Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Perempuan (Peran Perempuan dalam Agama, Keluarga, dan Kehidupan Sosial di Masa Modern) Mannan, Abd.; Farida, Siti Nur; Rozy, Fathorrozy
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2021.5.1.1-35

Abstract

Abstrak: Perempuan diangkat derajatnya setelah Islam datang, sehingga Islam memberikan hak yang sama antara pria dan wanita dalam hal pendidikan. pendidikan sangatlah dibutuhkan bagi setiap perempuan karena perempuan akan menjadi pendidikan utama bagi anak-anaknya, dan menjadi pendamping bagi suaminya serta dilingkungan masyarakat perempuan juga membutuhkan pendidikan. dalam hal pendidikan pria dan wanita adalah sama, hal ini merupakan buah revolusi begitupun sebaliknya. Adanya pendidikan memberikan hal positif bagi kaum laki-laki maupun perempuan untuk mengukir sejarah dimasa yang akan datang karena perempuan adalah pendamping yang harus berjuang bersama untuk memajukan bangsa serta meyongsong masa depan yang cerah dan perempuan bukanlah sosok bayangan yang harus ada dibelakang laki-laki. Sering kali perempuan dianggap pembawa malapetaka bagi dunia maupun lawan jenisnya padahal perempuan juga memiliki kewajiban untuk memajukan pendidikan bagi mereka yang tertindas. Maka dari itu perempuan sangatlah dihargai dan dihormati di dalam Islam karena merupakan suatu anugerah yang membawa kehidupan baru. Dalam kajian keislaman perempuan diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan agar mereka mampu menjalankan hak dan kewajibannya baik sebagi perempuan pada umumnya maupun sebagai seorang istri. Kata Kunci: Pendidikan Perempuan, Peran Perempuan, Masa Modern
Efektifitas Pemberian Daun Katuk Terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum Di PMB M Singasari Malang Siti Nur Farida; Najah Soraya Niah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4917

