Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strategi pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Akbar, Muhammad Yarham; Siradjuddin, Irsyadi; Usman, Khairul Sani
Teknosains Vol 18 No 1 (2024): Januari-April
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v18i1.41772

Abstract

Indeks Pembangunan Desa atau dikenal dengan IDM bertujuan untuk mengintensifkan upaya pencapaian tujuan pembangunan desa dan kawasan perdesaan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 (RPJMN 2015-2019). Tujuan pembangunan tersebut memerlukan kejelasan lokasi (desa) dan status pembangunannya. Pemerintah telah menempuh berbagai bentuk dan program untuk mempercepat pembangunan desa, namun pengaruhnya dalam peningkatan kualitas hidup tidak signifikan dan kesejahteraan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis potensi desa yang ada di Kecamatan Baraka, mengetahui kemajuan dan kemandirian desa, serta mengetahui arah strategi pengembangan potensi desa yang ada di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang berdasarkan Indeks Pembangunan Desa. Penelitian ini melakukan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mengembangkan analisis indeks desa dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian ini Kecamatan Baraka termasuk dalam kategori berkembang dengan skor rata-rata 0,631. Terdapat 12 desa di Kecamatan Baraka, salah satunya merupakan desa maju. Hasil analisis SWOT pada tahap kualitatif dan kuantitatif Kecamatan Baraka menunjukkan bahwa 11 dari 12 desa berada di kuadran I (positif, positif), dan 1 desa berada di kuadran II (positif, negatif). Strategi yang direkomendasikan adalah strategi diversifikasi.
Community-Based Management: Marine Tourism Development for Ecological and Economic Sustainability Dharma Kuba; Muhammad Zulikhroom D. Kuba; Usman, Khairul Sani; Wasilah
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Vol. 5 No. 3 (2024): VOL. 5, NO. 3 (2024): JE3S, SEPTEMBER 2024
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62794/je3s.v5i3.4372

Abstract

This study analyzes community-based management approaches in the Kapoposang Marine Nature Tourism Park (TWAL) as a model for sustainable tourism development. The research examines how local community involvement in managing marine tourism areas enhances economic, social, and ecological sustainability. Using a mixed-method approach, the study combines qualitative and quantitative data, including interviews with stakeholders, direct observations, and surveys of local residents and tourists. Findings reveal that participatory approaches significantly enhance the effectiveness of marine ecosystem management, particularly in coral reef conservation, while also contributing to increased local income. However, challenges remain, particularly in infrastructure development, which limits tourism growth and local benefits. The study suggests strategies for maximizing Kapoposang's tourism potential through inclusive community engagement, addressing infrastructure gaps, and promoting sustainable practices. These insights offer valuable guidance for policymakers aiming to foster sustainable marine tourism and community empowerment in protected marine areas, providing a replicable model for similar regions seeking balanced development.
Strategi Pengembangan Infrastruktur Perdesaan Dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Pertanian Di Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone Indriani, Iin; Siradjuddin, Irsyadi; Usman, Khairul Sani; Anshar, Muhammad
TATALOKA Vol 27, No 2 (2025): Volume 27 No. 2 May 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.27.2.138-160

