Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

LAW ENFORCEMENT OF LAND GRACE Robert Lengkong Weku; Andika Adhyaksa
Khairun Law Journal Volume 6 Issue 2, March 2023
Publisher : Faculty of Law, Khairun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/klj.v6i2.6293

Abstract

This study aims to analyze legal protection for acts of land grabbing and to analyze the prevention and handling of acts of land grabbing. The type of research used is normative legal research, relying on and using library data, namely secondary data in the field of law. The technique of obtaining legal materials is by means of library research by collecting legal materials by reading, quoting, recording and understanding various legal literature and laws. The results of the study show that 1) The legal provisions themselves have accommodated land grabbing in both criminal and civil aspects. 2) Enabling legal sanctions in forcing someone's obedience to the law as above contains aspects of prevention and enforcement aspects.
Sistem Noken: Pandangan Hukum Nasional dan Konsistensi Nilai-Nilai Demokrasi Andika Adhyaksa; Robert Lengkong Weku; Isyana Kurniasari Konoras
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.7085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis terhadap pengakuan sistem noken sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat adat yang bertentangan dengan konsepsi Pemilihan Umum sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normative yang memposisikan hukum sebagai kumpulan beberapa norma yang tersistematis dan dijadikan sebagai tolak ukur tingkah laku masyarakat (fundamental norm). Teknik pengumpulan data didasarkan pada bahan hukum sekunder dengan menerapkan penelitian kepustakaan untuk mencari, mengumpulkan, dan memahami berbagai literatur hukum, Peraturan Perundang-Undangan, dan asas-asas hukum yang sesuai dengan pembahasan. Data yang diperoleh selanjutnya dikaji berdasarkan cara berfikir deduktif untuk menguraikan dan menghubungkan data akurat dengan permasalahan. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa penyelenggaraan pemilihan umum dengan sistem noken tidak diatur secara tertulis melainkan penghormatan terhadap kesatuan masyarakat hukum adat. Sistem noken telah bertentangan dengan asas-asas pemilihan umum yakni asas langsung, bebas, dan rahasia.
Implementasi Perlindungan Lingkungan Maritim Atas Pencemaran Limbah Kapal Di Pelabuhan Rakyat Kota Ternate Fathurrahim, Fathurrahim; Adhyaksa, Andika
JATISWARA Vol. 39 No. 2 (2024): Jatiswara
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jtsw.v39i2.711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perlindungan lingkungan maritim atas pencemaran limbah kapal di pelabuhan rakyat kota ternate serta faktor yang mempengaruhi implementasi perlindungan lingkungan maritim atas pencemaran limbah kapal di pelabuhan rakyat Kota Ternate dengan menggunakan metode wawancara terhadap responden yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Empiris. Data primer dan data sekunder sebagai data penunjang penelitian diperoleh dengan cara wawancara dan studi kepustakaan.. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode analisis Kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Perlindungan Lingkungan Maritim Atas Pencemaran Limbah Kapal Di Pelabuhan Rakyat Kota Ternate secara khusus di atur dalam undang-undang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, dan diteruskan pada pasal 5 ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2010 tentang perlindungan lingkungan maritim , dimana peraturan perundang-undangan ini merupakan dasar hukum yang jelas bagi pemerintah dalam mengambil langkah kebijakan untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan laut. Sedangkan, faktor yang mempengaruhi implementasi perlindungan lingkungan maritim atas pencemaran limbah kapal di pelabuhan rakyat kota ternate terdiri atas faktor sumber daya manusia, faktor komunikasi yang kurang baik , faktor sarana dan prasarana  dan  faktor masyarakat.
Peningkatan Pemahaman Hukum tentang Tindak Pidana Pencucian Uang bagi Karyawan di Sektor Perbankan Anshar; Muhammad Taufiq La Ode; Adhyaksa, Andika Adhyaksa
Swadaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Swadaya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Nuban Jaggadhita Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62265/swadaya.v3i1.78

Abstract

This Community Service Program aims to enhance the legal awareness of bank employees, helping them understand their rights and obligations while ensuring compliance with regulations to prevent money laundering and related banking offenses. With the theme Enhancing Legal Understanding on Money Laundering Crime Prevention for Bank Employees in Ternate City, this program is conducted through legal counseling in the form of lectures and discussions. In addition to educating participants on the characteristics of money laundering crimes, it also produces a journal article and an educational poster registered as Intellectual Property with the Directorate General of Intellectual Property (Dirjen HKI).The program has successfully increased bank employees' enthusiasm for understanding and identifying potential money laundering activities, as reflected in their active discussions and inquiries.
ANALISIS HUKUM HAK MEMILIH PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DALAM PEMILIHAN UMUM: Analisis Hukum Hak Memilih Penyandang Disabilitas Mental Dalam Pemilihan Umum Adhyaksa, Andika
Mendapo: Journal of Administrative Law Vol. 4 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mendapo.v4i2.24843

