Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Senam Aerobic Terhadap Vo2max Pada Usia 36-45 Tahun Warga Diperumahan Swan Menganti Park Gresik Ari Setyo Utomo; Angria Pradita; Agung Hadi Endaryanto
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective: Exercise is an important component of adopting a healthy lifestyle. Inconsistent exercise routines that are limited to holidays are one of the problems that people often face. Methods: This quantitative approach uses a type of experimental research design which aims to see the influence of aerobic exercise on VO2max levels at the age of 36-45 years in the Swan Mengati Park Gresik housing complex. The type of research design used is the one group pre-test and post-test method for conducting research. Initial measurements or pre-test, were carried out before the group was given treatment, and re-measurements or post-test, were carried out at the end of the research session. Results: 30 respondents aged 36-45 years at the Swan Menganti Park Gresik housing complex, that aerobic exercise has a big influence on the level of increase in VO2max. Conclusion: The results obtained were quite significant before doing the exercise with an average graph value of 28,343 to 30,430 after doing the exercise. So, aerobic exercise has a big influence on increasing VO2max which is very important for the healthy function of heart cells, lungs, blood circulation and muscles that work in the body for residents in the Swan Menganti Gresik housing complex. .
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DENGAN KESEIMBANGAN DINAMIK PADA LANSIA DI POLI RAWAT JALAN FISIOTERAPI RS HUSADA UTAMA SURABAYA Qodariyah, Himmatul; Pradita, Angria; Zakaria, Amin; Fariz, Achmad
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1718

Abstract

As we age, body tissues are often subjected to structural and functional changes. Decreased muscle mass is a true sign of decreased function in the elderly. This has an impact on body balance in old age. There are two types of body balance: dynamic balance, where the body can maintain proper posture while moving, and static balance, where the body can maintain the center of gravity to support the body in an upright position while standing. The purpose of this study was to analyze the relationship between muscle strength and dynamic balance in the elderly at the physiotherapy outpatient clinic of Husada Utama Hospital Surabaya. The method of this study was cross sectional with a sample size of 30 elderly people who met the inclusion and exclusion criteria by measuring muscle strength using Manual Muscle Testing and dynamic balance using the Timed Up and Go Test. The results of this study found that muscle strength was 5 at most with 7 respondents and balance values at the age of 66-69 years with normal values > 10 seconds as many as 8 respondents. The correlation test results show that the p-value is 0.008. The conclusion that can be obtained from this study is that there is a relationship between muscle strength and dynamic balance in the elderly at the outpatient clinic of Husada Utama Surabaya Hospital.
PENGARUH McKENZIE NECK EXERCISE TERHADAP NILAI NYERI LEHER PADA KARYAWAN DENGAN SPASME UPPER TRAPEZIUS DI RUMAH SAKIT PREMIER SURABAYA: Effect Of Mckenzie Neck Exercise on Neck Pain Value in Employees With Upper Trapezius Spasme At Premier Surabaya Hospitals Sanjoyo, Mas Nugroho Dudi; Fariz, Achmad; Halimah, Nurul; Pradita, Angria
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1851

Abstract

Pendahuluan : Nyeri leher dengan spasme upper trapezius adalah masalah yang sering ditemui terutama pada karyawan dengan beban kerja yang memerlukan konsentrasi kepala ke depan, jika nyeri leher di biarkan dalam waktu yang lama akan mengakibatkan penurunan struktur jarinagan tubuh yang lain. Metodelogi : Mckenzie neck exercise merupakan bentuk latihan untuk mengurangi rasa nyeri leher serta dapat meningkatkan fleksibilitas otot leher, membantu mengurangi spasme pada otot, meningkatkan lingkup gerak sendi yang terbatas, serta mengembalikan postur leher pada posisi anatomisnya. Jenis latihan meliputi Chin Tucks Exercise, Neck Flexion (Suboccipital Stretch) Exercise, Neck Extension Exercise, McKenzie Side Bending Exercise, dan Neck Rotation McKenzie Exercise. Penelitian ini menggunakan one group pretest-postest pada 20 pasien karyawan dengan nyeri leher dengan spasme upper trapezius, yang berusia 25 - 50 tahun yang mendapatkan program latihan 3 x/minggu selama 1 bulan. Hasil : Diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,01) antara skor NRS sebelum dan sesudah diberikan McKenzie neck exercise, terdapat perubahan pada nilai rata-rata (mean) dari intensitas nyeri yang dialami karyawan dengan spasme Upper Trapezius. Nilai Mean dan Std. Deviation pre treatment adalah 5,00 + 0,795. Sedangkan pada hasil post-treatment menunjukkan penurunan menjadi Nilai Mean dan Std. Deviation adalah 2,40 + 0,503. Pembahasan : Terdapat pengaruh McKenzie neck exercise terhadap penurunan nilai nyeri leher dengan spasme uppertrapezius
PENGARUH KOMBINASI TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN LATIHAN WILLIAM FLEKSI TERHADAP NYERI LOW BACK PAIN MYOGENIK: The Effect of the Combination of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise on Low Back Pain Myogenic Supatmi, Eny; Fariz, Achmad; Teja Kusuma, Wahyu; Pradita, Angria
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1862

