Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dimensi

PERSEPSI ALUMNI TERHADAP MATA KULIAH ANTI KORUPSI PADA KURIKULUM AKUNTANSI 2014 (STUDI KASUS ALUMNI PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM) Hamta, Firdaus
JURNAL DIMENSI Vol 5, No 2 (2016): JURNAL DIMENSI
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.853 KB) | DOI: 10.33373/dms.v5i2.13

Abstract

Indonesia salah satu negara dengan jumlah kasus korupsi yang tinggi dan meluas dari pusat pemerintahan sampai ke daerah-daerah. Fenomena yang membangun citra buruk akibat maraknya praktek korupsi di Indonesia menjadi informasi yang di konsumsi publik sehari-hari, maka fakta tersebut menanamkan pesimisme dikalangan akademik dan masyarakat sebagai bangsa yang menjunjung tinggi hukum.Diterimanya secara terbuka bahkan dirasakan sangat menyenangkan dalam belajar mata kuliah anti korupsi, merupakan persepsi positif bagi para alumni prodi akuntansi Unrika Batam, karena alumni prodi akuntansi merasakan mendapat ilmu baru yang bermuara pada hati nurani dan etika, jiwa amanah serta tanggungjawab, dan merasakan belajar menghargai hak orang lain dan lain-lain. Ha lain, karena materi yang memiliki relevansi dalam pengolahan keuangan atau akuntansi khususnya menciptakan akuntabilitas dan menjunjung tinggi profesionalitas sebagai akuntan atau tanaga accounting di lapangan kerja.Disamping itu, ilmu anti korupsi juga dianggap penting sebagai upaya pencegahan, membentengi diri bahkan dapat membangun nilai-nilai sosial untuk aktif dimasyarakat seperti mensosialisasikan gerakan anti korupsi khususnya bagi para alumni prodi akuntansi Unrika Batam, karena fenomena korupsi dianggap masalah bersama dan ada disekitar atau didaerah bahkan menjadi tayangan umum di media cetak dan televisi maupun media sosial. 
ANALISIS PENERAPAN DATA MINING DALAM MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN SAMSAT BATAM Firdaus Hamta
JURNAL DIMENSI Vol 1, No 3 (2012): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2012)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2009.949 KB) | DOI: 10.33373/dms.v1i3.182

Abstract

Dalam reformasi birokrasi saat ini penyelenggaraan pelayanan publik menjadi sorotan dan isu strategis,  penekanan pada reformasi birokrasi umumnya meliputi peningkatkan kapasitas birokrasi, profesionalisme aparatur pemerintahan, perubahan sikap dan perilaku, responsif, transparan, akuntabel dan penyederhanaan sistem.SAMSAT Batam sebagai penyelenggara pelayanan publik melakukan berbagai upaya perbaikan disegala bidang untuk mengoptimalkan pelayanan yang prima pada masyarakat, oleh karena itu penyederhanaan sistem dan prosedur pelayanan, sumber daya manusia (SDM), pengembangan dan pembangunan infrastruktur serta pemanfaatan teknologi informasi merupakan acuan penyelenggaraan pelayanan. Dan dalam perkembangannya masyarakat sebagai pengguna (customer driven government) baik secara langsung maupun tidak langsung, diharapkan ikut memberikan sumbangsih baik dukungan moril maupun saran (kritikan) yang konstruktif.Orientasi prinsip-prinsip pelayanan publik yang cepat, tepat, mudah, murah, memberi rasa keadilan serta mengaktualisasikan nilai-nilai kemanusiaan pada masyarakat sebagai penerima pelayanan, maka Pemerintah membuat ukuran-ukuran dasar dan prinsip pelayanan sebagaimana yang ditetapkan dalam keputusan Men.PAN Nomor: 63/Kep/M. PAN/7/2003 dan yang kemudian dikembangkan menjadi 14 (empat belas) unsur yang relevan sebagai unsur yang harus ada dan menjadi dasar pungukuran kepuasan masyarakat yaitu: 1. Presedur, 2. Persyaratan, 3. Kejelasan Petugas, 4. Kedisiplinan, 5. Tanggung Jawab, 6. Kemampuan, 7. Kecepatan Pelayanan, 8. Keadilan, 9. Kesopanan dan Keramahan, 10. Kewajaran Biaya, 11. Kesesuaian Biaya, 12. Ketepatan Waktu, 13. Kenyamanan, 14. Keamanan.Penelitian ini dilakukan di SAMSAT Batam yang berlokasi di Gedung Graha Kepri No. 8 Batam Center, populasi penelitian pada penelitian ini adalah para wajib pajak kendaraan bermotor dengan menggunakan simple random sampling dengan besaran sampel 100 orang, namun untuk lebih repsentatif maka penulis menambah 150 sampel maka total sampel 250 orang (wajib pajak).Dari hasil analisis dengan pendekatan analisis data mining yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat pada pelayanan SAMSAT Batam 94.04%, dengan tingkat validitas 79.6%, dengan demikian saat ini pelayanan SAMSAT Batam menurut pandangan masyarakat sebagai pengguna pelayanan relatif prima.