Articles
Development of Education Games Map Material as a Learning Media for Elementary School Students
Nurpratiwiningsih, Laelia;
Setiyoko, Didik Tri
Journal of Primary Education Vol 7 No 3 (2018): December 2018
Publisher : Journal of Primary Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (461.774 KB)
The purpose of this study is to describe the development needs and characteristics of education games learning media based on the perceptions of teachers and students, compile and validate education games learning media and test the effectiveness of learning education learning media at Public Elementary School Jatibarang Lor 02. The type of research used is research and development. These stages of research and development include potential problems, product manufacturing, product validation, product revisions, and product trials. Based on the results of the needs analysis, it can be concluded that the development of learning education learning media is in accordance with the characteristics of teachers and students including material aspects, presentation aspects, linguistic aspects, and graphic aspects. These characteristics are developed into education games learning media products that are ready for expert validation testing. Based on the validation test, education games learning media got a score of 84 with good categories. After going through expert validation tests, then the learning media is tested on students. The results showed that education games learning media were effective and could improve cognitive learning outcomes and skills of students at Public Elementary School Jatibarang Lor 02. So, it can be concluded that this education games learning media became one of the solutions in learning elementary school students, especially on map material.
Pembelajaran Google Classroom bagi Mahasiswa
Nurpratiwiningsih, Laelia
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jrpd.v7n2.p105-109
Online learning activities can be done using google classroom. This learning becomes a platform to provide materials, assignments and assessments online. The purpose of the study is to describe learning and the constraints of google classroom learning. The method used in the study is descriptive through survey. Instrument in the form of questionnaires given to students to search for data related to google classroom learning. The subject of this study was PGSD student of Muhadi Setiabudi University. The data analysis technique used is source triangulation. Data analysis is done by means of reduction, display and verification of data. The use of google classroom can be a solution in learning activities in the pandemic era. The learning becomes a place for students in online learning. Obstacles in learning include; students do not have laptops, limited internet quota and can not manage learning time properly.Keywords: google classroom, student.ABSTRAKKegiatan pembelajaran online dapat dilakukan dengan menggunakan google classroom. Pembelajaran ini menjadi wadah dalam memberikan materi, tugas dan penilaian secara daring. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran dan kendala-kendala pembelajaran google classroom. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif melalui survey. Instrument berupa angket yang diberikan kepada mahasiswa untuk mencari data terkait dengan pembelajaran google classroom. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Muhadi Setiabudi. Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, display dan verfikasi data. Penggunaan google classroom dapat menjadi solusi dalam kegiatan pembelajaran pada era pandemi. Pembelajaran tersebut menjadi wadah bagi mahasiwa dalam pembelajaran daring. Kendala dalam pembelajaran antara lain; mahasiswa tidak mempunyai laptop, keterbatasan kuota internet dan tidak bisa memanage waktu pembelajaran dengan baik.Kata Kunci: google classroom, mahasiswa
Sosialisasi Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19
Nurpratiwiningsih, Laelia
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32585/ijecs.v2i2.1477
Pandemi covid 19 memberikan dampak bagi dunia pendidikan. Dimana terjadinya kegiatan pembelajaran jarak jauh. Dengan adanya pembelajaran ini memberikan pengaruh pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan di rumah. Pembelajaran yang dilakukan di rumah mendapatkan kendala, antara lain; kurang tersedianya laptop, internet, hp dan kuota yang memadai. Selain itu, kurangnya kontribusi orang tua dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat memberikan pengaruh dalam prestasi belajar yang diperoleh oleh peserta didik. Metode pendekatan sosialisasi yang dilakukan dengan menggunakan ceramah dan tanya jawab. Sasaran dalam kegiatan ini adalah orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran daring yang telah dilakukan oleh peserta menggunakan model 3 yaitu adanya interaksi antara guru, peserta didik dan orang tua. Aplikasi dalam pembelajaran daring yang digunakan adalah whatsaap. Aplikasi ini dianggap paling mudah digunakan dalam berinteraksi dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Sedangkan pembelajaran luring dengan menggunakan aplikasi word telah dilakukan pada kelas tinggi di sekolah dasar.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI PERGESERAN BUDAYA DI ERA MILENIAL
Mumpuni, Sesya Dias;
Nurpratiwiningsih, Laelia
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Komunikasi Pendidikan
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32585/jkp.v2i1.58