Abstract

Pendahuluan : Low Back Pain Myogenik adalah rasa tidak nyaman di daerah sekitar punggung bawah dikarenakan kelemahan otot dan ketidakseimbangan otot-otot punggung yang ditandai dengan adanya ketegangan otot, kelemahan abdominal dan multifidus. Penanganan fisioterapi menggunakan kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan William Fleksi untuk mengurangi nyeri pada pasien low back pain myogenik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan William Fleksi terhadap nyeri low back pain myogenik. Metodologi : Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design. Populasi penelitian ini sebanyak 50 responden nyeri pinggang bawah dengan sampel 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di RSUI Orpeha Tulungagung pada bulan Juli-Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Nyeri low back pain myogenik diukur menggunakan skala Numerical Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, yaitu : pemberian Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), kemudian dilanjutkan gerakan latihan William Fleksi berupa pelvic tilting, single knee to chest, double knee to chest, partial sit up, hamstring stretch setiap seminggu 3 kali selama 4 minggu. Penelitian ini menggunakan uji normalitas shapiro-wilk test dan uji hipotesis wilcoxon. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan hasil nilai pre treatment 3; nilai post treatment 4; dan nilai p = 0,00 < 0,05. Kesimpulan : Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan latihan William Fleksi efektif menurunkan nyeri pada pasien low back pain myogenik.
LATIHAN NORDIC HAMSTRING CURLS PADA PASIEN ATLET SEPAK BOLA DENGAN GANGGUAN HAMSTRING TIGHTNESS DI POLI REHABILITASI MEDIK RSU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG : Nordic Hamstring Curls Exercise in Soccer Atlet with Hamstring Tightness at Medical Rehabilitation Outpatient Universitas Muhammadiyah Malang Hospital Wiyanto, Nihla Vadia Haya; Fariz, Achmad; Wardoyo, Puspo; Pradita, Angria
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1884

Abstract

Pendahuluan: Keluhan yang paling sering terjadi pada atlet sepak bola adalah hamstring tightness. Hamstring tightness merupakan suatu kondisi dimana otot Hamstring mengalami penurunan fleksibilitas dan elastisitas sehingga cenderung memendek untuk sementara waktu. Sebenarnya kondisi ini bukanlah penyakit, namun dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hamstring tightness merupakan suatu sinyal bahwa otot sudah terlalu banyak digunakan. Pada umumnya Hamstring tightness disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik lainnya yang dilakukan secara intens. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan nordic hamstring curls terhadap fleksibilitas hamstring. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimetal pre dan post test dengan populasi penelitian dari 100 responden yang memiliki keluhan hamstring tightness di RSU Muhammadiyah Malang pada bulan September - oktober 2023, yang memenuhi kriteria inklusi terdapat 30 responden dengan teknik purposive sampling. Fleksibilitas responden dengan keluhan hamstring tightness. Fleksibilitas responden diukur dengan sit reach and test yang dilakukan sebelum dan sesudah treatment fisioterapi. Treatment fisioterapi dilakukan setiap 2 kali semingu selama 4 minggu. Hasil: Menggunakan uji hipotesis wilcoxon dengan hasil nilai median sit reach and test, nilai pre 11.283 cm dan nilai post 12.983 cm dan nilai P 0,000. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian latihan nordic hamstring curls efektif dalam meningkatkan fleksibilitas hamstring pada pasien atlet dengan keluhan hamstring tightness.
PENGARUH KOMBINASI BALANCE EXERCISE DAN STRENGTHENING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA KASUS PASCA ANKLE SPRAIN DI LAPANGAN FUTSAL 169 BULAKSARI SURABAYA: Effects of the Combination of Ballance Exercise and Strengthening with Dynamic Stranges in the Post Ankle Sprain Case in Futsal Center 169 Bulaksari Surabaya Candra, Kristian Ady; Nurul Halimah; Angria Pradita; Sartoyo
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1886

