Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Spectroscopic Analysis and Dynamics of Dissolved Organic Carbon from an Oil Palm Plantation Peatland Untung Sudadi; Ahmad Imtaz Sumbari; Budi Nugroho
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.1.1-10

Abstract

Drainage following conversion of peatlands to oil palm plantations is always associated with carbon (C) loss, one of which is dissolved organic carbon (DOC). Analytical procedure commonly used to determine DOC is the high-temperature combustion (HTC) method, which requires an expensive instrument. An alternative low-cost method has been developed. The objectives of this research were to determine and validate the most suitable UV-Vis spectrophotometer’s wavelength for estimating DOC concentration and evaluating its dynamics from an oil-palm plantation Indonesian-peatland. The DOC concentrations were measured on ground water and canal water samples at wavelengths of 254, 270, and 350 nm and the analytical results were then validated against those reference values resulted from the use of HTC method using Total Organic Carbon Analyzer (TOC Analyzer), based on simple regression analysis. The results showed that the most suitable wavelength for estimating DOC concentration using UV-Vis spectrophotometer was 350 nm. The DOC concentration in groundwater (35.67 ± 8.40 mg L-1) were around two times greater than in canal water (16.26 ± 4.15 mg L-1). The DOC flux from the research area were at the range of 0.66 ˗ 1.15 g C m-2 month-1, with an average of 0.85 g C m-2 month-1.
PENGARUH UMUR PINDAH BIBIT PADA METODE SRI (The System Of rice Intensification) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI DAN FISIOLOGI BENIH PADI VARIETAS INPARI 49 (Oryza Sativa L) Alfatih, Muhammad; Ika Daruwati; Nurul Mustofa; Ahmad Imtaz Sumbari
PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pucuk.v4i2.339

Abstract

Perkecambahan merupakan salah proses utama dalam pengembangan tanaman, dimana umur pindah bibit sangat mempengaruhi keberhasilan proses tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan morfologi dan fisiologi benih padi pada berbagai umur pindah bibit dalam metode SRI. Penelitian dimulai darI tahun ajaran 2023/2024 di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian dan Laboratorium Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Riau Penelitian ini menggunakan metode deskriptif ,untuk pengamatan morfologi dilakukan dari umur bibit 0 hari sampai umur bibit 21 hari dan dilakukan pengamatan setiap harinya sampai ke hari 21, kemudian pengamatan fisiologi dilakukan setiap minggunya sampai umut bibit 21 hari.
Pemberdayaan Kelompok Tani Senyerang Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Nanas Alhaviz, Alhaviz; Eka Pratiwi, Erviana; Imtaz Sumbari, Ahmad; Utami Lestari, Sri; Ibrahim, Roy; Ihsan, Fikratul
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1358

Abstract

Nanas (Ananas comosus) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan untuk konsumsi segar maupun olahan industri. Dalam proses pengolahannya, sekitar 30-40% bagian buah menjadi limbah, seperti kulit, batang, dan bagian yang tidak terpakai. Limbah ini sering tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk organik cair (POC). POC dari limbah nanas dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman. Selain itu, POC berperan dalam meningkatkan kualitas hasil panen dan mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah nanas juga dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, termasuk kelompok wanita tani. Kulit nanas mengandung 81,72% air; 20,87% serat kasar; 17,53% karbohidrat; dan 4,41% protein, menjadikannya bahan yang potensial untuk fermentasi menjadi POC. Pupuk ini mengandung 1,12% nitrogen (N), 0,2% fosfor (P), 1,24% kalium (K), dan 3,51% karbon organik (C). POC dari kulit nanas telah terbukti bermanfaat bagi tanaman seperti selada dan mentimun. Pelatihan pembuatan POC dari limbah nanas dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah organik. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan tetapi juga memberikan solusi bagi pengelolaan limbah industri nanas.
PENGARUH UMUR PINDAH BIBIT PADA METODE SRI (THE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI DAN FISIOLOGI BENIH PADI VARIETAS INPARI 49 (Oryza sativa L.) Fatih, Muhammad Alfatih; Daruwati, Ika; Sumbari, Ahmad Imtaz; Mustofa, Nurul
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 2 (2025): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 9 (2) Juni 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v9i2.13213

