Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Gender-Based Differences in Academic Support: How Peer and Teacher Support Vary Among Students Hayati, Najmi
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 7 No. 2 (2025): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v7i2.7718

Abstract

This study aims to identify gender-based differences in academic support, focusing on peer and teacher support variations among students. A mixed-methods approach was employed, with a dominant quantitative design complemented by qualitative insights. The research is descriptive-comparative. The primary data were collected from students of state Islamic senior high schools (MAN) in Riau Province, Indonesia, who constituted the study population. The sample consisted of 500 students distributed across four regional zones (north, west, south, and east), selected using a stratified random sampling technique to ensure balanced representation across geographical areas. Quantitative data were collected through a structured questionnaire adapted from validated scales measuring teacher and peer academic support. In contrast, qualitative data were obtained through structured interviews and focus group discussions (FGDs) with selected students. Quantitative data analysis involved independent samples t-tests and multivariate analysis of variance (MANOVA), while qualitative data were analyzed using thematic analysis. The t-test results show no significant overall difference in academic support perceptions between male and female students. However, MANOVA revealed significant gender differences in teacher support, especially in communication and social interactions. Qualitative findings indicate that female students are more comfortable seeking help from teachers, while male students prefer peer collaboration. These results underscore the need for gender-responsive support strategies to enhance student engagement and academic outcomes.
Peer Social Support Enhances a Student's Motivation to Engage in Studying Hayati, Najmi; Ismail, Muhamad; Zukri, Pardi
Global Perspectives in Education Journal Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV Najmi Edu Creative

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64008/GPEJ.v1i1.7

Abstract

This study was carried out at SMPS IT AL-HUSNA, located in the Siak Hulu district of Kampar, Indonesia. The research focused on students in the ninth grade and aimed to examine the impact of peer social support on students' willingness to learn. This research employs a quantitative strategy utilising the correlation approach. A questionnaire was distributed to 120 students to gather responses. Some students continue to experience a lack of social engagement with their peers, leading to feelings of loneliness and isolation. This generates a perception of disparity among classmates, which has a negative impact on the student's motivation to learn, leading to a decrease in their learning drive. The decline in motivation serves as a significant indicator for the necessity of fostering peer-to-peer comprehension in order to effectively engage in interactions both within and beyond the classroom, encompassing intellectual, social, and behavioural aspects. Enable the instructor to offer assistance in promoting comprehension, as well as implementing strategies to enhance peer involvement, motivation, and opportunities for future student achievement. Descriptive statistical analysis is employed to characterise respondent profiles and address research inquiries by quantifying the mean and standard deviations. The determination coefficient value of 78% demonstrates a substantial influence of peer social support on student learning motivation. It signifies that as the level of social assistance from peers rises, the level of motivation among pupils to acquire knowledge would also increase. Facilitating teachers in fostering peer-to-peer engagement through interactive activities among students will enhance motivation in classroom learning.
Implementasi Program Mindfulness Untuk Meningkatkan Konsentrasi dan Prestasi Belajar Pelajar SMK BMR Pekanbaru Hayati, Najmi
Jurnal Dedikasi Pengabdian Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV Najmi Edu Creative

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64008/qfj2z839

Abstract

Konsentrasi dan prestasi belajar merupakan faktor penting dalam keberhasilan akademik pelajar. Namun, tekanan akademik dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menyebabkan penurunan fokus belajar. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengimplementasikan program mindfulness sebagai strategi dalam meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar pelajar di SMK BMR Pekanbaru. Pengabdian ini dilakukan pada bulan November 2024 dengan partisipan 56 pelajar. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan mindfulness berbasis latihan pernapasan, latihan kesadaran diri, serta teknik relaksasi yang diterapkan selama delapan sesi dalam kurun waktu satu bulan. Evaluasi program dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan instrumen konsentrasi belajar serta analisis nilai akademik pelajar sebelum dan sesudah intervensi. Hasil program menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam tingkat konsentrasi pelajar, yang diukur melalui peningkatan skor fokus dan atensi. Selain itu, terjadi peningkatan prestasi belajar pada beberapa mata pelajaran utama, khususnya yang memerlukan pemecahan masalah dan daya ingat tinggi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa implementasi mindfulness dapat menjadi pendekatan efektif dalam meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar pelajar. Oleh karena itu, disarankan agar mindfulness diintegrasikan secara lebih luas dalam kegiatan pembelajaran dan bimbingan konseling di sekolah.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG Nelli, Selvika Fitria; Khairani, Zuraida; Hayati, Najmi
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jkps.v9i4.1016