Abstract

Pendahuluan: Keseimbangan tubuh, baik statis maupun dinamis, adalah komponen penting dari kebugaran fisik selama berolahraga. Keseimbangan dapat ditingkatkan dengan berbagai jenis latihan seperti balance training, core stability exercise, penambahan close kinetic chain pada wobble board exercise pada latihan star excursion balance test. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kombinasi balance exercise dan strengthening terhadap keseimbangan dinamis pada kasus pasca Ankle Sprain. Metode: Penelitian ini adalah studi pre eksperimental. Dengan desain pretest-posttes kelompok tunggal. Subyek : Sampel sebanyak 16 orang pernah mengalami Ankle Sprain. Pelatihan dilakukan dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu. Keseimbangan dinamis diukur dengan menggunakan Balance Error Scoring System (BESS). Analisis menggunakan menggunakan metode purposif sampling dan Wilcoxon Signed Rank Test . Hasil: Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 (p<0,05), dengan nilai pre test 43,00 dan post test sebesar 22,33 (skala 0-60). Kesimpulan: semakin sedikit kesalahan berarti keseimbangan semakin baik artinya pemberian kombinasi balance exercise dan strengthening memiliki pengaruh yang bermakna terhadap keseimbangan dinamis pada kasus pasca Ankle Sprain.
PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN CORE STABILITY TERHADAP PERUBAHAN LINGKAR PINGGANG MAHASISWI STIKES KESDAM IV / DIPONEGORO SEMARANG: The Effect of Core Stability Exercises on Changes in Waist Circumference of Female Students of Stikes Kesdam IV / Diponegoro Semarang Luberto, Purna; Pradita, Angria; Endaryanto, Agung Hadi; Fariz, Achmad
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.1893

Abstract

Pendahuluan: Latihan Core Stability menggunakan prinsip motor learning untuk memfasilitasi koordinasi dari otot bagian dalam dari spine.  Pemberian latihan Core Stability juga dapat membantu aktivasi otot perut bagian dalam, mengembalikan fungsi otot yang lemah dan menambah kemampuan untuk menunjang dan mengontrol tulang belakang serta panggul.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh latihan Core Stability terhadap perubahan lingkar pinggang mahasiswi .Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental pre-posttest dengan sampel penelitian 20 mahasiswi Stikes Kesdam IV Diponegoro Semarang pada bulan Juni - Juli 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik purposive sampling.  Pengukuran panjang lingkar pinggang menggunakan pita pengukur sebelum dan sesudah treatment fisioterapi, yakni pemberian latihan Core Stability setiap 5 kali seminggu selama 4 minggu.  Hasil: Diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,01) antara perubahan panjang lingkar pinggang sebelum dan sesudah diberikan latihan Core Stability. Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan Core Stability terhadap perubahan panjang lingkar pinggang.
PERBEDAAN PENGARUH WOBBLE BOARD DAN CALF RAISE EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS ANKLE PADA PEMAIN BINTANG FUTSAL ACADEMY KARAWANG: Differences In The Influence Of Wobble Board And Calf Raise Exercise On Increasing Ankle Stability In Bintang Futsal Academy Karawang Players Amal, Muhammad Niltal; Fariz , Achmad; Halimah , Nurul; Pradita , Angria
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 2 (2024): JIKep | Juni 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i2.1911

