Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

RANCANG BANGUN INSTRUMEN PENGUKUR PASANG SURUT OTOMATIS PORTABEL (P2SOP) BERBASIS SISTEM ARDUINO DAN DATA LOGGER Rohim, Gusti Akhmad; Syahdan, Muhammad; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v6i2.11817

Abstract

The design of a portable automatic tide gauge instrument (P2SOP) based on the arduino system and data logger is an activity of designing and implementing an instrument that can measure sea level fluctuations during tides using an integrated mechatronics system between mechanical bodies, electronic systems in the form of input systems, processing system, output system in the form of an LCD (liquid crystal display) display and in the form of a data logger and a controlled program system. This P2SOP instrument has a mechanical body that functions as a shelter for electronic components and as a wave ripple damper so that tide level fluctuations are actually not affected by wind wave ripples. In the electronics system section, the input section uses the HC SR04 sensor, the processing system uses an integrated Arduino Uno board system and an RTC DS3231 timer system, for the output itself to be displayed in the form of an LCD (liquid crystal display) and stored in the Secure Digital Card module in the form of a data logger. It is hoped that with this P2SOP instrument in the future tide measurements can be carried out in an automated manner and minimize the occurrence of inaccurate measurement times and reading errors on manual tide measurements.
STUDI ESTIMASI SERAPAN KARBONDIOKSIDA BERDASARKAN SIMPANAN KARBON PADA MANGROVE DI MUARA TELUK SAMPIT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Anjasmara, Anjasmara; Nursalam, Nursalam; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mcsij.v8i2.15068

Abstract

Kabupaten Kotawaringin Timur tepatnya di pesisir Teluk Sampit memiliki luasan wilayah hutan mangrove berkisar 600 hektar menurut Akhmadi (2022). Hutan mangrove di Muara Teluk Sampit memerlukan dukungan dan pencapaian data lingkungan hidup sebagai bentuk upaya terhadap penanganan pemanasan global di dunia. Keadaan hutan mangrove ini juga belum diketahui dan memerlukan kajian lebih mendalam untuk melengkapi data penyerapan karbon belum diketahui dengan pasti sehingga diperlukan kajian untuk mengetahui seberapa besar kandungan karbon terutama pada batang dan daya serap terhadap karbondioksida untuk mengantisipasi pemanasan global serta peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), baik dari aktivitas perusahaan yang ada maupun aktivitas lainnya. Simpanan karbon yang ada di Muara Teluk Sampit memiliki nilai sebesar 24,99 ton.C/ha dengan total simpanan karbon sebesar 14.994 ton.C dari luas mangrove 600 Ha. Total serapan CO2  oleh kawasan mangrove di Muara Teluk Sampit sebesar 55.027,98 ton dari luas wilayah mangrove 600 Ha. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang stok karbon dan estimasi serapannya terhadap karbondioksida pada kawasan mangrove Muara Teluk Sampit Provinsi Kalimantan Tengah.
STUDI TEKSTUR DAN POLA SEBARAN SEDIMEN DI PERAIRAN SUNGAI DUA LAUT KABUPATEN TANAH BUMBU Joyoprawiro, Muhammad Wibowo; Baharuddin, Baharuddin; Dewi, Ira Puspita
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v4i1.11780

Abstract

Perairan Sungai Dua Laut merupakan perairan yang terdapat pada bagian selatan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Secara geografis perairan ini merupakan perairan terbuka yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa serta terdapat juga beberapa aliran sungai yang bermuara pada perairan ini yaitu Sungai Angsana, Sungai Bunati dan Sungai Dua Laut, sedangkan pada bagian depan perairan terdapat ekosistem terumbu karang. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada karakteristik substrat dan pola distribusi sedimennya yang akan berdampak pada aktifitas serta keseimbangan ekosistem diperairan Sungai Dua Laut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk melihat tekstur dan pola sebaran sedimen dengan menggunakan metode megaskopis dan granulometri. Hasil Analisis sedimen pada metode megaskopis ditemui ada tiga jenis sedimen yang berbeda yakni diantaranya, jenis sedimen pasir dengan warna abu-abu, jenis sedimen pasir dengan warna coklat dan jenis sedimen pasir sedikit berkerikil dengan warna coklat.  Hasil analisis granulometri nilai tengah atau D50 sedimen di perairan Sungai Dua Laut diperoleh tipe sedimen muddy sand, sand, slightly gravelly sand dan gravely sand. Pada perairan tersebut didominasi oleh tipe sedimen sand.
ANALISIS INDEKS KERENTANAN PANTAI PAGATAN BESAR KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Refki, Akhmad; Dewi, Ira Puspita; Baharuddin, Baharuddin
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v2i1.11688

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020 – Desember 2020 di pantai Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.  bertujuan untuk mengetahui indek kerentanan  Pantai Pagatan Besar dengan menggunkan Metode Coastal Vulnerability Index (CVI) resolusi tinggi mengunkan Citra Quiqbird, dengan parameter geomorfologi pantai, kemiringan, kenaikan relatif rata-rata muka air laut, maju mundurnya garis pantai, pasang surut maksimum dan tinggi gelombang signifikan. Nilai CVI dihitung untuk setiap parameter kerentanan pantai diklasifikasikan menjadi lima kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil overlay menunjukkan bahwa indeks kerentanan wilayah pesisir pantai Pagatan Besar dalam kategori tinggi sepanjang 3,3 km (29,63%), kategori sedang 2,3  (12,16%), kategori rendah sepanjang 1,4  km (57,07%) dan sangat rendah hanya 2 km (1,14%).
KARAKTERISTIK OSEANOGRAFI UNTUK MENDUKUNG AGROEKOSISTEM DI KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dewi, Ira Puspita
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 24 No. 3 (2014)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.149 KB) | DOI: 10.35911/torani.v24i3.233

