Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Edukasi Satwa Reptil Sebagai Bentuk Public Awareness Tentang Konservasi Satwa Liar Ke Siswa SMAN Olahraga Provinsi Riau R.A, Dodi Sukma; Hadinoto, Hadinoto; Akbar, Muhammad Azhari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1157

Abstract

Konservasi merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup. Pelestarian satwa liar merupakan hal yang penting untuk dilakukan, mengingat banyak satwa liar yang terancam punah. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa liar adalah melalui edukasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya siswa SMAN Olahraga Provinsi Riau, tentang konservasi satwa liar melalui edukasi satwa reptil. Kegiatan ini akan dilaksanakan di SMAN Olahraga Provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan. Penyuluhan membahas tentang pentingnya konservasi satwa liar dan memberikan keterampilan kepada siswa tentang cara merawat dan memelihara satwa reptil. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya siswa SMAN Olahraga Provinsi Riau tentang pentingnya konservasi satwa liar dan dapat mendorong siswa untuk terlibat dalam upaya konservasi satwa liar.
UNDERSTANDING OF ECOTOURISM IN KAMPUNG PATIN VILLAGE, KAMPAR REGENCY, AS A BIOLOGY LEARNING FOR STUDENTS OF SMA NEGERI 2 XIII KOTO KAMPAR Sukma RA, Dodi; Hadinoto, Hadinoto; Akbar, Muhammad Azhari
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v11i2.25631

Abstract

Learning about ecotourism is essential as it promotes environmental awareness, fosters sustainable practices, and empowers communities to protect natural and cultural resources for future generations. This study aims to explore the understanding of ecotourism in Kampung Patin Village, Kampar Regency, as a biology learning medium for students of SMA Negeri 2 XIII Koto Kampar. The study adopts a descriptive quantitative approach, using questionnaires, interviews, and observations to collect data from 30 students in grade XII who participated in a field trip to Kampung Patin. The findings indicate that the students have a good understanding of the ecotourism concepts observed in the village, with an average score of 80.5%. Students demonstrated strong comprehension of ecosystem concepts (85%), environmental awareness (78%), and the benefits of ecotourism-based learning (79%). The field trip activities, including ecosystem observation, identification of local biodiversity, and discussions about environmental impacts, were highly engaging and effective in enhancing students' learning experiences. The results suggest that Kampung Patin Village is a valuable resource for biology education, providing a contextual and interactive learning environment that promotes both cognitive and affective development. The study concludes that integrating ecotourism into biology education offers a promising approach to improve students' understanding of biological concepts and environmental conservation.
Pengolahan Yoghurt dan Madu untuk Pemberdayaan Perempuan Suhesti, Eni; Ningsih, Ambar Triratna; Prastyaningsih, Sri Rahayu; Hadinoto, Hadinoto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.2000

Abstract

Mitra dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu yang bergabung dalam kelompok pengajian di Jalan Umban Sari RT.01 RW 10 Kelurahan Umban Sari Rumbai Pekanbaru Yoghurt merupkan makanan yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, yaitu melawan mikroorganisme jahat di dalam usus dan memeperlancar pencernaan.  Pembuatan yoghurt dan pengolahannnya dengan menggunakan campuran madu dan bahan-bahan lain dapat dilakukan dengan mudah oleh perempuan yang menjadi mitra kegiatan. Permasalahan mitra adalah : 1) masih terbatas pengetahuannya tentang manfaat yoghurt dan madu, 2) pengetahuan mitra masih terbatas tentang cara pembuatan yoghurt, 3) belum memiliki keterampilan dalam pembuatan dan pengolahan yoghurt dengan menggunakan madu dan bahan-bahan lainnya. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah penyuluhan dan pelatihan. Pelatihan diterapkan dengan tujuan mitra mampu membuat dan mengolah yoghurt menjadi beragam olahan makanan atau minuman yang sehat dan lezat. Hasil yang dicapai dalam kegiatan penyuluhan adalah mitra meningkat pengetahuannya secara signifikan tentang yoghurt dan madu, serta manfaat dan kegunaannya. Mitra juga telah terampil dalm pembuatan dan peracikan yoghurt dan madu untuk konsumsi maupun untuk perawatan kulit.
Peningkatan Kapasitas Siswa SMA Dalam Optimalisasi Lahan dan Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Sri Rahayu Prastyaningsih; Hadinoto Hadinoto; Dodi Sukma; Yelmiza Yelmiza; Yoan De Nanda
SEJAGAT : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): October
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/sejagat.v1i2.5412

