Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERWUJUDAN INDUSTRI PARIWISATA 4.0 MELALUI IMPLEMENTASI DIGITAL TOURISM DI KOTA LHOKSEUMAWE Sufi, Sufi; Sabri, Julian
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 1, No 1 (2020): Karakter Bangsa dalam Era Revolusi Industri 4.0
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v1i1.3015

Abstract

The application of information technology in the era of the Industrial Revolution 4.0 has provided great convenience and impact on various sectors of life in a country, including the ease of promoting tourism. One of the topic that is developing in the world of modern tourism is digital tourism. The use of digital technology is one of the methods developed by the Ministry of Tourism in promoting tourism in Indonesia. This study produces an outcome regarding the implementation of local government policies in the tourism sector in Lhokseumawe City and the strategies used in promoting tourism towards the tourism era 4.0. Data collection techniques in this study by making observations (observations), interviews (interviews), and documentation. Meanwhile, data analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions / verification. It is hoped that the Lhokseumawe City government will cooperate with all elements of tourism actors, both private and public, so that every policy can run well and the benefits of tourism can be felt by all people.ABSTRAKPenerapan teknologi informasi dalam era Revolusi Industri 4.0 telah memberikan kemudahan dan dampak yang sangat besar bagi berbagai sektor kehidupan dalam sebuah negara, termasuk kemudahan dalam mempromosikan pariwisata. Salah satu topik yang berkembang dalam dunia pariwisata modern adalah digital tourism. Pemanfaatan teknologi digital ini merupakan salah satu metode yan gdikembangkan oleh Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan pariwisata di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan luaran tentang implementasi kebijakan Pemerintah Daerah dalam bidang pariwisata di Kota Lhokseumawe dan strategi yang digunakan dalam mempromosikan pariwisata menuju era pariwisata 4.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi. Sementara teknik analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Diharapkan kepada pemerintah Kota Lhokseumawe agar bekerjasama dengan semua elemen pelaku pariwisata baik itu pihak swasta maupun masyarakat agar setiap kebijakan dapat berjalan dengan baik dan manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat.
Strategi Pengrajin Tepas Bambu Gampong Buket Teukuh Kabupaten Bireuen Mempertahankan Keberlangsungan Usaha Iryani, Lisa; Suzanna, Poppy; Sufi, Sufi
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 2 (2021): Multidimensi Problematika Masyarakat
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i2.6082

Abstract

Para pengrajin tepas bambu di Gampong Buket Teukuh Kabupaten Bireuen masih menjalan roda usaha mereka secara tradisional. Praktis tidak banyak inovasi yang dilahirkan dari kerajinan tepas bambu, sedangkan modal usaha yang dimiliki sangat terbatas. Minimnya program-program pemberdayaan yang diinisiasi oleh pemerintah daerah dan pemerintah desa terhadap para pengrajin membuat usaha ini jalan di tempat. Penelitian kualitatif ini menggambarkan bahwa selama ini para pengrajin tepas bambu di Gampong Buket Teukuh memiliki strategi dalam mempertahankan keberlangsungan usaha mereka walau minim dukungan pemerintah. Realitasnya mereka membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan para agen. Keberadaan agen membantu para pengrajin mendapatkan modal dalam membeli bahan baku tepas bambu yang dibutuhkan serta memasarkan produk-produk yang dihasilkan ke pasar-pasar pekan di wilayah pantai timur Aceh. Modal sosial ini sudah terjalin lama, bersifat resiprokal, dan dibangun atas dasar rasa saling percaya.
Penyaluran Gas LPG Bersubsidi di Kabupaten Aceh Utara: Kebijakan Pemerintah versus Mekanisme Pasar Sufi, Sufi; Safriana, Riski; Iryani, Lisa
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 2, No 2 (2021): Multidimensi Problematika Masyarakat
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v2i2.5518

