Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kampanye media sosial pasangan calon gubernur Jawa Tengah terhadap pemilih Gen Z, menggunakan metode analisis sentimen. Dengan berkembangnya teknologi dan tingginya penggunaan media sosial di kalangan Gen Z, kampanye politik melalui platform digital menjadi salah satu strategi penting dalam menarik dukungan. Analisis sentimen dilakukan untuk mengidentifikasi sentimen positif, negatif, dan netral yang muncul dari tanggapan pemilih terhadap konten kampanye yang disebarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye media sosial yang efektif dapat mempengaruhi persepsi dan keputusan pemilih Gen Z, dengan sentimen positif yang cenderung meningkatkan tingkat dukungan. Sebaliknya, sentimen negatif dapat mengurangi dukungan pemilih. Tulisan ini memberikan wawasan penting bagi strategi kampanye digital dalam menarik perhatian pemilih muda, terutama Gen Z, yang lebih aktif dan kritis dalam menanggapi informasi politik di media sosial.