Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Kelas I Sekolah Dasar Silvia Meirisa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.615 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7572743

Abstract

This 4.0 era where gadgets are part of children's games that are difficult to separate in their daily activities. Using ganget makes children experience problems in language development, especially in the aspects of listening and speaking skills. The influence of the use of gadgets has a major impact on children's language development where there are some children who prefer to be quiet and interact less during the learning process in classroom. When the teacher explains the learning, it seems that the student does not participate in answering questions from the teacher. The purpose of this study was to determine the influence of gadget use on language development, especially in the aspects of listening and speaking for grade 1 elementary school children. This research was conducted in November 2022 at SDN 51/XI Kumun Mudik. The Sample in this study were 30 grade 1 elementary school students. This research used quantitative research using correlation research methods. The instrument used was in the form of a questionnaire of questions that were distributed to parents and teachers. The results of this study stated that there is a relationship between the use of gadgets as a whole and children's language development. Thus, the strength of the relationship is not very strong, with a negative correlation direction-0.024 which means that the use of gadgets is related and affects the child's language development. If the use of gadgets increases in children, the value of children's language development also decreases and vice versa if the use of gadgets decreases, the child's language development increases at SDN 51/XI Kumun Mudik, Kumun Debai District, Sungai Penuh City, Jambi Province.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR Romiya Heliza; Silvia Meirisa; Julia Eva Putri
EDU RESEARCH Vol 4 No 4 (2023): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v4i4.126

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak yang signifikan terjadi saat usia sekolah dasar. Anak usia sekolah dasar adalah anak yang berusia 3-6 tahun, dimana pertumbuhan dan perkembangan anak terdapat peningkatan. Peran orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dapat membantu anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan pada anak sesuai tingkatan usianya dengan normal tanpa ada penyimpangan. Peran utama pola asuh orang tua adalah mempertahankan kehidupan anak, meningkatkan kesehatan anak, serta memfasilitasi anak untuk mengembangkan tahapan perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh orang tua, pengukuran pertumbuhan dan kuesionr perkembangan. Jumlah sampel 41 responden anak usia prsekolah dengan metode total sampling. Hasil analisis univariat karakteristik pola asuh otoriter dengan 6 responden (14.6%), Permisif dengan 16 responden (29.3%), demokratis sedang 23 responden (56.1%). Hasil analisis bivariat dengan uji spearman didapatkan nilai pola asuh dan BB/U (ρ= 0 ; r=0), pola asuh dan TB/U(ρ=0.273 ; r=0.251), pola asuh dan BB/TB (ρ= 0.333 ; r=0.222), ola asuh dan IMT/U (ρ=0.830 ; r=-0.051). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara hubungan pola asuh orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan ana usia sekolah dasar
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL PEER LESSON MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 217/III TALANG KEMUNING Andam Yulianti; Silvia Meirisa; Ariska Srinikasari; Febriady Huta Uruk; Satya Anggi Permana
EDU RESEARCH Vol 5 No 1 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i1.162

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa selama proses pembelajaran di SD Negeri 217/III Talang KemuningKecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci kelas IV aktivitas belajar peserta didik di kelas tinggi hal ini bertolak belakang dengan perubahan tingkah laku peserta didik, kegiatan belajar peserta didik merupakan proses perubahan perilaku peserta didik dan interaksinya dengan lingkungan sekitar. Menurut pengamatan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 217/III Talang Kemuning, peserta didik kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi selama proses pembelajaran, peserta didik terlalu malas berpikir untuk mencari jawaban, guru memberi arahan tentang percobaan namun peserta didik tidak serius saat melakukan percobaan dan belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Disetiap siklus tersebut meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Yang mana tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat dan hasil IPA peserta didikdengan menggunakan model peer lesson. Pelaksanaan dilakukan dikelas IV SDN217/III Talang Kemuning fokus penelitian ini adalah membahas tentang Peningkatkan minat dan hasil IPA dengan menggunakan model peer lesson. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV dengan jumlah peserta didik 12 orang. Hasil pengamatan (RPP) menunjukan peningkatan disiklus I rerata 72,5 persentase (58,33%) dengan kualifikasi Baik meningkat menjadi 81,67 persentase (83,33%) disiklus II. Dengan ini Model peer lessondapat Meningkatkan minat dan hasil IPApeserta didik kelas IV SDNegeri217/III Talang Kemuning.
EFEKTIVITAS LAYANAN PENGUASAAN KONTEN MENGGUNAKAN TEKNIK PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF REGULATED LEARNING SISWA Ariska Srinikasari; Andam Yulianti; Silvia Meirisa; Satya Anggi Permana; Febriady Huta Uruk
EDU RESEARCH Vol 5 No 2 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i2.207

