Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

POTENSI TABIR SURYA PADA BAHAN ALAM DALAM SEDIAAN SPRAY GEL Manurung, Dwi; Harahap, Muhammad Ridwan; Arfi, Febrina
AMINA Vol. 5 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v5i2.4121

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis dimana matahari beredar sepanjang tahun yang menyebabkan kulit manusia akan selalu terpapar oleh sinar UV (Ultraviolet) dan polusi udara yang dapat menyebabkan penuaan dini, kanker kulit, dan penurunan kekebalan tubuh manusia. Tabir surya adalah suatu sediaan yang mengandung senyawa kimia yang dapat menyerap dan memantulkan sinar UV A dan UV B yang mengenai kulit. Sun Protection Factor (SPF) atau Faktor Perlindungan Matahari (FPM) adalah salah satu indeks umum yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif tabir surya melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Nilai SPF (Sun Protection Factor) yang cukup untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah antara 30 dan 50. Semakin tinggi nilai SPF semakin besar tingkat perlindungannya. Sediaan topikal tabir surya yang sedang dikembangkan adalah spray gel. Dari hasil pengumpulan penelitian tentang tabir surya dalam sediaan spray gel bahan alam terdapat beberapa penelitian yaitu pada daun cempedak, daun kersen, daun belimbing manis, pegagan, biji kedelai, temugiring, kayu manis, daun buas-buas, daun manga gedong dan daun murbei.
PEMBUATAN EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI Nafis, Raudhatun; Arfi, Febrina; Nisah, Khairun
AMINA Vol. 5 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v5i2.4127

Abstract

Bunga telang adalah salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai pewarna alami karna mengandung antosianin (C15H11O) yang merupakan subkelas dari flavonoid serta dapat berperan dalam memberikan warna merah, ungu, dan biru pada buah, sayuran dan bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak antosianin bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat dijadikan sebagai pewarna alami. Penelitian ini dilakukan secara metode ekstraksi maserasi. Ekstrak ditambahkan maltodekstrin pada proses pengovenan, dengan perbandingan ekstrak : maltodekstrin 5:5 dan 5:2,5 dan kemudian dihitung rendemen, total antosianin, kadar air dan uji stabilitas pewarna bunga telang. Hasil didapatkan pada masing masing perbandingan yaitu sampel 5:2,5 didapatkan rendemen 1,11%, kadar air 2,56%, total antosianin 23,31 mg/L dan stabilitas pH 3 bewarna merah yaitu 16,44 mg/L, stabilitas pada cahaya 22,28 mg/L dan stabilitas pada suhu penyimpanan yaitu suhu dingin 29,61 mg/L. Sedangkan sampel 5:5 didapatkan hasil rendemen 2,88%, kadar air 0,7%, total antosianin 18,35 mg/L dan stabilitas pH 3 bewarna merah yaitu 14,75 mg/L, stabilitas pada cahaya terang 12,65 mg/L dan stabilitas pada suhu penyimpanan yaitu suhu dingin 13,65 mg/L. Maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada penambahan ekstrak dan maltodekstrin 5:2,5. Penambahan maltodekstrin berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan
FORMULASI PEMBUATAN SEDIAAN PELEMBAB BIBIR (LIP BALM) MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr.) Ramadhan, Yeni Dita; Arfi, Febrina; Nasution, Reni Silvia
AMINA Vol. 5 No. 3 (2023): December 2023
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v5i3.4156

Abstract

Kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) mengandung vitamin C, flavonoid, fenolik dan karetenoid yang merupakan pelindung bibir dari kering dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan lip balm dari ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus L.Merr) serta untuk mengetahui hasil dari uji mutu secara fisik dan kimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan variasi formulasi lip balm yaitu 3,6 dan 9 g dengan pengujian lip balm meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji titik lebur, uji iritasi, uji daya oles, uji cemaran mikroba, uji vitamin C dan uji antioksidan. Hasil uji mutu fisik yang didapatkan adalah sediaan lip balm memiliki warna kuning, homogen, pH 4,53 – 6,68, titik lebur 54 – 61°C, tidak menimbulkan iritasi dan cemaran mikroba memiliki hasil terbaik pada F2 yaitu <10. Hasil kadar vitamin C yang didapat secara berturut pada formulasi F0 sampai F3 adalah 0,029 mg/100mL, 2,63 mg/100mL, 3,89 mg/100mL, dan 3,73 mg/100mL. Kemudian hasil DPPH yang di uji pada F2 adalah 96,34 ppm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit dapat dapat diformulasikan sebagai lip balm dan efektif melembabkan bibir pada formulasi F2 dengan massa 6 gram.
ANALISIS KADAR SULFUR PADA LIQUIFIED PETROLEUM GAS (LPG) MENGGUNAKAN INSTRUMENT TOTAL SULFUR ANALYZER Fitri, Nur Fitri Amalia; Arfi, Febrina; Mafriadi
AMINA Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v6i1.4344

