Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Penyesuaian Diri Orangtua dalam Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Belajar dari Rumah selama Pandemi Covid-19 Agustina, Anita; Indrawati, Komang Rahayu
Jurnal Psikologi Udayana Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843//JPU.2023.v10.i02.p05

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar bagi bidang pendidikan. Pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan menerbitkan kebijakan belajar dari rumah. Belajar dari rumah memberikan tuntutan bagi semua orangtua terlebih orangtua ABK untuk meluangkan waktu dan tenaga ekstra mendampingi anak belajar di rumah. Orangtua perlu melakukan penyesuaian diri untuk menghadapi kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian diri yang dilakukan orangtua selama mendampingi ABK belajar dari rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Responden penelitian ini adalah orangtua dari anak dengan ADHD dan Asperger’s Disorder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri yang dilakukan orangtua meliputi aspek koping, self-knowledge, dan komunikasi interpersonal. Orangtua dari anak ADHD cenderung menggunakan emotional focused coping yang kurang efektif dilihat dari perilaku yang muncul yaitu membentak, menangis, memukul, dan memilin telinga ABK. Orangtua dari anak dengan Asperger’s Disorder mampu mengendalikan diri dan menggunakan strategi koping yang efektif. Self-knowledge yang dimiliki tentang dirinya dan ABK membantu orangtua dari anak Asperger’s Disorder melakukan penyesuaian. Kedua orangtua mampu menjalin komunikasi interpersonal yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam proses belajar dari rumah. Faktor-faktor yang memengaruhi penyesuaian diri orangtua yaitu kondisi fisik orangtua, dukungan sosial, dan pengalaman masa lalu.
KAMPUS MERDEKA DALAM PENCAPAIAN PEMBELAJARAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DENGAN TANTANGAN COVID 19 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN Ngalimun, Ngalimun; Agustina, Anita; Suwandewi, Alit
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v2i2.7335

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung dari dunia nyata dengan mempraktikkan experiential learning. Kegiatan AMSP dilaksanakan di satuan  pendidikan  mencakup  perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendidikan, dan pengembangan persekolahan, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. AMSP melibatkan sejumlah pihak, di antaranya mahasiswa, program studi, dan satuan pendidikan mitra. Agar pelaksanaan  kegiatan  dapat  berjalan  lancar, terencana, dan terukur, petunjuk teknis yang menguraikan proses dan peran setiap pihak sangat diperlukan. Tentu penyesuaian diperlukan dalam menerapkan Pendidikan era Revolusi 4.0. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri adanya wabah Covid-19 menjadi salah satu pendorong penerapan sistem ini. Di sisi lain selain dituntut memahami teknologi dan informasi serta cara mengimplementasikannya, tentu terdapat permasalahan yang timbul yaitu terkait sarana prasarana yang memadai. Misalnya peserta didik dari keluarga yang kurang mampu tidak memiliki laptop/smartphone. Maka kebijakan sudah seharusnya memperhatikan hal tersebut. Pihak sekolah memiliki Surat Keputusan (SK) peserta didik kurang mampu dan melakukan pendampingan belajar bagi mereka yang telah didata dengan memperoleh subsidi silang atau pemecahan masalah lainnya.
Pendidikan Kesehatan Dan Tingkat Pengetahuan Membalut Luka Pada Siswa SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin Agustina, Anita; Milasari, Milasari; Pramono, Yosra Sigit
EduCurio: Education Curiosity Vol 2 No 2 (2024): Januari-Maret 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pretest dan post test untuk pendidikan kesehatan dan tingkat pengetahuan membalut luka pada siswa SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin. Lokasi penelitian di SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin. Penelitian ini dilaksanakan pada 1-5 Desember 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang siswa. Hasil penelitian ini meliputi: Gambaran pengetahuan sebelum Pendidikan Kesehatan dan Pengetahuan cara membalut luka didapatkan Baik sebanyak 36 orang (87,8%). Gambaran pengetahuan sesudah Pendidikan Kesehatan dan Pengetahuan cara membalut luka didapatkan Baik sebanyak 40 orang (97.6%). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Cara Membalut Luka siswa SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin ada pengaruh dengan p value 0.044 dan t-test 2.080.
Sisi Edukatif Pendidikan Islam Dan Kebermaknaan Nilai Sehat Masa Pandemi Covid-19 Di Kalimantan Selatan Agustina, Anita; Suwandewi, Alit; Tunggal, Tri; Daiyah, Isrowiyatun; Latifah
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan atau (library reaseach), yaitu melakukan analisis sisi edukatif pendidikan islam dan kebermaknaan nilai sehat masa pandemi Covid-19. sisi edukasi pendidikan Islam dan kebermaknaan sehat memiliki makna yang selaras dengan peraturan dari dinas kesehatan dan aturan mengenai hidup sehat dalam Islam. Paling tidak terdapat empat nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam edukasi dan kebermaknaan kesehatan yakni nilai aqidah, akhlak, ibadah dan nilai sosial. Secara Aqidah ia selaras dengan perintah Tuhan untuk melindungi diri dan orang lain. Hal ini juga dapat menjadi bagian dari Akhlak dan sosial karena upaya untuk mencegah keburukan pada orang lain. Membangun hubungan baik secara vertikal dan horizontal melalui keta’atan pada protokol kesehatan memiliki nilai ibadah dalam pandangan Islam.
Kepatuhan Remaja Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan Suwandewi, Alit; Agustina, Anita; Nurhalimah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v1i2.173

