Mawardi Pewangi, Mawardi
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Kinerja Guru melalui Integrasi Nilai -Nilai Islam di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten Gowa Pewangi, Mawardi; Ferdinan, Ferdinan; M., Nurhidaya
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v14i3.24520

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi upaya meningkatkan kinerja guru di SMA Muhammadiyah Limbung Kabupaten melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi, serta integrasi nilai-nilai Islam dalam pembentukan karakter guru. Tujuan penelitian ini adalah memastikan bahwa nilai-nilai Islam tercermin dalam praktik sehari-hari para guru, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kombinasi (mixed methods), dengan strategi Concurrent Triangulation untuk membandingkan dan menghubungkan data dari pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Peningkatan Kinerja Guru di SMA Muhammadiyah Limbung melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi. Pembinaan dilakukan oleh kepala sekolah sebagai manajer dan supervisor, dengan memberikan pelatihan, workshop, dan arahan yang efektif, dinilai tinggi dengan rata-rata 3,82. Pengawasan dilakukan terhadap pelaksanaan pembelajaran dan disiplin guru, efektif dengan nilai rata-rata 3,63. Evaluasi kinerja guru bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan, dinilai tinggi dengan nilai rata-rata 3,64, mencakup aspek disiplin, saran perbaikan, dan penghargaan. Selain itu, hasil penelitian menyoroti Nilai-nilai Islam yang Dimiliki Guru di SMA Muhammadiyah Limbung. Guru-guru di sekolah ini memiliki perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam seperti disiplin (rata-rata 3,95), kesabaran (rata-rata 3,70), keramahan (rata-rata 3,58), keadilan (rata-rata 3,89), dan keteladanan (rata-rata 3,86), menciptakan lingkungan pendidikan yang bermoral.
Islam di Spanyol: Suatu Tinjauan Historis Pewangi, Mawardi
PILAR Vol 2, No 1 (2011): JURNAL PILAR, JUNI 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejarah kejayaan Islam terbesar sekaligus keruntuhan Islam terburuk sepanjang perkembangan Islam di dunia, terjadi di Andalusia -sekarang dikenal dengan nama Spanyol. Setelah kawasan ini betul-betul dapat dikuasai, umat Islam mulai memusatkan perhatiannya untuk menaklukkan Spanyol. Dengan demikian, Afrika Utara menjadi batu loncatan bagi kaum muslimin dalam penaklukan wilayah Spanyol. Gelombang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya dimulai pada permulaan abad ke-8 M ini, telah menjangkau seluruh Spanyol dan melebar jauh menjangkau Perancis Tengah dan bagian-bagian penting dari Italia. Kemenangan-kemenangan yang dicapai umat Islam tampak begitu mudah. Hal itu tidak dapat dipisahkan dari adanya faktor eksternal dan internal yang menguntungkan. Faktor eksternal adalah kondisi yang terdapat di dalam negeri Spanyol sendiri. Pada masa penaklukan Spanyol oleh orang-orang Islam, kondisi sosial politik dan ekonomi negeri ini berada dalam keadaan menyedihkan. Secara politik wilayah Spanyol terkoyak-koyak dan terbagi-bagi dalam beberapa negara kecil.Kata kunci: Andalusia, Bani Umayyah, Penaklukan Spanyol
INTEGRASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMA MUHAMMADIYAH LIMBUNG KABUPATEN GOWA Pewangi, Mawardi; Ferdinan; Jarong, Koree
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 27 No 2 (2024): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2024v27n2i13

