Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Implementasi Zakat Profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau Astuti, Daharmi; Zulkifli, Zulkifli; Zulbaidi, Zulbaidi
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Al-Hikmah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya maksimal pelaksanaan kinerja BAZ yang ada di dalam memaksimalkan pengumpulan zakat di UPZ yang ada seharusnya dengan pesatnyapertumbuhan yang ditandai dengan peningakatan taraf hidup masyarakat yang dapat dilihat dari perkembangan perekonomian yang baik, peningkatan perekonomian masyarakat tidak dibarengi dengan peningkatan dalam membayar zakat khususnya zakat profesi. Hal tersebut dipengaruhi kurangnya maksimal kinerja BAZ dalam pelaksanaan pengumpulan zakat serta kurangnya juga kesadaran masyarakat untuk membayar zakat profesi. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi pengumpulan zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan bertujuan menganalisa implementasi pengumpulan zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dalam mengelola data yang diperoleh ialah dengan metode statistik deskriptif yaitu penyajian data dengan tabel, grafik, diagram lingkaran, piktogram, perhitungan modus, median mean, persentase, dan standar deviasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 14 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan secara langsung kepada responden di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau dikatakan “sangat tidak baik” berdasarkan data yang diperoleh dari 14 responden maka rata-rata skor penelitian sebesar 50,46 terletak pada daerah sangat tidak setuju.
Persepsi Masyarakat Terhadap Akad Jual Beli Online Perspektif Ekonomi Syariah Astuti, Daharmi
Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Syarikat
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi maraknya perkembangan sistem teknologi informasi melalui media elektronik dan media sosial. Perkembangan sistem ini juga menambah sistem dan model akad transaksi jual beli. Dalam transaksi tersebut di satu sisi memberi kemudahan dan efisiensi, akan tetapi di sisi yang lain akad transaksi jual beli online menimbulkan berbagai permasalahan yang bertentangan dengan prinsip Ekonomi Syariah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online dilihat dari sudut pandang Ekonomi Syariah. Penelitian ini dikhususkan kepada persepsi ibu-ibu majelis taklim BKMT Kota Pekanbaru untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online, karena mereka merupakan entitas masyarakat yang cenderung menggunakan transaksi akad jual beli online. Hasil penelitian menunjukkan tanggapan responden mengenai persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online perspektif Ekonomi Syariah  di BKMT Kota Pekanbaru menyatakan  “setuju” dengan persentase 42,78%. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online  di BKMT Kota Pekanbaru dapat dikatakan “cukup baik”. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi model transaksi akad jual beli yang aktual, dan dapat menjadi rujukan/referensi akad jual beli online yang sesuai menurut pandangan Islam.
Manajemen Pengelolaan Zakat di UPZ Instansi Pemerintah Provinsi Riau Astuti, Daharmi; Zulkifli, Zulkifli
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol 15 No 1 (2018): Jurnal Al-Hikmah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaip.2018.vol15(1).1580

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas belum optimalnya pengelolaan zakat di Provinsi Riau. Pesatnya pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan peningkatan taraf hidup masyarakat tidak dibarengi dengan peningkatan dalam membayar zakat khususnya zakat profesi. Hal tersebut dipengaruhi kurang maksimalnya kinerja UPZ dalam manajemen pelaksanaan dan pengumpulan zakat serta kurangnya juga kesadaran masyarakat untuk membayar zakat profesi. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah manajemen pengumpulan zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan bertujuan menganalisa manajemen pengumpulan zakat profesi di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dalam mengolah data yang diperoleh ialah dengan metode statistik deskriptif yaitu penyajian data dengan tabel, grafik, diagram lingkaran, piktogram, perhitungan modus, median mean, persentase, dan standar deviasi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 instansi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan secara langsung kepada responden di UPZ Pemerintah Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan zakat di UPZ instansi Pemerintah Provinsi Riau dikatakan “Sangat tidak baik”. Berdasarkan data yang diperolehdari 46 responden maka rata-rata skor penelitian sebesar 169 terletak pada daerah sangat tidak setuju.
Sosialisasi Standarisasi & Sertifikasi Produk Halal di Kota Pekanbaru Daharmi Astuti; Boy Syamsul Bakhri; Marina Zulfa; Sri Wahyuni
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v2i1.171

