Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi calon jamaah umrah pada pelayanan vaksinasi meningitis meningococcus di kantor kesehatan pelabuhan kelas II panjang listina, febria; maritasari, dwi yulia; pratiwie, setri endah
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.725 KB) | DOI: 10.35842/formil.v5i1.303

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Berdasarkan laporan Surveilans Kasus penyakit Tidak Menular dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kejadian hipertensi di Provinsi Lampung telah mencapai 62,41%. Data yang tercatat selama periode bulan Januari – Maret 2019 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang yakni sebanyak 398 calon jamaah umrah yang menderita hipertensi.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan desain cross sectional study, populasi pada penelitian ini adalah 398 calon jamaah umrah.Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan rumus slovin dan didapatkan 80 calon jamaah umrah. Pengumpulan data diperoleh menggunakan kuesioner dan analisis hubungan menggunakan uji chi square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengalami hipertensi sebanyak 64 orang (80,00%) sedangkan yang tidak hipertensi sebanyak 16 orang (20,00%). Hasil uji statisticmenunjukkan bahwa umur (p=0,007), jenis kelamin (p=0.228), genetik (p=0,027), aktivitas fisik (p=0,000), stress (p=0.021) dan kepatuhan minum obat (p=0,009).Jadi disimpulkan bahwa ada hubungan umur, genetik, aktivitas fisik, stress dan kepatuhan minum obat dengan kejadian hipertensi calon jamaah umrah sedangkan yang tidak memiliki hubungan yaitu jenis kelamin dengan kejadian hipertensi calon jamaah umrah pada pelayanan vaksinasi meningitis meningococcus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang. Dengan demikian calon jamaah umrah yang menderita hipertensi selama pelaksanaan vaksinasi meningitis meningococcus diharapkan untuk terus mengontrol tekanan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, genetik, aktivitas fisik, stress dan kepatuhan minum obat terhadap kejadian hipertensi calon jamaah umrah pada pelayanan vaksinasi meningitis meningococcus di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang. 
The Contradiction of Obesity Incidence Based on Sleep Duration in Adolescents Maritasari, Dwi Yulia; Baharza, Satria Nandar; Listina, Febria
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.418 KB) | DOI: 10.30604/jika.v4i1.184

Abstract

Obesity is an abnormal state of excess body fat where obesity that occurs in adolescence increases the risk of obesity as an adult and causes several health problems. This study aims to differ the proportion of obesity incidence based on sleep duration in high school adolescents in the Tanah Abang District, Central Jakarta. The study design was cross sectional, sampling using the simple random sampling method, and a total sample of 100 students. Data analysis included univariate and bivariate analysis with chi-square tests. The results showed that respondents categorized as obese based on Body Mass Index (BMI) were 37 (37 percent) adolescents, and respondents categorized as obese was based on Body Fat Percent (PLT) of 32 (32 percent) adolescents. There is a difference in the proportion of obesity incidence based on sleep duration in adolescents (p value = 0.003, OR = 5.79). Adolescents should improve their sleep patterns according to the recommended duration to prevent obesity, which is at least 7 hours a day. ABSTRAKObesitas merupakan keadaan kelebihan lemak tubuh yang abnormal dimana obesitas yang terjadi pada masa remaja meningkatkan risiko obesitas saat dewasa dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan perbedaan proporsi kejadian obesitas berdasarkan durasi tidur pada remaja SMA di Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Desain penelitian adalah cross sectional, pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, dan total sampel sebanyak 100 siswa. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang dikategorikan obesitas berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebanyak 37 (37 persen) remaja, dan responden yang dikategorikan obesitas berdasarkan Persen Lemak Tubuh (PLT) sebanyak 32 (32 persen) remaja. Ada perbedaan proporsi kejadian obesitas berdasarkan durasi tidur pada remaja (pvalue = 0,003, OR = 5,79). Sebaiknya remaja memperbaiki pola tidur sesuai dengan durasi yang dianjurkan agar mencegah terjadinya obesitas yaitu minimal 7 jam sehari.
EVALUASI STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN SESUAI STANDAR DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI PROVINSI LAMPUNG Yusepa, Reni; Noviansyah, Noviansyah; Maritasari, Dwi Yulia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i2.12419

