Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PEMANFAATAN ENERGI DARI KOMPOR ROKET BERBAHAN BAKAR ALTERNATIF Soebyakto Soekardi; M. Fajar Sidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 11 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v11i2.1627

Abstract

Kompor roket berbahan bakar biomassa adalah kompor yang dibuat dengan dua pintu dimana satu pintu untuk memasukkan bahan bakar biomassa dan pintu kedua untuk aliran oksigen dari udara. Biasanya kedua pintu diletakkan di sisi samping kompor, yang satu diatas dan yang kedua dibawah. Pintu yang diatas lebih besar daripada yang dibawah. Di dalam tabung kompor roket, antara pintu diatas dan pintu dibawah terdapat sekat berpori besar untuk aliran oksigen dari bawah menuju ke atas lubang pembakaran. Bahan bakar biomassa yang diletakkan diatas sekat tersebut akan mudah terbakar, karena ada aliran oksigen dari bawah kompor. Nyala api mula-mula dapat diletakkan dibawah sekat, melalui pintu bagian bawah kompor roket. Permasalahan pembuatan kompor roket terdapat pada pembuatan lubang pintu, seberapa besar lubang pintu yang diatas dan yang dibawah, sehingga aliran oksigen cukup untuk membakar sejumlah massa bahan bakar biomassa yang disediakan diatas sekat. Permasalahan berikutnya yaitu debu hasil pembakaran, lama kelamaan tertimbun pada pintu masuk oksigen. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah aliran oksigen pembakaran, berakibat nyala api akan meredup. Tujuan pengabdian ini adalah agar dapat memperoleh karya ilmiah, kompor roket efektif, berdaya guna bagi masyarakat. Dari kompor roket ini mendapatkan energi pembakaran untuk kebutuhan masak-memasak di dapur, di usaha jualan makanan yang memerlukan energi bakar seperti sate bakar, ayam bakar, ikan bakar, roti bakar, dsb.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SAGU TERHADAP KEKUATAN MEKANIK PLASTIK PADA PROSES DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK Muhamad Fajar Sidiq
TRAKSI Vol 20, No 2 (2020): TRAKSI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/traksi.20.2.2020.93-106

Abstract

Plastic yang digunakan saat ini merupakan polimer sintetik, terbuat dari minyak bumi (non-revewable) yang tidak dapat terdegredasi oleh mikroorganisme di lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan pembuatan plastic biodegredible dengan mencampur plastik sintetis dengan polimer alam. Tepung sagu/tepung aren adalah pati dari pohon sagu yang merupakan bahan baku dari pembuatan plastic biodigredible atau plastic yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme dan terurai lebih cepat dari plastic sintetis biasa dan yang lebih penting lagi adalah menambah sifat mekanis menjadi lebih besar lagi.Maka dari  itu penulis membuat penelitian tentang penambahan tepung sagu sebagai bahan baku komposit plastik polipropilen. yang akan diuji dengan metode pengujian tarik, kekerasan, dan bending. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yang terdiri dari empat variasi yaitu perbandingan : 100%:0%, 95%:5%, 90%:10%, dan 85%:15% .Hasil penelitian ini yaitu rata-rata kekuatan tarik komposit 100%:0% sebesar 12,38 MPa, rata-rata kekuatan tarik komposit 95%:5% sebesar 12,92 MPa, rata-rata kekuatan tarik komposit 90%:10% sebesar 12,78 MPa. rata-rata kekuatan tarik komposit 85%:15% sebesar 16,29 MPa. Rata-rata kekuatan impak komposit 100%:0% sebesar 0,035 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 95%:5% sebesar 0,047 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 90%:10% sebesar 0,046 J/mm², rata-rata kekuatan impak komposit 85%:15% sebesar 0,044 J/mm².Rata-rata kekuatan bending komposit 100%:0% sebesar 16,92 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 95%:5% sebesar 24,31 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 90%:10% sebesar 16,46 MPa, rata-rata kekuatan bending komposit 85%:15% sebesar 18,07 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposit 95%:5% memiliki kekuatan impak, dan kekuatan bending lebih tinggi jika dibandingkan dengan komposit yang lain, walaupun di pengujian tarik masih lebih tinggi komposit 85%:15%.
PENGARUH UKURAN BUTIR SERBUK TULANG PADA PEMBUATAN KOMPOSIT M. Fajar Sidiq; Rizal Miftah
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 7, No 1 (2016): JURNAL SIMETRIS VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.498 KB) | DOI: 10.24176/simet.v7i1.530

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan hasil yang terbaik terhadap ukuran butir serbuk tulang terhadap sifat mekanik matrial komposit serbuk tulang yang baik pada pengujian kekerasan dan pengujian keausan. Dalam penelitian ini serbuk tulang kambing berfungsi sebagai penguat yang di gabungkan resin epoxy dan diharapkan dapat menciptakan material komposit yang lebih baik. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah serat serbuk tulang kambing sebagai bahan penguat komposit dan epoxy sebagai bahan matriks. Degan variasi ukuran butir serbuk tulang mesh 40, 60, dan 100 dengan fraksi volume 1:1. Adapun proses pembuatan specimen ini dengan cara penuangan kecetakan dan epoxy yang sudah tercampur dengan serbuk tulang kambing. pembentukan spesimen menyesuaikan dengan kebutuhan pengujian yaitu pengujian keausan dan pengujian kekerasan. Mesin yang digunakan untuk Pengujian kekerasan yaitu Brinell tester machine dengan cara menekan bola ke spesimen dengan beban 30 kg, dan untuk pengujian gesek menggunakan mesin riken-ogoshis proses pengujiannya dengan cara mengesek spesimen dalam waktu 30 detik untuk satu titik. Hasil dari pengujian gesek dan kekerasan yaitu, untuk pengujian keausan tersebut komposit matriks epoxy variasi ukuran mesh 100 memiliki nilai ketahanan keausan sebesar 9,59 x 10?? mm/kg. Untuk pengujian kekerasan tersebut komposit matriks epoxy variasi ukuran mesh 100 mempunyai nilai tertinggi yaitu 25,82 BHN.Kata kunci: metalurgi serbuk, serbuk tulang, komposit serbuk.
ANALISA PENGUATAN MATA PISAU MESIN PENCACAH SAMPAH ORGANIK DENGAN PROSES HEAT TREATMENT BERTINGKAT Mohamad Abdul Jaelani; Muhamad Fajar Sidiq; Galuh Renggani Wilis
JURNAL CRANKSHAFT Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Crankshaft Vol.4 No.1 Maret 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v4i1.6024

Abstract

Garbage has been considered useless and disgusting. The problem of pollution due to the presence of waste requires processing and management to overcome it, one of which is composting. The waste chopper is a tool that makes it easy to destroy and speed up the composting process of organic waste. The progress of the industrial sector cannot be separated from the development of the tool industry or blacksmiths, both large and small. In the manufacture of blades or blacksmith himself experienced several problems, among many consumers who complains of sharpness and strength of the blades are manufactured. There are several factors that affect the sharpness and strength of the blades, including during the heat treatment process. This study used an experimental method with ST 41 steel as the material. Carburizing process using coconut shell charcoal powder at a temperature of 875 ℃, hardness test and wear test material and the salt water quenching media. The highest average hardness test value was produced by the carburising and hardening processes with a hardness value of 599.7 VHN, while the lowest wear test value was found in the carburising and hardening process, namely 0,0000767 mm³ / kg.m.
Rekayasa Rancangan Konstruksi Knalpot Tunggal Sistim Saluran Gas Buang (Exhaust Silencer/Muffler) Pada Motor Pembakaran Dalam Sepeda Motor Bambang Hermani; Muhamad Fajar sidiq
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i1.1904

Abstract

Knalpot merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah sepeda motor. berfungsi mengontrol seberapa besar suara yang dipancarkan dari mesin melalui ruang resonanator yang ada di dalam knalpot. Memilih knalpot yang tepat akan memberikan kendaraan suatu suara yang fantastis dan meningkatkan kinerja dan penghematan bahan bakar. Knalpot dari sepeda motor secara umum dijumpai dari jenis sepeda motor balap/sport, standar, cruiser, trail, bebek, skuter matik semua dirancang sesuai kebutuhan, dua model silencer knalpot, jenis 1). pipa knalpot lurus. 2). pipa knalpot tekanan balik. Hal yang pertama diterapkan untuk motor balap sejenisnya, karakteristik torsi maksimum di kecepatan tinggi dan daya besar, torsi minimum pada kecepatan rendah dengan kebisingan sangat tinggi, sebaliknya karakter pipa knalpot tekanan balik, kebisingan rendah dan respons yang baik pada kecepatan rendah dan berpengaruh pada output daya rotasi tinggi. Strategi perancangan konstruksi knalpot sepeda motor ditujukan untuk sasaran modifikator, kastem, pemerhati knalpot dalam rekayasa rancang bangun sistim knalpot penyaluran gas buang, metode praktis knalpot, dari koreksi kalkulasi yang tidak sempurna, dimana kinerja knalpot hanya dapat dievaluasi setelah pengukuran eksperimental dilakukan.
Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub Kabupaten Tegal isradias mirajhusnita; Teguh Haris santoso; Muhamad Yusuf; Muhamad Fajar sidiq; Hadi Wibowo
Engineering : Jurnal Bidang Teknik Vol 13 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/eng.v13i2.2057

