Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The Effect of Adding Batak Onion Juice (Allium chinense G. Don) on the Physical and Organoleptic Quality of Chicken Nuggets Sarina br Nainggolan; Ade Trisna; G A W Siregar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jpi.v12i3.18902

Abstract

Chicken nuggets are processed products that are easily contaminated if the processing and storage of the product are not good. Batak onions contain antioxidant compounds that can prevent oxidative damage to chicken nuggets. This study aims to determine the effect of using Batak onion juice on the physical quality and organoleptic quality of chicken nuggets. The study was conducted at the Technology Research Laboratory, Faculty of Agriculture and the Animal Production Laboratory, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra in November 2023. The research design used was RAL (Completely Randomized Design) with 4 treatments, namely P0 = 0%, P1 = 5%, P2 = 10%, P3 = 15% and 5 replications. The parameters of this study were physical quality tests, namely pH, cooking loss, water holding capacity, and organoleptic tests of color, taste, aroma and texture. The results of this study indicate that Batak onion juice with a concentration of 5%, 10%, 15% has a significant effect (P <0.05) on the physical quality and organoleptic quality of taste and aroma in chicken nuggets but does not affect the color and texture
The Effect of Sugar Dose and Fermentation Time on the Quality of Sauerkreut as a Source of Probiotic Ari, Ari Andani Nasution; Trisna, Ade; Julianti, Elisa
ANIMAL PRODUCTION Vol. 26 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with the Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI) and the Indonesian Association of Nutrition and Feed Science (AINI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jap.2024.26.1.254-1

Abstract

This study aims to determine the effect of sugar dosage and fermentation time on the quality of sauerkraut as a source of probiotics. This study used an experimental method in a 3x3 factorial completely randomized design (CRD). The first factor is three treatments of sugar concentration (A), namely A1 (2%), A2 (3.5%), and A3 (5%). The second factor is three treatments of fermentation time (B), namely B1 (5 days), B2 (7 days), and B3 (9 days). The results showed that there was no interaction (P>0.05) between factor A and factor B in the water content, but the water content had a significant effect (P<0.05) separately in factor A and factor B. In total LAB, there was a very significant interaction (P<0.01) between factor A and factor B, and in factor A and factor B. In pH, there was a significant interaction (P<0.05) between factor A and factor B, but a very significant effect (P<0.01) in factor A and factor B. In acid content there was a significant interaction (P<0.05) between factor A and Factor B, but a very significant effect (P<0.01) on factor A and factor B. This study concludes that cabbage processed into sauerkraut can be used as a probiotic supplement. The addition of 3.5% sugar and 7-day fermentation resulted in 91.11% water content, 3.43 pH, 2.93% total acid, and 7.4 x 109 total LAB
PENGARUH BENTUK TERHADAP KUALITAS FISIK DEDAK PADI (KERAPATAN TUMPUKAN, KERAPATAN PEMADATAN TUMPUKAN DAN BERAT JENIS) Hayati, Dian; Amran, Muhammad; Suryani, Suryani; Trisna, Ade
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.19187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk dedak padi terhadap kualitas fisiknya yakni kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Penelitian ini menggunakan dedak padi dengan dua bentuk yaitu dedak padi kasar dan halus yang diambil di kilang padi usaha baru, Juli Keude Dua, Bireuen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Perlakuan A: Dedak Padi Kasar (ada campuran sekam) dan Perlakuan B: Dedak Padi Halus (Tanpa campuran sekam). Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali. Peubah yang diamati adalah kerapatan tumpukan (g/ml), kerapatan pemadatan tumpukan (g/ml) dan  berat jenis (g/ml). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas fisik dedak padi kasar ataupun dedak padi halus secara statistika memiliki kualitas fisik yang sama namun secara angka perlakuan B (dedak halus) memiliki kualitas fisik yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan A (dedak kasar). Dedak padi halus (perlakuan A) memiliki nilai kerapatan tumpukan 0,34 g/ml, kerapatan pemadatan tumpukan 0,50 g/ml dan berat jenis 1,70 g/ml.
KAJIAN PERFORMA PRODUKSI AYAM BROILER PADA SISTEM KANDANG CLOSED HOUSE (STUDI KASUS UD. BILKIS) Urrahmah, Annisa; Amran, Muhammad; Novita Sari, Wenny; Trisna, Ade
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.19186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian performa produksi ayam broiler pada sistem kandang closed house di peternakan UD. Bilkis. Peternakan UD. Bilkis memiliki daya tampung ayam broiler sebanyak 12.000 ekor, Peternakan UD. Bilkis terletak di Kabupaten Bireun. Performa yang dianalisis adalah bobot badan (g), konsumsi ransum (g) dan konversi ransum ayam broiler UD. Bilkis. Pengambilan data pada penelitian ini berlangsung dari tanggal 01 Oktober 2023 – 04 November 2023. Data diambil dalam satu periode panen. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian didapatkan rataan bobot badan yaitu 1.874 g/ekor atau 1,90 kg/ekor, konsumsi ransum 3.144,77 g/ekor/minggu atau 3,14 kg/ekor/minggu dan nilai FCR 1,68. Serta data penunjang deplesi 1,82%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peternakan UD. Bilkis menenjukkan performa produksi yang baik dana sudah sesuai dengan standar dari produksi ayam broiler.
Pengaruh penambahan tepung maggot black soldier fly (Hermetia illucens) dalam ransum terhadap performa produksi puyuh petelur Ade Trisna; Muhammad Amran; Wanda Pratama
Agrivet : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian dan Peternakan (Journal of Agricultural Sciences and Veteriner) Vol. 12 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/agrivet.v12i2.11934