Abstract

This study aims to analyze the application of Islamic values in the implementation of academic supervision at a Muhammadiyah high school in Gowa Regency. The research employs a mixed-methods approach, combining both qualitative and quantitative techniques. The primary objective is to explore the influence of Islamic values on teacher performance. Data collection instruments include a combination of observation sheets and interview guides. Primary data are gathered through observations, interviews, and document analysis, while secondary data comprise relevant documents, books, and other academic sources. The research instruments consist of observation guides, interview protocols, and documentation tools. Data processing involves reduction, presentation, and drawing conclusions or verification. To ensure the credibility of the results, data triangulation is used as a method of validity testing. Quantitative data are analyzed using descriptive statistical techniques and presented in narrative form to complement the qualitative findings. The research results reveal that the integration of Islamic values into academic supervision at the school is reflected in four key aspects: ihsan (benevolence), sincerity, exemplary behavior, and renewal. The promotion of these values by the school principal is perceived as strong, with average scores of 3.59, 3.63, 3.54, and 3.45, respectively. These values aim to foster trust, discipline, responsibility, and innovation among teachers, as well as enhance their well-being and work motivation. Interview findings further corroborate the observation data, indicating that Islamic values are consistently applied through various programs, such as regular study sessions, the Baitul Arqam program, and the creation of a respectful and supportive school environment. Overall, this research demonstrates that the integration of Islamic values in academic supervision has effectively supported the improvement of teacher performance and contributed to the advancement of educational quality at the institution. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai-nilai Islam dalam pelaksanaan supervisi akademik di salah satu sekolah Muhammadiyah di Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi (mixed methods). Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui penerapan nilai-nilai Islam dan dampaknya terhadap kinerja guru. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan wawancara. Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sementara data sekunder diperoleh dari dokumen, buku, dan referensi relevan lainnya. Instrumen penelitian terdiri dari panduan observasi, panduan wawancara, dan pengumpulan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui proses pengurangan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi, dengan pengujian validitas data menggunakan triangulasi data untuk meningkatkan kredibilitas hasil penelitian. Data kuantitatif dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk naratif untuk memperkaya data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam pelaksanaan supervisi akademik di salah satu sekolah di Gowa mencakup empat aspek utama: nilai ihsan, keikhlasan, keteladanan, dan tajdid. Penanaman nilai-nilai tersebut oleh kepala sekolah dalam supervisi pendidikan tergolong tinggi, dengan rata-rata nilai 3,59 untuk ihsan, 3,63 untuk keikhlasan, 3,54 untuk keteladanan, dan 3,45 untuk tajdid. Implementasi nilai-nilai ini melibatkan pembinaan amanah, disiplin, tanggung jawab, dan inovasi di kalangan guru, serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi kerja. Hasil wawancara memperkuat temuan dari observasi dan menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam diterapkan secara konsisten melalui pengajian rutin, program Baitul Arqam, dan penciptaan lingkungan sekolah yang saling menghormati dan mendukung. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik di salah satu sekolah Muhammadiyah di Gowa berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam secara efektif, mendukung peningkatan kinerja guru, dan memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan di sekolah tersebut.
URGENSI PEMBERIAN GANJARAN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA DI MA AISYIYAH SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA Bahar, Nur Rafiani; Pewangi, Mawardi
PILAR Vol. 10 No. 2 (2019): JURNAL PILAR, DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/xcw0c513

Abstract

Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui urgensi pemberian ganjaran pada siswa, Hambatan dan peluang pemberian ganjaran, dampak pemberian ganjarang dalam meningkatkan motivasi belajar PAI di MA Aisyiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun penelitian ini memakai sumber data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam tekhnik. Pengumpulan data: observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan an alisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa bentuk pemberian ganjaran pada siswa MA Aisyiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa: siswa diberi hadiah dan hukuman sesuai dengan perilaku yang dilakukan, siswa yang berprestasi diberikan ganjaran berupa pemberian hadiah berbentuk barang. Pemberian skor 100 sebagai alat control bagi siswa yang melakukan pelanggaran apabila melakukan pelanggaran maka skornya akan dikurangi sesuai jenis pelanggarannya. hambatan dan peluang pemberian ganjaran oleh guru PAI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa MA Aisyiyah Sungguminasa Kabupaten Gowa faktor-faktor pendukung adanya konsep pemberian hukuman dan pujian serta pemberian skor yang diatur secara apik dalam tata tertib sekolah dan mendapat persetujuan siswa bersama orang tuanya merupakan faktor pendukung yang nyata. Sedangkan hal-hal yang menghambat, di antaranya, kurangya kewibawaan guru, faktor perbedaan siswa, kurang maksimalnya anak dalam menangkap materi.Kata Kunci: Pemberian Ganjaran; Motivasi Belajar Siswa.
Effectiveness of Religious Extracurricular Activities in Enhancing Students’ Spirituality: A Case Study of  SMP Negeri 23 Makassar Ramlianto, Ramlianto; Pewangi, Mawardi; Miro, Abbas Baco
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 5 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.5.p.4684-4694

