Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN MORAL ANAK Yanizon, Ahmad
JURNAL DIMENSI Vol 2, No 1 (2013): JURNAL DIMENSI (MARET 2013)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.67 KB) | DOI: 10.33373/dms.v2i1.126

Abstract

Kehidupan setiap manusia pasti melewati periodesasi perkembangan yang meliputi aspek sosial, kognitif, minat serta moral, yang dimulai dari masa bayi, kanak-kanak, remaja dan lanjut usia. Seiring dengan perkembangan tersebut, peranan lingkungan keluarga sangat menentukan berhasil atau tidaknya seorang anak mencapai tahap perkembangannya. Karena keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak terutama dalam pembentukan dasar-dasar kepribadiannya.Penelitian ini mengkaji tentang “bagaimana peranan orang tua dalam pembentukan moral anak”. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka, analisis data dilakukan dengan content analisis, yang mencakup tiga aspek perkembangan moral yakni pandangan moral, perasaan moral dan tingkah laku moral.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa peranan orang tua dalam mengembangkan moral anak yaitu pertama dengan memperkenalkan nilai moral yang berlaku di dalam masyarakat dan melibatkan anak dalam suatu pembahasan dilema moral. Kedua peranan orang tua dalam mengembangkan  perasaan moral yaitu dengan menanamkan sikap yang penuh kasih, membangkitkan perasaan bersalah, menerapkan  pola asuh disiplin dan memperkuat kata hati. Sedangkan yang ketiga peranan orang tua dalam mengembangkan tingkah laku moral anak yaitu dengan memperkuat tingkah laku altruistik, memberikan model dan menerapkan disiplin. 
PENYEBAB MUNCULNYA PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA YANIZON, AHMAD; Sesriani, vina
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 6, No 1 (2019): JURNAL KOPASTA (JUNI 2019)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.577 KB) | DOI: 10.33373/kop.v6i1.1915

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian  tentang  penyebab munculnya perilaku agresif pada remaja. Terdapat permasalahan seorang subjek pada fase perkembangan remaja  awal yang melakukan tindakan agresif dilingkungan rumah, teman bermain dan sekolah. Seorang remaja laki-laki yang berusia 16  tahun. Tindakan agresif yang subjek lakukan adalah seperti memukul mata temannya sehingga menyebabkan pendarahan , mengancam  kakaknya dengan sebuah pisau dan melempar batu pada kepala temannya. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari seorang subjek yang berperilaku agresif. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juli 2018. Dengan subjek penelitian remaja laki-laki yang berumur 16 tahun yang melakukan tindakan agresif di Batam. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari data yang peneliti peroleh didapatkan bahwa penyebab remaja berperilaku agresif adalah karena lingkungan keluarga yang broken home/ tidak harmonis, kurangnya perhatian dari kedua orang tua, modeling yang buruk dan adanya ekspetasi pembalasan atau motivasi balas dendam yang menyebabkan subjek berperilaku agresif baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah.
Hubungan Antara Penerapan Disiplin dengan Bolos Belajar Siswa di SMP Negeri 9 Batam Yanizon, Ahmad; Akhirini, Ayurus
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 2, No 2 (2015): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2015)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.616 KB) | DOI: 10.33373/kop.v2i2.303

Abstract

Berdasarkan hasil analisis data terhadap penelitian di SMP Negeri 9 Batam tentang hubungan antara penerapan disiplin dengan bolos belajar, terbukti bahwa ada korelasi positif antara penerapan disiplin dengan bolos belajar. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara penerapan disiplin dengan bolos belajar.Kata kunci: Disiplin, Bolos Belajar
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN PRESTASI AKADEMIK Yanizon, Ahmad
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 4, No 2 (2017): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2017)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.653 KB) | DOI: 10.33373/kop.v4i2.1442

