Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INCOME ANALYSIS OF ZEA MAYS L. FARMING BUSINESS IN RUMPIN DISTRICT, BOGOR REGENCY Rahmadona, Lola; Azlansyah, Muhammad
Journal of Agri Socio Economics and Business Vol. 6 No. 01 (2024)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jaseb.6.1.59-72

Abstract

Zea mays L. is one of the productive commodities cultivated in Rumpin District, Bogor Regency. Although Rumpin Regency has potential, it is faced with several problems, namely the high price of fertilizers, the widespread use of similar pesticides, high labor costs, the high price of diesel fuel for the operational needs of agricultural machinery and equipment, and differences in the use of tools and machinery by each farmer in Zea mays L. cultivation activities. The purpose of this research is to analyze the production costs, income, and income efficiency of Zea mays L. farming in Rumpin District. The method used in this research is quantitative. Production cost expenditures were analyzed using cost analysis methods, and farming income efficiency was determined using R/C ratio analysis. The results showed that the total cost incurred was IDR 17,587,098/ha with a cash cost of IDR 7,486,439/ha and non-calculated costs of IDR 10,100,659/ha. Zea mays L. farming resulted in a positive average total income value. Income from cash costs was IDR 21.266.894/ha, and income from total costs was IDR 11.166.235/ha. The R/C ratio for cash costs was 5.17, and the R/C ratio for total costs was 2.42. This profitable Zea mays L.farming business can be continued by farmers in Rumpin District, Bogor Regency.
Community Service Activities: Discover the Unique Selling Proposition of Fermented Cassava from Different Packaging Haryanto, Lorenta In; Rahmadona, Lola; Putri, Dessy Iriani; Sukrianto; Tanjung, Dian Diani
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i2.58136

Abstract

Waru Village has excellent business prospects for Fermented Cassava as a home industry product. The existing problems encountered by the producer were limited product shelf life, the absence of a unique selling proposition, and the lack of brand identity. This community service activity aimed to educate the importance of good packaging and provide training on the production and packaging of Fermented Cassava with various forms of material. It was conducted in March 2022, in Waru Village, Parung Sub-district, using two methods, i.e seminar and demonstration method. The type and research approach used was descriptive analysis with a qualitative approach. Data collection techniques were obtained from observation, interviews, and documentation. The technique applied to measure the profitability index and partners' perceptions was the R/C ratio and Likert scale. The R/C ratio is 1,37, while the simulation demonstrated that producers could increase profits by up to 375% and 416% by repackaging the product with bamboo buckets and plastic boxes. This study concludes that the production of Fermented Cassava is profitable and partners are aware of the product's unique selling propositions.
Transformasi Teknik Budidaya Hidroponik Vertikal Tower upaya Meningkatkan Produksi Sayuran Bayam Hijau di CV Hidroponikita Tani Mandiri Rahmadona, Lola; E, Elfarisna; Nora, Liza; Rohman, Topik; Syah Rahman, Alif; Grahito, Damar; Dinda, Ranisyia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mitra, yaitu CV Hidroponikita Tani Mandiri, melalui penerapan sistem hidroponik vertikal tower pada lahan terbatas. Teknik hidroponik DFT yang digunakan sebelumnya tidak efektif karena membutuhkan luas lahan yang besar. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan sistem hidroponik vertikal, dan evaluasi. Mitra yang terlibat sebanyak 12 orang mengikuti seluruh tahapan pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan mitra dalam budidaya hidroponik vertikal. Skor pre-test rata-rata 71,8 meningkat menjadi 97,2 pada post-test. Penggunaan sistem vertikal tower meningkatkan jumlah tanaman per meter persegi hingga 4 kali lipat dibandingkan sistem DFT, serta berhasil mencapai target produksi 100 kg per bulan. Evaluasi program ini menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan soft skill dan hardskill mitra.
Pendampingan Teknik Pemeraman Buah Pisang dan Pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada Usaha Mikro Kedai Pisang Sutanti , Sutanti; Ramadhan, Zulfikar; Rahmadona, Lola; Septiandri, Winny Dwi; Muhlizar, Muhlizar
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/wahana.v4i1.776

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bekerjasama dengan usaha mikro kedai pisang milik Hj. Nasuh yang berlamat di Jl. Alam Segar No.1 Desa Bambu Apus Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Jenis usaha yang dijalankan adalah usaha perdagangan buah-buahan dengan buah pisang sebagai produk utamanya. Lokasi mitra PKM sekitar 7,6 KM dari Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dapat ditempuh kurang lebih 23 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat atau sekitar 19 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masalah teknik pemeraman pisang yang masih tidak memiliki standar prosedur yang tepat karena dilakukan secara random dan tidak ada pencatatan hasil dari setiap aktivitas yang dilakukan sehingga tidak dapat diperhitungkan secara tepat kapan pisang akan matang sempurna dan siap untuk dijual. Selain itu masalah manajemen pemasaran yang masih terbatas pada penjualan secara langsung menggunakan uang tunai sehingga volume penjualan cenderung stag atau sulit mengalami peningkatan. Oleh karena itu tim PKM ingin melakukan binaan terhadap mitra Usaha Mikro Kedai Pisang Hj. Nasuh dengan memberikan pendampingan teknik pemeraman buah pisang dengan standar operasional prosedur yang tepat agar waktu matang pisang dapat diprediksi secara tepat dan pembuatan QRIS agar volume penjualan dapat meningkat terutama pada masyarakat di era digital yang pada umumnya jarang membawa uang tunai.