Abstract

This study examines the effectiveness of religious extracurricular activities in enhancing students’ spirituality at SMP Negeri 23 Makassar. The background of this research lies in the phenomenon of students’ low spiritual awareness and limited participation in religious activities, despite the presence of Islamic education in formal classes. The purpose of this study is to analyze how extracurricular programs can improve students’ spiritual practices, moral behavior, and social awareness through structured non-formal education. A qualitative descriptive approach was applied, with data collected through observation, interviews, and documentation involving students, extracurricular mentors, Islamic education teachers, and school leaders. Data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model (data reduction, data display, and conclusion drawing). The results show that activities such as Qur’an recitation, congregational prayers, sermon training, and Islamic commemorations have significantly enhanced students’ worship habits, discipline, politeness, and social concern. The active role of teacher-mentors as role models and the school’s institutional support emerged as key factors for success, while limited time and unequal student participation remain challenges. In conclusion, religious extracurricular activities proved effective in enhancing students’ spirituality, indicating that non-formal programs are essential to strengthen character education in inclusive public schools.
HUBUNGAN KERJA DAN KETENAGAKERJAAN PERSPEKTIF ISLAM Pewangi, Mawardi
PILAR Vol. 1 No. 2 (2010): JURNAL PILAR, DESEMBER 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/hzybz384

Abstract

Tenaga kerja ialah orang yang hidupnya bergantung pada orang lain atau badan lembaga lain di mana dari orang itu atau badan lain tersebut Ia mendapat gaji. Orang lain serta badan tersebut disebut majikan. Firman Allah SWT dalam QS 51:56 yaitu penciptaan manusia adalah untuk beribadah maka pengertian ibadah yaitu tunduk dan seterusnya tidaklah terbatas pada ibadah mahdhah seperti salat zakat dan haji saja tetapi meliputi seluruh sikap dan tindakan manusia yang diridhai oleh Allah SWT termasuk didalamnya kegiatan mencari nafkah yang halal dan baik sehingga bekerja akan tergolong ke dalam rangkaian pengertian ibadah atau bernilai ibadah kepada Allah SWT. Suatu pekerjaan akan menjadi ibadah jika dimaksudkan demi melaksanakan perintah Allah swt.dan agar berkecukupan sehingga tidak meminta-minta kepada orang lain.Kata kunci: Tenaga Kerja; Falsafah; Profesi
Penerapan Metode Kisah Islami Dalam Menanamkan Nilai Akhlak Pada Anak Didik di SDN 352 Tobemba Kabupaten Luwu Pewangi, Mawardi; Nafsiyah, Nafsiyah
PILAR Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL PILAR, JUNI 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/3a48am67