Abstract

Abstrak: Evaluasi Strategi Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Sesuai Standar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Provinsi Lampung. Pada 317 Puskesmas di Provinsi Lampung ada 206 puskesmas yang belum lengkap jenis tenaga kesehatannya yaitu dibawah 60%. Dampak kurangnya jumlah SDMK akan mempengaruhi kualitas mutu pelayanan di puskesmas, capaian pemenuhan kebutuhan SDMK masih rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam evaluasi strategi pemenuhan kebutuhan SDMK sesuai standar di fasilitas kesehatan tingkat pertama Provinsi Lampung tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan dalam penelitian secara purposive sampling berjumlah 9 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang pemenuhan kebutuhan SDMK di fasilitas kesehatan tingkat pertama di Provinsi Lampung capaiannya masih rendah dikarenakan pendistribusian tenaga kesehatan tidak merata. SDM secara kualitas dan kuantitas belum tercukupi karena masih ada kekosongan terutama dokter gigi. Sarana dan prasarana belum terpenuhi, Metode usulan menggunakan aplikasi renbut, pendanaan bersumber dari dana APBD, APBN dan BLUD. Pelaksanaan program sudah sesuai dengan SOP, monitoring program sudah berjalan dengan baik, hambatan dalam program ini tidak ada pendidikan/pelatihan khusus untuk manajemen SDMK. Capaian pemenuhan kebutuhan SDMK di Puskesmas masih rendah karena ada kekosongan tenaga dokter gigi, farmasi, tenaga kesehatan masyarakat dan rekam medis.
H Hubungan Pengetahuan dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita Adi Ningsih, Septi; Pratiwi Putri, Dian Utama; Maritasari, Dwi Yulia
An Idea Health Journal Vol 4 No 02 (2024)
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v4i02.219

Abstract

Diarrhea is an endemic disease that has the potential to cause Extraordinary Events and is still a contributor to the death rate in Indonesia, especially among children under five. This research aimed to determine the relationship between knowledge and personal hygiene with the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Labuhan Ratu Health Center. This type of research is quantitative, using a cross-sectional research design. The sample in this study was 100 mothers with toddlers who were obtained from sample calculations using proportion estimation. Data was collected using a questionnaire, the data collection technique used purposive sampling, and the data was then analyzed using the chi-square test. The research showed that 50 toddlers had diarrhea in the last month. Most respondents' knowledge was not good 64 (64.0%), and most personal hygiene was not good 74 (74.0%). Based on the results of the chisquare test carried out on the knowledge variable, a p-value of 0.532 was obtained (< 0.05), then the results of the chi-square test carried out on the personal hygiene variable obtained a p-value of 0.043 (< 0.05). In conclusion, a significant relationship exists between personal hygiene and the incidence of diarrhea. Advice for mothers to actively attend or participate if there are outreach activities organized by health workers from the Community Health Center, especially education about preventing diarrhea.
Evaluasi Program Inovasi “Ngasi Kuy” dalam Upaya Peningkatan Capaian Pemberian ASI Eksklusif Pradini, Mutiara Rizka; Maritasari, Dwi Yulia; Nurdiansyah, Tubagus Erwin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 2 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 2, Mei 2024
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v16i2.601

