Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Gizi Terhadap Pemberian Makanan Bergizi Balita Darwis, Darwis; Ardi, Muhammad; Pertiwi, Nurlita
UNM Environmental Journals Vol 3, No 1 (2019): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v3i1.14551

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengapengetahuan dan sikap ibu tentang gizi terhadap pola pemberian makanan pada balita  bergizi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melibatkan 60 ibu rumah tangga yang memiliki balita di Kabupaten Wajo. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan accidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat korelasi antara pengetahuan responden tentang gizi balita trehadap pola pemberian makan pada balita. Demikian pula dengan pengaruh sikap terhadap gizi balita dengan pola pemberian makan balita. Pengetahuan tersebut mencakup gambaran gizi buruk, komponen makanan bergizi dan pengelolaan pangan keluarga. Selanjutnya, sikap ibu terhadap makanan bergizi pada balita mencakup aspek kognitif, afektif dan konatif.
Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Mutu Sekolah Dasar Besse Herlina; Darwis Darwis; Besse Sulfiani
AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education Vol 6, No 2 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ajbe.v6i2.5063

Abstract

This study aims to analyze the principal’s leadership style in developing school quality at SD Negeri 213, Lapongkoda, Wajo Regency, South Sulawesi. This study uses a qualitative approach. The location of this research is SD Negeri 213, Lapongkoda, Wajo Regency, South Sulawesi Province. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis used descriptive analysis. The results of this study indicate that first, the principal’s leadership style in quality development at SD Negeri 213, Lapongkoda, Wajo, South Sulawesi is a delegation leadership style, this can be seen from the principal's leadership which has been carried out by persuasion; create harmonious cooperation and participation of subordinates; foster loyalty and motivate subordinates, and involve subordinates in making a decision; and second, supporting factors for the principal’s leadership in developing the quality of SD Negeri 213, Lapongkoda, Wajo Regency, South Sulawesi Province, among others: building a synergistic relationship with the local government in this case starting from the sub-district head, police chief, Koramil, in creating security and order school environment; and the inhibiting factors include: decision making on a policy is slow, because school principals rarely meet directly with teachers during the pandemic.
Penyuluhan PHBS dalam Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Dusun Limporiattang Peduli Akan Buang Sampah pada Tempatnya Ruslang; Ambo Aming; Darwis; St. Rahma; Ani Fitriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 3 No 1 (2021): Jurdikmas Sosiosaintifik Volume 3 No. 1 Februari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.838 KB)

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu cara masyarakat untuk dapat menjaga kualitas kesehatannya. Dalam PHBS terdapat beberapa indikator yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan PHBS salah satunya adalah tidak membuang sampah disembarang tempat atau disungai. Perilaku membuang sampah disembarang tempat dapat menmbulkan penyakit diare dan typoid yang rentan dialami oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Sehingga penting untuk mengajarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah disembarang tempat. Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Limporiattang, Desa Tadang Palie agar tidak membuang sampah sembarang tempat khususnya di sungai. Metode palaksanaan yang digunakan memberikan contoh pembuatan tempat sampah yang ramah lingkungan. Hasil pengabdian kepada masyarakat, ada beberapa masyarakat yang sudah membuat tempat sampah dan tidak membuang sampah disungai.
Porang Plant Commodity Development Strategy Izna Asmi; Darwis Darwis; Sri Hardianti Rosadi; Fitry Purnamasari
Agribusiness Journal Vol 6, No 2 (2023): Agribusiness Journal
Publisher : UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/aj.v6i2.2078