Abstract

It is no secret that 3 Kg LPG gas is difficult to access for the underprivileged. These commodities often experience scarcity and price increases at the retail level. In addition, the middle-class group also consumes 3 kg of LPG gas. This study uses a qualitative approach with a descriptive analysis research type. The results showed that 3 Kg LPG gas should be distributed to underprivileged communities who have been recorded with proof of ID cards and family cards. However, there was fraud in the distribution process which caused a scarcity of 3 Kg LPG gas. LPG gas was even sold for more than the highest specified retail price. This commodity is sold freely at retail kiosks in Matangkuli District, North Aceh Regency. Gas prices follow a demand and supply mechanism. The local government is not serious about controlling violations of the gas distribution process for poor families. As a result, market forces beat the policies formulated by the government. ABSTRAKSudah bukan rahasia umum gas LPG 3 Kg sulit diakses oleh masyarakat kurang mampu. Komoditas ini acapkali mengalami kelangkaan dan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran. Selain itu, gas LPG dinikmati pula oleh kelompok kelas menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gas LPG 3 Kg seharusnya disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang sudah terdata dengan bukti KTP dan KK. Namun terjadi kecurangan baik oleh oknum pihak pangkalan maupun agen yang menyebabkan kelangkaan gas LPG 3 Kg. Gas LPG bahkan dijual melebihi HET (harga eceran tertinggi) yang ditentukan. Komoditas ini dijual bebas di kios-kios eceran di Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara dengan mengikuti mekanisme permintaan dan penawaran, sementara pemerintah daerah tidak cukup serius mengendalikan pelanggaran proses distribusi gas untuk keluarga miskin. Alhasil kecerdikan pasar selalu bisa melampaui kebijakan-kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah.
Pengawasan Objek Wisata Pulau Seumadu dari Pelanggaran Syari'at Islam oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe Sufi, Sufi; Faizah, Husnul; Iryani, Lisa
RESAM Jurnal Hukum Vol 7, No 2 (2021): RESAM Jurnal Hukum
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32661/resam.v7i2.54

Abstract

Pelanggaran syariat Islam masih sering terjadi di objek wisata Pulau Seumadu Kota Lhokseumawe. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe di objek wisata Pulau Seumadu. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengawasan langsung dilaksanakan dengan menempatkan personil Satpol PP dan WH di lokasi wisata Pulau Seumadu dan melakukan patroli rutin ketika menyambut hari besar keagamaan. Adapun pengawasan tidak langsung dengan mengandalkan laporan masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe dalam menangani pelanggaran konsep pariwisata islami yaitu melakukan pencegahan (preventif) dengan memberikan sosialisasi tentang ruang lingkup syariat Islam. Sementara upaya penindakan (represif) dilakukan jika ditemukan pelanggaran berupa sanksi di tempat, penahanan, persidangan, dan pembinaan sesuai pedoman operasi Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe.
PELATIHAN KETERAMPILAN PEURAKAN PEUNEUWOE (HANTARAN) DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT ACEH DI GAMPONG BLANG PULO KOTA LHOKSEUMAWE Iryani, Lisa; Sufi, Sufi; Ameliany, Nanda; Sukmawati, Cut; Sjafruddin, Sjafruddin
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9542