Abstract

This research is motivated by: First, teachers pay less attention to the learning process of students. Second, the way teachers teach and process teaching materials is less innovative. Third, students have difficulty in expressing ideas in writing. The purpose of this study is to describe the ability to write poetry using the jigsaw method of class X students of SMA Negeri 9 Padang. This type of research is quantitative research with descriptive method. Thepopulation of this study were students of class X.E9 SMA Negeri 9 Padang. The data of this research is the score of the test results of writing poetry using the jigsaw method of class X students of SMA Negeri 9 Padang. Based on the results of the study, it is concluded as follows: First, the ability to write poetry using the jigsaw method of class X SMA Negeri 9 Padang students for diction indicators is good (B) with an average of 77.78 in the range (76-85%) on a scale of 10. Second, the ability to write poetry using the jigsaw method of class X SMA Negeri 9 Padang students for imagery indicators is classified as more than sufficient (LDC) with an average of 68.89 in the range (66-75%). Third, the ability to write poetry using the jigsaw method of grade X students of SMA Negeri 9 Padang for the majas indicator is sufficient (C) with an average of 56.67 within the range (56-67%) on a scale of 10. Fourth, the ability to write poetry using the jigsaw method of grade X students of SMA Negeri 9 Padang for the combination of the three indicators is sufficient (C) with an average of 63.34 within the range (56-65%) on a scale of 10.
Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota Hayati, Najmi; Harianto, Febri
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 14 No. 2 (2017): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.007 KB) | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(2).1027

Abstract

Media pembelajaran audio visual adalah media perantara yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan belajar. Minat adalah keinginan besar terhadap sesuatu yang terdiri dari berbagai perasaan serta pemusatan perhatian yang sengaja dan penuh kemauan yang mengarahkan individu pada suatu pilihan. Rumusan masalah yang di bahas dari penelitian ini adalah apakah ada hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam. Adapun manfaat dari penelitian ini bagi kepala sekolah untuk mengambil kebijakan agar guru mampu menggunakan media dalam proses pembelajaran terutama media audio visual pada materi tertentu sehingga dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah korelasi (hubungan). Untuk memperoleh data dari penelitian ini, maka digunakan metode pengumpulan data melalui angket yang disebarkan kepada 77 responden. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah penulis lakukan, maka diperoleh hasil dalam taraf “rendah”. Hubungan tersebut dibuktikan dengan tingkat korelasi positif sebesar 0,284 olahan SPSS dan hasil rumus Korelasi Product Moment 0,28, terletak diantara interval 0,20-0,399 kondisi tersebut berarti ditemukan adanya hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam. Jadi, rhitung > rtabel (0,28 > 0,277) dan juga thitung>ttabel (2,53 > 2,000) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Kemampuan Mengelola Interaksi Edukatif Guru Pendidikan Agama Islam Hayati, Najmi; Noer, Muhammad Ali; Khoirol, Waladun
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 12 No. 2 (2015): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.169 KB) | DOI: 10.25299/jaip.2015.vol12(2).1452

Abstract

Dalam melaksanakan interaksi edukatif dalam pembelajaran, seorang pendidik perlu memahami karakteristik peserta didik. Kegagalan menciptakan interaksi edukatif yang kondusif, berawal dari munculnya pemahaman pendidik terhadap karakteristik peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran tidak akan berlangsung sempurna bila minimnya pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didik. Dalam pemahaman interaksi ini akan muncul kreativitas guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang baik. Interaksi yang aktif dalam perannya akan membuat peserta didik memahami akan apa yang mereka pikirkan atas pelajaran dan pembelajaran yang telah diberikan guru Pendidikan Agama Islam pada mereka. Guru dapat melakukan usaha-usaha untuk mengembangkan dan menimbulkan motivasi belajar peserta didik dengan kemampuan mengolah interaksi yang baik dan berkualitas, dengan interaksi yang baik akan tercipta kelas yang harmonis dan intelektualitas.
Hubungan Metode Sosiodrama dengan Akhlak Terpuji Siswa Madrasah Aliyah Hidayatullah Kabupaten Siak Hayati, Najmi; Ahmad, Muhammad Yusuf; Daryati, Daryati
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 14 No. 1 (2017): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.874 KB) | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(1).1530

