Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT Amir, Faizal; Saddia, Andi
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol. 17 No. 2 (2024): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v17i2.65185

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berfokus untuk mengetahui pengaruh dari implementasi sebuah model pembelajaran yaitu advance organizer (AO) berbantuan Artificial Intelligence (AI) berupa ChatGPT terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep fisika pada mahasiswa di Universitas Sulawesi Barat, dibandingkan dengan pembelajaran model kolaboratif. Metode yang digunakan adalah penelitian Quasi experiment (Eksperimen Semu) dengan Non_equivalent Control Group Design . Kelompok eksperimen menggunakan advance organizer berbantuan ChatGPT, sementara kelompok kontrol menggunakan model kolaboratif. Data dianalisis dengan memakai statistik deskriptif, Uji t berpasangan, uji t independen (sampel bebas), serta analisis Gain Normalized (N-gain). Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan pemahaman konsep secara signifikan dengan perolehan skor rata-rata post-test 60,72 dan N-Gain 0,599 (sedang), sedangkan kelompok kontrol memiliki rata-rata post-test 45,65 dan N-Gain 0,036 (rendah). Hasil dari uij hipotesis (uji T) diperoleh signifikansi sebesar 0,000 yang berarti data ini menunjukkan adanya perbedaan secara siginifikan. Kesimpulannya, penggunaan advance organizer berbantuan AI ternyata efektif untuk meningkatkan kemampuan memahami (pemahaman konsep) dibandingkan pembelajaran model kolaboratif. Kata Kunci: Advance Organizer, Artificial Intelligence, Pemahaman Konsep, Model Pembelajaran, ChatGpt Abstract: This research focuses on knowing the effect of implementing a learning model, namely advance organizer (AO) assisted by Artificial Intelligence (AI) in the form of ChatGPT on improving the ability to understand physics concepts in students at the University of West Sulawesi, compared to collaborative learning models. The method used was Quasi experiment research with Non_equivalent Control Group Design. The experimental group used advance organizer assisted by ChatGPT, while the control group used collaborative model. Data were analyzed using descriptive statistics, paired t-test, independent t-test (independent samples), and Normalized Gain (N-gain) analysis. The results showed that the experimental group experienced a significant increase in concept understanding with an average post-test score of 60.72 and N-Gain of 0.599 (medium), while the control group had an average post-test of 45.65 and N-Gain of 0.036 (low). The results of the hypothesis testing (T-test) obtained a significance of 0.000 which means this data shows a significant difference. In conclusion, the use of advance organizer assisted by AI was effective to improve the ability to understand (concept understanding) compared to collaborative learning model. Keywords: Advance Organizer, Artificial Intelligence, Conceptual Understanding, Learning Model, ChatGpt
Implementasi Pendekatan Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Fisika: Kajian Sistematis Saddia, Andi; Amir, Faizal
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/

Abstract

Physics education is often considered a challenging subject for students, primarily due to its abstract nature and the need for a strong understanding of concepts and mathematical application. Traditional teacher-centered teaching methods often reduce student engagement, leading to low motivation and suboptimal learning outcomes. The project-based learning (PBL) approach offers a promising solution to enhance the effectiveness of physics education by providing authentic learning experiences relevant to real-world situations. In this model, students actively participate in designing, implementing, and evaluating projects that produce real solutions to real-world problems. This approach not only enhances students' understanding of physics concepts but also develops essential 21st-century skills such as critical thinking, problem-solving, collaboration, and communication. This article examines the implementation of the project-based learning approach in physics education with the goal of improving student motivation and engagement. The study also discusses the challenges and strategies for implementing PBL and its relevance in the context of physics education. The findings of this review indicate that PBL implementation can improve physics concept understanding, develop 21st-century skills, and enhance student motivation.
PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN FLANEL BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA DI SEKOLAH DASAR Inayah A.M., Muh.; Mulyana Ramadhani, Dita; Amir, Faizal
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1052-1061

Abstract

Kegiatan PKM ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran SAVI berbantuan flanel bergambar terhadap keterampilan menyimak siswa. Hasil observasi awal, masih banyak guru yang kesulitan dalam mengimplementasikan model pembelajaran SAVI dalam pembelajaran. Kondisi ini diperparah lagi dengan metode mengajar yang masih one-way communication, tidak tersedianya model pembelajaran dan ketidakmampuan membuat model pembelajaran, yang menyebabkan siswa menjadi cepat bosan sehingga materi yang disampaikan guru tidak sampai pada tujuannya. Model SAVI merupakam model pembelajaran yang berpusat student center sehingga dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Menyimak menjadi hambatan masuknya informasi kepada siswa dan akan berdampak langsung kepada proses pembelajaran. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SDN No. 49 Inp. Pasanggrahan dan peserta berjumlah 14 orang guru. Langkah-langkah dalam kegiatan PKM ini mencakup beberapa tahapan yaitu: (1) tahap persiapan, (2) pelaksanaan pelatihan, (3) evaluasi dan penyempurnaan model pembelajaran SAVI oleh tim PKM, dan (4) refleksi dan penutupan kegiatan PKM. Hasil yang dicapai melalui kegiatan ini: (1) adanya peningkatan  pengetahuan dan keterampilan para guru  tentang penerapan model pembelajaran SAVI berbantuan flanel bergambar terhadap keterampilan menyimak, dan (2) tersedianya model pembelajaran SAVI di SDN No. 49 Inp. Pasanggrahan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan mulai bulan April 2024 dan berakhir bulan September 2024.