Abstract

This study aims to analyze the legal position of the right to vote for people with disabilities in general elections and to analyze the validity of the right to vote for people with mental disabilities in elections. The type of research used is the normative legal research type, which lays down the law as a system of norms. Techniques for obtaining legal materials by means of library research by collecting legal materials carried out by reading, quoting, recording and understanding various legal literature and legislation. The legal material analyzed is in the form of laws and regulations and legal issues which are then interpreted using deductive thinking. The results showed that 1) Persons with Mental Disabilities are citizens who are recognized and upheld the right to be able to vote and be elected in General Elections as mandated by the constitution to provide equal position of the community in law and government and has been guaranteed in laws and regulations. 2) The fulfillment of the rights of persons with mental disabilities is still widely rejected by the public and is contrary to the holding of elections based on the principles of direct, general, free, secret, honest and fair.
Analysis of Decision of The Honorary Council of The Constitutional Court Number 2/MKMK/L/11/2023 Based on The Constitutional Court Regulation Number 1 of 2023 Concerning the Honorary Council of The Constitutional Court Tuanany, Egfa G; Siti Barora Sinay; Andika Adhyaksa
Journal of Legal Contemplation Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Legal Contemplation
Publisher : Candela Edutech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63288/jlc.v1i2.7

Abstract

The Constitutional Court's Honorary Council's decision was deemed wrong in imposing sanctions on the Chief Justice of the Constitutional Court, Anwar Usman. This study aims to determine how the implementation of the Constitutional Court Regulation of the Republic of Indonesia Number 1 of 2023 concerning the Honorary Council of the Constitutional Court is carried out against the Decision of the Honorary Council of the Constitutional Court Number 2/MKMK/L/11/2023 and to find out and understand what is the basis for consideration for the judges of the Honorary Council of the Constitutional Court in the decision Number 2/MKMK/L/11/2023. The type of research used in this study is normative legal research, using a research approach by examining and reviewing the object of research through laws and regulations by sharpening research data that aims to find out the problems being discussed, while the type of research is qualitative using descriptive analysis. The results of the study indicate that the Honorary Council of the Constitutional Court did not apply the Constitutional Court Regulation Number 1 of 2023 concerning the Honorary Council of the Constitutional Court as it should so that in the decision of the MKMK Number 2/MKMK/L/11/2023 it cannot provide legal certainty. Therefore, the provisions governing the types of sanctions for reported judges who are proven to have committed ethical violations are not explained properly. However, the decision is final and binding internally on the Constitutional Court.
Pendidikan Karakter Anti Korupsi Bagi Kalangan Remaja dalam Upaya Dini Memberantas Tindak Pidana Korupsi Malik, Faissal; Adhyaksa, Andika; M. Djafar, Muhammad; Faisal, Fatma
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1150

Abstract

Korupsi menghantui “Bumi Kie Raha” dengan ditetapkannya Gubernur Maluku Utara sebagai tersangka. Sebelumnya juga mantan Gubernur Maluku Utara, Thaib Armaiyn dan putrinya juga terjerat kasus korupsi. Ini menjadi catatan buruk ditengah-tengah perkembangan fantastis Maluku Utara. Berdasarkan data yang termuat dalam Tribun Ternate.com, terdapat 3 kasus di tahun 2023 yang sedang di dalami yang potensi kerugian negara yang ditimbulkan berkisar 300 Miliar Rupiah. Ini menandakan bahwa Maluku Utara menjadi sorotan terkait tingginya kasus korupsi yang sedang melanda. Korupsi dikategorikan sebagai perbuatan yang bersifat antisosial atau biasa dianggap sebagai patologi sosial, oleh karenanya korupsi menjadi “penyakit” dan merugikan masyarakat luas. Penguatan karakter melalui pendidikan anti korupsi menjadi permulaan yang sangat menjanjikan untuk membentuk karakter generasi penerus untuk sejak dini menghindari perbuatan-perbuatan yang telah mendarah daging di kehidupan bangsa Indonesia. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, maka dari kegiatan ini, solusi yang ditawarkan adalah melaksanakan Sosialisasi hukum dengan sasaran pelajar / remaja yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud pemberantasan tindak pidana korupsi melalui pendidikan anti korupsi. Hasil dari kegiatan ini kemudian dipublikasikan pada jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai wujud penyebarluasan pengetahuan tentang Tindak Pidana Korupsi sebagai bentuk pencegahan melalui pendidikan Anti Korupsi.
LAW ENFORCEMENT OF LAND GRACE Weku, Robert Lengkong; Adhyaksa, Andika
Khairun Law Journal Volume 6 Issue 2, March 2023
Publisher : Faculty of Law, Khairun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/klj.v6i2.6293