Abstract

Porang plants are one of the plants worth developing because of their high economic value, apart from that, the contents of porang tubers are also used in the food and health industries. This research was carried out at PT Al Fatih Porang in Sidrap Regency. The aim of this research is to look at the Porang Plant Commodity Development Strategy in Talumae Village, Watang Sidenreng District, Sidrap Regency.The methods used in this research are qualitative and quantitative research methods. The population used in this research were employees of PT Al Fatih Porang in Sidrap Regency, South Sulawesi. The sample size was 50 employees selected purposively. Data collection techniques use interviews, observation, questionnaires. In this research, researchers used SWOT data analysis to look at the Porang Commodity development strategy at PT Al Fatih Porang, Sidrap Regency. The SWOT matrix is a tool for matching external and internal key factors. The research results show that PT Al Fatih Porang has an IFAS strength value of 1.84 which is greater than the Weakness value, namely 1.66. The EFAS Opportunity value is 2.57, which shows that the opportunity value is greater than the threat value, namely 0.68. PT Al Fatih Porang is in Quadrant I so alternative development strategies that can be implemented are utilizing farmers' experience to manage existing land in order to meet the increasing demand for porang from industry and utilizing seed and fertilizer production facilities to produce good quality and quantity of porang so that can achieve the maximum porang price.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Teknologi Pembuatan Abon Ikan Gabus Dan Pembuatan Pakan Ternak Pada Remaja Putri dan IRT di Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging Darwis Darwis; Erni Kasim; Harmin Adijaya Putri; Sri Hardianti Rosadi
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.58140

Abstract

Abstrak. Pemberdayaan perempuan dilingkup rumah tangga merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan prekonomian satu keluarga. Potensi yang dimiliki terutama bagi para remaja puteri dan IRT dapat menciptakan unit-unit produksi kecil berskala rumah tangga. Keterbatasan ilmu pengetahuan dan informasi utamanya bagi perempuan pedesaan menjadi sebab kurangnya kreativitas perempuan di pedesaan. Lokasi penelitian di Desa Barangmamase Kecamatan Sajoanging merupakan wilayah di Kabupaten Wajo yang memiliki sumber daya perikanan dan peternakan. Akan tetapi kurangnya motivasi juga pengetahuan serta keterampilan membuat para perempuan enggan mengolah potensi tersebut dan memilih menjadi buruh pabrik atau sekedar menjadi ibu rumah tangga. Atas dasar tersebut tim peneliti merancang konsep pengabdian pemberdayaan remaja puteri berbasis sumber daya sekitar. Tujuan dari pengabdian adalah untuk melatih keterampilan remaja puteri dalam mengolah sumber daya di lingkungannya yaitu pembuatan pakan ternak dari bahan lokal guna optimalisasi usaha ternak mereka dan pengolahan perikanan menjadi produk olahan Abon ikan gabus bergizi tinggi sebagai upaya meningkatkan penghasilan pendapatan ekonomi keluarga. Metode pengabdian dilakukan yaitu pemberdayaan remaja putri dan IRT dengan: (1) Memberikan pelatihan kepada mitra tentang proses pembuatan pakan buatan dalam meningkatkan bobot ternak sapi, (2) Memberikan Pelatihan kepada mitra tentang membuat Abon ikan gabus yang bergizi tinggi, (3) Melatih dan mendapingi mitra membuat pakan buatan pada ternak sapi, (4) Meningkatkan keterampilan mitra membuat abon ikan gabus yang memiliki gizi tinggi. Target luaran yang akan dicapai pada remaja puteri adalah : (1) memiliki pengetahuan tentang pembuatan pakan buatan dari tanaman hijauan sekitar tempat tinggal mereka, (2) memiliki pengetahuan tentang membuat Abon ikan gabus yang bergizi tinggi, (3) memiliki keterampilan dalam membuat pakan buatan ternak, (4) memiliki ketermpilan membuat Abon ikan gabus yang bergizi tinggi. Kata Kunci : Pengetahuan, Keterampilan, Teknologi, Pakan, Abon
Penerapan Teknologi Pengolahan Ikan Bandeng Menjadi Amplang dan Keripik Kulit Ikan dalam Meningkatkan Perekonomian Kelompok Ibu Rumah Tangga Desa Barangmamase Darwis Darwis; Syamsiar Syamsiar; Erni Kasim; Yusran Yusran
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i1.66418