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana efek perubahan budaya pada masyarakat pada era milenial. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai gambaran kesiapan masyarakat khususnya generasi muda yang sedang mengalami pergeseran budaya dari konvensional menuju era milenial berbasis aplikasi online. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus menggunakan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara tertuju. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kota Tegal yang dipilih dengan keriteria sebagai pengguna dan penyedia jasa dari aplikasi online. Hasil yang diperoleh dari penelelitian ini yaitu mengetahui pengguna, penyedia dan peruabahan budaya pada masyarakat ditinjau dari konseling lintas budaya. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kota Tegal sangat terbuka terhadap perubahan, dapat beradaptasi dengan globalisasi dan menjadi masyarakat yang sadar akan kebutuhan teknologi.Kata Kunci: konseling lintas budaya, aplikasi online, globalisasi
Pemberdayaan Pariwisata Melalui Teater Budaya Jalawastu Berbasis Digitalisasi Sebagai Upaya Eduwisata
ghufroni, ghufroni;
nurpratiwiningsih, laelia;
Ramdhan, Nur Ariesanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5981
Salah satu keberadaan destinasi pariwisata di kabupaten Brebes yang sedang dikembangkan dan disosialisasikan adalah kampung budaya Jalawastu. Keberadaanya belum dikenal masyarakat Brebes dan sekitarnya karena masih rendahnya kunjungan wisata baik edukatif maupun non edukatif, hal ini akibat kurangnya perencanaan pengembangan, rendahnya sumber daya manusia dan daya saing teknologi. Melalui Kelompok Sadar Pariwisata (POKDARWIS) kabupaten Brebes yang tergabung dalam grup Seni Sandiwara “Kolak Janda” (kolaborasi aksi Seni Jawa dan Sunda) bertugas mempromosikan melalui pementasan sandiwara keliling yang hanya mengandalkan prinsip GILA (gali ide langsung action). Permasalahan mitra dalam pengabdian ini yaitu anggota Kolak Janda belum memiliki pengetahuan teater berbasis digitalisasi dan belum siap menggunakan teknologI website. Pengabdian ini sangat penting dengan tujuan memberikan pelatihan kepada mitra sejumlah 20 peserta untuk memperoleh pengetahuan teater/kajian drama, budaya Jalawastu dan digitalisasi sebagai upaya eduwisata. Metode yang digunakan yaitu 1) perencanaan meliputi; survey dan wawancara 2) Pelaksanaan pelatihan teater berbasis digitalisasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan data awal menunjukkan pemahaman anggota Kolak Janda sebesar 15,03% pada saat pretest. Setelah mengikuti pelatihan, pemahaman mereka meningkat menjadi 85,71% pada posttest. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 70,68% dalam kemampuan memahami pengetahuan dan keterampilan, menerapkan teater/drama serta penggunaan website teater budaya Jalawastu.
Analisis Pembentukan Karakter Peserta Didik dalam Penggunaan Gadget
Nurpratiwiningsih, Laelia
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/badaa.v3i2.506
Pendidikan karakter merupakan hal yang penting dalam perilaku kehidupan individu dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dalam kehidupan sehari-hari selalu mengandalkan gadget. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembentukan karakter peserta didik dalam penggunaan gadget. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara diberikan kepada guru, kepala sekolah dan peserta didik terkait dengan penggunaan gadget di sekolah dasar. Observasi dan dokumentasi dimanfaatkan untuk pengambilan data terkait dengan karakter yang terbentuk ketika peserta didik menggunakan gadget. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter tanggung jawab peserta didik dalam penggunaan gadget kurang baik. Hal ini dikarenakan peserta didik lebih dominan bukan untuk kepentingan pembelajaran di sekolah dasar, namun untuk kesenangan dan bermain.
Sosialisasi Optimalisasi Potensi Modal Sosial Disabilitas: Penguatan Kolaborasi Stakeholder untuk Pendidikan Inklusif yang Berkualitas
Nurpratiwiningsih, Laelia;
Mumpuni, Sesya Dias;
Florina, Ike Desi;
Nurhayati, Sri Adi;
Putro, Hijrah Eko
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jpm.v9i2.9993
Optimizing the potential of social capital in the context of disability is a crucial aspect in realizing quality inclusive education and requires active collaboration between various related parties in creating a learning environment for disabilities. Social capital is defined as a network of social relationships, norms and values ​​that facilitate cooperation between individuals and groups. This activity aims to explore how stakeholder collaboration can be improved through optimizing the potential of social capital to support quality inclusive education for individuals with disabilities. The methods used are material selection, introduction and training objectives, supporting skills development sessions, case studies and group discussions, evaluation and feedback. The results show that effective stakeholder collaboration in supporting inclusive education requires a deep understanding of the potential and barriers faced by individuals with disabilities. The potential for social capital, such as: trust, interdependence, and a strong network of relationships between stakeholders is key in building an inclusive educational environment. Strategies to optimize the potential of social capital include: training and capacitation of stakeholders about the importance of inclusion and social capital, establishing joint discussion forums between stakeholders, and implementing policies that support inclusive education. The active role and commitment of social capital from all parties involved is very necessary to create an inclusive, fair and quality educational environment for all individuals.