Abstract

This study aims to determine the character of the waves, bathymetry, currents and tidal in 2012 in East Kutai.Significant wave height derived from AVISO, satellite altimeter TOPEX/POSEIDON, Jason 1 and Jason 2.Water depth data obtained from the C-MAP Norway map with a scale of 1: 250,000. Monthly surface currentdata obtained from JODC. Ebb tidal predictions obtained from DISHIDROS Navy. Wave data processingmethod using the ODV and processed with Surfer 8. Bathymetry visualized in 3D and 2D using Surfer 8 andArcGIS 10. Distribution of surface currents visualized with Surfer 8 wherein the interpolation process previouslyperformed on each cell domain area and conducted breakline on the cell data is mainland. Results showed thatthe wave pattern follows the seasonal wind patterns. Waves in the sea around the waters off of East Kutai have aheight ranging from 0.45 - 0.66 meters. High waves occur in the east of the season (July - August) wheregeographically these waters open to the east. The depth of the water reaches > 100 m at a distance of 3 milesfrom the coast, where the exposure to a wider shallow coastal can be seen around the mouth of the GulfSangkulirang. Current velocity relatively strong in March flows ranged from 0.13 - 1.75 m/sec with an averageof 1.32 m/sec. Generally move in the direction of flow from north to south following the pattern-orientedmorphology North Makassar Straits - south. Type tides are "mixed tide prevailing semidiurnal", where in oneday occurred twice ups and downs twice with different heights and periods. Keywords: wave, bathymetry, currents, tidal
TRANSFORMASI GELOMBANG DI PANTAI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Baharuddin, Baharuddin; Dewi, Ira Puspita
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 26 No. 1 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.153 KB) | DOI: 10.35911/torani.v26i1.2616

Abstract

Refraction pattern of waves on the coast Sukamara have been known to conduct research in the year March –April 2014 . The prediction results showed that each season surge wave parameters that form there is adifference. This is because of differences in factors affecting pembangkitkan waves such as wind speed, duration,wind direction, and fetch. I transitional seasons wave direction most of the south and southeast (26.09 %) withheight and wave period at intervals ranging from 2.2 m - 3.1 m and 7.7 s - 8.7 s, the biggest wave of thesouthwest (3.8 m and 9.3 s). East monsoon waves are formed predominantly from the southeast (55.56 %),height and wave period at intervals ranging from 1.7 m - 2.7 m and 6.9 s - 8.1 s. The wave season is from thesouth east which is a storm surge of 3.5 m and 9.0 s. In the second transition back waves varies with thedirection of most of the southeast (26.92%) with height and wave period range in the interval from 1.9 to 3.1 mand 7.2 s - 8,5s. Due to refraction and shoaling pattern, so that the wave will experience changes in height,velocity and wavelength smaller than in the ocean waves. Deflection direction that causes the wave height of thewave decreases due to the speed and wavelength decreases. Convergence (penguncupan waves) generallyoccurs on the contour/coast which juts out (headland) and sund dune area, whereas divergence (spread waves)occur in the contour/coast that juts into the (bay area). Areas experiencing convergence generally cause abreaking wave height greater than the divergence area.Keywords: Sukamara coast, wind direction, wind speed, refraction, konvergen and divergen
Pengaruh work life balance dan beban kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Megah Offset Mandiri Jember Indira, Indira Chandra Devi; Devi, Indira Chandra; Dewi, Ira Puspita; Umamy, Septy Holisa
Manajemen: Jurnal Ekonomi USI Vol 7 No 2 (2025): Manajemen : Jurnal Ekonomi (Special Issue)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ahnt3y82

Abstract

CV. Megah Offset Mandiri Jember memiliki upaya dalam meningkatkan kinerja karyawanya dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan menanamkan kondisi lingkungan pekerjaan yang optimal sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh work life balance dan beban kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Megah Offset Mandiri Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan metode kuantitatif. Selain itu penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, secara khusus penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami gambaran terkait kinerja karyawan Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah work life balance tidak berpengaruh dengan hasil thitung -0,191< 2,034 dengan signifikansi 0,849, Artinya semakin menurun nya work life balance maka kinerja karyawan akan semakin meningkat hal ini dikarenakan ketika para karyawan terlalu banyak menghabiskan waktunya dengan bekerja dan memiliki waktu yang lebih sedikit dengan kehidupan pribadinya membuat para karyawan tetap bersemangat dalam melakukan pekerjaan nya. Beban kerja berpengaruh signifikan dengan hasil thitung 2,810 > 2,034 dengan signifikansi 0,009, Artinya semakin banyak beban kerja yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk mencapai target yang diinginkan hal ini dapat meningkatkan kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini bahwa work life balance tidak berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan dan beban kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada CV. Megah Offset Mandiri Jember. Bagi perusahaan sebaiknya pimpinan selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada para karyawanya agar dapat meningkatkan performa para karyawanya