Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Identifikasi Proses yang Mempengaruhi Kemampuan Pemrograman Mahasiwa Baru tanpa Pengalaman Pemrograman Khoirunnisa Afandi
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 8 No 4 (2021): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v8i4.1120

Abstract

Technology creates and transforms learning and teaching processes, which bring new opportunities to the education system. There is a need to start changing educational programs according to developments in computer science. Currently, the government is trying to teach students programming in creative tasks and problem-solving. However, not all students have good programming skills because some have no experience with programming or other factors, especially if the learning process is done online. In the era of COVID-19, all learning processes are carried out online, which creates new problems for teaching staff to deliver material effectively. So that with this problem, the researchers began to observe how the process of new students learning programming so that they had very satisfying scores in programming courses. To achieve this goal, this article uses a visual ethnographic method, namely by using photos and daily interviews with informants to tell what they do daily. This research shows that students can learn programming well if they are often given tasks to solve programming problems individually so that they are required to think with their own logic to improve their programming skills.
Analisa Pengaruh Sosial Media Instagram terhadap Perilaku Belanja Online dengan SEM-GesCa Khoirunnisa' Afandi; M. Habibullah Arief; Emha Diambang Ramadhany; Muhammad Rapita Kun Panuluh
Jurnal Simki Economic Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jse.v6i1.373

Abstract

The social media platform that is currently popular is Instagram, with a user base of 109.3 million people as of April 2023. This number has continued to increase by 3.45% compared to March, which had 105.68 million users. With the large number of Instagram users, there has been a rise in online stores that create accounts and utilize various features on Instagram for trading purposes. As more online stores open accounts on Instagram, many users become more consumptive upon seeing posts on their Instagram timeline. Therefore, the author intends to analyze the influence of Instagram on users' online shopping behavior. The research was conducted by distributing questionnaires to respondents through the social media platform Twitter and analyzing the questionnaire data using SEM-GesCA. There were 96 respondents who completed the questionnaire, with 52% of them being male. The results obtained from this study indicate that the social media platform Instagram has a negative influence on users' online shopping behavior.
Aplikasi Klasifikasi Tingkat Kadar Kafein Berdasarkan Konten Warna Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor Khoirunnisa' Afandi; Asmak Afriliana; M. Habibullah Arief; Emha Diambang Ramadhany
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Artikel Penelitian Juni 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12549

Abstract

MESSI (Mesin dekafeinasi kopi) adalah mesin yang digunakan untuk menurunkan kadar kafein kopi. Penurunan kadar kafein ini menghasilkan kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah. Pengecekan kadar kafein pada kopi dilakukan oleh pemilik MESSI (Mesin Dekafeinasi Kopi) dengan mengecek kadar kafein di laboratorium menggunakan spektofotometer. Kekurangan dari metode ini adalah harga alat yang relatif mahal karena menggunakan instrument yang rumit. Salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan pengolahan citra digital (digital image processing) dan menggunakan metode klasifikasi K-Nearest NeighBor untuk memudahkan pengguna mengetahui kadar kafein kopi berdasarkan data yang didapatkan sebelumnya. Digital Image Processing diimplementasikan pada platform android sehingga lebih mudah dan praktis saat digunakan. Aplikasi klasifikasi kadar kafein telah diimplementasikan pada smartphone Oppo Neo 7 dengan tingkat akurasi 90% pada data uji 30 serta 96,67% pada data uji 60 dan 90 untuk k = 3. Pada nilai k = 5 dan 7 memiliki nilai akurasi sebesar 93,33% dengan data uji 30, 96,67% dengan data uji 60 dan 90. Pengujian metode K-Nearest Neighbor dilakukan dengan membandingkan perhitungan manual dan perhitungan aplikasi. Hasil yang didapat adalah akurat, sehingga perhitungan metode K-Nearest Neighbor pada aplikasi sesuai dengan perhitungan secara manual.
Pengaruh Kesadaran Risiko TI Terhadap Kepercayaan Pengguna (Studi Kasus : Facebook) M. Habibullah Arief; Khoirunnisa' Afandi; Emha Diambang Ramadhany; Stivaniyanti Atmanegara
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Artikel Penelitian Juni 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12570