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Salah satu program peningkatan capaian ASI Eksklusif adalah program inovasi “Ngasi Kuy” yang sudah berjalan sejak 2018 sampai dengan sekarang. Berdasarkan data Puskesmas Kota Karang, capaian ASI eksklusif masih rendah yaitu 67% dari target 100% pada tahun 2022. Penelitian ini memiliki tujuan guna mencari tahu secara mendalam evaluasi program inovasi “Ngasi Kuy” dalam upaya peningkatan capaian pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kota Karang.Metode: Penelitian ini menerapkan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini sejumlah 12 orang yang terdiri dari kepala Puskesmas, pemegang program ASI Eksklusif, petugas KIA, petugas promkes, 3 kader pendamping ASI, dan 5 ibu menyusui. Instrumen penelitian ini ialah pedoman wawancara, lembar checklist, perekam suara, dan kamera. Pengumpulan data mempergunakan teknik wawancara mendalam, FGD, serta observasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data, metode, dan waktu. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum tercapainya angka capaian pemberian ASI eksklusif dikarenakan kurangnya tenaga konselor ASI, sarana dan prasarana yang belum memenuhi standar, kurangnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya partisipasi ibu untuk mengikuti penyuluhan.Kesimpulan: Tujuan program “Ngasi Kuy” adalah untuk meningkatkan capaian pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kota Karang. Program ini sudah berjalan sesuai SOP, monitoring program sudah berjalan dengan baik. Masih kurangnya tenaga konselor ASI, sarana dan prasarana yang belum sesuai standar serta belum adanya kegiatan khusus penyuluhan ASI eksklusif menjadi kendala dalam pelaksanaan program. Hambatan dalam kegiatan program adalah kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya dukungan keluarga, pekerjaan ibu, dan kurangnya partisipasi ibu untuk mengikuti penyuluhan menjadi penyebab capaian pemberian ASI eksklusif masih belum mencapai target.Kata Kunci: ASI Eksklusif, Evaluasi Program, Inovasi AbstractBackground: One of the programs to increase the achievement of exclusive breastfeeding is the "Ngasi Kuy" innovation program which has been running since 2018 until now. Based on data from Kota Karang Health Center, the achievement of exclusive breastfeeding is still low, with 67% of the target 100% in 2022. This study aimed to investigate the "Ngasi Kuy" innovation program's evaluation in-depth in an attempt to raise Kota Karang Health Center's exclusive breastfeeding achievement rate.Methods: This study was a case study approach combined with a qualitative method. There were 12 informants in this study. The instruments in this research were an interview guide, checklist sheet, voice recorder, and camera. Data was obtained by using in-depth interviews, FGD, and observation techniques. This research used data source, method, and time triangulation.Result: The results of the research showed that the achievement rate for exclusive breastfeeding had not been achieved due to a lack of breastfeeding counselors, facilities, and infrastructure that were not fulfilled, a lack of public awareness, and a lack of maternal participation in taking part in counseling.Conclusion: The "Ngasi Kuy" program aimed to increase exclusive breastfeeding outcomes in Kota Karang Health Center. There was still a lack of ASI counselors, facilities, and infrastructure that were not up to standard and there were no special exclusive breastfeeding counseling activities so that became an obstacle in this program implementation. The obstacles that occur in this program activities were lack of public awareness, lack of family support, mother's job, and lack of mother's participation in attending counseling so that exclusive breastfeeding achievements had not reached the target yet.Keywords: Exclusive Breastfeeding, Innovation, Program Evaluation
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PASIEN DALAM PROGRAM INOVASI NGOPI MASEH DENGAN PENGOBATAN HIPERTENSI SESUAI STANDAR Aprilia B, Elvira; Nurdiansyah, Tubagus Erwin; Maritasari, Dwi Yulia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34453

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular tertinggi di Puskesmas Way Halim. Dampak hipertensi jika tidak diatasi dengan cepat dapat mengakibatkan stroke, gagal ginjal, dan jantung koroner. Cakupan pelayanan hipertensi sesuai standar di Puskesmas Way Halim 3 tahun terakhir, pada tahun 2021 dengan 37,3%, pada tahun 2022 dengan 100% dan pada tahun 2023 dengan 64,63%. Upaya penurunan hipertensi dilakukan suatu program ngopi maseh untuk meningkatkan pengobatan pelayanan hipertensi sesuai standar. Tujuan penelitian untuk menentukan hubungan antara keikutsertaan pasien dalam program inovasi ngopi maseh dengan pengobatan hipertensi sesuai standar di Puskesmas Way Halim Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini pasien hipertensi di Puskesmas Way Halim sebanyak 82 pasien yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian pengobatan hipertensi sebagian besar sudah sesuai standar sebanyak 52 pasien (63,4%) dan tidak sesuai 30 pasien (36,6%). Keikutsertaan pasien program ngopi maseh sebagian besar sudah optimal yaitu 45 pasien (54,9%) dan tidak optimal 37 pasien (45,1%). Nilai p value 0,006 dan nilai OR 4,11 menunjukkan ada hubungan keikusertaan pasien dalam program ngopi maseh dengan pengobatan hipertensi sesuai standar di Puskesmas Way Halim. Sebaiknya puskesmas agar meningkatkan monitoring dan evaluasi serta bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ngopi maseh.
Participation in Posbindu PTM and Its Relationship to the Quality of Life of Hypertension Patien Sari, Nova Nurwinda; Listina, Febria; Maritasari, Dwi Yulia; Fitri, Lisa
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i2.5251

