Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Lokal

Break Even Point (BEP) Usaha Ternak Ayam Petelur Mandiri di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang St Aisyah R; Sitti Arwati
Jurnal Peternakan Lokal Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.739 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i1.848

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis pendapatan dan break even point usaha ayam petelur mandiri. Penelitian dilakukan di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang pada bulan Oktober 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan hasil wawancara langsung dengan pemilik usaha ayam petelur (data primer) dan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui data Badan Pusat Statistik. Data dianalisis menggunakan perhitungan pendapatan dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternakan ayam petelur mandiri memperoleh pendapatan sebesar Rp 103.600.850/periode (1.000 Ekor) dan Rp. 476.203.250/periode (5.000 ekor). Nilai BEP harga telur utuh sebesar 71.366.344 pada skala 1.000 ekor dan nilai BEP harga telur utuh sebesar 199.330.762 skala 5.000 ekor. Sementara break even point hasil telur utuh sebesar 2.039 rak (1.000 ekor) dan 5.695 rak (5.000 ekor). Dengan demikian, hasil break even point usaha peternakan ayam petelur mandiri sudah dikatakan layak dan mendapatkan keuntungan. Kata Kunci: ayam petelur; pendapatan; break even point
Analisis Ekuitas Merek Susu Kental Manis di Kota Makassar St Aisyah R; Ramlan Mustafa; Mohammad Zubair Hippy; Dewi Puspita Sari
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek susu kental manis di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan 200 responden dari lima lokasi diantaranya tiga pasar modern dan dua pasar tradisional di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden berdasarkan indikator kunci ekuitas merek yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase (kesadaran merek), uji cochran (asosiasi merek), importance performance analisis (persepsi kualitas) dan metode rangking order (loyalitas merek). Hasil penelitian menunjukkan merek Frisian Flag yang paling diingat oleh konsumen (kesadaran merek); harga terjangkau, merek terkenal, tingkat kekentalan pas, kualitas produk tinggi, rasanya enak, info produknya lengkap, praktis, kemasan menarik, ukuran kemasannya bervariasi, promosi dan iklannya menarik dan mudah diperoleh merupakan asosiasi pembentuk brand image dan merek Frisian Flag lebih baik dibanding merek lainnya dalam pengukuran persepsi kualitas dan loyalitas merek.