Abstract

Tujuan Pembangunan berkelanjutan mencanangkan akan mampu mengurangi tigkat kematian pada neonatal di tahun 2030 paling sedikitnya 12 per 1000 persalinan hidup, tidak diberikannya ASI Eksklusif menjadi salah satu penyumbang penyebab kematian neonatal, air susu ibu yang tidak cukup menjadi alasan ASI Eksklusif tidak diberikan. Pengobatan secara alternatif menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan mudah dan murah, konsumsi daun katuk bisa dilakukan oleh ibu setelah melahirkan agar ASI yang di produksi ibu dapat memenuhi kebutuhan bayinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu post partum di Praktik Mandiri Bidan M Singasari Malang. Quasi Experiment dengan Non-Equevalent Control Group pretest postest adalah desain dari penelitian ini. Hasil analisis ditemukan adanya pembeda yang berarti antara kelompok intervensi yang diberi daun katuk dimana nilai p=0,021<0,05 dengan rata-rata data awal 3093,3 kemudian setelah pemberian daun katuk data berubah menjadi 3306,6, ini mengartikan bahwa dengan diberikannya daun katuk pada ibu setelah melahirkan efektif untuk membantu keluaran ASI nya, sehingga ASI yang dihasilkan akan dapat mencukupi kebutuhan bayinya
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Tentang Etika dan Hak Pasien Pada Mahasiswa Stikes Kesehatan Husada Rista Dian Anggraini; Kiki Febrianto; Ardiyanti Hidayah; Siti Nur Farida; Lilis Suryani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etika sangat penting dalam kehidupan di masyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional. Etika adalah suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Dalam profesi kebidanan, mengamati masalah hukum dan etika dalam praktek profesional harus ditekankan. Kemajuan hukum dan etika dalam bidang kebidanan telah meningkatkan kebutuhan akan kesadaran bidan tentang hak-hak pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang etika dan hak pasien. Metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 59 orang mahasiswa kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden memiliki pengetahuan cukup (77.6%) dan sikap yang baik (90.6%) terhadap etika dan hak pasien. Sebagian besar mahasiswa memiliki sikap yang baik, tetapi pengetahuan cukup terhadap etika dan hak pasien dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa terhadap etika dan hak pasien Mengingat pentingnya mematuhi prinsip-prinsip ini dalam memberikan perawatan kebidanan, maka direkomendasikan untuk mengadakan lokakarya terkait masalah ini.
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK Siti Nur Farida; Dwi Retno Wati
Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): Volume 7 Issue 1, Februari 2023, Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu
Publisher : Library Unit of the College of Health Science Husada Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Anemia of pregnancy is a national problem faced by the Indonesian government because it shows the value of the socio-economic welfare of the community and affects the quality of human resources. Apart from that, anemia in pregnant women can be said to be "potential danger to mother and child". Objective: The purpose of this study was to determine the factors that influence anemia in pregnant women at the Jatikalen Public Health Center, Nganjuk Regency in 2022. Methods: This type of research is quantitative analytic with a cross sectional research design (cross-sectional). The study population was 341 pregnant women with a sample size of 79 taken by proportional random sampling. Independent variables are age, education, occupation, parity, gestational age, frequency of ANC, compliance with blood supplement consumption and knowledge, Dependent Variable of Pregnancy Anemia. Primary data based on a questionnaire and secondary data about Hb taken from the MCH handbook. Data analysis with descriptive analysis and inferential statistics Ordinal Regression. Results: Based on the results of the Ordinal Regression test analysis, data obtained from age, education, occupation, parity, gestational age, adherence to consumption of blood-added tablets and knowledge have an effect on the incidence of anemia in pregnant women. ANC frequency data does not affect the incidence of anemia in pregnant women. Conclusion: The results of the study can be concluded that simultaneously the factors that influence anemia include age, education, occupation, parity, gestational age, adherence to taking blood-added tablets, knowledge and there is no effect of ANC frequency on anemia in pregnancy. It is recommended for the Puskesmas to improve the monitoring of health workers for early detection of risk factors for anemia and for pregnant women it is recommended to consume the correct blood-added tablets.
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DENGAN KOMPLEMENTER PADA NY. “L” DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NY. “Y” DESA SUMBERMULYO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG Nadhira Ariviona; Ardiyanti Hidayah; Siti Nur Farida
Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Issue 2, Juni 2023, Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kes
Publisher : Library Unit of the College of Health Science Husada Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/lkh.v7i2.10

Abstract

Introduction: In a person's life cycle, pregnancy, childbirth, postpartum, newborn, and pregnancy are physiological events, but there are several hazards or conditions that can endanger the mother and newborn, and can even cause death. One indicator of the development of health status is maternal and infant mortality, which is used to evaluate the success of health services and other health development programs. Objectives: The aim of midwifery care is to reduce the incidence of maternal and infant mortality. Methods: Midwifery care in the third trimester of pregnancy for Mrs. "L" was carried out starting at 37 weeks' gestation, 3 antenatal visits were made and there were no complications. in Mrs. "L" 40 weeks' labor at BPM Ny. "Y", normal delivery. By. Mrs "L" was born a term neonate at 40 weeks' gestation. At the time of baby care aged 6 hours, the baby's condition was healthy and there were no complications. Results: The results of midwifery care at Mrs. L pointed out that there is no difference between field and theoretical treatments. Officers have done what must be done. Conclusion: The conclusions and suggestions for writing this final project report are expected to be able to improve the quality of midwifery services provided according to the latest midwifery service standards according to midwife competencies.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MANFAAT ASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF KABUPATEN JOMBANG Wahyu Anjas Sari; Siti Nur Farida
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.182