Abstract

This service is motivated by the lack of implementation of halal standardization on products used and consumed by Muslims. In addition, we find information on several cases both in print and electronic media about the lack of standardization of halal products. Besides that, the issue of halal standardization is very important because it is related to the halal guarantee of a product/food in Islam and the protection of Muslim consumers. Then counseling and socialization are needed to UMKM / existing business people. This service is expected to be able to provide information, education, and add insight to the community, especially UMKM / business people regarding the standardization & certification of halal products. Results Community service activities can increase the knowledge and understanding of the community, especially UMKM about the importance of standardization and certification. So that UMKM can take care of halal certification on their processed products. Community service activities received a positive response from the An-Nur Great Mosque UMKM, so they hope that community service activities can be carried out again in the future. Keywords: Certification, Standardization, Halal Products, UMKM Pengabdian ini dilatarbelakangi kurangnya implementasi standarisasi halal pada produk yang digunakan dan dikonsumsi oleh muslim. Selain itu kita temukan informasi beberapa kasus baik di media cetak maupun media elektronik tentang kurangnya standarisasi produk halal. Disamping itu masalah standarisasi halal sangat penting karena terkait dengan penjaminan kehalalan sebuah produk/makanan dalam Islam dan perlindungan konsumen muslim. Maka diperlukan penyuluhan dan sosialisasi kepada UMKM/pelaku bisnis yang ada. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan informasi, edukasi dan menambah wawasan kepada masyarakat khususnya UMKM/pelaku bisnis mengenai standarisasi & sertifikasi produk halal. Hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya UMKM mengenai pentingnya standarisasi dan sertifikasi. Sehingga UMKM dapat mengurus sertifikasi halal pada produk olahannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan respon yang positif dari UMKM Masjid Agung An-Nur, sehingga mereka berharap kegiatan pelaksanaan perngabdian kepada masyarakat ini dapat dilaksanakan lagi kedepannya. Kata Kunci: Sertifikasi, Standarisasi, Produk Halal, UMKM
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP ZAKAT PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI DESA TELUK MERBAU KECAMATAN DAYUN KABUPATEN SIAK Daharmi Astuti; Rezeki Arnanda
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Tabarru' : Islamic Bangking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2021.vol4(1).6254

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya beberapa persoalan pertama, masih terbatasnya pengetahuan masyarakat terhadap zakat kadar atau nishab zakat perkebunan. Kedua, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat perkebunan. Ketiga, rendahnya jumlah pengumpulan zakat dari potensi zakat yang seharusnya terkumpul, khususnya dari aspek zakat perkebunan kelapa sawit. Rumusan penelitian ini adalah bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap zakat perkebunan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat terhadap zakat perkebunan kelapa sawit. Subjek penelitian ini adalah Masyarakat Desa Teluk Merba. Sedangkan objek penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat Desa Teluk Merbau terhadap zakat perkebunan kelapa sawit. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan rumus Slovin, sedangkan teknik pengumpulan data ialah menggunakan angket. Analisis data menggunakan metode kuantitatif dan analisis deskriptif dimana proses perhitungan menggunakan SPSS For Windows versi 23.0. dengan sampel penelitian sebanyak 84 orang. Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis tingkat pengetahuan masyarakat Desa Teluk Merbau terhadap zakat perkebunan kelapa sawit yang diperoleh dari jawaban responden dapat disimpulkan P = 66,80% yang berarti analisis tingkat pengetahuan masyarakat Desa Teluk Merbau terhadap zakat perkebunan kelapa sawit tergolong “kuat atau mengetahui” dengan persentase 61%-80%.
PERBANKAN SYARIAH: SEBUAH KAJIAN KEPUASAN PELAYANAN NASABAH DI KOTA PEKANBARU Boy Syamsul Bakhri; Daharmi Astuti; Khairunnisa
Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Tabarru' : Islamic Banking and Finance
Publisher : Department of Islamic Banking, Faculty of Islamic Studies, Islamic University of Riau (UIR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jtb.2021.vol4(2).8306

Abstract

Penelitian ini didasari oleh perbankan syariah di Kota Pekanbaru yang saling berupaya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabahnya. Namun sebelum itu, penting juga dikaji pengetahuan nasabah pada produk dan fasilitas layanan di perbankan syariah, alasan nasabah memilih bank syariah, serta alasan nasabah memanfaatkan kedua jenis bank (syariah dan konvensional). Hasil penelitian menemukan bahwa masih banyak nasabah bank syariah yang tidak mengetahui tentang produk spesifik bank syariah seperti produk musyarakah, produk mudharabah, produk ijarah, serta jasa rahn. Hasil penelitian juga menemukan bahwa alasan agama merupakan faktor utama bagi nasabah dalam memilih bank syariah. Adapun faktor kemudahan akses untuk ke lebih banyak cabang merupakan alasan utama nasabah memanfaatkan kedua jenis bank. Akhirnya, hasil penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar nasabah bank syariah puas terhadap berbagai macam aspek pelayanan yang diberikan bank syariah, adapun lima aspek pelayanan dengan tingkat kepuasan nasabah tertinggi adalah keramahan staf bank syariah, nama dan citra bank syariah, kecakapan karyawan bank syariah, kerahasiaan data nasabah bank syariah, serta berbagai macam fasilitas yang ditawarkan oleh bank syariah.
Persepsi Masyarakat Terhadap Akad Jual Beli Online Perspektif Ekonomi Syariah Daharmi Astuti
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2018): Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1856.845 KB) | DOI: 10.25299/syarikat.2018.vol1(1).2625