Abstract

Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia pada berbagai kelompok termasuk pada kalangan mahasiswa di UNRIKA. Dimana perilaku merokok kini sering dijumpai di sebagian besar fakultas yang ada di Universitas Riau Kepulauan Batam. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara perilaku merokok dengan prestasi akademik mahasiswa di Universitas Riau Kepulauan Batam. Model penelitian bersifat korelatif dan menggunakan teknik pengambilan sampel secara propotional random sampling terhadap 118 populasi dengan jumlah sampel 91 responden di Universitas Riau Kepulauan. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 09 sampai 17 Mei 2017dengan menggunakan angket yang terdiri dari 32 pernyataan. Penelitian ini menggunakan uji asumsi meliputi uji normalitas untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan variabel Y membentuk linear atau tidak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel digunakan analisis Product Moment Correlation yang diolah dengan bantuan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, korelasinya ( ) 0,001 dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan prestasi akademik mahasiswa  UNRIKA Batam.
PERAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK DALAM KELUARGA MORAL DEVELOPMENT OF CHILDREN THROUGH THE ROLE OF PARENTS IN A FAMILY Yanizon, Ahmad
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 3, No 2 (2016): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2016)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/kop.v3i2.553

Abstract

Perkembangan moral pada masa kanak-kanak masih dalam tingkat yang rendah. Hal ini disebabkan karena perkembangan intelektual anak-anak belum mencapai titik di mana ia dapat mempelajari atau menerapkan prinsip-prinsip abstrak tentang benar dan salah. Orang tua merupakan tempat pertama terbentuknya moral anak. Kasih sayang yang diberikan orang tua terhadap anak, membangun sistem interaksi yang bermoral antara anak dengan orang lain. Hubungan dengan orang tua yang hangat, ramah, gembira dan menunjukkan sikap kasih sayang merupakan pupuk bagi perkembangan moral anak. Dengan demikian, maka penting sekali peranan orang tua di keluarga dalam perkembangan moral anak, karena orang tua merupakan pendidik pertama yang diterima anak ketika mereka terlahir kedunia. Adapun peran orang tua dalam pembentukan moral anak dilihat dari pegembangan pandangan moral, perasaan moral dan tingkah laku moral. Ketiga unsur tersebut terbentuk dari interaksi orang tua anak dalam keluarga yang berlangsung dari anak-anak hingga dewasa. Oleh karena itu, sudah seharusnyalah orang tua berperan sebagai teladan yang baik di keluarga untuk menjadi contoh bagi anak-anaknya.Kata Kunci: Moral, Peran Orang Tua Moral development in childhood is still in a low level. It is because of the children’s intellectual development has not already reached the level where he is able to learn or apply the abstract principles about right and wrong things. Parental is the first point of children’s moral formation. Parents’ Affection toward children, build their moral interaction systems. A warm, friendly, happy relationship and affection between parents and children are children’s moral development fertilizer. Thus, parents’ roles toward children’s moral development are very essential, because parents are the first educators for children when they got born into the world. Parents’ roles toward children’s moral formation are viewed from children’s developing moral vision, a sense of morality and moral behavior. These three elements were formed from parents and children’s interaction in a family since childhood to adulthood. Therefore, it is a must for parents to figure well in the family to be as a good example for their children.Keywords: Moral, Parents’ Role  
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA BARU FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN Yanizon, Ahmad; Syarwendah, Ryan
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 5, No 1 (2018): JURNAL KOPASTA (JUNI 2018)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.861 KB) | DOI: 10.33373/kop.v5i1.1449

Abstract

Belajar di perguruan tinggi membutuhkan penyesuaian yang lebih, terutama bagi mahasiswa tahun pertama. Kesulitan dalam menyesuaikan diri di perguruan tinggi, yaitu terkait dengan tugas-tugas perkuliahan, pengaturan waktu untuk belajar dan melakukan aktivitas lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara penyesuaian diri dengan prestasi belajar mahasiswa baru FKIP UNRIKA kota Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan  angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Temuan penelitian yang diperoleh adalah adanya korelasi yang signifikan antara penyesuaian diri dengan prestasi belajar pada mahasiswa baru Fakultas Keguruan Ilmu pendidikan Universitas Riau Kepulauan
Description of The Social Adjustment of Students In Madrasah Aliyah 1 Curup Yanizon, Ahmad
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 3, No 1 (2016): JURNAL KOPASTA (JUNI 2016)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.053 KB) | DOI: 10.33373/kop.v3i1.260

Abstract

Proses adaptasi merupakan cara dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dimasukiterutama dalam hal penyesuaian sosial dengan lingkungan dan teman. Kemampuan siswa untukmelakukan penyesuaian terutama berkaitan dengan penyesuain sosial menunjukkan ketercapaian tugasperkembangannya berkaitan dengan menjalin hubungan sosial yang matang dengan teman-teman sebaya.Penyesuaian sosial merupakan usaha siswa untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri, orang laindan lingkungannya untuk dapat diterima dalam kelompok serta dapat memenuhi kebutuhan hidup baikfisik maupun psikis.Keyword: social adjustment.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA Yanizon, Ahmad; Purba, Nellida
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 4, No 1 (2017): JURNAL KOPASTA (JUNI 2017)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.484 KB) | DOI: 10.33373/kop.v4i1.1117

Abstract

Minat adalah motor penggerak untuk mendorong siswa dalam belajar. Ada beberapa faktor yang menyebabkan minat belajar seorang siswa tinggi ataupun rendah.Salah satu faktor tersebut adalah faktor eksternal yaitu keluarga. Sikap orang tua dalam keluarga mempengaruhi minat  belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap orang tua dengan minat belajar siswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional.Sampel penelitian sebanyak 37 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dianalisis dengan rumus korelasi product moment.Berdasarkan hasil analisis, diperoleh data bahwa adanya hubungan antara sikap orang tua dengan minat belajar siswa dengan perolehan skor 0,895.Dengan demikian, semakin baik sikap orang tua maka minat belajar juga semakin tinggi.Kata Kunci :Sikap orang tua, Minat belajar
PEMANFAATAN MEDIA PEMASARAN DIGITAL: UPAYA MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK UMKM DI PULAU PANJANG, KELURAHAN SIJANTUNG, KECAMATAN GALANG, KOTA BATAM Hisyam, Magneta; Yanizon, Ahmad; Ramli, Rimayang Anggun; Nasution, Habibuddin; Angraini, Dini; Wibowo, Edwin Agung; Ramses, Ramses
MINDA BAHARU Vol 7, No 2 (2023): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v7i2.5818

Abstract

Pemanfaatan media pemasaran digital pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) memungkinkan pembeli memperoleh seluruh informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet, dan memungkinkan penjual memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon pembeli tanpa batasan waktu dan geografis. Saat ini para pelaku UMKM di Pulau Panjang, Kelurahan Sijantung masih sangat minim tingkat pengetahuan tentang teknologi pemasaran digital serta praktik digitalisasi yang mereka laksanakan masih sangat terbatas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran digital bagi para pelaku UMKM di Pulau Panjang, Kelurahan Sijantung serta dapat memanfaatkan media pemasaran digital untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM Kelurahan Sijantung. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: (1) Tahap persiapan yang terdiri dari kegiatan observasi dan perizinan serta pendataan para pelaku UMKM di Kelurahan Sijantung (2) Tahap implementasi atau pelaksanaan kegiatan yaitu memberikan materi tentang pemanfaatan media pemasaran digital (3) Evaluasi Keterlibatan dan Partisipasi, (4) Analisis Kualitas Konten Digital. Pemanfaatkan media pemasaran digital yang telah dilakukan oleh pelaku UMKM Kelurahan Sijantung sudah memberikan dampak positif seperti pembuatan media sosial instagram untuk menjual produk, membuat logo produk, membuat pamflet iklan digital untuk produk-produk UMKM, serta mengedit foto produk agar lebih menarik untuk dijual, sehingga sangat membantu dalam mempromosikan produk dan memperluas jangkauan konsumen.