Abstract

This study aims to analyze legal protection for acts of land grabbing and to analyze the prevention and handling of acts of land grabbing. The type of research used is normative legal research, relying on and using library data, namely secondary data in the field of law. The technique of obtaining legal materials is by means of library research by collecting legal materials by reading, quoting, recording and understanding various legal literature and laws. The results of the study show that 1) The legal provisions themselves have accommodated land grabbing in both criminal and civil aspects. 2) Enabling legal sanctions in forcing someone's obedience to the law as above contains aspects of prevention and enforcement aspects.
Kondisi Materiil Peraturan Perundang-Undangan Dalam Aspek Pembentukannya Dengan Penggunaan Artificial Intelligence Adhyaksa, Andika; Fathurrahim, Fathurrahim
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 5 No. 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v5i3.2943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas substansi Peraturan Perundang-Undangan dengan ide pembentukannya  menggunakan Artificial Intellegence. Peraturan Perundang-Undangan menjadi kunci utama dalam pelaksanaan negara yang mengatasnamakan hukum sehingga hukum itu sendiri menjadi batasan sekaligus pola dalam melaksanakan tertib masyarakat yang taat hukum. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian normatif dengan pendekatan konseptual. Bahan Hukum yang digunakan yakni bahan hukum primer berupa Peraturan Perundang-Undangan dan dokumen hukum yang relevan dengan pembahasan serta bahan hukum sekunder berupa buku, jurnal, media tulis maupun online yang bersinggungan langsung dengan penelitian. Bahan hukum diperoleh dengan teknik pengumpulan bahan hukum yakni studi kepustakaan. Bahan Hukum yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan Artificial Intelligence dalam penyusunan Peraturan Perundang-Undangan merupakan sebuah inovasi dan beberapa praktek yang dilakukan oleh beberapa Negara telah berhasil menciptakan Peraturan Perundang-Undangan dengan efektif dan efisien. Namun dalam hal penerapannya, Artificial Intelligence belum dapat diterapkan sepenuhnya di Indonesia. Ketidakjelasan dalam menentukan batasan-batasan penerapan Artificial Intelligence dalam pembentukan Peraturan perundang-Undangan cenderung menghilangkan unsur pengawasan dan mengelaborasi partisipasi masyarakat dalam penerapannya.
Strategi Pemerintah dalam Melindungi Hak Cipta di Era Globalisasi Umra, Sri Indriyani; Adhyaksa, Andika; Putra, Grahadi Purna
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13198

Abstract

Era globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang hukum hak cipta. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah menciptakan tantangan baru bagi pemerintah dalam melindungi hak cipta. Penelitian ini mengkaji strategi yang diterapkan oleh pemerintah untuk melindungi hak cipta di era globalisasi, dengan fokus pada upaya penegakan hukum, regulasi, dan kerjasama internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis untuk melindungi hak cipta, antara lain melalui pembaruan regulasi, peningkatan kapasitas penegak hukum, serta peningkatan kesadaran publik mengenai pentingnya hak cipta. Selain itu, kerjasama internasional melalui perjanjian dan konvensi internasional juga menjadi komponen penting dalam strategi perlindungan hak cipta. Penelitian ini juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti masalah jurisdiksi, keterbatasan sumber daya, serta kompleksitas pelanggaran hak cipta di dunia digital. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa meskipun telah ada berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, masih diperlukan langkah-langkah inovatif dan kolaboratif untuk menghadapi tantangan yang ada. Rekomendasi kebijakan yang diajukan meliputi penguatan kerjasama internasional, peningkatan edukasi dan kesadaran publik, serta penerapan teknologi untuk mendukung penegakan hukum hak cipta.