Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kepastian Hukum Perjanjian Kerja Notaris dengan Karyawan Terkait Terbukanya Rahasia Isi Akta yang Mengandung Unsur Perbuatan Melawan Hukum Rizkitina; Halim, Anriz Nazaruddin; Irhamsyah, Irhamsyah
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 5 ISSUE 2, MAY 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v5i2.49718

Abstract

Tanggung jawab dari karyawan Notaris terhadap kerahasiaan isi akta menjadi tidak jelas karena tidak adanya kepastian hukum terkait perjanjian kerja untuk merahasiakan isi akta. Rumusan masalah yaitu, bagaimana pertanggungjawaban karyawan Notaris dalam menjaga kerahasiaan akta terkait perjanjian kerja Notaris dan karyawan? dan bagaimana kepastian hukum perjanjian kerja Notaris dengan karyawan terkait terbukanya rahasia isi akta yang mengandung unsur perbuatan melawan hukum?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Pertanggungjawaban menurut Hans Kelsen dan Teori Kepastian Hukum menurut Gustav Radbruch. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif (penelitian hukum kepustakaan atau data sekunder dengan sumber bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier), ditambah dengan wawancara sebagai data pelengkap. Adapun pendekatan penelitian yang dipergunakan yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan analitis dan pendekatan konseptual dengan teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan menginventarisasi aturan hukum positif, literatur buku, jurnal dan sumber bahan hukum lainnya. Untuk teknik analisa bahan hukum dilakukan dengan penafsiran hukum gramatikal dan penafsiran hukum sistematis. Hasil dari penelitian bentuk tanggung jawab hukum jika karyawan Notaris tidak merahasiakan isi maupun keterangan yang berhubungan dengan akta Notaris, maka perbuatan karyawan Notaris tersebut dapat dikategorikan ke dalam perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata. Seharusnya konsep hubungan hukum antara Notaris dan karyawannya berdasarkan perjanjian kerja. Pemerintah hendaknya merevisi atau membuat aturan baru dengan membentuk norma kewajiban hukum karyawan Notaris dalam menjaga kerahasiaan akta Notaris, agar memberikan kepastian hukum bagi kepentingan pihak-pihak dalam akta Notaris dari pengingkaran kerahasiaan akta yang dapat dilakukan oleh karyawan Notaris akibat kekosongan norma.
EXPERIMENTAL FISHING USING DIFFERENT WARP LINE LENGTHS AND THEIR EFFECT ON THE CATCH OF MINI TRAWL IN THE SEA WATERS OF TANJUNG DEWA VILLAGE, TANAH LAUT REGENCY Iriansyah, Iriansyah; Irhamsyah, Irhamsyah; Arifin, Muhammad Miftah; Prasetya, Elfin Nava Putra
Fish Scientiae Vol 13 No 2 (2023): Edisi Desember 2023, Vol. 13(2),2023
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/fishscientiae.v13i2.223

Abstract

KONSTITUSIONALITAS PERKAWINAN PEKERJA DALAM SATU PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF NEGARA HUKUM Irhamsyah, Irhamsyah; Kodiyat, Benito Asdhie
BULETIN KONSTITUSI Vol 5, No 1 (2024): Vol. 5, No. 1
Publisher : BULETIN KONSTITUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/konstitusi.v5i1.19728

Abstract

AbstrakPerkawinan pada manusia pada dasarya adalah naruliah untuk hidup bersama dan berpasangan antara laki-laki dan perempuan yang merasakan kasih sayang diluar keluarganya. Perkawinan mana yang dirasakan oleh kedua pasangan tersebut tanpa paksaan dan sudah merasa cocok dan nyaman satu sama lain, kemudian berkomitmen untuk melangsungkan pernikahan. Pernikahan juga menuruti hukum agama dan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Merupakan hak asasi dan hak konstitusionalitas bagi warga Negara terlebih pada pekerja yang ternyata menemukan jodohnya yang merupakan rekan sekerjanya dalam satu perusahaan.  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Menggunakan teknik analisis kualitatif yang kemudian dipaparkan dan dianalisa menggunakan metode deskriptif analitis. Jenis pendekatan yang digunakannya pun menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), yaitu dengan mempelajari buku serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan judul dan rumusan masalah,  menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) yaitu dengan mengulas peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan topik yang dijadikan pembahasan pada penelitian ini. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini didapati bahwa berdasarkan perubahan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang terdapat dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan Putusan Mahkamah Konstitusi dinyatakan bahwa perusahaan dilarang untuk melarang dan atau memecat pekerjanya apabila terjadi perkawinan antar pekerja yang melangsungkan pernikahan. Dan apabila memang terjadi maka akibat hukum yang terjadi pada perusahaan bisa diambil tindakan hukum untuk mematuhi regulasi yang ada. Dan kembali memperkerjakan pasangan kain pekerja tersebut. Namun apabila pekerja melakukan kesalahan dan hal tersebut tidak terkait sama sekali dengan regulasi terhadap adanya larangan perkawinan pekerja dalam satu perusahaan. Pemecatan yang dilakukan oleh perusahaan dimaksud adalah sah dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
PELATIHAN PEMBUATAN KUE AGAR AGAR SUNTIK DAN PENGENALAN STRATEGI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI GAMPONG PADANG SAKTI KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE Ameliany, Nanda; Sufi, Sufi; Iryani, Lisa; Ritonga, Nursakinah; Sukmawati, Cut; Irhamsyah, Irhamsyah; Juliansyah, Juliansyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5230-5240

Abstract

Pelatihan pembuatan kue agar-agar suntik merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Gampong Padang Sakti dengan meningkatkan keterampilan kuliner mereka dan menciptakan peluang usaha baru. Pelatihan ini melibatkan pemberian pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pembuatan kue agar-agar suntik, mulai dari teknik dasar hingga variasi resep yang lebih kompleks. Strategi pemasaran untuk produk agar-agar suntik melibatkan identifikasi pasar potensial, pengembangan merek dan kemasan produk, serta promosi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, acara lokal, dan kemitraan dengan toko-toko atau restoran setempat. Fokusnya adalah untuk meningkatkan visibilitas produk, menarik perhatian konsumen, dan membangun hubungan yang kuat dengan pasar target. Dengan kombinasi pelatihan yang berkualitas dan strategi pemasaran yang efektif, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mitra di Gampong Padang Sakti, seperti peningkatan pendapatan, kemandirian ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
THE EFFECT OF USING DIFFERENT NET COLORS IN GILL NETS ON CATCH RESULTS IN SUNGAI BATANG VILLAGE, BANJAR REGENCY Iriansyah, Iriansyah; Irhamsyah, Irhamsyah; Umam, Hairul; Sardi, Sudirman
Fish Scientiae Vol 14 No 2 (2024): EDISI DESEMBER, Vol 14 (2), 2024
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/fishscientiae.v14i2.243

Abstract

KEPASTIAN HUKUM AKTA HIBAH YANG DIBATALKAN OLEH PENGADILAN AGAMA AKIBAT WANPRESTASI Sugeng Riyadi; Felicitas Sri Marniati; Irhamsyah, Irhamsyah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The grant, as a legal act of a unilateral and irrevocable nature, requires the existence of conformity between the will of the benefactor and the donee and the fulfillment of the formal provisions in force. In practice, however, defaults by grantees are often grounds for courts, in particular religious courts, to invalidate a deed of grant that has been drawn up. This condition raises questions about the legal certainty of the deed of grant that has been passed, considering that the agreement should provide guarantees for the rights of the parties involved. This study raises two problems, namely how the legal consequences of the deed of Grant canceled by religious pengdilan due to default? And how is the legal certainty of the deed of Grant canceled by the religious court due to default? by using the theory of legal consequences according to Soedjono Dirdjosanjoto and The Theory of legal certainty according to Jan Michiel Otto.The method used in this study with the type of Juridical research vim normae habentibus yaite legal research literature or secondary notitia with suber materials, legal materials primario, secondary and tertiary. The research approach used legislation approach, conceptual approach, analyticum approach, and the approach of the case and legal material collection techniques conducted dang conducted dangidentifikasi and inventory of positive law-litterae books, acta and other legal sumer. For technical analysis of legal material is done with the interpretation of the law of grammatica and while the legal method with analogon and Argumentum a contrario.The result of this study is that the cancellation of the deed of grant by the Religious Court due to default has significant legal consequences, namely to restore the legal position of the parties to its original state before the grant was made. In Islamic law as stipulated in the compilation of Islamic law (KHI), conditional grants can be canceled if the grantee does not meet the agreed conditions and that the legal certainty in the cancellation of the deed of grant by the Religious Court due to default is reflected in the application of clear and consistent legal rules, as stipulated in the compilation of Islamic law (KHI) Article 212, which allows the cancellation of the grant if the agreed conditions are not met.From the research results, it can be seen that in the price determination collection by the Regional Financial Management Agency (BPKD) in determining the value of buying and selling transactions, it is based on the currently applicable Regional Laws and Regulations, while the Regent's regulations regarding Land Value Zone Estimates in the imposition of BPHTB in determining Transaction Values, these regulations serve as a comparison in the data verification process in the field.
TANGGUNG JAWAB ATAS PENYALAHGUNAAN KEADAAN DALAM PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI YANG DIBUAT OLEH NOTARIS ATAS PERMINTAAN PARA PIHAK DAN AKIBAT HUKUMNYA Stefanus Dikchney Soleman; Irhamsyah, Irhamsyah; Refki Ridwan
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the scientific field of notary law, especially legal agreements, almost some Notaries become involved in the court due to the abuse of circumstances when making an agreement based on an authentic deed at the will of the parties who come to the Notary. The abuse of the situation in question arises as a result of an unbalanced relationship between the parties, as one of which is the abuse of the state of the Notary deed in the Community, the existence of a sale and purchase binding agreement (PPJB) and other Notary deeds made on the basis of debts and receivables. As for the formulation of the problem in this study, what are the legal consequences and legal liability for the abuse of the existence of the deed of binding sale and purchase agreement made by the Notary at the will of the parties? The theories used in this study are the theory of legal consequences of R. Soeroso and the theory of legal responsibility of Hans Kelsen.The method used in this study is a type of normative juridical research, namely literature law research or secondary data with sources of primary, secondary and tertiary legal materials. The research approach used is a legislative, conceptual, case, and analytical approach as well as a technique for collecting legal materials by identifying and inventorying positive legal rules, literature, books, journals, and other sources of legal materials. For legal material analysis techniques, it is carried out by grammatical and systematic legal interpretation as well as legal construction methods.As a result of the Abuse of the Condition of the Sale and Purchase Agreement Deed made by the Notary at the Desire of the Parties, the aggrieved parties can apply for the cancellation of the PPJB deed made by the Notary at the will of the parties and Legal Liability for the Abuse of the Condition of the PPJB Deed made by the Notary at the will of the Notary Parties can be asked for responsibility in the form of administrative liability, and civil liability
ENVIRONMENTAL FRIENDLINESS EVALUATION OF GILLNET FISHING GEAR IN MUARA KINTAP VILLAGE, KINTAP SUB-DISTRICT, TANAH LAUT REGENCY Ramadani, Anisa; Irhamsyah, Irhamsyah; Aminah, Siti; Rosadi, Erwin; Angraeni, Angraeni; Najmuddin, Ahmad; Fadhani, Pangku
Fish Scientiae Vol 15 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/fishscientiae.v15i1.249