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui kadar kandungan sulfur dalam Liquified Petroleum Gas (LPG). Pengujian dilakukan secara analisis kuantitatif dengan menggunakan Prosedur kerja Analisis kandungan sulfur total menggunakan alat Analyzer Elements With Accura menurut ASTM D6667-21. Hasil pengujian yaitu nilai kandungan sulfur dalam LPG dapat dideteksi menggunakan instrument Total Sulfur Analyzer dari hasil pengujian yang di lakukan di dapat hasil dengan rata-rata konsentrasi total sulfur yaitu 0,637 grains/100 cuft, hasil tersebut tidak melebihi nilai standar yang telah di tetapkan yaitu 15 grains/100 cuft.
PEMANFAATAN KARBON AKTIF CANGKANG BIJI PALA (Myristica fragrans H.) DAN PASIR KUARSA TERHADAP PENURUNAN KADAR LOGAM TEMBAGA (Cu) Bhernama, Bhayu Gita; Arfi, Febrina; Mardiana, Diana
AMINA Vol. 6 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/amina.v6i1.4359

Abstract

Penelitian ini menggunaan karbon aktif dari cangkang biji pala yang diaktivasi HCl, dikombinasikan dengan pasir kuarsa, untuk efisiensi penurunan kadar logam tembaga dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kombinasi karbon aktif dan pasir kuarsa berdasarkan variasi massa yang digunakan sebagai adsorben dalam penurunan kadar logam tembaga (Cu). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Karbon aktif diperoleh dari proses karbonisasi pada suhu 250℃ yang diaktivasi dengan asam klorida (HCl) 1 M dan pasir kuarsa diaktivasi dengan natrium hidroksida (NaOH) 0,5 M. Massa adsorben yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 g, 1 g dan 1,5 g, dengan waktu pengadukan 30 menit dan kecepatan pengadukannya 200 rpm. Hasil menunjukkan bahwa karbon aktif dari cangkang biji pala efektif menyerap logam Cu, dengan tingkat penyerapan optimal pada massa 1,5 g (45,28%). Adsorben pasir menunjukkan daya serap tertinggi pada massa 0,5 g (57,63%), sementara kombinasi kedua adsorben pada massa 1: 1,5 g mencapai 32,52%, menunjukkan kinerja optimum. Jadi, karbon aktif dari cangkang biji pala dapat digunakan karena efektif untuk menurunkan kadar logam Cu dalam larutan.
EXTRACTION, PURIFICATION, AND USE OF TOMATO BIOACTIVES: A CRITICAL REVIEW FROM CHEMICAL AND INDUSTRIAL VIEWPOINTS. Arfi, Febrina
SciencePlus Vol. 1 No. 1 (2025): SciencePlus
Publisher : Barkah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomatoes (Solanum lycopersicum L.) are a valuable source of phytochemicals, particularly lycopene, β-carotene, flavonoids, and phenolic acids. These compounds are known for their properties that combat oxidation, reduce inflammation, and prevent diseases. This review synthesizes current methods for extracting and purifying bioactive compounds from tomatoes, while also looking at their applications in the food, nutraceutical, and cosmetic industries. Although traditional solvent-based extraction is still the most common due to its high efficiency, greener methods like supercritical CO₂ extraction and enzyme-assisted extraction are becoming more important for sustainable practices. Chromatographic purification offers better selectivity compared to techniques like filtration or centrifugation, but cost and scalability remain barriers to wider use. The applications of lycopene and other tomato phytochemicals range from dietary supplements and functional foods to anti-aging products. Overall, this synthesis highlights the need to advance green extraction methods, along with effective purification strategies, to fully utilize tomatoes as a rich source of bioactive compounds across various industries