Abstract

Metode pembelajaran yang biasanya digunakan oleh kebanyakan guru yaitu metode diskusi, ceramah dan tanya jawab, dimana guru sebagai pusat informasi, sehingga siswa menjadi kurang aktif dan hanya sebagai penerima informasi. Metode sosiodrama adalah mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungan dengan masalah sosial. Metode sosiodrama yang dilakukan diharapkan dapat mengukir akhlak terpuji dalam diri melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak terpuji yang terbentuk melalui metode sosiodrama yang diharapkan adalah akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap ibu bapak. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk mengetahui hubungan metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa. Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan dikelas XI Madrasah Aliyah Hidayatullah Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak. Adapun tehnik pengumpulan data adalah angket yang disebar kepada 23 responden yang merupakan peserta didik Madrasah Aliyah Hidayatullah kelas XI IPA dan XI IPS. Adapun hasil penelitian tentang hubungan metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa dapat dilihat dari analisis korelasi pearson moment diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,023 < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima. Artinya ada hubungan antara metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa Madrasah Aliyah Hidayatullah. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa Madrasah Aliyah Hidayatullah Siak.
Metakognitif: Bagaimana Belajar untuk Meningkatkan Prestasi Hayati, Najmi
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 8 No. 1 (2011): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.392 KB)

Abstract

Meriview siswa dengan mempunyai kemahiran metakognitif yang baik, untuk mendapatkan kemampuan belajar yang lebih efektif, siswa dengan sadar dapat merancang, memantau dan mengevaluasi kembali proses kognitif yang dimilikinya. Dengan ini siswa dapat lebih percaya diri dan lebih mandiri dalam belajar, lalu siswa akan lebih mahir dalam mengetahui apa yang mereka ketahui dan tidak mereka ketahui. Penulis mempromosikan pengembangan metakognitif didalam kelas untuk membantu siswa belajar bagaimana cara belajar yang lebih efisien. Obyektifnya dalam belajar siswa di gambarkan dalam tujuh aspek aktivitas pengembangan metakognitif pada proses belajar mengajar didalam kelas dan hubungannya dengan kemampuan metakognitif. Untuk itu pengajar perlu mempertimbangkan refleksi metakognitif ini didalam kelasnya.
Pengaruh Therapy Hypnobirthing Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Bersalin Di RSIABDT Jakarta Tahun 2024 Hayati, Najmi; Hidayani, Hidayani; Putri, Magdalena Tri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10865

Abstract

Data WHO Tahun 2019, 85-90% persalinan pada ibu bersalin berlangsung dengan nyeri. Nyeri persalinan berasal dari kontraksi uterus yang mempengaruhi mekanisme fisiologis sejumlah system tubuh sehingga menyebabkan respon stress fisiologis yang umum dan menyeluruh. Nyeri yang hebat pada persalinan apabila tidak segera diatasi, maka keadaan ini akan meningkatkan rasa kekhawatiran, kecemasan, tegang, takut dan stress. Hypnobirthing adalah suatu teknik persiapan melahirkan non farmakologi yang bertujuan meredakan rasa sakit dan kecemasan yang berkaitan dengan persalinan menggunakan metode hipnosis, meditasi, relaksasi, pernapasan dalam, serta sugesti dan afirmasi positif. Metode hypnobirthing juga bertujuan untuk membangun persepsi positif dan rasa percaya diri serta menurunkan ketakutan, kecemasan dan ketegangan, dan panik sebelum, selama dan setelah persalinan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian therapy hypnobirthing terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin di RSIABDT Jakarta. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yaitu dengan responden 2 orang ibu yang sedang melalui proses melahirkan pervaginam, responden yang pertama diberikan intervensi asuhan berupa hypnobirthing selama proses persalinan dan responden yang kedua diberikan asuhan berupa relaksasi napas dalam selama proses persalinan. Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan intensitas nyeri pada ibu bersalin dengan pemberian intervensi asuhan yaitu antara therapy hypnobirthing dan relaksasi napas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin. Kesimpulannya ada pengaruh therapy hypnobirthing terhadap penuruan intensitas nyeri pada ibu bersalin. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh therapi non farmakologi lainnya terhadap nyeri pada ibu bersalin dengan sampel lebih banyak dan variable-variabel lain yang belum dibahas pada penelitian ini