Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Identifikasi Sesar Aktif Menggunakan Metode Tomografi Double Difference di Wilayah Pulau Ambon dan Sekitarnya Noviyanti, Arsy; Sahara, David Prambudi; Limehuwey, Resti
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 1 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.1.52-64

Abstract

Maluku memiliki tatanan tektonik yang kompleks karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik-Filipina. Pertemuan ketiga lempeng ini mengakibatkan wilayah Maluku menjadi wilayah yang rawan akan gempa. Salah satu gempa besar yang terjadi di Maluku adalah gempa dengan kekuatan 6,5 Mw pada September 2019. Adanya gempa besar menandakan adanya sesar aktif di wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi sesar aktif di wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat distribusi anomaly Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs untuk mengidentifikasi letak sesar aktif pada wilayah penelitian. Metode tomografi double difference (tomoDD) merupakan metode yang sangat cocok untuk mengidentifikasi sesar aktif. Metode ini memanfaatkan data gempa lokal berupa informasi travel time absolute dan relative untuk menentukan model kecepatan 3D serta lokasi hiposenter. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data gempa lokal sebanyak 1502 dengan interval waktu dari 18 Oktober – 15 Desember 2019. Pada hasil distribusi anomaly Vp, Vs, dan Rasio Vp/Vs terdapat sesar aktif pada daerah penelitian dengan arah Utara-Selatan yang ditandai dengan adanya anomaly negatif pada Vp dan Vs, serta anomaly positif pada Rasio Vp/Vs. Sesar ini terdapat berada pada kedalaman 10-15 km pada Kairatu hingga Haruku
Aplikasi Metoda Geolistrik dan Geomagnet dalam Analisis dan Pemetaan Potensi Mineralisasi Zona Timah Primer di Daerah AM Manuhutu, Axl Amahena; Warsa, Warsa; Limehuwey, Resti
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 1 No 2 (2023): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.1.2.82-97

Abstract

Timah merupakan logam putih keperakan dengan kekerasan dan kekuatan yang rendah dengan konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Timah primer merupakan salah satu endapan timah yang terdapat pada batuan granit dan metasediment yang berasosiasi dengan urat kuarsa. Keberadaan timah primer dapat diidentifikasi dengan metoda geofisika seperti metoda geolistrik (tahanan jenis dan polarisasi terimbas/IP) dan geomagnet dengan mengukur parameter-parameter khas yang ditafsirkan. Metoda tahanan jenis mengukur besar nilai resistivitas material di bawah permukaan dari beda potensial terukur, sementara metoda IP memanfaatkan efek peluruhan potensial untuk mengukur sifat parameter chargeabilitas, dan metoda geomagnet didasarkan pada pengukuran anomali magnet bumi berdasarkan perubahan medan magnet yang terukur yang dikenal sebagai suseptibilitas. Hasil analisis kedua metoda ini direkonstruksikan suatu model bawah permukaan 2D serta pemetaan keberadaan zona mineralisasi timah primer. Pada lintasan D model yang dihasilkan dari dua penampang tersebut memperlihatkan 2 nilai anomali chargeabilitas dan resistivitas tinggi yang dikaji dengan adanya intrusi batuan granit berperan dalam proses pembentukan endapan timah primer. Penampang 2D geomagnet dari hasil slicing memperlihat pula adanya kehadiran batuan meta batupasir/kuarsit sebagai produk dari intrusi batuan granit, yang diduga memotong melewati lintasan D.
Analisis Sebaran Panasbumi Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas di Daerah Panasbumi "S", Provinsi Sumatra Barat Yolanda, Swenly; Warsa, Warsa; Limehuwey, Resti
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 1 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.1.37-51

Abstract

Provinsi Sumatra Barat merupakan wilayah yang memiliki potensi panasbumi sebesar 1.6 GWe, dan tersebar di 16 titik. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode resistivitas dalam mengkaji daerah panasbumi “S” dan diolah dengan teknik inverse damped-least square. Metode ini dapat memetakan lapisan bawah permukaan secara optimal melalui sifat kelistrikan pada lapisan batuan tersebut dan dapat memperkecil RMS error yang dihasilkan dari proses pemodelan data. Metode inversi tersebut diuji dengan metode inversi melalui IP2WIN. Hasil inverse damped-least square memberikan 5 sampai 6 lapisan bawah permukaan yang sama dengan hasil inversi menggunakan IP2WIN. RMS error dari inverse damped-least square pada setiap titik berada pada rentang 0.8 – 2.63, sehingga hasil inversi cukup akurat dan valid. Model penampang 2D dibuat dan tersusun atas top soil, andesit piroksen, batupasir, batulempung dan lapisan penudung berupa batulempung. Sebaran panasbumi diinterpretasi seluas 7.8 km² berada pada area resistivitas rendah yang memanjang dari manifestasi Air Panas Takis, Air Panas Sungai Limau, dan Air Panas Padangbaru.
Identifikasi Mineral Logam Daerah X Kabupaten Solok Selatan Berdasarkan Data Geolistrik Resistivitas dan Polarisasi Terimbas Siahay, Michael Marthin; Warsa, Warsa; Limehuwey, Resti; Bahri, Samsul
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 2 No 1 (2024): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.2.1.1-12