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi maraknya perkembangan sistem teknologi informasi melalui media elektronik dan media sosial. Perkembangan sistem ini juga menambah sistem dan model akad transaksi jual beli. Dalam transaksi tersebut di satu sisi memberi kemudahan dan efisiensi, akan tetapi di sisi yang lain akad transaksi jual beli online menimbulkan berbagai permasalahan yang bertentangan dengan prinsip Ekonomi Syariah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online dilihat dari sudut pandang Ekonomi Syariah. Penelitian ini dikhususkan kepada persepsi ibu-ibu majelis taklim BKMT Kota Pekanbaru untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online, karena mereka merupakan entitas masyarakat yang cenderung menggunakan transaksi akad jual beli online. Hasil penelitian menunjukkan tanggapan responden mengenai persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online perspektif Ekonomi Syariah di BKMT Kota Pekanbaru menyatakan “setuju” dengan persentase 42,78%. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap akad jual beli online di BKMT Kota Pekanbaru dapat dikatakan “cukup baik”. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi model transaksi akad jual beli yang aktual, dan dapat menjadi rujukan/referensi akad jual beli online yang sesuai menurut pandangan Islam.
Konsep Kerja Sama Bagi Hasil Kelapa Sawit di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau (Tinjauan Fiqih Muamalah) Oktarijayanti Oktarijayanti; Daharmi Astuti; Boy Syamsul Bakhri
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2020): Syarikat : Jurnal Rumpun EKonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2020.vol3(1).5833

Abstract

Kerjasama bagi hasil merupakan salah satu model transaksi ekonomi untuk mendapatkan keuntungan (Mudharabah) antara kedua belah pihak, pemilik lahan dan pengelola, terutama dalam akad perkebunan sawit. Persoalan yang dikaji bagaimana sistem kerjasama bagi hasil kelapa sawit di Desa Dayun Kabupaten Siak. Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep dan pelaksanaan bagi hasil kelapa sawit menurut Fiqih Muamalah. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (Field Research). Untuk mendapatkan data yang valid peneliti menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dokumentasi, wawancara dan dianalisis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep bagi hasil masyarakat Desa Dayun Kecamatan Dayun adalah syirkah mudharabah dimana pemilik menyediakan lahan dan peralatan untuk perkebunan kelapa sawit sedangkan pengelola menyediakan waktu, tenaga untuk mengelola kebun tersebut. Sistem bagi hasil yang dilakukan : Pertama, dari hasil panen untuk pengelola atau pekerja dan untuk pemilik kebun dengan catatan peralatan dan kerusakan alat ditanggung oleh pemilik kebun. Kedua, separoh dari hasil panen untuk pengelola atau pekerja dan separuh lagi untuk pemilik kebun atau lahan dengan catatan peralatan dan kerusakan Alat ditanggung oleh pengelola. Dilihat dari aspek hukum Islam tetap sah karena ada akad saat melakukan perjanjian, meskipun tidak secara tertulis. Kerjasama bagi hasil ini juga memiliki kelemahan, dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya di antaranya tidak adanya ikatan perjanjian tertulis. Ke depan harus ada perjanjian tertulis agar memberi jaminan hukum bagi kedua belah pihak.
Exploring Malay Culture in Madrasah Learning: Revealing the Value of Malayness in Madrasah Tsanawiyah Curriculum Syahraini Tambak; Muhammad Ali Noer; M. Yusuf Ahmad; Daharmi Astuti; Najmi Hayati
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 10, No 2 (2020): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiik.v10i2.10982

Abstract

Research on Malay culture has been carried out a lot, but seeing it in its application in the madrasah Tsanawiyah curriculum has not yet been found. This study aims to determine the implementation of Malay culture as a vision of Riau 2020 in the 'Madrasah Tsanawiyah' educational curriculum in Riau Province. This research is a descriptive study that describes the implementation of the Riau Malay culture in the educational curriculum in all Madrasah Tsanawiyah in Riau Province. This research was conducted at Madrasah Tsanawiyah in 12 districts/cities in Riau Province, involving 24 heads of Madrasah Tsanawiyah. The data collection technique used was a questionnaire and the data were analyzed descriptively. The results showed that 39% of the Riau Malay culture in the Madrasah Tsanawiyah education curriculum in Riau Province was accommodated and implemented in the curriculum. The application of Malay culture is very urgent to be disseminated in the Madrasah Tsanawiyah curriculum in Riau Province, by the Education Office and the Regional Office of the Ministry of Religion of Riau Province to develop this local wisdom in the community.
Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Sistem Bagi Hasil Usaha Keramba Jaring Apung Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Budiman Budiman; Daharmi Astuti
SERAMBI: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Islam Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.031 KB) | DOI: 10.36407/serambi.v2i1.152

Abstract

Purpose: This study aims to determine the contract system used and the profit-sharing system of floating net cages in Merangin Village, Kuok District, Kampar Regency. Method: field research using a descriptive qualitative analysis approach. Data collected through interviews and direct observation. Finding: the results of the study revealed that in the practice of floating net cage fish cages between cage owners and employees namely Syirkah Mudharabah, in terms of the legal aspects of the Mudharabah Syirkah, the Rukun Syirkah Mudharabah, Terms, Principles, Contracts and Profit Sharing (profits and losses) that contained in the study of Muamalah Jurisprudence. Implication: socialization about business cooperation needs to be carried out in the perspective of the Shari'ah by relevant parties, to increase the understanding of the local community about the concept of business cooperation following Islamic Shari'ah