Abstract

Berbagai instrumen dalam pelaksanaan perkawinan adat Aceh yang merupakan bagian dari pada bentuk kearifan lokal yang saat ini sudah mulai dilupakan atau jarang mendapatkan perhatian dari masyarakat Aceh terutama Peurakan Meuasoe (Hantaran). Fenomena semacam ini akan sangat berdampak terhadap kebudayaan dan kelestarian adat istiadat terutama dalam tatanan masyarakat Aceh untuk itu tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat tahun ini berencana akan melakukan pelatihan keterampilan merangkai Peurakan Meuasoe dalam prosesi adat perkawinan Aceh. Pelaksanaan pengabdian ini akan menghasilkan luaran tentang bagaimana kemampuan yang harus dimiliki terutama ibu-ibu PKK dan remaja putri di Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe agar mampu membuat atau merangkai Peurakan Meuasoe (Hantaran) atau seserahan yang merupakan rangkaian prosesi adat istiadat perkawinan masyarakat Aceh. Selain itu juga dengan bentuk dan nilai seni tinggi maka harga komersial sebuah produk Peurakan Meuasoe (Hantaran) mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dipasaran hal ini disebabkan karena tidak semua orang punya kemampuan untuk membuat dan merangkai Peurakan Meuasoe (Hantaran) tersebut dengan nilai seni yang tinggi. Untuk itu dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap ibu-ibu PKK dan remaja putri di Desa Blang Pulo tentunya akan berdampak secara langsung terhadap pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Teknik pelaksanaan pelatihan ini dengan melakukan wawancara, tanya jawab serta praktek secara langsung tentang teknik pembuatan rangkaian Peurakan Meuasoe (Hantaran). Diharapkan juga kepada pemerintah Gampong khusus Gampong Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe agar dapat memberikan perhatian yang serius sehingga kemampuan dan skill yang dimiliki oleh setiap ibu-ibu PKK dan remaja putri seperti program semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga akan berdampak pada kemampuan dan pendapatan masyarakat setempat secara mandiri.
ANALISIS PELUANG USAHA CAFÉ MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN PEUNARON ACEH TIMUR Afredi, Muhammad Yusuf; Sufi, Sufi
Negotium: Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 6, No 2 (2023): Negotium Vol.6 No.2 Juli-Desember 2023
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/njiab.v6i2.14244

Abstract

ABSTRACTThis research aims to find out how café businesses can improve the community's economy using SWOT analysis techniques. This research uses a qualitative research method with a descriptive qualitative approach. The data source used in this research is primary data source. Data collection was carried out by participant observation and interviews. Then the data will be analyzed using SWOT analysis. Based on the results of research conducted on cafés in Peunaron District, it was obtained that the strength of the café opportunity lies in its wide market share and has great opportunities in its business process. Meanwhile, the desain of the café and the culture of the Peunaron community are weaknesses and threats that must be faced in the café business process. Café businesses are able to help improve the community's economy through recruiting workers and business partners from home businesses with cafés which can increase sales from both business partners.
Peran Pelayanan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dalam Pengembangan Pertanian Lokal di Kabupaten Pakpak Bharat Ameliany, Nanda; Sjafruddin, Sjafruddin; Sufi, Sufi; Iryani, Lisa
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 23, No 2 (2024)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v23i2.7642