Abstract

One of the health problems that has become a serious problem recently is hypertension, which is often referred to as the silent killer because it often occurs without symptoms. Hypertension generally occurs in old age. However, several studies show that hypertension can appear in adolescence and its prevalence has increased in recent years. Many people do not realize this, that hypertension that occurs during adolescence will continue into adulthood and increase the risk of morbidity and mortality. The purpose of this research is to determine the relationship between participation in Posbindu PTM and the quality of life of hypertension sufferers at the Krui Health Center, Pesisir Barat Regency in 2024. A type of quantitative research with an analytical survey research design with a cross sectional approach. Sampling was conducted using purposive sampling with a sample of 95 respondents. The research instrument used was in the form of a questionnaire. This research has been carried out in July 2024 in West Coast Regency. The data analysis used was the spearman's rho test. The results of the study found that there was a relationship between the participation of the PTM posbindu and the quality of life of hypertension patients in the work area of the Krui Health Center with a p-value of 0.000 (p-value < 0.05). Elderly people with hypertension should regularly participate in PTM posbindu activities as an effort to control hypertension and help improve the quality of life of the elderly.
Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tri Karya Mulya Sugianto, Tri Desiyana; Maritasari, Dwi Yulia; Listina, Febria
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17352

Abstract

ABSTRACT Posbindu PTM is an integrated coaching activity to control PTM opportunity factors and is a form of community independence in detecting and monitoring PTM opportunity factors routinely. From the available data, it is known that the achievement of Posbindu PTM visits at the Tri Karya Mulya Health Center in 2023 was 17.5% while the indicator for both Regency or Province was 20%. Due to the lack of public interest in checking their health early, a health service approach is needed through the establishment of Posbindu PTM in villages. The purpose of this study was to evaluate the implementation of Posbindu PTM in an effort to increase community activity in the Tri Karya Mulya Health Center work area in 2024. This research is a qualitative research with a case study approach. The research location was in the Tri Karya Mulya Health Center Work Area and was carried out in June-July 2024. The research informants numbered 22 people consisting of the head of the health center, the person in charge of the Posbindu PTM program and cadres and the community. The research instrument was the researcher himself with interview guide tools, cellphones, cameras and notebooks. Data collection through in-depth interviews, FGDs and observations of related documents and triangulation of sources, techniques and time. The data analysis process in this study is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study related to the objectives of the program have been implemented but not optimally. However, human resources are available but not sufficient, facilities are available but not complete, funds are only limited to BOK funds. The implementation of 5 tables has not been carried out comprehensively and the achievement of target targets in the utilization of posbindu which is expected to increase has not been achieved.  It is better to establish a commitment with the village regarding the procurement of BMHP in the form of blood sugar sticks, cholesterol, uric acid and the addition of IVA examinations and lung function tests. Keywords: Non-communicable Diseases, Utilization, Posbindu  ABSTRAK Posbindu PTM adalah kegiatan pembinaan terpadu untuk mengendalikan faktor peluang PTM dan merupakan bentuk kemandirian masyarakat dalam mendeteksi dan memonitor faktor peluang PTM secara rutin. Dari data yang ada diketahui bahwa capaian kunjungan Posbindu PTM di Puskesmas Tri Karya Mulya tahun 2023 sebesar 17,5% sedangkan indikator baik Kabupaten atau Provinsi sebesar 20%. Karena kurangnya minat masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara dini maka diperlukan adanya pendekatan layanan kesehatan melalui dibentuknya Posbindu PTM di desa-desa. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan Posbindu PTM dalam upaya meningkatkan keaktifan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tri Karya Mulya Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Tri Karya Mulya dan dilaksanakan pada Juni-Juli 2024. Informan penelitian berjumlah 22 orang yang terdiri dari kepala puskesmas, penanggung jawab program posbindu PTM dan kader serta masyarakat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu pedoman wawancara, handphone, kamera dan buku catatan. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, FGD serta observasi dokumen terkait dan dilakukan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Proses analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Terkait tujuan program sudah terlaksana hanya belum maksimal. Akan tetapi SDM sudah ada tetapi belum mencukupi , fasilitas sudah tersedia namun belum lengkap, dana hanya terbatas pada dana BOK. Pelaksanaan 5 meja belum dilakukan secara menyeluruh dan pencapaian target sasaran dalam pemanfaatan posbindu yang diharapkan meningkat belum tercapai. Sebaiknya menjalin komitmen dengan desa terkait pengadaan BMHP berupa stik gula darah, kolesterol, asam urat dan  penambahan pemeriksaan IVA dan uji fungsi paru. Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, Pemanfaatan, Posbindu
Pengaruh Edukasi Menggunakan Media Lembar Balik terhadap Pengetahuan Pasien TB di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Aulia, Windy Alfi; Hermawan, Nur Sefa Arief; Maritasari, Dwi Yulia
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17858