Abstract

Keselamatan kerja adalah hak dasar bagi tenaga kerja pada proyek konstruksi yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja (Prabowo, 2019). Mengacu pada Pasal 2 Undang-undang Jasa Konstruksi tentang penyelenggaraan jasa konstruksi yang berlandaskan pada keamanan dan keselamatan, maka penulis melakukan penelitan terhadap penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi pada Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisa deskiptif dibantu dengan software SPSS dalam pengujian hasil analisisnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa jawaban reponden dari kuesioner tentang pelaksanaan K3 adalah sebesar 0% responden menjawab pilihan 1, sebesar 3% responden menjawab pilihan 2, sebesar 17,3% responden menjawab pilihan 3, sebesar 33% responden menjawab pilihan 4, dan 46% responden menjawab pilihan 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prosedur K3 konstruksi pada proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Siaga 2 Tarub telah diterapkan dengan baik.
Keragaman Serangga Pengunjung pada Kelapa Sawit (Elaeis Guineensi Jacq.) di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Stiper Edu Agro Tourism Ungaran Handru, Alan; Putri, Diyona; Sidiq, M. Fajar
AGROISTA : Jurnal Agroteknologi Vol. 7 No. 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Agroteknologi INSTIPER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55180/agi.v7i2.1026

Abstract

Oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) productivity is highly dependent on insect pollination of flowers. Visiting insects are insects that come to a plant which can also act as pollinating insects. This study aims to investigate what insects visit oil palm trees. Research on the diversity of visitor insects on oil palms was conducted at Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2), Stiper Edu Agro Tourism (S.E.A.T), Ungaran in August and September, 2023. Sampling using hand collection, bait traps, bottle traps and sticky traps. Data were analyzed using Shannon Wiener Index and Sorensen Index. The study obtained a total of 1411 individuals consisting of 14 morphospecies, three orders, and three families of insects. The Diversity Index (H') in the interior of the plantation was H'=2.47 while at the edge of the plantation was H'=1.36. Similarity Index (S) was 96.29%. The dominant insect species is Elaeidobius kamerunicus (543 individuals) found on the anthesis male flowers of oil palms.
Pemanfatan Limbah Plastik Alat Penangkapan Ikan Menjadi Sumber Energi Alternatif Wijatmika Wijatmika; Marsono Marsono; Eddy Mustono; Teguh Binardi; M. Fajar Sidiq
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.9

Abstract

Plastik alat penangkapan ikan merupakan salah satu permasalahan dimana limbah plastik tersebut berbahan PE dan PA. Plastik diubah menghasilkan energi alternatif bahan bakar cair dengan melalui proses pirolisis sebagai energi bahan bakar alternatif . Metode pencarian sifat sifik dari minyak plastik antara lain adalah pengujian viskositas, pengujian densitas nilai kalor bahan bakar. Penelitian ini bertujuan tugas akhir adalah dapat mengetahui waktu dan volume minyak plastik dari pengelolaan sampah plastik alat penangkap ikan yang dihasilkan dari berbahan polyethylene (PE), polyamide (PA), untuk mengetahui Karakteristik minyak plastik yang dihasilkan dari pengolahan sampah plastik alat penangkapan ikan yang berbahan polyethylene (PE) dan polyamide (PA) untuk mengetahui performa mesin menggunakan minyak plastik yang dihasilkan dari pengolahan sampah plastik alat penangkapan ikan yang berbahan polyethylene (PE) ), polyamide (PA) dan campuran keduanya
Pengaruh Kecepatan Putar Pada Pengelasan Gesek Dissimiliar Aluminium M. Fajar Sidiq; Rusnoto Rusnoto; M. Agus Shidiq; Galuh Renggani Willis; M Yusuf; Marsono Marsono
JURNAL ENGINEERING Vol. 14 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v14i2.14