Abstract

ASI eksklusif diberikan kepada bayi karena banyak manfaat antara lain bayi mendapat perlindungan terhadap serangan kuman Clostridium tetani, Difteri, pneumonia, E. Coli, Salmonella, Sigela, Influenza, Streptokokus, Stafilokokus, Virus polio, Rotavirus dan Vibrio colera, serta manfaat lainnya dapat meningkatkan IQ dan EQ anak. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisa dengan chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui di Desa Gondek Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang yaitu sebanyak 94. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yaitu sebanyak 48 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui yang pengetahuan baik, memberikan ASI eksklusif sebanyak (4.2%), tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak (4.2%) sedangkan ibu yang pengetahuannya cukup, memberikan ASI eksklusif (22.9%), tidak memberikan (27.1%) dan ibu yang pengetahuannya kurang, memberikan ASI eksklusif (4.2%), tidak memberikan ASI eksklusif (37.5%). Dari hasil uji statistik didapatkan X2 = 7.234 (7.234 > 5,591). Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan tentang manfaat ASI dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang manfaat ASI dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Gondek Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Diharapkan para ibu dan petugas kesehatan hendaknya rutin mencari dan memberikan informasi serta memotivasi ibu yang menyusui untuk memberikan ASI eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PARTISIPASI PEMAKAIAN KONTRASEPSI INTRAUTERINE DEVICE DI PUSKESMAS KERTOSONO Gempi Tri Sumini; Siti Nur Farida
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.183

Abstract

Kontrasepsi merupakan alat penghambat pertemuan sperma dan ovum agar tidak bertemu dan tidak terjadi pembuahan. Usaha itu mampu bertahan sebentar atau lama, dan usaha ini dapat dikerjakan dengan berbagai usaha, instrumen maupun obat-obatan. Berdasarkan data jumlah penduduk di Kecamatan Kertosono terdapat kuantitas pendamping umur produktif yang berumur 20-35 tahun sebanyak 2.476 orang. Tujuan penelitian diketahui untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu dengan partisipasi pemakaian kontrasepsi Intrauterine Device (IUD) di Puskesmas Kertosono. Penelitian ini merupakan jenis penelitian primer. Menurut jenis datanya termasuk penelitian kuantitatif metode penelitian ini adalah observasi jenis penelitian cross sectional. Populasi perempuan yang berumur 20-35 tahun dan sudah menikah yang ada di daerah aktivitas Puskesmas Kertosono. Sampel sebagian perempuan yang berumur 20-35 tahun dan sudah menikah yang ada di daerah aktivitas Puskesmas Kertosono sebanyak 248. Hasil penelitian menggunakan uji Spearman Rank didapatkan p value 0.001, dimana hasil tersebut lebih rendah dari pada ketetapan ?=0,05. Kejadian ini membuktikan bahwa Ho ditolak, sehingga terdapat hubungan dengan kekuatan hubungan pengetahuan Ibu Usia 20-35 tahun tentang Kontrasepsi IUD dengan partisipasi dalam pemakaian kontrasepsi IUD adalah sedang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN DENGAN PRAKTIK INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NGANJUK Siti Nur Farida; Gempi Tri Sumini
JPK : Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54040/jpk.v10i1.186

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan program yang sedang gencar dianjurkan pemerintah. Program ini dilakukan dengan cara langsung meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya danr membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk menyusu. Banyak bidan yang belum melaksanakann IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan tentang IMD dengan praktik IMD Bidan Praktik Mandiri Nganjuk. Jenis penelitian ini adalah analitik-cross sectional. Responden dalam penelitian ini semua bidan praktek mandiri di Nganjuk sebanyak 32orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi uji statistik yang digunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 46,9% responden pengetahuan tentang IMD pada kategori baik. Pelaksanaan IMD 59,4% responden tidak melaksanakan IMD. Hasil uji Chi-square p = 0,001 yang berarti p < 0,05 maka H1 diterima artinya ada hubungan pengetahuan bidan tentang IMD dengan praktik IMD. Terdapat hubungan antara pengetahuan bidan tentang IMD dengan praktik IMD dalam kategori cukup (0,40-0,60). Disarankan untuk organisasi profesi meningkatkan pengetahuan anggotanya tentang IMD dan memantau pelaksanaan IMD.
PENGARUH PEMBERIAN JAMU GEPYOKAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Juraidah Juraidah; Siti Nur Farida
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2023): Volume 2, Nomor 4, Agustus 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i4.287