Abstract

Pendahuluan: Ankle merupakan bagian penting dalam aktivitas olahrag futsal, ankle menjadi tumpuan setiap pemain melakukan gerakan, jika terjadi cedera ankle dan menyebabkan gangguan stabilitas ankle maka dapat mempengaruhi performa pemain saat melakukan olahraga futsal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh Wobble Board dan Calf Raise Exercise terhadap peningkatan stabilitas ankle pada pemain Bintang Futsal Academy Karawang. Metode : Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan membandingkan dua kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan 1 diberikan Wobble Board dan kelompok perlakuan 2 diberikan Calf Raise Exercise dilakukan di Bintang Futsal Academy Karawang. Responden dalam penelitian ini adalah 20 responden dengan menggunakan teknik berupa purposive sampling kemudian dibagi ke dalam dua kelompok berbeda. Alat ukur penelittian yang digunakan yaitu Standing Stork Test. Uji Analisa data akhir menggunakan Uji Shapiro Wilk dan Lavene’s Test dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 23. Periode waktu penelitian dilakukan selama 4 minggu pada bulan Juli hingga Agustus 2023. Hasil : Hasil penelitian ini dengan uji paired sampel T-tes pada kedua kelompok, pada kelompok 1 didapatkan perubahan nilai mean pre-test yaitu 22,50 ± 7,906 menjadi 48,00 ± 8,563 pada saat post-test, nilai p=0,000 (p<0,05). Sedangkan pada kelompok 2 didapatkan perubahan nilai mean pre-test yaitu 21,50 ± 8,182 menjadi 34,00 ± 7,746 pada saat post- test, nilai p=0,000 (p<0,05). Pada hasil uji Independent T-test yang menunjukkan nilai p=0,001<0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan efektifitas pada kedua kelompok terhadap peningkatan stabilitas ankle pada pemain Bintang Futsal Academy Karawang Kesimpulan: Latihan dengan metode Wobble Board lebih efektif daripada Calf Raise Exercise dalam peningkatan stabilitas ankle pada pemain Bintang Futsal Academy Karawang.
EFEKTIFITAS CORE STABILITY TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT LUMBAL PADA KASUS LOW BACK PAIN DI KLINIK PUPUK KUJANG CIKAMPEK Rahmadi, Redi; Pradita, Angria; Hadi Endaryanto, Agung; Deo Fau, Yohanes
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v9i1.1206

Abstract

Low back pain adalah rasa tidak nyaman di daerah sekitar punggung bawah dikarenakan kelemahan otot dan ketidak seimbangan otot-otot punggung. Penderita low back pain ditandai dengan adanya ketegangan otot, kelemahan abdominal dan multifidus serta penurunan fleksibilitas otot lumbal. Cara menyelesaikan problematika pada kondisi ini dapat menggunakan modalitas fisioterapi salah satunya adalah latihan core stability, Latihan core stability bertujuan untuk mengaktivasi otot trunk (core), diafragma dan dasar panggul untuk dapat menjaga kestabilan posisi dari tulang belakang, efek dari latihan ini untuk memperkuat aktivitas dynamic muscular corset, Koordinasi kontraksi otot memberikan stabilitas lumbal, serta akan menimbulkan peningkatan fleksibilitas, hal ini terjadi karena pada saat otot berkontraksi, maka terjadi penguluran (stretch) pada otot–otot antagonisnya atau otot berlawanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian Latihan core stability terhadap fleksibilitas otot lumbal pada kasus low back pain. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan desain 0ne-group pretest posttest design, sampel dipilih dengan metode purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Intervensi yang diberikan adalah Latihan core stability sebanyak 12 kali pertemuan selama 4 minggu. Pengukuran fleksibilitas otot lumbal pada penderita low back pain menggunakan Modified Sit and Reach. Setelah dilakukan pengukuran dan intervensi, didapatkan nilai rata-rata fleksibilitas otot lumbal sebelum diberikan intervensi 15,25 dan setelah diberikan intervensi 27,20. Setelah itu dilakukan uji hipotesa paired sample T test dan didapatkan hasil p-value sebesar 0,000 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Latihan Core stability berpengaruh terhadap peningkatan fleksibilitas otot lumbal pada penderita kasus low back pain.
Effect of Combination of Kinesio Tapping and Stretching Exercise on Changes in Flexibility in Low Back Pain Patients Sumpena, Fajar; Halimah, Nurul; Pradita, Angria; Fariz, Achmad
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 3 (2024): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i3.65484