Abstract

This study aims to determined the effect of adding Black Soldier Fly (Hermetia illucens) maggot meal with fermented palm oil sludge culture media on the performance production of laying quail. This study used the experimental method and a Completely Randomized Design (CRD) with five treatments and four replications. The treatment was the replacement of fish meal with BSF maggot flour, namely: A (0% BSF maggot and 12% fish meal), B (4% BSF maggot and 9% fish meal), C (8% BSF maggot and 6% fish meal), D (12% BSF maggot and 3% fish meal) and E (16% BSF maggot and 0% fish meal). The variables observed were ration consumption, feed conversion, egg weight, and daily egg production. The results showed that each treatment had no significant effect (p>0.05) on quail's production performance. The study concludes that using 16% BSF maggot flour can replace the use of fish meal and has a good effect on the production performance of quail. Under these conditions, ration consumption was 19.34 g/head/day, daily egg production was 71.13%, feed conversion was 2.52, and egg weight was 10.82 grams/egg. The best treatment was determined based on the price of the ration. The price of the ration in treatment E, using 16% BSF maggot flour in the laying quarter ration, was IDR6,705.00 lower than that of the other treatments. We found that feeding BSF maggot flour with fermentation culture media as a protein source to replace fishmeal in the laying quail ration up to 16% can maintain the birds' production performance. Besides, the best treatment was also determined based on the lowest ration price compared to the other treatments, which was Rp6,705.00/kg.
Pendampingan Manajemen Budidaya Kambing Biri-Biri Sebagai Upaya Ketahanan Pangan Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang Amran, Muhammad; Hasan, Fuad; Trisna, Ade; Ismail, Rico; Husna, Asmau; haryadi, Haryadi; Anwar, Anwar
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.4596

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak dalam menerapkan manajemen budidaya kambing biri-biri secara optimal sebagai strategi penguatan ketahanan pangan lokal di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Permasalahan yang dihadapi masyarakat mitra antara lain rendahnya pengetahuan teknis budidaya, belum optimalnya sistem pakan, serta minimnya upaya pencegahan penyakit ternak. Pendampingan dilakukan melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan pelatihan teknis, demonstrasi lapang, dan evaluasi rutin terhadap aspek manajemen kandang, pakan, dan kesehatan ternak. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan signifikan dalam praktik manajemen budidaya. Pada aspek manajemen kandang, peternak mulai menerapkan sanitasi rutin, desain kandang berlantai panggung, dan ventilasi yang baik. Di bidang manajemen pakan, peternak mampu memanfaatkan limbah pertanian setempat untuk pembuatan pakan fermentasi, sehingga menurunkan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi pemberian pakan. Pada aspek kesehatan ternak, peternak mulai memahami pentingnya vaksinasi, pemberian obat cacing berkala, serta penerapan biosekuriti dasar untuk mencegah penyakit menular. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi manajemen budidaya berbasis edukasi dan pemberdayaan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan rumah tangga dan komunitas. Dengan demikian, model pendampingan ini berpotensi direplikasi di wilayah pedesaan lainnya dengan karakteristik serupa.
PENGARUH PENGGUNAAN LITTER YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM BROILER (Studi Kasus UD. Balkis dan Peternakan Muzakkar) Amran, Muhammad Amran; Trisna, Ade; Haryadi, Haryadi; Husna, Asmaul
JANHUS: Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v9i2.42478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan litter yang berbeda terhadap performa produksi ayam broiler pada sistem kandang closed house di peternakan UD. Bilkis yang menggunakan litter sekam padi dan Peternakan Muzakkar yang menggunakan serbuk gergaji. Peternakan UD. Bilkis memiliki daya tampung ayam broiler sebanyak 12.000 ekor sedangkan Peternakan Muzakkar memiliki daya tampung ayam broiler sebanyak 10.000 ekor. Peternakan UD. Bilkis dan Peternakan Muzakkar terletak di Kabupaten Bireun. Performa yang dianalisis adalah bobot badan (g), konsumsi ransum (g) dan konversi ransum. Pengambilan data pada penelitian ini berlangsung dari tanggal 01 Oktober 2023 – 12 Juni 2024. Data diambil setiap peternakan adalah satu periode panen. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Pada penelitian didapatkan hasil terbaik pada peternakan Muzakkar dengan menggunakan litter serbuk gergaji yaitu rataan bobot badan yaitu 2.389 g/ekor atau 2,39 kg/ekor, konsumsi ransum 3.318,71 g/ekor/minggu atau 3,32 kg/ekor/minggu dan nilai FCR 1,39, serta data penunjang deplesi 1,79%.