Abstract

Gillnets are widely used fishing gears whose environmental impact varies based on their design and application. This study focuses on assessing the environmental friendliness of two types of gillnets—drift gillnets and encircling gillnets—used by artisanal fishermen in Muara Kintap Village, Kintap Subdistrict, Tanah Laut Regency. The research employed a census (total sampling) approach involving 16 respondents from the KUB Putra Pantai fishermen group. Primary data were collected through interviews, observations, and documentation. The environmental friendliness of the fishing gears was assessed using nine criteria derived from the Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) by FAO (1995), which include gear selectivity, impact on habitat and biodiversity, catch quality, fisher and consumer safety, by-catch level, involvement of protected species, and social acceptance. Drift gillnets obtained a total score of 28.3, while encircling gillnets scored 26.8. Both are categorized as environmentally friendly fishing gears. The findings show that neither gear type causes habitat damage; both yield good-quality fish, are safe for users and consumers, and are socially accepted. However, both exhibit low selectivity, with Sardinella fimbriata dominating the catch (78.97% for drift gillnets and 88.24% for encircling gillnets). Both drift and encircling gillnets are considered environmentally friendly according to CCRF criteria. Nonetheless, the low selectivity level highlights the need for improvements in gear design and fishing practices to enhance sustainable fisheries management.
PELATIHAN PEMBUATAN KUE AGAR AGAR SUNTIK DAN PENGENALAN STRATEGI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DI GAMPONG PADANG SAKTI KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE Ameliany, Nanda; Sufi, Sufi; Iryani, Lisa; Ritonga, Nursakinah; Sukmawati, Cut; Irhamsyah, Irhamsyah; Juliansyah, Juliansyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5230-5240

Abstract

Pelatihan pembuatan kue agar-agar suntik merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di Gampong Padang Sakti dengan meningkatkan keterampilan kuliner mereka dan menciptakan peluang usaha baru. Pelatihan ini melibatkan pemberian pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pembuatan kue agar-agar suntik, mulai dari teknik dasar hingga variasi resep yang lebih kompleks. Strategi pemasaran untuk produk agar-agar suntik melibatkan identifikasi pasar potensial, pengembangan merek dan kemasan produk, serta promosi melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, acara lokal, dan kemitraan dengan toko-toko atau restoran setempat. Fokusnya adalah untuk meningkatkan visibilitas produk, menarik perhatian konsumen, dan membangun hubungan yang kuat dengan pasar target. Dengan kombinasi pelatihan yang berkualitas dan strategi pemasaran yang efektif, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mitra di Gampong Padang Sakti, seperti peningkatan pendapatan, kemandirian ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.