Abstract

Low back pain includes various types of pain such as nociceptive, neuropathic, and neoplastic, which are often interrelated. The various elements that make up the lumbar spine, such as soft tissues, vertebrae, zygapophyseal and sacroiliac joints, intervertebral discs, and neurovascular structures, can experience different stresses. Each of these elements, either individually or together, can contribute to the onset of low back pain. This study aims to determine the effect of a combination of Kinesio tapping and stretching exercises on changes in flexibility in patients with low back pain at Koesnadi Bondowoso Hospital. This research is quasi-experimental with a one-group pretest-posttest design. This study was conducted at Koesnadi Bondowoso Hospital from June to July 2024. The study population was all patients with low back pain with decreased flexibility at Koesnadi Bondowoso Hospital. The study sample was patients with low back pain with decreased flexibility at Koesnadi Bondowoso Hospital who met the inclusion and exclusion criteria totaling 32 samples. Primary data were collected through direct interviews followed by examination. Data analysis using the Wilcoxon test. Based on the results of the analysis, it is known that there is an effect of Kinesio Tapping and Stretching Exercise on Changes in Flexibility in Low Back Pain Patients at Koesnadi Bondowoso Hospital. Based on the results of the study, it is recommended for further researchers to conduct research with a larger sample.
Co-Authors Abdur Rahman Achmad Abdullah Achmad Fariz Achmad Fariz Achmad, Fariz Agung Endaryanto Agung Hadi Endaryanto Ahmad Abdullah Alvina Rahmawati Amal, Muhammad Niltal Amin Zakaria Amran, Yuniarti Anang Tri Haryono Anggi Kurniawati Aniswati, Aniswati - Ari Nugrahanta Koesrul Ari Setyo Utomo Arief Efendi Arief Efendi, Arief Arifiyanto, Ahmad Syarwani Asiyah Binti Supri Astuti Asriyanah, Asriyanah Bagus Abdul Rozaq Candra, Kristian Ady Cesario Prima Rahmadani Dayanara Elsa Amedika Dewi Wahyuningrum Dewi Wulaningsih Diki Permadi Pratama Duwi Ana Tiara Tiara Dwi Livia Sari Elok Ghina Fadhilah Endaryanto, Agung Endaryanto, Agung Hadi Fao, Yohanes Deo Fao, Yohanes Deu Fariz , Achmad Fariz, Achmad Fauziah, Rahmah Ghinha Fransiska Xaveria Hargiani Hana Thrisminarsih Hargiani, Fransisca Xaveria Hargiani, Fransisca Xaveria Hargiani, Fransiska Xaveria Heppy Romadhani Yudhaningrum Hidayani, Atik Jamilatus Sholeha Kasimbara, Rachma Putri Linda Amiriawati Luberto, Purna Malik, Yuliana Motu Manuputty, Irene Jeane Maryorin Maradona Maradona Moh Mujibus Sauqi Mokhtar Jamil Nugraha, Dani Maulana Nurul Halimah Prasetiyo, Bagus Dadang Qodariyah, Himmatul Rachma Putri Kasimbara Rahmadi, Redi Retno Dewi Prisusanti Retno Dewi Prisusianti Sampurno, Adi Sanjoyo, Mas Nugroho Dudi Sari, Siska Ratna Sari, Teti Eka Sartoyo Satria Aji Dewantara Siti Rahmaniyah Sumpena, Fajar Supatmi, Eny Thrisminarsih, Hana Tri Chandra Ayu Aprillia Tristia Nurul Hasanah tubagus, rama anugrah Utomo, Ari Setyo Vivin Aini Zahroh Usmawanti Wagiyanto Wagiyanto Wahyu Oni Kurniawan Wahyu Tejakusuma, Wahyu Wardoyo, Pospo Wardoyo, Puspo Windy Arief Wicaksana Winingsih, Suwarni Wiwin Prasetyo Wiyanto, Nihla Vadia Haya Yohanes Deo Fau Yuda Kristiawan Zaimatul Hamdiyah