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode kisah islami dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik di SDN 352 Tobemba Kab. Luwu, dampak metode kisah islami dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik di SDN 352 Tobemba Kab. Luwu, faktor pendukung dan penghambat penerapan metode kisah islami dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik di SDN 352 Tobemba Kab. Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa (1) Penerapan metode kisah islami dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik di SDN 352 Tobemba Kab. Luwu, dengan penerapan metode kisah islami dapat mengajarkan serta membiasakan peserta didik untuk meneladani dan meniru segala perbuatan terpuji yang dimiliki oleh tokoh-tokoh islam terutama Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan. Dengan begitu peserta didik akan terbiasa dengan berakhlakul karimah hingga dewasa. (2) Dampak metode kisah islami dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik di SDN 352 Tobemba Kab. Luwu, dampak keberhasilan seorang guru dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik tidak terlepas dari pengajaran akhlak yang sangat berkaitan dengan metode atau strategi yang dipakai guru dalam mengajar dikelasnya sesuai dengan materi yang disajikan. Adapun dampak dari metode kisah islami yaitu memberikan berbagai manfaat bagi anak didik yaitu sebagai media penyampai pesan, melatih emosi anak, dan membentuk kepribadian anak. (3) faktor pendukung dan penghambat metode kisah islami dalam menanamkan nilai akhlak pada anak didik di SDN 352 Tobemba Kab. Luwu, faktor pendukung yaitu adanya kebiasaan atau tradisi, lingkungan sekolah yang mendukung dan dukungan serta motivasi dari orangtua, adapun faktor penghambat yaitu latar belakang peserta didik yang kurang mendukung, lingkungan masyarakat (pergaulan), kurangnya sarana dan prasarana dan pengaruh tayangan televisi.Kata Kunci: Metode Kisah; Menanamkan Nilai Akhlak
Strategi Orang Tua Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Spiritual Anak Usia Dini Dalam Keluarga di Kelurahan Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate Kota Makassar Pewangi, Mawardi; Yuni, Yuni
PILAR Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL PILAR, JUNI 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/gy7gxz92

Abstract

Anak-anak usia dini pada umumnya suka dengan dunia permainan, dimasa anak usia dini mereka akan lebih aktif, lincah dan energik sebab ini adalah fitrah yang ada pada anak. Strategi yang dilakukan oleh orang tua dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual anaknya ialah yang pertama fokus pada memahami sifat dan karakter anak sehingga penanaman kecerdasan spiritual dapat melekat pada dirinya, kemudian strategi selanjutnya ialah hal pertama yang harus dimiliki orang tua dalam mendidik anak ialah kesabaran. Untuk bisa meningkatkan nilai-nilai spiritual anak maka perlu memahami sifat dan karakter yang dimiliki oleh anak, penting untuk mengetahui kemauan anak. Contohnya ketika anak-anak suka menonton, maka sebagai orang tua kita bisa mengarahkan ke tontonan yang mendidik. Faktor penghambat orang tua dalam meningkatkan nilai-nilai spiritual anak adalah kurangnya waktu kebersamaan dengan anak, penggunaan Handphone yang berlebihan serta faktor dari lingkungan di luar rumah.Kata Kunci: Strategi Orang Tua, Nilai-Nilai Spiritual, Anak Usia
Islam di Spanyol: Suatu Tinjauan Historis Pewangi, Mawardi
PILAR Vol. 2 No. 1 (2011): JURNAL PILAR, JUNI 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/zkcb5h23

Abstract

Sejarah kejayaan Islam terbesar sekaligus keruntuhan Islam terburuk sepanjang perkembangan Islam di dunia, terjadi di Andalusia -sekarang dikenal dengan nama Spanyol. Setelah kawasan ini betul-betul dapat dikuasai, umat Islam mulai memusatkan perhatiannya untuk menaklukkan Spanyol. Dengan demikian, Afrika Utara menjadi batu loncatan bagi kaum muslimin dalam penaklukan wilayah Spanyol. Gelombang kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya dimulai pada permulaan abad ke-8 M ini, telah menjangkau seluruh Spanyol dan melebar jauh menjangkau Perancis Tengah dan bagian-bagian penting dari Italia. Kemenangan-kemenangan yang dicapai umat Islam tampak begitu mudah. Hal itu tidak dapat dipisahkan dari adanya faktor eksternal dan internal yang menguntungkan. Faktor eksternal adalah kondisi yang terdapat di dalam negeri Spanyol sendiri. Pada masa penaklukan Spanyol oleh orang-orang Islam, kondisi sosial politik dan ekonomi negeri ini berada dalam keadaan menyedihkan. Secara politik wilayah Spanyol terkoyak-koyak dan terbagi-bagi dalam beberapa negara kecil.Kata kunci: Andalusia, Bani Umayyah, Penaklukan Spanyol