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan self regulated learning (pengaturan diri dalam belajar) yang dialami siswa. Hal ini dapat dilihat pada siswa saat belajar‚ tidak ada persiapan belajar yang dilakukan siswa, ketika kegiatan belajar berlangsung siswa tidak memperhatikan guru, kurangnya tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan guru seperti banyaknya siswa yang tidak mengumpulkan tugas. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan self regulated learning siswa adalah dengan layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem based learning. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efektivitas layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem based learning dalam meningkatkan self regulated learning siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest control grup design. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa SMKN 2 Kota Sungai Penuh yang berjumlah tujuh puluh orang siswa dengan kategori self regulated learning rendah dan sedang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrument self regulated learning dengan skala likert. Teknik yang digunakan dengan cara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon Signed Ranks Test dan uji Kolmogrof Smirnov 2 Independent Sample dengan bantuan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa layanan penguasaan konten menggunakan pendekatan problem based learning efektif dalam meningkatkan self regulated learning siswa. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan dalam membantu program layanan bimbingan konseling‚ terutama menggunakan pendekatan problem based learning untuk mengatasi rendahnya self regulated learning siswa.
PERAN FILSAFAT ILMU DALAM MEMBANGUN DASAR PEMIKIRAN KRITIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA KERINCI (KENDURI SKO) PADA SISWA SEKOLAH DASAR Silvia Meirisa
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.265

Abstract

This article discusses the role of the philosophy of science in building a foundation for critical thinking based on local wisdom of the Kerinci culture, particularly in the tradition of kenduri sko. The aim of this research is to explore and integrate the local wisdom values present in the Kerinci culture into the development of critical thinking skills in elementary school students. This study employs a literature review approach to analyze various references on the philosophy of science, critical thinking, and local wisdom. The findings indicate that utilizing local wisdom in the learning process can enrich students' perspectives, enhance their critical thinking abilities, and strengthen their cultural identity. This article is expected to contribute to the development of education based on local wisdom and improve the quality of elementary school learning.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS II MENGGUNAKAN METODE READING ALOUD SD NEGERI 027/III LOLO KECIL Silvia Meirisa; Andam Yulianti; Ariska Srinikasari; Satya Anggi Permana
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.285

Abstract

Penelitian ini berawal dari banyaknya peserta didik kelas II yang tidak mampu membaca mengakibatkan kurangnya minat belajar peserta didik kelas II tentang isi dari cerita pendek. Inilah yang mendasari saya untuk membentuk penelitian bagaimanakah menaikkan yang akan terjadi pembelajaran walaupun menggunakan waktu pertemuan yang singkat. Jadi saya ambil judul ”Peningkatan Kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran Bahasa Indosesia kelas II dengan menggunakan metode Reading Aloud di SD Negeri 027/III Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci”. selesainya dilakukan pembelajaran dengan penggunaan metode reading aloud tersebut didapatlah akibat dimana peserta didik lebih mampu memahami teks cerita dari pada sebelumnya serta berarti pula metode tadi mampu digunakan pada pembelajaran peserta didik dalam memahami teks cerita. Jenis pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas II SD Negeri 027/III Lolo Kecil. Data penelitian diperoleh melalui pencatatan lapangan, observasi, dan evaluasi (tes). Hasil belajar setiap siklus yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia dari evaluasi tindakan, dapat dilihat dari peningkatan rata-rata awal prasiklus sebesar 65,1, setelah dilaksanakan siklus I meningkat dengan rata-rata nilai peserta didik sebesar 74,8, dan hasil rata-rata pelaksanaan siklus II meningkat secara signifikan menjadi 83,4. Disimpulkan penelitian ini menggunakan metode Reading Aloud dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Bahaasa Indonesia.
Pelatihan Konversi Skripsi menjadi Artikel Ilmiah Mahasiswa IAIN Kerinci dan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh Mike Nurmalia Sari; Pretty Elisa Ayu Ningsih; Tri Saswandi; Silvia Meirisa; Nandia Pitri; Satya Anggi Permana
BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 05 (2025): ISSUE JUNI
Publisher : PT. Mifandi Mandiri Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa tingkat akhir dalam mengonversi skripsi menjadi artikel ilmiah yang siap terbit. Sasaran kegiatan adalah mahasiswa IAIN Kerinci dan STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Permasalahan utama yang dihadapi mahasiswa adalah minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam menulis artikel ilmiah, meskipun telah menyelesaikan skripsi. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan tatap muka, bimbingan teknis, dan praktik langsung penulisan artikel. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap struktur artikel ilmiah, teknik penyesuaian isi skripsi, serta penggunaan sitasi dan referensi. Sebagian besar peserta mampu menghasilkan draft artikel ilmiah yang layak untuk diajukan ke jurnal. Kegiatan ini mendorong tumbuhnya budaya publikasi ilmiah di kalangan mahasiswa dan perlu dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu akademik.