PELATIHAN DAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS UNTUK MENCIPTAKAN KREATIVITAS DI SEKOLAH DASAR
Hutami, Yuli Puji;
Nurpratiwiningsih, Laelia
JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS Vol. 5 No. 01 (2024): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Muhadi Setiabudi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46772/jamu.v5i01.1319
Pelatihan ini dilatarbelakangi untuk mengembangkan kreativitas pada siswa untuk menumbuhkan keterampilan siswa dalam berkarya seni dari barang bekas di kelas IV dan V SDN Banjarharjo 07. Kegiatan pelatihan yang menggunakan barang bekas yang diubah menjadi karya 3 dimensi menjadi beragam bentuk ini memberikan dampak pada siswa menjadi terampil, aktif, dan bisa menyalurkan kekreativitasannya serta dapat mengerti pemanfaatan barang bekas. Pelatihan ini menggunakan botol bekas, kardus, tali rafia dan cat acrylik dengan arahan dari penulis dan sesuai dengan contoh yang diberikan. Karya ini dilakukan selama 2 hari di kelas IV dan V. kegiatan ini sangat menunjang untuk mengembangkan kreatifitas dan keterampilan siswa dalam mengolah barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan kembali dan menjadi bekal keterampilan bagi siswa di era berikutnya.
PENGARUH MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN GANDASULI 01
Afdan Dani Lutfiyanto;
Saefudin Wahid, Farhan;
Nurpratiwiningsih, Laelia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10, Nomor 01, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i01.22092
Dasar pemikiran dari penelitian ini adalah tidak adanya bahan ajar yang digunakan oleh guru kelas empat di SDN Gandasuli 01. Dalam penelitian ini, kita akan melihat bagaimana keterlibatan dan kinerja siswa kelas empat dalam matematika dipengaruhi oleh penggunaan presentasi PowerPoint interaktif. Dengan menggunakan metodologi pra- dan pasca-tes, metode ini bersifat kuantitatif. Dari SDN Gandasuli 01 dan SDN Padasugih 03. Sebanyak sembilan belas siswa kelas empat menjadi sampel penelitian. Setelah mengumpulkan data menggunakan survei minat belajar dan penilaian hasil belajar, data dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 22. Investigasi mengungkapkan bahwa minat siswa dalam belajar (nilai sig 0,005 < 0,05) dan hasil belajar (nilai sig 0,021 < 0,05) ditingkatkan secara signifikan dengan penggunaan materi PowerPoint interaktif. Temuan ini mendukung penerimaan hipotesis alternatif (Ha) dan penolakan hipotesis nol (Ho), yang mengarah pada kesimpulan bahwa penggunaan media PowerPoint interaktif meningkatkan minat dan kinerja matematika siswa kelas empat di SDN Gandasuli 01.
ANALISIS KEMAMPUAN MATEMATIKA DASAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR : Analisis Kemampuan Matematika Dasar Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Asalamah, Aisah;
Mumpuni, Atikah;
Nurpratiwiningsih, Laelia
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i03.29790
This study aims to describe the basic mathematics skills of fifth grade students and explore the obstacles faced in improving them. The approach used is descriptive qualitative with five students as subjects who have scores below the Minimum Completion Criteria (KKM). Data collection techniques were carried out through interviews, observations, and documentation. The results of the study indicate that students' basic mathematics skills are still low, especially in understanding the concept of numbers, arithmetic operations, and their application in contextual problems. Some of the obstacles found include low learning motivation, difficulty in understanding the material, lack of home tutoring, and learning methods that are not fully in accordance with students' needs. These findings indicate the need for more varied learning strategies and support from the students' environment to improve basic mathematics skills optimally. Keywords: Basic Mathematics Ability, Obstacles, Grade V Students