Abstract

Abstrak. Pengambangan sektor perikanan hendaknya berlandaskan pada potensi lokal yang memprioritas ektor hulu sebagai eksekutor utama. Terdapatnya dispersepsi perihal pemanfaatan sumber daya lokal yang berfokus pada aspek material input menyebabkan nelayan dan ibu rumah tangga pada masyarakat pesisir terabaikan. Terkhusus bagi kelompok ibu rumah tangga dalam masyarakat pesisir yang selama ini belum memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan ekonomi Negara terkhusus ekonomi tingkat keluarga. Banyaknya unit produksi kelompok ibu rumah tangga dalam masyarakat pesisir cenderung jauh dari aspek optimal yang disebabkan kurangnya pelatihan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan mereka. Kondisi tersebut kemudian menjadi dasar pengabdian yang dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan peran perempuan disektor perikanan. Olehnya itu pengabdian dilaksanakan melalui kelompok pengolahan perikanan ibu rumah tangga sebagai akomodator kepentingan peningkatan dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Adapun tujuan dari pengabdian ini yaitu; 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra terkait penerapan teknologi pembuatan amplang dan meningkatkan gizi produk melalui standarisasi formulasi serta peningkatan nilai jual melalui branding kualitas produk dan kemasan yang menarik, 2) Meningkatkan pengetahuan mitra dalam mengolah limbah kulit ikan bandeng menjadi kerupuk yang kaya akan gizi, 3) Meningkatkan pengetahuan mitra terkait manajemen tata kelola usaha yang progresif dan akuntabel, 4) Memperluas jangkauan pasar melalui pendampingan digital marketing dan pemanfaatan media sosial. Implementasi tujuan merupakan langkah mendorong ketahanan pangan melalui bentuk pemberdayaan perempuan dalam mengeksplorasi potensi sumber daya alam yang ada di pedesaan. Kata Kunci: Amplang ikan bandeng, kerupuk kulit ikan bandeng, perempuan, pemberdayaan
PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Studi Kasus Dan Implikasinya Pada Peningkatan Guru di UPT SD NEGERI 331 Tempe Kabupaten Wajo) Afiah, Andi Ulfah; Ismail, Imran; Abbas, Hasbih; Darwis, Darwis; Yusran, Yusran
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 4, No 3 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v4i3.813

Abstract

This study aims to evaluate the role of the driving teacher in improving pedagogical competence at UPT SD Negeri 331 Tempe, Wajo Regency. Using a descriptive qualitative approach, this study focuses on observations and interviews with driving teachers and members of the learning community at the research location. The novelty of this study lies in the exploration of how collaboration in a learning community can strengthen teachers' pedagogical abilities and improve teaching effectiveness. The results of the study indicate that driving teachers not only act as facilitators, but also as motivators who influence other teachers to improve their pedagogical skills. Driving teachers are also able to create a more enjoyable and contextual learning atmosphere, according to students' needs. In conclusion, the presence of driving teachers and learning communities contributes significantly to improving pedagogical competence, which in turn improves the quality of learning in schools.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran guru penggerak dalam meningkatkan kompetensi pedagogik di UPT SD Negeri 331 Tempe, Kabupaten Wajo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini memfokuskan pada observasi dan wawancara dengan guru penggerak dan anggota komunitas belajar di lokasi penelitian. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada eksplorasi bagaimana kolaborasi dalam komunitas belajar dapat memperkuat kemampuan pedagogik guru dan meningkatkan efektivitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai motivator yang mempengaruhi guru lain untuk meningkatkan keterampilan pedagogik mereka. Guru penggerak juga mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan kontekstual, sesuai dengan kebutuhan siswa. Kesimpulannya, kehadiran guru penggerak dan komunitas belajar berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kompetensi pedagogik, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Efektivitas Penggunaan Herbal Terhadap Performa Produksi Ayam Ras Petelur: Efektivitas Penggunaan Herbal terhadap Performa Produksi Ayam Ras Petelur Suryani, Lili; Darwis, D; Nurcaya, N
Jurnal Galung Tropika Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jgt.v12i1.1055