Abstract

ABSTRACT Tuberculosis is still one of the leading causes of morbidity and mortality in the world. Indonesia is ranked second in the world as the largest contributor of TB patients after India. The survey results showed that 60% of people said that they did not know the treatment program related to their TB disease. TB prevention efforts are carried out by increasing correct and comprehensive knowledge about prevention of transmission, treatment, and clean and healthy lifestyles (PHBS) so that changes in attitudes and behavior of TB program targets occur through health education efforts, one of which uses a flipchart as media. The purpose of this study was to determine the effect of education using flipchart media on the knowledge of TB patients at the Kedaton Health Center, Bandar Lampung, in 2024. This study is a quantitative study that uses the pre-experiment method with a one-group pre-post-test research design. The intervention is in the form of providing education using the flipchart media. The sample in the study were lung TB patients who performed health checks at the Kedaton Bandar Lampung Health Center, as many as 26 people using the purposive sampling technique. The research instrument was a pre-post test questionnaire with data analysis using the T-Dependent test. The results of the analysis showed that after education, poor knowledge was obtained (38.5%) and good knowledge was (61.5%). The results of this study indicate that there is an effect of education using a flipchart with the level of knowledge (p = 0.00) in TB patients at the Kedaton health center. We recommend that the flipchart media can be used as a tool in health education about tuberculosis (TB) disease, and health care workers should evaluate before and after providing health education so that it can be seen how many percent increase in knowledge of TB patients after being given health education. Keywords: Flipchart, Knowledge, Tuberculosis, TB  ABSTRAK Tuberkulosis masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia. Indonesia berada diperingkat kedua dunia sebagai penyumbang penderita TB terbanyak setelah India. Hasil survey didapatkan sebanyak 60% orang mengatakan bahwa mereka belum mengetahui program pengobatan terkait penyakit TB yang dideritanya. Upaya penanggulangan TB dilakukan dengan cara meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif mengenai pencegahan penularan, pengobatan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga terjadi perubahan sikap dan perilaku sasaran program TB melalui upaya edukasi kesehatan yang salah satunya menggunakan media lembar balik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media lembar balik terhadap pengetahuan pasien TB di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Pre experiment dengan desain rancangan penelitian one group pre-post test. Intervensi berupa pemberian edukasi menggunakan media lembar balik. Sampel dalam penelitian adalah pasien TB Paru yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung, sebanyak 26 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pre-post test dengan analisis data menggunakan uji T-Dependent. Hasil analisis menunjukkan setelah edukasi didapatkan pengetahuan kurang baik sebesar (38.5%) dan yang berpengetahuan baik sebesar (61.5%). Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh edukasi menggunakan lembar balik dengan tingkat pengetahuan (p=0,00) pada pasien TB di puskesmas kedaton. Sebaiknya media lembar balik dapat dijadikan alat dalam edukasi kesehatan tentang penyakit tuberculosis (TB) dan tenaga pelayanan kesehatan sebaiknya melakukan evaluasi sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan agar dapat dilihat berapa persen peningkatan pengetahuan pasien TB setelah diberikan edukasi kesehatan. Kata Kunci: Lembar Balik, Pengetahuan, Tuberculosis, TB
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Ispa Pada Pasien Balita Yang Berobat Di Puskesmas Kedondong Aftika, Lilia; Rukmana, Nova Mega; Maritasari, Dwi Yulia
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i1.17954

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita di Indonesia. Pengetahuan ibu tentang ISPA dan pendidikan ibu berperan penting dalam pencegahan serta pengobatan ISPA pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan pendidikan ibu dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Kedondong tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA (p-value = 0,027) dan pendidikan ibu dengan kejadian ISPA pada balita. Responden dengan pengetahuan yang kurang baik memiliki peluang lebih besar terkena ISPA. Oleh karena itu, peningkatan edukasi kesehatan bagi ibu sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian ISPA pada balita.