Abstract

Desain penelitian ini menjelaskan suatu keadaan atau situasi fenomena bisa terjadi kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Desain Cross Sectional yaitu melakukan pengukuran atau pengamatan atau obsevasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada saat itu. Kepatuhan remaja pada penelitian ini karena menggunakan masker saat di luar rumah adalah hal yang wajib dilakukan karena untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui tetesan air liur saat bicara, bernyanyi, bersin dan batuk. Saat remaja menggunakan masker yang lembab atau basah mereka merasa tidak nyaman sehingga remaja melakukan pengganti masker hal ini sesuai dengan masker medis karena masker sekali pakai dan maksimal 4 jam pemakaiannya. Ini penting dilakukan karena memakai masker dalam waktu lama tidak di anjurkan dan mengakibatkan muncul penyakit lain. Bagi sebagian remaja yang menyentuh masker saat memakainya disebabkan karena ingin membenarkan posisi masker nya atau merasa gatal di bagian wajah saat memakai masker.
Ekonomi Tentang Supply Dan Demand Sumber Daya Pelayanan Kesehatan Dan Dampaknya Bagi Masyarakat Agustina, Anita
Surplus: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/sur.v1i1.293

Abstract

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode penelitian kuantitatif. Metode ini juga menggunakn metode korelasional yang merupakan salah satu dari macam-macam metode penelitian kuantitatif yang digunakan dalam evaluasi. Terutama untuk mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefesian korelasi. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti korelasional adalah penelitian dengan tujuan untuk mendeteksi tingkat kaitan variasi-variasi yang ada dalam suatu faktor dengan variasi-variasi dalam faktor yang lain dengan berdasarkan pada koefisien korelasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa ekonomi kesehatan ini bisa dibilang sebagai aplikasi ilmu ekonomi di bidang kesehatan. Secara umum, ekonomi kesehatan ini akan lebih berkonsentrasi pada industri kesehatan. Menurut World Health Organization, ekonomi kesehatan merupakan penggunaan ilmu ekonomi pada kuantifikasi sumber daya untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan dan kuantifikasi dampak upaya-upaya kuratif, preventif maupun rehabilitatif terhadap produktivitas individu dan juga produktivitas nasional. Ekonomi kesehatan juga merupakan penerapan ilmu ekonomi di bidang kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Selain itu, ekonomi kesehatan ini merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari tentang supply dan demand sumber daya pelayanan kesehatan dan dampaknya bagi masyarakat.
Impact of Physical Activity Programs on Hypertension Management in Anjir Serapat Muara Village Maulida, Wulan; Agustina, Anita; Sundari, Sundari; Ramlianor, Muhammad; Sugara, Robby Aditya Azhar; Effendi, Muhammad; Wasila, Hardi
OMNICODE Journal (Omnicompetence Community Developement Journal) Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : UrbanGreen Central Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55756/omnicode.v4i2.195

Abstract

Hypertension is a condition in which a person experiences an increase in blood pressure above the normal limit, which is above 140/90 mmHg, which causes pain and even death. The purpose of this community service is to improve public health efforts through anti-hypertension exercises that can lower blood pressure in the community. The target of this community service activity is the community of Anjir Serapat Muara Village who suffer from hypertension with a total of 35 people. The method used in this community service is the lecture method and demonstration of gymnastics with the community. The results of this community service showed a decrease in systolic blood pressure of 17 mmHg and a decrease in diastolic blood pressure of 5 mmHg. Blood pressure evaluation was carried out 30 minutes after hypertension exercises were performed. This shows that hypertension exercises are effective in lowering blood pressure.
Hubungan Derajat Acne Vulgaris Berdasarkan Jenis Kulit Wajah dan Moisturizer terhadap Penggunaan Masker Medis Saherna, Jenny; Suroto, Suroto; Hadrianti, Dessy; Agustina, Anita; Rasyidah, Rahma
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 11 No 1 (2023): JURNAL CITRA KEPERAWATAN Edisi : June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v11i1.298