Abstract

Perkecambahan merupakan salah proses utama dalam pengembangan tanaman, dimana umur pindah bibit sangat mempengaruhi keberhasilan proses tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan morfologi dan fisiologi benih padi pada berbagai umur pindah bibit dalam metode SRI. Penelitian dimulai darI tahun ajaran 2023/2024 di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian dan Laboratorium Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Riau Penelitian ini menggunakan metode deskriptif ,untuk pengamatan morfologi dilakukan dari umur bibit 0 hari sampai umur bibit 21 hari dan dilakukan pengamatan setiap harinya sampai ke hari 21, kemudian pengamatan fisiologi dilakukan setiap minggunya sampai umut bibit 21 hari.
Application of Rice Husk Biochar and Chicken Manure Bokashi on the Growth of Mustard Greens (Brasisca juncea L.) Ilham, Dewi Jayagma; Meyuliana, Aulia; Elinda, Friza; Chrisnawati; Imtaz Sumbari, Ahmad
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 9 No. 2 (2025): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, 9 (2) Juni 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v9i2.15197

Abstract

Green mustard greens (Brassica juncea L.) are a type of horticultural plant that is widely cultivated in Indonesia. However, mustard greens production has continued to decline annually from 2020 to 2023. Efforts that can be made to optimize mustard greens production include increasing soil fertility by providing soil conditioners, such as rice husk biochar and chicken manure bokashi. This study aims to determine the provision of a combination of biochar and bokashi fertilizer that is good for increasing mustard greens' growth. This research was conducted in Sungai Janiah, Gunung Talang District, Solok Regency with an altitude of 490 meters above sea level from September to December 2024. The design used was Randomized Block Design (RAK) with treatments P0 = without organic fertilizer, P1 = 15 tons/ha Biochar (BC) P2 = 20 tons/ha Biochar (BC), P3 = 15 tons/ha Bokasi (Bok) P4 = 20 tons/ha Bokasi (Bok), P5 = 5 tons / ha biochar + 10 tons / ha Bokasi, P6 = 10 tons / ha biochar + 10 tons/ha Bokasi. The results of the research showed that the combination of 10 tons/ha biochar + 10 tons/ha Bokasi was significant on the parameters of plant height and consumption weight. Still, it was no significant on plant leaf width and number of leaves.
Karakterisasi Morfologi Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat Yora, Muharama; Abimanyu Bagus Saputra1; Renfiyeni; Afrahamiryano; Mahmud; Ahmad Imtaz Sumbari
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol. 8 No. 2 (2024): Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian, Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v8i2.12232

Abstract

South Solok Regency is one of the areas in West Sumatra that has quite high mangosteen production. Based on preliminary studies in the field, it can be seen that many people grow this plant, both in yards and gardens, which has quite a high diversity of morphological forms. The aim of this research is to explore mangosteen plants spread across South Solok Regency, as well as observe the characteristics of mangosteen plants, especially the vegetative parts of the plant. The sampling or accession technique was carried out randomly and deliberately. Cluster analysis was carried out with PBSTAT and displayed in the form of a dendogram. The results of cluster analysis of 111 plant accessions showed that there were 4 clusters of mangosteen plants which had characteristics and traits that dominated each cluster. The dissimilarity coefficient obtained ranges from 0.00 – 1.2. Cluster I consists of 26 accessions and Cluster II consists of 25 accessions with a dissimilarity coefficient value of 0.65, while Cluster III consists of 27 accessions and Cluster IV consists of 33 accessions with a dissimilarity coefficient value of 0.9. Keywords: Mangosteen (Garcinia mangostana .L), clusters, morphological characters