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik pemberian ASI Eksklusif adalah kelancaran produksi ASI pada ibu bayi. Fakta dilapangan seringkali ditemukan bayi yang tidak mendapatkan ASI sesuai dengan kebutuhan karena jumlah ASI yang keluarkan oleh ibu tidak sesuai kebutuhan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jamu gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre post control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bayi usia 0-6 bulan di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan sebanyak 40 ibu yang diambil menggunakan teknik total sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pemberian jamu gepyokan. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah produksi ASI. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Untuk mengetahui pengaruh jamu gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan digunakan uji wilcoxon dengan signifikasi α : 0,05. Dari hasil uji wilcoxon dengan signifikasi α (0,05) didapatkan nilai asymp sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (diberikan jamu gepyokan) sebesar 0,001 < α (0,05) sehingga hipotesis penelitian H1 diterima yang berarti ada pengaruh jamu gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas dari kelompok perlakuan (diberikan jamu gepyokan) di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan. Penggunaan jamu gepyokan selain aman juga sebagai salah satu upaya untuk mulai mengenalkan terapi komplementer pada ranah pelayanan asuhan kebidanan. Dibutuhkan pemahaman dari bidan untuk bisa mengaplikasikan terapi komplementer berupa ajamu gepyokan kepada ibu menyusui terutama untuk memperlancar produksi ASI dan meningkatkan cakupan ASI Eksklusif
THE EFFECTIVENESS OF ACUPRESSURE THERAPY FOR DYSMENORRHEA IN ADOLESCENT GIRLS Hidayah, Ardiyanti; Anggraini, Rista Dian; Farida, Siti Nur
Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Issue 1, February 2024, Literasi Kesehatan Husada: Jurnal Informasi Ilmu
Publisher : Library Unit collaborates with the Institute for Research and Community Service, College of Health Sciences Husada Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/lkh.v8i1.20

Abstract

Background: Dysmenorrhea is pain during menstruation. There are 2 types of dysmenorrhea, namely primary dysmenorrhoea and secondary dysmenorrhoea. Primary dysmenorrhea is dysmenorrhea without any abnormalities in the genital organs. Secondary dysmenorrhea is dysmenorrhea in the presence of abnormalities in the genital organs, such as tumors, inflammation, etc. Acupressure is a development of massage therapy pressing on acupuncture points which increases oxygen saturation and causes muscle relaxation effects. Objectives: This study aims to determine the effectiveness of acupressure therapy for dysmenorrhea pain that occurs in adolescent girls. Design: This research used a one group pretest-posttest design. Methods: This research was conducted in June-October 2020 using primary and secondary data at Patriot Peterongan High School, Jombang Regency. The population of this study was all 60 young women attending Patriot Peterongan High School, Jombang Regency. The sampling technique used in this research was purposive sampling, so that the total research sample was 42 respondents. Data was collected using a pain intensity questionnaire in the form of a numerical VAS (Visual Analog Scale) with an intensity scale (0-10). Acupressure therapy is carried out at the bilateral LI 4 (hegu) and ST 36 pressure points 30 times for 3 consecutive days during menstruation. Data analysis used the Wilcoxon test. Results: The results of the study showed a decrease in the quality of dysmenorrhea pain, namely before therapy, it was 2.67 and SD 0.687. Meanwhile, after acupressure therapy for 3 consecutive days, the average result of dysmenorrhea pain intensity was 1.19 and SD 0.552. The results of the Wilcoxon test showed a decrease in the average intensity of dysmenorrhea pain on day 1, namely 0.22, day 2, namely 0.43 and day 3, namely 0.83 with a P value = 0.00, which means acupressure therapy at point LI 4 ( Hegu) and bilateral ST 36 are effective in reducing dysmenorrhea in adolescent girls. Conclusion: Acupressure therapy at points LI4 and ST 36 is effective in reducing dysmenorrhea in adolescents. As for suggestions for future researchers, this research can be combined with other therapies so that it can be more effective in reducing pain.