Abstract

Demand for poultry products continues to increase. The quality of livestock commodities is obtained by providing good feed (good feeding practices). Feed is the most significant component of production costs, namely 60-70%. Utilizing the potential of local feed ingredients can reduce feed costs and improve livestock health. Herbal administration improves livestock performance through bioactive substances. Herbs used as feed ingredients are turmeric, ginger, and indigoferas leaf meal. Herbal plants function as natural antibiotics, antivirals, and antimicrobials. This study aims to determine the effectiveness of using herbs in feed on production performance. The research location was in Mappesangka Village, Ponre District, Bone Regency, from April to December 2022. The study used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatment consisted of basal feed (control), basal feed 97% + herbs 3%, basal feed 96% + herbs 4%, and basal feed 95% + herbs 5%. Each experimental unit consisted of 4 chickens. The strain used was the Novogen strain aged 32 weeks as many as 80 individuals, reared for 28 days. The variables observed were feed consumption, conversion, hen day production, and egg weight. The data obtained were tabulated, then statistical analysis was carried out with ANOVA and Duncan's test. The results showed that the use of herbs had a significant (P<0.05) effect on Hen Day Production (HDP). The results showed that using as much as 3% of herbs could improve laying hens' production performance.
Tea Grounds and Coffee Grounds Support Sustainable Growth of Mustard Plants Darwis; Yusran; Asrijal; Arifin, Asia; Marufah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 3 (2025): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i3.10874

Abstract

The concept of organic farming is an effort to maintain optimal levels of environmentally friendly production. Therefore, this research aims to determine the effect of adding tea dregs and coffee dregs to compost media alone or mixed as additional nutrients on the growth of mustard greens (Brassica juncea L.).  This research used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments with 3 replications, namely compost without tea dregs and coffee dregs as control (P0). The research data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and Least Significant Difference Test (LSD) at a significance level of 5%. The results of the research obtained were that giving tea dregs and coffee dregs to the mustard plant planting medium obtained positive results. Single application of tea dregs had a significant effect on plant height (9.80 cm) and number of leaves (7.5). The treatment with tea dregs also had a significantly different effect from the control and other treatments. Meanwhile, coffee grounds alone contributed to a plant height of 7.1 cm and a number of leaves of 3.75, where the results obtained were not significantly different from the control and other treatments. However, overall, both single and mixed treatments had no significant effect on plant root length. The results of the ANOVA analysis for growth with the mustard plant height parameter obtained a value of Fcount of 4.496 > Ftable, namely 3.49, the parameter number of leaf blades Fcount 8.757 > Ftable, namely 3.49, and the root length parameter Fcount 0.367 < Ftable 3.49.
Pemberdayaan IRT dan Remaja Putri dalam Pengolahan Kerupuk Udang dan Kepala Udang Vannamei sebagai Flavor Dalam Pengolahan Kerupuk Amplang Ikan Bandeng di Desa Barangmamase Murmayani, Murmayani; Darwis, Darwis; Aminah, Sitti; Putri, Harmin Adijaya; Yusran, Yusran
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v4i1.66416

Abstract

Abstrak. Blue Economy merupakan konsep pengelolaan perairan dengan memkasimalkan pemanfaatan sumber daya alam, menjunjung kelestarian lingkungan serta mendapatkan nilai ekonomi yang optimal. Akan tetapi ketimpangan masih sering terlihat diantara ketiga faktor tersebut yang salah satunya disebabkan oleh tidak proporsionalnya peran antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat pesisir. Dominasi peran laki-laki menyebabkan segala bentuk keputusan produksi dan pengelolaan usaha perikanan mereduksi keterlibatan perempuan. Posisi perempuan dalam kebanyakan wilayah pesisir hanya menjadi penerima informasi kedua dalam bentuk keputusan yang melibatkan mereka dalam lingkup keluarga tanpa ada pengaruh dan keterlibatan dalam membuat keputusan. Laki-laki tidak hanya berperan sebagai kepala keluarga tetapi juga memegang kendali terkait pengelolaan usaha sehingga memunculkan kelebihan wewenang yang berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi keluarga. Berdasarkan kondisi permsalahan maka pengabdian yang dilaksanakan bertujuan : 1) Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi kerupuk udang mitra. 2) Inovasi pembuatan flavor dari limbah kepada dan kulit udang sebagai bahan subtitusi fortifikasi produk kerupuk amplang ikan bandeng. 3) Optimalisasi manajemen usaha untuk meningkatkan kapasitas anggota mitra berbasis pelatihan sebagai upaya memaksimalkan proses pemasaran.Kata Kunci: Kerupuk Udang, Flavor, Pemberdayaan Perempuan, Blue Economy