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi sumber daya mineral yang melimpah. Hal ini diakibatkan oleh pertemuan antara tiga lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Indo Australia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Eurasia. Lokasi penelitian terletak pada daerah “X”, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Diperkirakan bahwa Daerah “X” merupakan salah satu daerah yang memiliki potensial sebaran endapan mineral logam sulfida seperti tembaga, emas, dan perak. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai potensi mineralisasi pada daerah penelitian dilakukan dengan memanfaatkan salah satu metode geofisika yakni metode polarisasi terimbas. Konfigurasi elektroda yang digunakan ialah dipol-dipol. Lintasan pengukuran terdiri atas sebelas lintasan, dari lintasan F hingga lintasan P. Lintasan F menggunakan spasi elektroda sebesar 25 m, sedangkan Lintasan G hingga lintasan P menggunakan spasi elektroda sebesar 50 m. Pengolahan data polarisasi terimbas menghasilkan model 2D tahanan jenis dengan rentang nilai 0 sampai 1500 Ωm dan chargeabilitas dengan rentang nilai 0 sampai 20 mV/V. Zona mineralisasi diduga berada pada setiap lintasan dengan nilai chargeabilitas tinggi (lebih dari 10 mV/V) yang berasosiasi dengan nilai tahanan jenis rendah (kurang dari 100 Ωm) hingga tinggi (lebih dari 1000 Ωm). Pengeboran awal dapat dilakukan pada titik M-1550 hingga M-1800, dimana hal tersebut didasarkan pada hasil nilai chargeabilitas tinggi (lebih dari 10 mV/V). Berdasarkan hasil pengolahan data diperkirakan volume zona mineralisasi pada daerah penelitian sebesar 0.0248 km3.
Penerapan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Kajian Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI) Tahun 2020 di Kecamatan Sirimau Limehuwey, Resti; Kololu, Micky; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Multi, Warni
Tanah Goyang : Jurnal Geosains Vol 3 No 1 (2025): Tanah Goyang : Jurnal Geosains
Publisher : Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tanahgoyang.3.1.1-8

Abstract

This study aims to examine the distribution of vegetation density in Sirimau District using the NDVI method calculated from Landsat 8 satellite imagery. Landsat 8 imagery is processed to obtain NDVI values ​​that describe the level of vegetation density and health in the study area. The results of the analysis show that most of the Sirimau District area is dominated by dense vegetation with NDVI values ​​between 0.63 and 0.80 covering around 57.8% of the total area. In addition, vegetation is quite dense with NDVI values ​​between 0.42 and 0.63 and vegetation is not dense with NDVI values ​​between 0.21 and 0.42 occupying around 20.4% and 14.7% of the area, respectively. While non-vegetation and clouds and air only occupy a small part of the area with percentages of 7.1% and 0.003% of the total area, respectively. This study proves that the use of remote sensing technology, especially Landsat 8 imagery, is effective in mapping and integrating vegetation conditions quickly and accurately. The results of this study are expected to support natural resource management and spatial planning in Sirimau District.
Studi Kestabilan Terowongan Menggunakan Metode Numerik Berdasarkan Data Pemantauan Di Lokasi Tambang Emas Bawah Tanah Kololu, Micky; Rikumahu, Marcia V; Limehuwey, Resti
Jurnal Sosial dan Teknologi Terapan AMATA Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/sostek.v2i1.59

Abstract

Pemantauan perpindahan yang terjadi pada kegiatan penggalian dilakukan secara berkala atau periodik waktu tertentu agar memperoleh data dengan riwayat yang baik, dan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan untuk memvalidasi keberlanjutan kegiatan penggalian. Pemantauan perpindahan dilakukan untuk mengetahui informasi tentang besar, arah dan kecepatan perpindahan sehingga dapat memprediksi suatu lubang bukaan berada dalam kondisi aman atau tidak aman. Nilai-nilai besar dan arah perpindahan serta kecepatan perpindahan dari hasil monitoring nantinya dapat dijadikan referensi untuk pembukaan stope selanjutnya. Monitoring yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan alat total station reflektorless pada stope yang aktif. Pengukuran deformasi menggunakan total station reflektorless merupakan salah satu metode yang sedang dikembangkan untuk memudahkan kegiatan monitoring terowongan tambang bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati besar, arah dan kecepatan perpindahan pada area sill drift aktif. Hasil perpindahan yang diperoleh dari pengukuran kemudian di bandingkan dengan hasil yang diperoleh dari Permodelan numerik menggunakan metode elemen hingga. Rasio tegangan In Situ (K) yang digunakan dalam model adalah K = 1,2. Hasil analisis kecepatan perpindahan yang terjadi pada setiap titik pengamatan memiliki nilai kecepatan perpindahan < 1 mm/hari. Berdasarkan kriteria yang diberikan oleh Zhenxiang dan PTFI, nilai kecepatan perpindahan yang terjadi dikategorikan berada dalam kondisi stabil dan relatif stabil.
PEMANFAATAN APLIKASI GEOLISTRIK UNTUK IDENTIFIKASI POTENSI AIR TANAH DI DAERAH HILLA Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Gultom , Rimawanto; Limehuwey, Resti; Patty, Philipus J
Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri Vol. 7 No. 2 (2025): Periode Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/abdimas.v7i2.7230