Abstract

The Baitul Quran located in Pekanbaru, is relatively new, which means it has a lot of vacant land. As a result, tree planting is necessary to beautify the environment. Similarly, Pekanbaru Sports High School also has vacant land that needs to be utilized. The methods employed sosialization, planting practise, and evaluation. Sosialization is conducted to enhance the partners' knowledge about the role of trees in mitigating the effects of climate change. Tree planting and maintenance practices are implemented to ensure that partners are capable of planting and caring for trees, contributing to the reduction of global warming. The results at Ponpes Baitul Quran and Pekanbaru Sports High School indicate an increase in student knowledge about climate change. Although students at both schools have a similar understanding of climate change, students at Pekanbaru Sports High School demonstrate a stronger grasp of climate change. In contrast, students at Ponpes Baitul Quran show a better understanding of the practical aspects of planting and maintaining trees. Tree planting on the vacant land at these schools creates microclimate. The survival of the trees ranges from 95% to 99%. The best growth in durian trees, followed by eucalyptus, with areca nut trees showing the lowest.
Konsep Peningkatan Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Keberlanjutan Pengelolaan Hutan Adat di Indonesia Suwarno, Eno; Prastyaningsih, Sri Rahayu; Hadinoto, Hadinoto; Sukma R.A, Dodi; Ikhwan, Muhammad
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/g52h1k21

Abstract

Customary forests in Indonesia have very important ecological, social, and cultural values. However, their existence faces serious challenges such as tenure conflicts, ecological degradation, and policy fragmentation. This article proposes the concept of increasing the role of universities in supporting sustainable management of customary forests through the tridharma: education, research, and community service. By integrating local wisdom into the curriculum, community-based research, and transformative service, universities can strengthen the capacity of indigenous communities and fight for forest sustainability. This article also offers concrete strategies, such as the establishment of a Center for Customary Forest Studies, strengthening multi-sector collaboration networks, and educational affirmation programs for indigenous youth. With a more responsive, collaborative, and community-based approach, universities are expected to become strategic supporting institutions for equitable and sustainable customary forest conservation.  
Reptil sebagai Sarana Edukasi Konservasi Satwa: Upaya Membangun Kesadaran Sosial di SMA IT FADHILAH Provinsi Riau Sukma R.A, Dodi; Dinata, Marta; Hadinoto, Hadinoto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2658

Abstract

Konservasi merupakan upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup. Pelestarian satwa liar merupakan hal yang penting untuk dilakukan, mengingat banyak satwa liar yang terancam punah. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa liar adalah melalui edukasi. Reptil merupakan salah satu kelompok satwa liar yang keberadaannya terancam punah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perburuan liar, perdagangan ilegal, dan hilangnya habitat. Edukasi tentang satwa reptil merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi satwa liar. Kegiatan ini akan dilaksanakan di SMA IT FADHILAH Kota Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk seminar dan workshop. Seminar akan membahas tentang pentingnya konservasi satwa liar, sedangkan workshop akan memberikan keterampilan kepada siswa tentang cara merawat dan memelihara satwa reptil. Berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai satwa liar dan reptil, yang sangat positif dari analisis hasil penilaian dari indikator peningkatan pengetahuan secara umum, pemahaman tentang ular, dan keterampilan praktis. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya siswa SMA/SMK sederajat, tentang pentingnya konservasi satwa liar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat dalam upaya konservasi satwa liar.
Konservasi Lingkungan bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah di Kota Pekanbaru Hadinoto, Hadinoto; Suhesti, Eni; Sukma RA, Dodi; Akbar, M. Azhari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2666

Abstract

Konservasi lingkungan adalah upaya untuk melindungi, memelihara, dan mengelola sumber daya alam serta ekosistem agar tetap lestari yang dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan.  Konservasi lingkungan hidup di masyarakat adalah serangkaian tindakan yang diambil oleh individu, kelompok, atau lembaga untuk melindungi, memelihara, dan mengelola lingkungan hidup agar tetap lestari dan sehat. Hal ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat termasuk di dalamnya para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap alam serta mempromosikan praktik-praktik yang berkelanjutan.  Mereka merupakan generasi masa depan yang akan mewarisi bumi ini, dan pemahaman mereka tentang pentingnya melestarikan lingkungan sangatlah vital.  Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendidikan lingkungan luar kelas bagi siswa sekolah dasar. Metode yang diberikan adalah penyuluhan dan pendampingan. Kegiatan konservasi lingkungan bagi siswa MTs dapat melibatkan beberapa aspek penting: kesadaran lingkungan; pengetahuan dan pemahaman; perilaku dan kebiasaan; kurikulum sekolah; sumber daya dan dukungan; partisipasi dan keterlibatan; kemitraan dan jaringan; evaluasi dampak dan efektivitas.  Berdasar hasil kegiatan, mitra meningkat pengetahuannya tentang konsep konservasi lingkungan sebesar 19,05%.  Nilai peningkatan pengetahuan mitra termasuk cukup baik.  Mitra memiliki keterampilan dalam melakukan kegiatan konservasi lingkungan.  Kesimpulan terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra.