Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SEMINAR SEHARI: PENGEMBANGAN MODEL PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR UNTUK MENYONGSONG MILLENIUM III Rustika, Rustika; Permana, Meda
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 10, No 4 (2000)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/2877

Abstract

Pendahuluan
Addressing Public Health Challenges of Hajj Pilgrims: A Comprehensive Narrative Review Saputra, Hermawan; Arief Tarmansyah Iman; Rustika, Rustika; Sheila Rizkia Anjari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i3.6912

Abstract

Introduction: The Hajj pilgrimage is a pillar of Islam that must be carried out by every able-bodied Muslim. However, millions of pilgrims who gather each year face complex health challenges, including advanced age, comorbidities, and extreme environmental conditions. This study aims to identify the health risks of hajj pilgrims and the challenges in efforts to improve pilgrim health. Methods: The research method used is a narrative review, collecting related literature from various sources. The results of the study indicate that hajj pilgrim mortality is still high, mainly caused by cardiovascular disease, respiratory disorders, and heat stroke. Results: The mortality rate among Hajj pilgrims ranges from 1-3 per 1,000 per season, with 461 deaths recorded in 2024. Cardiovascular diseases (70%), respiratory infections, and heat stroke are the leading causes. Risk factors include advanced age, diabetes, hypertension, and extreme temperatures. Pilgrims' low compliance with vaccinations, especially meningitis and influenza, increases the risk of disease outbreaks. The crowded environment facilitates respiratory disease transmission, while limited access to healthcare and language barriers further complicate medical response. Health outreach, vaccination programs, international collaboration, and telemedicine are strategic measures that can help reduce mortality rates among Hajj pilgrims by improving health awareness, managing chronic conditions, and ensuring timely medical care. Conclusion: In conclusion, more comprehensive health interventions and are needed to reduce morbidity and mortality among hajj pilgrims.
Efektivitas Media Board Game Dalam Meningkatkan Pengetahuan Sanitasi Pada Siswa Sekolah Dasar Ariza, Ristia; Rustika, Rustika; Hermawan, Nur Sefa Arief
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.17968

Abstract

Sanitasi dasar yang memadai di sekolah merupakan hal penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mencegah penyakit. Namun, di wilayah Labuhan Maringgai, Lampung Timur, masih ditemukan permasalahan sanitasi dan rendahnya pengetahuan siswa terkait perilaku hidup bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas board game "Desa Sehat Bersama" dalam meningkatkan pengetahuan sanitasi siswa di SD Negeri 1 Muara Gading Mas dan SD Negeri 3 Sriminosari, Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment dengan rancangan two-group pre-test/post-test control group design. Sampel berjumlah 48 siswa, terdiri dari 24 siswa kelompok eksperimen yang diberikan media board game dan 24 siswa kelompok kontrol yang diberikan media leaflet. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji t-test dependent dan independent. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen dengan selisih mean sebesar 3,6 dibandingkan kelompok kontrol sebesar 2,55. Hasil uji statistik menunjukkan p-value < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media board game lebih efektif dibandingkan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan sanitasi pada siswa sekolah dasar di SD Negeri 1 Muara Gading Mas dan SD Negeri 3 Sriminosari, Lampung Timur.
Hubungan Curah Hujan Dan Suhu Udara Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Tulang Bawang Barat Yulian, Yoga; Rustika, Rustika; Djamaluddin, Abikusno
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.17967

Abstract

WHO mengklasifikasikan demam berdarah dengue (DBD) sebagai ancaman kesehatan global, terutama di wilayah tropis dan subtropis. Indonesia merupakan salah satu negara endemis DBD yang setiap tahunnya mencatatkan angka kematian akibat perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara curah hujan dan suhu udara dengan kejadian DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama tahun 2019–2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi ekologis menggunakan analisis deret waktu (time series). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2019–2023 mencapai 1.238 kasus, dengan lonjakan kasus terjadi pada bulan Januari hingga Mei. Curah hujan tahunan tertinggi tercatat pada tahun 2020 sebesar 235 mm dan terendah pada tahun 2019 sebesar 101 mm. Suhu udara tahunan tertinggi tercatat pada tahun 2019 sebesar 28,23°C dan terendah pada tahun 2022 sebesar 26,75°C. Hasil uji statistik Pearson menunjukkan nilai p-value < alpha 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara curah hujan dan suhu udara dengan kejadian DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2019–2023. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyaknya genangan air yang mendukung perkembangan larva nyamuk. Peningkatan suhu udara memengaruhi perilaku menggigit nyamuk, jumlah gigitan rata-rata, serta pematangan parasit nyamuk yang memperpendek masa inkubasi virus DBD.
Analisis Hubungan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dengan Kejadian Diare Di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran Ranni, Ranni; Rustika, Rustika; Erwin, Tubagus
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.18163

Abstract

Data Profil Puskesmas Bernung tahun 2023 menyatakan bahwa terdapat 4 dari total 8 desa yang belum 100% memiliki jamban sehat, tempat pengelolaan sampah rumah tangga yang layak belum tersedia secara merata 865 (7,4%), dan saluran pengelolaan limbah cair masih belum difungsikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sosiodemografi, gambaran diare, gambaran STBM dan hubungan STBM dengan kejadian diare di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Desain penelitian cross-sectional dengan jumlah populasi 116 orang dan sampel 98 orang, menggunakan teknik sampling acak sederhana yang berinstrument menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara Cuci Tangan Pakai Sabun dengan kejadian Diare (P-value=0,031; OR=0,352), dan hasil penelitian juga menunjukan tidak ada hubungan antara Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (P-value=0,565; OR=1,313), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (P-value=0,409; OR=0,672), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (P-value=0,070; OR=2,550), dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga dengan kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung tahun 2024 (P-value=0,839; OR=0,896). Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui pemasangan poster di tempat umum dan pelibatan aktif warga di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Penelitian ini juga menyarankan bagi penelitian selanjutnya  dengan variabel tambahan untuk pengembangan program STBM.
Penyuluhan tentang Diabetes Melitus dan Hipertensi pada Anggota Prolanis Senam Klinik Maharaja Medical Centre Budiati, Endang; Adyas, Atikah; Rustika, Rustika; Sartono, Puji; Winarto, Ari; Putri, Dian Utama Pratiwi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Janua
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v5i1.7078

Abstract

Penyakit tidak menular seperti diabetes melitus (DM) dan hipertensi (HT) saat ini menjadi dua kondisi kronik yang prevalensinya terus meningkat di masyarakat. Kelompok usia lanjut sangat rentan terhadap komplikasi akibat kurangnya pengetahuan dan kesadaran dalam pengelolaan kedua penyakit ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan dilakukan pada 9 Maret 2024 pukul 09.11 WIB di Klinik Maharaja Medical Centre, dengan sasaran 35 orang peserta Prolanis Senam. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta terkait gejala, pencegahan, dan pengendalian DM dan HT. Metode kegiatan terdiri dari pre-test, penyuluhan interaktif, demonstrasi pengukuran tekanan darah dan gula darah, diskusi kelompok, serta post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta dengan rata-rata skor pre-test sebesar 58,3 meningkat menjadi 84,7 pada post-test. Sebanyak 91,4% responden menunjukkan peningkatan pemahaman, dan sebagian besar mengaku termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat.
The Relationship of the Implementation of Discharge Planning with the Level of Patient Satisfaction in the Inpatient Health Center Sari, Nanda Puspita; Putri, Dian Utama Pratiwi; Rustika, Rustika
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.4145

Abstract

Discharge planning that is not yet optimal has an impact on patients. This impact is an increase in the number of re-admissions and ultimately patients will bear the costs of inpatient care at the health center. The aim of this research is to find out the relationship between the implementation of discharge planning and the level of patient satisfaction at the Banjar Agung Inpatient Health Center, South Lampung Regency in 2024. This type of research is quantitative using a crosssectional approach. The population and sample in this study were all inpatients from January-April 2024, totaling 47 respondents. The sampling technique used is quota sampling, The sample was determined from a population with certain characteristics to the desired number (quota) of 47 patients. Based on the results of statistical tests, the P-value < 0.05 was obtained, namely the satisfaction variable 0.014, the tangible variable 0.007, the reliability variable 0.041, the responsiveness variable 0.000, the assurance variable 0.034 and the empathy variable 0.017, which means that there is a relationship between the implementation of discharge planning and the level of patient satisfaction based on dimensions. Tangible at the Banjar Agung Inpatient Health Center, South Lampung Regency in 2024.
The Impact of Family Psychoeducation on Medication Adherence in Schizophrenia Clients for Preventing Rehospitalization Mamang, Aisah; Winahyu, Neng Esti; Kahiriyah, Okti Hanalutfi; Musadad, Dede Anwar; Rustika, Rustika
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.5507

Abstract

Schizophrenia is a serious mental illness that can significantly impact the quality of life. Families play a crucial role as primary caregivers, providing both physical and mental support to individuals with schizophrenia. Family psychoeducation therapy is a structured intervention designed to address relapse-related challenges in schizophrenia clients. The purpose of this study was to examine the impact of family psychoeducation interventions on medication adherence in schizophrenia clients. This study used a quasi-experimental design with 62 families divided randomly into intervention and control groups (31 each). Families with a member diagnosed with schizophrenia and willing to participate were included. The intervention group received four weekly psychoeducation sessions, while the control group received standard care. Medication adherence was measured using a validated scale. Data were analyzed with the Mann-Whitney U test (p < 0.05) to assess the intervention’s impact. The study found no significant effect of psychoeducation on medication adherence based on age (p = 0.968), gender (p = 0.172), and education level (p = 0.148). However, there was a significant effect of psychoeducation on medication adherence related to employment (p = 0.023), knowledge (p = 0.023), attitudes (p = 0.001), and overall adherence (p = 0.001). The family psychoeducation intervention program showed significant benefits, including improved medication adherence, better family perceptions of medication, enhanced understanding of schizophrenia, and reduced relapse rates and hospital readmissions.
Program Penyuluhan untuk Pencegahan ISPA dengan Demonstrasi Cuci Tangan dan Etika Batuk Pada Anak-Anak di Panti Asuhan Mustika Lampung Listina, Febria; Surya, Siefa Renanda; Rukmana, Nova Mega; Rustika, Rustika; Erfiyani, Nyoman; Putri, Davina Melani
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i7.18559

Abstract

ABSTRAK ISPA adalah salah satu dari sepuluh penyakit teratas di negara berkembang, termasuk Indonesia, dan berkontribusi signifikan pada morbiditas anak-anak. Penyakit ini dapat dicegah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat, terutama melalui penyuluhan kesehatan. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak mengenai pencegahan ISPA melalui praktik mencuci tangan dan etika batuk yang benar. Penyuluhan dilaksanakan melalui ceramah, demonstrasi langsung, dan Diskusi interaktif bersama anak-anak di panti Asuhan Mustika Bandar Lampung. Partisipan memahami pengertian, penyebab, gejala, dan pencegahan ISPA serta mampu mempraktikkan kebiasaan mencuci tangan dan etika batuk dengan baik. Penyuluhan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak mengenai pencegahan ISPA. Perlu adanya dukungan dan pengawasan dari pengasuh panti serta pengadaan fasilitas yang mendukung (seperti sabun cair, tisu, dan masker) agar kebiasaan Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dan tata cara batuk yang benar ini dapat terus diterapkan. Kata Kunci: ISPA, Pencegahan, Etika Batuk, Cuci Tangan, Anak-Anak  ABSTRACT Acute Respiratory Infection (ARI) is among the top ten diseases in developing countries, including Indonesia, significantly contributing to childhood morbidity. It can be prevented by increasing public knowledge, especially through health education. To enhance children's knowledge and awareness of ARI prevention through proper handwashing and coughing etiquette practices. Outreach was conducted via lectures, live demonstrations, and interactive Q&A sessions at Mustika Orphanage, Bandar Lampung. Participants understood ARI concepts, causes, symptoms, and prevention, and successfully adopted proper handwashing and coughing etiquette. The outreach program effectively increased children’s awareness of ARI prevention. Suggestion: there needs to be support and supervision from nursing home caregivers as well as providing supporting facilities (such as liquid soap, tissues and masks) so that the habit of washing hands with soap properly (CTPS) and cough etiquette can continue to be implemented. Keywords: ARI, Prevention, Coughing Etiquette, Handwashing, Children
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS KUPANG KOTA BANDAR LAMPUNG Septiani, Vina; Rustika, Rustika; Aziza, Nurul; Listina, Febria
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.35074

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) adalah sebuah inisiatif layanan kesehatan proaktif yang dirancang untuk peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka sekaligus mengelola biaya kesehatan secara efektif. Penelitian ini menyelidiki implementasi PROLANIS untuk hipertensi di UPT Kupang, Kota Bandar Lampung, dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tekanan darah menggunakan sphygmomanometer dan menilai obesitas sentral melalui kuesioner terstruktur dan pemeriksaan antropometri. Studi ini menemukan bahwa di antara 45 pasien hipertensi, tekanan darah rata-rata adalah 150/30 mmHg, dengan pasien berusia semuda 25 tahun. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap hipertensi termasuk merokok, gaya hidup, konsumsi alkohol, asupan garam dan lemak yang tinggi, serta kurangnya konsumsi sayur dan buah. Temuan utama menyoroti ketersediaan sumber daya manusia untuk mengimplementasikan PROLANIS. Prosesnya meliputi pemeriksaan kesehatan untuk pasien PROLANIS dan PTM, diikuti dengan pembinaan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini secara efektif mengatasi hipertensi, memfasilitasi manajemen kesehatan yang lebih baik dan mempromosikan pilihan gaya hidup yang lebih sehat di antara para peserta. Hal ini menggarisbawahi pentingnya layanan kesehatan terpadu dalam mengelola penyakit kronis.