Abstract

Hilla, located in Central Maluku Regency, boasts a gently sloping to steep topography. Extensive green plantations dominate the region. However, water resources, a primary need for the community and agricultural land, remain an unresolved challenge. This community service activity was conducted to assess the potential of groundwater in the Hilla area and provide a basis for effective management. Therefore, geophysical applications, specifically geoelectricity, were utilized to identify potential rock aquifers for groundwater storage. The potential aquifer, based on 2D resistivity cross-section data from geoelectrical readings, was identified at the second location, at a depth of 10-15 meters, and is thought to be formed by sedimentary limestone. This interpretation offers valuable insights for the Hilla community and local government to explore and utilize groundwater resources in the surrounding area. Another positive impact is that the Hilla area can meet its need for reliable and economical groundwater sources directly within its own region, without requiring supply from nearby areas or cities. This ensures that the local community's daily activities are effectively met.
Identifikasi dan Prediksi Zona Rawan Bencana Banjir di Daerah Pesisir Kecamatan Teluk Ambon Baguala Aditya Ramadhan; Bahri, Samsul; Multi, Warni; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Limehuwey, Resti
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v4i5.6559

Abstract

Ambon City, located in the Maluku Province, is experiencing rapid development. This rapid development has resulted in an increasing number of areas that should absorb water being covered by roads and buildings, leading to a decrease in water absorption into the ground and frequent flooding in several areas around the coast. This is due to the drastic increase in rainwater volume, which exceeds the capacity of drainage channels (culverts) and ultimately leads to flooding in rivers. Identifying flood-prone areas is crucial for estimating the potential impact of flooding. The results can be one of the flood mitigation efforts in the area. Geographic Information Systems (GIS) can be a solution for obtaining information on identifying and predicting flood-prone areas by creating, transforming, and analyzing field observation data into maps that show flood-prone areas. In this study, various factors and variables were collected and adjusted with specific considerations drawn from multiple references and reference materials to identify and predict flood vulnerability in the area. The analysis indicates that 5.98% of the coastal area in Teluk Ambon Baguala District has a very high vulnerability to flooding, while 58.89% of the coastal area is characterized by a high level of vulnerability to flooding.
IDENTIFIKASI POTENSI BIDANG GELINCIR MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI DAERAH AMBON MALUKU Multi, Warni; Limehuwey, Resti; Patty, Philipus J; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Ramadhan, Aditya; Sukri, M. Riswan Anas
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v10i1.351

Abstract

Identifikasi bidang gelincir telah dilakukan di Batu Koneng, Kota Ambon dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menginterpretasi lapisan batuan bawah permukaan di area penelitian melalui nilai resistivitas guna mengetahui adanya potensi bidang gelincir yang menyebabkan longsor. Data pengukuran dilakukan sebanyak 4 lintasan dengan panjang 110 m yang pengolahan datanya menggunakan software Res2Dinv. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdeteksi litologi lempung dengan variasi nilai resistivitas 8,77-24,9 Ωm. Sedangkan lapisan lain diduga sebagai batu gamping dengan variasi nilai resistivitas 23,0-70,1 Ωm. Bidang gelincir diduga berupa lapisan lempung yang terdeteksi pada semua penampang lintasan, untuk penampang 1 ditemukan pada kedalaman 1,25 m hingga 6,76 m, untuk penampang 2 ditemukan pada kedalaman 1,25 m hingga 8 m. Sedangkan pada penampang 3 pada kedalaman 1,25 m hingga 11 m dan penampang 4 menjadi lapisan yang paling dalam yaitu 1,25 m hingga 24 m.
Peningkatan Literasi Digital dengan Libre Office di SMA Negeri 3 Ambon Limehuwey, Resti; Kotarumalos, Sitti Hafsa; Patty, Philipus Josepus; Multi, Warni; Uzda, Rabiyatul; Kololu, Micky; Hutagalung, Robert
SMART: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/smart.v5i2.76458

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut peserta didik dan tenaga pendidik di jenjang menengah untuk memiliki literasi digital yang baik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Ambon dengan tujuan meningkatkan literasi digital melalui pengenalan penggunaan LibreOffice, sebuah perangkat lunak open source yang gratis dan legal. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan ini mendapat respons positif, terlihat dari antusiasme peserta selama sesi pemaparan dan diskusi. Sebagai bentuk evaluasi, peserta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman. Hasil menunjukkan bahwa pemahaman peserta terhadap materi mencapai 65,7%, tergolong dalam kategori cukup baik. Pernyataan nomor 3 memperoleh skor rata-rata tertinggi (3,34), sedangkan pernyataan nomor 4 dan 6 memiliki skor terendah (2,51), yang menunjukkan bahwa aspek waktu dan minat terhadap penggunaan LibreOffice masih perlu ditingkatkan.