Abstract

Indonesia adalah Negara maritime dengan ribuan pulau yang tersebar diseluruh wilayahnya. Kebanyakan kapal yang digunakan oleh masyarakat kita masih menggunakan bahan dari kayu dalam pembuatan rangka dan bodynya. Peristiwa terbakarnya kapal kayu di pelabuhan tegal juga mengindikasikan bahwa sebaiknya masyarakat mulai beralih pada material lain pengganti kayu dalam pembuatan kapalnya. Bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti kayu dalam pembuatan kapal adalah Aluminium dan paduannya. Pemilihan penggunaan aluminium dikarenakan ketahanan korosinya yang tinggi dan berat jenisnya yang rendah jika bandingkan dengan besi. Dalam penelitian kali ini akan difokuskan pada pengaruh parameter pengelasan FSW terhadap material hasil lasannya dimana dilakukan proses penyambungan dua buah material yang berbeda yaitu Aluminium seri 5xxx dan seri 6xxx dengan menggunakan proses FSW. Dari hasil pengujian pada sambungan pengelasan paduan alumunium menggunakan variasi kecepatan rotasi, menunjukkan bahwa nilai rata – rata kekerasan mengalami peningkatan, dimana pada variasi kecepatan rotasi RPM 2280 diperoleh nilai rata - rata kekerasan brinell tertinggi yaitu sebesar 51,59 kg/mm2. Pada pengujian impak, nilai impak rata – rata juga mengalami peningkatan, dimana pada variasi kecepatan rotasi RPM 2280 nilai kuat impak rata - rata tertinggi yaitu sebesar 0.494 J/mm². Dari hasil pengujian laju korosi pada sambungan pengelasan, menunjukkan bahwa pada variasi kecepatan rotasi RPM 910 diperoleh nilai laju korosi rata - rata terendah yaitu sebesar 0,034 mpy.
Model Matematika Dimensi Sungai Pemali Terhadap Volume Curah Hujan Sebagai Penanganan Banjir Di Wilayah Brebes Soebyakto Soekardi; Mustaqim Mustaqim; M. Fajar Sidiq; Teguh Haris; M Yusuf; Weimintoro Weimintoro; Nadya Shafira
JURNAL ENGINEERING Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jureng.v15i1.16

Abstract

Menentukan suatu model matematika untuk mendapatkan volume sungai Pemali sebagai daya tampung curah hujan yang ada disekitar wilayah Kabupaten Brebes. Ini diperlukan untuk memperoleh dimensi sungai Pemali yang cukup atau sangat cukup dalam menampung volume curah hujan di wilayah Brebes. Dimensi sungai Pemali memiliki variable lebar (y), variable kedalaman (z), dan variable panjang sungai (x). Dari masalah ini, tentu bertanya-tanya berapa lebar, kedalaman, dan panjang sungai sehingga volume sungai dapat menampung volume air hujan yang sering terjadi di wilayah Brebes? Panjang sungai pemali telah diketahui x = 125 km dan tinggi wilayah lokasi dimana sungai mengalir juga telah diketahui. Permasalahan berikutnya, ada beberapa lokasi sungai Pemali yang kanan-kirinya dihuni oleh warga Kabupaten Brebes, sehingga tidak mungkin melakukan pelebaran sungai tanpa ganti rugi tanah warga setempat. Penentuan titik-titik model dimensi volume sungai hanya dapat dilakukan di daerah aliran sungai yang disekitarnya tidak padat penduduk atau tanah kosong. Dalam penelitian ini, model matematika dimensi sungai Pemali, penampang vertical sungai berbentuk trapezium dan potongan penampang horizontal berbentuk empat persegipanjang. Ukuran potongan sungai disesuaikan dengan jumlah volume air hujan yang jatuh di wilayah daerah aliran sungai. Penanganan model matematika dimensi sungai berbentuk diskrit. Sebutulnya secara integral dapat dilakukan, akan tetapi membutuhkan titik-titik pengamatan sepanjang sungai cukup banyak. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan model matematika dimensi Sungai Pemali terhadap volume air hujan dengan cara mengoptimalkan fungsi yang didapat dari data sungai dan curah hujan yang sudah tersedia.