Abstract

Acne vulgaris terjadi karena proses inflamasi kronis pada lapisan kulit yang berasal dari folikel polisebasea akibat faktor ekstrinsik seperti stres, diet, iklim, dan kosmetik serta kadar hormon dehidroepiandrosteron sulfat serum. Derajat acne vulgaris berpengaruh pada pertimbangan individu untuk menetapkan komitmen diri terhadap penggunaan masker medis yang selalu digunakan sekarang ini, setiap kali kegiatan diluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain, untuk meminimalisir tertular virus covid-19. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan derajat acne vulgaris berdasarkan jenis kulit wajah dan moisturizer terhadap penggunaan masker medis. Desain penelitian, kuantitatif korelasi dengan cross sectional, melakukan observasi kulit wajah menurut standar Lehmann Grading System menggunakan kaca loop, terhadap 74 responden perempuan. Hasil penelitian, responden berjenis kelamin perempuan, didapatkan 25 responden dengan rata-rata usia 20 tahun sebesar 33,8%, berdasarkan jenis kulit didapatkan 28 reponden sebesar 37,8% dengan kulit kombinasi dan 51 responden sebesar 68,9% yang memiliki derajat acne vulgaris sedang. Kesimpulan, tidak ada hubungan secara signifikan antara derajat acne vulgaris pada jenis kulit wajah dan moisturizer terhadap penggunaan masker medis.
Hubungan Kemandirian Lansia dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar dengan Kualitas Hidup di Yayasan Uma Kandung Banjarmasin Malinda Ayu Sri Melati; Agustina, Anita; Afriyanti, Uni
Jurnal Siti Rufaidah Vol. 3 No. 3 (2025): AGUSTUS :Jurnal Siti Rufaidah
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jasira.v3i3.216

Abstract

Elderly life is characterized by a decline in biological, psychological, and social functions. This condition often limits the ability of the elderly to meet basic needs independently, which ultimately can affect their quality of life. Independence in daily activities is a crucial factor because it is directly related to physical and psychological well-being. A good quality of life in the elderly reflects not only physical health but also social, emotional, and environmental aspects. Therefore, research on the relationship between elderly independence and quality of life is important, especially for elderly people living in social institutions such as the Uma Kandung Foundation in Banjarmasin. This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. The study sample consisted of 110 elderly people selected using a purposive sampling technique. The instruments used included the Katz Index questionnaire to measure the level of independence of the elderly in meeting basic needs, and the WHOQOL-BREF to assess quality of life. Data were analyzed using the Spearman Rank test to examine the relationship between the two variables. The results showed that the majority of elderly respondents were in the partially dependent category (76.4%), while the quality of life of the majority of respondents was in the sufficient category (75.5%). The Spearman Rank test yielded a significance value of p = 0.000 with a correlation coefficient of r = -0.665, indicating a significant relationship between elderly independence in meeting basic needs and quality of life. A negative relationship indicates that the lower the elderly's dependency or the higher their level of independence, the better their quality of life. The conclusion of this study is that independence in meeting basic needs plays a significant role in the quality of life of the elderly.
Hubungan Teman Sebaya Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19 Di Desa Sungai Jaranih Kabupaten Hulu Sungai Tengah Agustina, Anita; Suwandewi, Alit; Nurhalimah
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.174

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan teman sebaya dalam Menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19 di Desa Sungai Jaranih, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Peran teman sebaya di desa sungai jaranih baik, Parameter teman sebaya sebagai sumber informasi didapatkan bahwa semua teman sebayanya mematuhi protokol kesehatan Covid-19, teman sebaya sebagai sumber emosional didapatkan bahwa remaja memakai masker karena mengikuti teman-teman dan teman sebaya sebagai sumber kognitif didapatkan bahwa ada teman yang memberitahu tentang bahaya jika tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Ada hubungan teman sebaya dengan kepatuhan remaja dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 di Desa Sungai Jaranih. Hasil peran teman sebaya menunjukkan bahwa hampir seluruh responden teman sebaya sebagian besar baik yaitu sebesar 145 orang atau 92,9%, teman sebaya yang cukup 7 orang atau 4,5% dan teman sebaya yang kurang 4 orang atau 2,6%.