Abstract

Kebijakan pengembangan infrastruktur kawasan perdesaan di Kecamatan Lappariaja belum mampu mengoptimalkan potensi sumber daya alamnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Hal tersebut terlihat dari beberapa sarana seperti gudang pangan yang belum tersedia, jaringan jalan yang rusak, pemanfaatan jaringan telekomunikasi belum merata, serta ketersediaan jalan tani yang masih sulit di akses oleh para petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kondisi infrastruktur dan fasilitas wilayah perdesaan di Kecamatan Lappariaja, dan merumuskan strategi pengembangan infrastruktur perdesaan dalam mendukung pengembangan kawasan pertanian. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis skoring, sedangkan analisis deskriptif kualitatif yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil analisis tingkat kondisi infrastruktur di Kecamatan Lappariaja dalam kategori terpenuhi yaitu jaringan listrik, jembatan, irigasi, air bersih dan telekomunikasi. Sedangkan infrastruktur kategori sedang yaitu infrastruktur jalan dan jalan tani. Infrastruktur yang tidak terpenuhi yaitu gudang pangan. Strategi pengembangan, yaitu (a) memanfaatkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai arus distribusi perekonomian dibidang pertanian maupun perdagangan dan jasa. (b) rutin melakukan pemasokan kebutuhan air pada tanaman agar meningkatkan jumlah produktivitas pertanian secara cepat. (c) memanfaatkan ketersediaan listrik untuk menjalankan aktivitas disektor pertanian seperti penggunaan mesin pompa air irigasi ke lahan pertanian. (d) membangun infrastruktur gudang pangan untuk menyimpan dan memproses hasil-hasil tani. (e) perbaikan infrastruktur jalan penghubung antar desa serta perbaikan jalan tani agar dapat memperlancar prosesĀ  pengangkutan hasil produksi maupun mobilisasi alat-alat dan mesin pertanian.
Studi Pengaruh Perubahan Kawasan Pesisir Pantai Merpati Terhadap Pariwisata Keberlanjutan di Kabupaten Bulukumba Fausia, Ika; Ulil Albab, Nurul Istiqomah; Usman, Khairul Sani
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol. 9, No. 2, Agustus 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulukumba Regency in South Sulawesi, known as "Butta Panrita Lopi," has utilized its coastal wealth, especially Merpati Beach, to develop tourism as one of the regional economic development strategies. The transformation of the Merpati Beach area from a slum area to a tourist destination and culinary center is part of the local government's strategic plan to improve MSMEs. This study aims to analyze the effect of changes in the Merpati Beach coastal area on sustainable tourism in Bulukumba Regency. This type of research is quantitative, namely the type of data in the form of numbers that can be processed using simple calculation methods. The sample in this study amounted to 88 samples, where sampling used a purposive sampling technique. This study uses primary data and secondary data obtained from observation, literature studies, documentation, interviews and questionnaires. The results of this study indicate that changes in the Merpati Beach coastal area have a significant impact on sustainable tourism in the form of economic, social and environmental aspects, such as business opportunities, job opportunities, changes in livelihoods, community income and environmental cleanliness. So the measurement method to see how strong the influence of variables on the influence of changes in coastal areas uses the Likert Scale approach. Furthermore, the results of the Chi-Square analysis/test will be matched with a scoring system on a Likert scale to determine the correlation of variables with their level of influence on community participation
Pemetaan Partisipatif dalam Mengukur Tourism Area Life Cycle pada Komunitas Pemanfaat Danau Balang Tonjong Kota Makassar Handayani, Risma; Asmulyani, Andi; K, Risnawati; Awaluddin, Iyan; Surur, Fadhil; Ulil Albab, Nurul Istiqamah; Nurfatimah, Nurfatimah; Usman, Khairul Sani
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i3.11997

Abstract

Background: Urgensi dan permasalahan yang menjadi fokus kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adalah pemetaan partisipatif dalam mengukur Tourism Area Life Cycle Pada Komunitas Pemanfaat Danau Balang Tonjong Kota Makassar. Program penelitian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penetaan partisipatif untuk mengukur Tourism Area Life Cycle. Metode: Model atau pendekatan yang dapat dipakai adalah Asset Based Community Development (ABCD). Hasil: Berdasarkan hasil tahapan discovery, diperoleh informasi bahwa di Danau Balang Tonjong telah dikembangkan melalui program dari Pemerintah Kota Makassar untuk lokasi wisata perairan. Namun sejak 10 tahun terakhir objek wisata tersebut mengalami kemunduran. Hingga saat ini hanya tersisa bangunan semi permanen Baruga Wisata dibagian selatan danau yang kondisinya sudah tidak terawat. Tourism Area Life Cycle (TALC) yang dikembangkan oleh Butler (2006) yang diolah kemudian dianalisis memberikan hasil bahwa berdasarkan analisis tersebut maka kawasan Danau Balang Tonjong berada pada tahapan penurunan (decline) menurut kriteria dari Tourism Area Life Cycle (TALC. Kesimpulan: Danau Balang Tonjong membutuhkan arahan prioritas pada beberapa permasalahan yang segera diselesaikan yaitu tidak tertatanya kawasan dan fasilitas pariwisata yang belum sepenuhnya berfungsi optimal.
STRATEGI KETERSEDIAAN LAHAN TERHADAP PENGEMBANGAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN KEERA Alvia, Melani; Siradjuddin, Irsyadi; Usman, Khairul Sani; A.P., Andi Idham
REKA RUANG Vol. 8 No. 1 (2025): Reka Ruang
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan lahan dalam pengembangan pertanian pangan berkelanjutan di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo. Dengan latar belakang penurunan luas lahan pertanian dan pertumbuhan populasi yang meningkat, penelitian ini mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan ketahanan pangan. Metode yang digunakan meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif, termasuk analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan yang tersedia di Kecamatan Keera sebesar 11.643,35 ha, sedangkan kebutuhan lahan mencapai 13.758 ha, mengindikasikan defisit lahan di delapan desa. Namun, dua desa, yaitu Desa Ciromanie dan Desa Keera, mengalami surplus lahan. Analisis SWOT menunjukkan bahwa Kecamatan Keera berada di Kuadran I, mencerminkan kondisi yang menguntungkan untuk pengembangan pertanian berkelanjutan. Rekomendasi strategi mencakup pemanfaatan lahan tidak terpakai, penerapan praktik pertanian berkelanjutan, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lahan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kebijakan tata guna lahan dan pengembangan pertanian di Kecamatan Keera, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.