Abstract

This thesis examines field agricultural extension services (PPL) in Kuta Tinggi Village, Salak1 District, Pakpak Bharat Regency. The problem that is the basis of this research is the lack of services from field agricultural instructors in Kuta Tinggi Village, Salak District, Pakpak Bharat Regency. This can be seen from farmer groups who experienced a failed onion harvest. This research uses a descriptive qualitative approach using data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The focus of this research is field agricultural extension services in Kuta Tinggi Village and what factors hinder agricultural extension services in Kuta Tinggi Village. The aftereffects of this examination show that field rural augmentation services in Kuta Tinggi Village, Salak District, agricultural extension services are not yet completely good. Providing services. This can be seen from the responsiveness indicators where Field Agricultural Instructors need to improve and need to be improved again so that the farming community is satisfied with the services provided by Field Agricultural Instructors and must also be in accordance with what the farmer group community wants.Dinas Penyuluhan Pertanilan (PPL) di Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Barat, menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini. Permasalahan yang menjadi dasar pendalaman ini adalah tidak adanya administrasi dari guru lapangan pedesaan di Kota Kuta Tinggi, Daerah Salak, Pemerintahan Pakpak Bharat. Hal ini dapat dilihat dari kelompok petani yang hasil panen bawang merah yang banyak. Eksplorasi ini  menggunakan metodologi subjektif tertentu yang memanfaatkan  prosedur pengumpulan  informasi, yailtu persepsi, pertemuan, dan dokumentasi tertentu. Penelitian ini berfokus pada pelayanan penyuluhan pertanian di Desa Kuta Tinggi dan faktor-faktor yang menghambat berfungsinya dengan baik. Akibat dari penelitian ini menunjukkan bahwa Badan Pemekaran Pertanian di Kota Kuta Tinggi Daerah Salak adalah Badan Pemberdayaan Pertanian belum sepenuhnya hebat dalam memberikan manfaat. Hal ini seharusnya terlihat dari tanda-tanda tanggap dimana Guru Lapangan Pedesaan harus ditingkatkan dan ditingkatkan lagi  agar dukungan pihak penggarap daerah senang dengan pelayanan yang diberikan oleh Pendidik Bidang holtikultura dan juga harus sesuai dengan apa yang dilakukan oleh kelompok petani setempat.
Marketing Strategy of Aceh Dodol Cake Products, in Gampong (Village) Matang Kruet in Increasing Customer Satisfaction in Lhok Nibong Town, Sub-District Pante Bidari District East Aceh Hartika, Feni Putri; Iryani, Lisa; Ameliany, Nanda; Sufi, Sufi; Nursanjaya, Nursanjaya
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this observation is to find out the marketing strategy carried out in the Aceh dodol cake production business in increasing customer satisfaction at Matungan Kruet. By using the three marketing strategy indicators, product, price and promotion. This research uses a qualitative descriptive approach with data collection including observation. , interviews and documentation. The informants in this research consisted of 1 key informant and 4 supporting informants. The results of this research indicate that the role of the product in supporting increased customer satisfaction in the production of Aceh dodol cake is by maintaining the quality of the product and the ingredients used in accordance with customer wishes. The role of price in supporting increased sales in the Aceh dodol cake business by setting prices in accordance with the quality of the product and the target market. The role of promotion in increasing sales in the Aceh dodol cake business is by utilizing social media as a form of promotion such as Facebook and WhatsApp. So the three indicators such as product, price and promotion in marketing strategies can increase sales and increase customer satisfaction.
The Effect of Product Quality on Consumer Purchase Interest in Azarine Sunscreen Products at the Hijrah Store in Lhokseumawe City Fahra, Zihan; Iryani, Lisa; Ameliany, Nanda; Maisyura, Maisyura; Sufi, Sufi
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Product quality is the ability of a product to carry out its function, including reliability, durability, accuracy, ease of operation, and product repair, as well as other valuable attributes. Product quality is something that needs to receive primary attention from the company or producer, considering that the quality of a product is closely related to consumer satisfaction, which is the goal of the marketing activities carried out by the company. This research uses a quantitative approach which aims to find out whether product quality has a positive and significant influence on consumer purchase interest. The population in this study are all consumers who have purchased and used Azarine sunscreen at the Hijrah Store Lhokseumawe City, which is not known for certain and the sample was determined using the "purposive sampling" method and the formula used in determining the number of respondents used the Lemeshow formula so that the number of respondents was as large as 96 respondents. In proving and analyzing this, validity and reliability tests, classical assumption tests, simple linear regression tests and t (partial) tests are used.
The Influence of Location on Purchasing Decisions at the Plastic King Shop in Mancang Village, Samudera Sub-District, Northern Aceh District Mahnidar, Mahnidar; Ritonga, Nursakinah; Sufi, Sufi; Maisyura, Maisyura; Ameliany, Nanda
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of location on purchasing decisions at Raja Plastik stores in Mancang Village, Samudera District, North Aceh Regency. This study uses descriptive quantitative research methods with 97 respondents as the research sample obtained from the lemesshow formula. The data analysis method used in this research is simple regression analysis with the help of the SPSS 20.0 program. Data collection techniques using a questionnaire. The results showed that through a t-test with a significant value of 5.053 at the 5% error rate, it was concluded that location had a positive and significant effect on purchasing decisions at Raja Plastik stores in Samudera District, North Aceh Regency. Based on the results of hypothesis testing, it can be concluded that Ha is accepted. This study focuses on specific aspects of the location of the Raja Plastik store such as access, visibility, traffic and parking. This study also examines the impact of the store's proximity to public transportation centers and its location near shopping areas and dense residential areas.