Abstract

Facebook merupakan platform media sosial populer di dunia dengan 2.990 juta pengguna aktif (Facebook, 2023), 119 juta diantaranya berasal dari Indonesia (Statista, 2023). Dibalik kemudahan akses interaksi, facebook tidak terlepas dari risiko-risiko yang dapat merugikan pengguna. Diantaranya kebocoran data pengguna yang dapat mengancam privasi pengguna. Penulis melakukan penelitian yang berfokus pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pengguna Facebook di Indonesia. Faktor-faktor tersebut meliputi Attitude Toward Using (ATU), Perceived Ease of Use (PEOU), Behavior Intention to Use (BIU), Perceived Usefulness (PU) dan pemahaman pengguna tentang risiko TI. Penelitian ini merupakan pengembangan dari model Technology Acceptance Model (TAM) sebelumnya dengan tujuan untuk mengevaluasi dampak dari pemahaman tentang risiko TI terhadap penggunaan Facebook. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dan komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah pengguna Facebook sebanyak 77 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan Regresi Linear dan Paired Sample T-Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) PEOU memiliki pengaruh positif terhadap PU dengan total pengaruh sebesar 7,2% dan nilai signifikansi 0,018. (2) PEOU juga memiliki pengaruh positif terhadap ATU dengan total pengaruh sebesar 8,4% dan nilai signifikansi 0,011. (3) PU memiliki pengaruh positif terhadap ATU dengan total pengaruh sebesar 42,5% dan nilai signifikansi 0,002. (4) ATU memiliki pengaruh positif terhadap BIU dengan total pengaruh sebesar 53,5% dan nilai signifikansi 0,019. (5) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pemberian informasi risiko pada data Pre-Test dan Post-Test dengan nilai signifikansi 0,001.
Dampak Transformasi Digital Berdasarkan Lensa Teoritis Socio-Technical System: Kajian Literatur emha diambang ramadhany; Muhammad Rapita Kun Panuluh; 3Khoirunnisa’ Afandi; M. Habibullah Arief
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 2 (2023): Artikel Penelitian 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i2.12603

Abstract

Penetrasi internet yang semakin luas dan maraknya era industri 4.0 membuat semua sektor organisasi harus berkompetisi untuk mengikuti tren ini. Penggunaan Teknologi Informasi dipercaya dapat memberikan kinerja yang lebih baik bagi organisasi. Proses organisasi mendigitalisasi elemen yang ada hingga mencapai tujuan tertentu disebut dengan Transformasi Digital. Proses transformasi digital tidak semudah menggunakan teknologi lalu tujuan bisnis tercapai. Kemungkinan yang berdampak pada proses transformasi digital adalah orang, organisasi, proses yang ada, masalah teknis, dan hal lainnya yang belum terungkap. Sudut pandang tersebut disebut dengan Socio-Technical System. Penelitian ini mengkaji studi yang telah dilakukan secara sistematis untuk mencari tahu dampak dari transformasi digital terhadap organisasi di beberapa sektor. Penelusuran studi dilakukan dari tahun 2014 hingga April 2020 dengan string yang telah ditetapkan. Hasil menunjukkan bahwa pentingnya Socio-Technical System dalam mengidentifikasi dampak dari transformasi digital lebih komprehensif. Hubungan interdepedensi antarkomponennya memberikan wawasan lebih komprehensif seperti contoh hubungan antara orang – proses –teknologi yang memberikan wawasan bahwa transformasi digital membutuhkan keselarasan antara teknologi terhadap tujuan organisasi namun tetap sesuai dengan tugas individu tanpa harus menambah banyak pekerjaan baru. Analisis dampak transformasi digital secara komprehensif seperti ini jarang dilakukan dengan menggunakan sudut pandang STS. Dampak Digital transformasi terhadap bisnis juga dipaparkan yang berimplikasi pada perlunya organisasi mengidentifikasi faktor-faktor penting lainnya yang akan berdampak ketika transformasi digital diterapkan. Kajian transformasi digital yang terjadi pada skala UMKM akan menjadi topik yang menarik untuk dilakukan untuk penelitian selanjutnya.
Analisis Spasial Aksesibilitas Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Jember M. Habibullah Arief; Khoirunnisa' Afandi; Kustin; Irvan Faris Arifin; Nadya Faizatul Laily
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 2 (2023): Artikel Penelitian 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i2.12984

Abstract

Kabupaten Jember di Jawa Timur, wilayah terluas ke-3, memiliki topografi dan kondisi sosial-ekonomi yang beragam. Namun, ketersediaan fasilitas kesehatan tidak memadai dan merata, tidak sesuai dengan standar WHO 1:10.000. Distribusi dan aksesibilitas fasilitas kesehatan sangat penting untuk pelayanan kesehatan berkualitas dan mengurangi disparitas wilayah. Tingkat aksesibilitas fasilitas kesehatan berhubungan dengan angka kematian, semakin tinggi aksesibilitas, semakin rendah angka kematian, karena masyarakat di wilayah sulit dijangkau lebih rentan terhadap kondisi kesehatan yang tidak terdeteksi dengan cepat. Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) memberikan gambaran yang akurat dan efisien mengenai ketersediaan, distribusi, dan aksesibilitas fasilitas kesehatan di suatu wilayah. Uji akurasi dan ketidakpastian data spasial diperlukan untuk meningkatkan akurasi analisis aksesibilitas. Penelitian ini mengidentifikasi masalah kesehatan dan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Jember melalui optimalisasi distribusi fasilitas kesehatan. WHO mendorong distribusi fasilitas kesehatan yang merata untuk meminimalisir risiko kesehatan dan memastikan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat. Hasil penelitian mengidentifikasi adanya uncertainty data akibat inkonsistensi data dari pemerintah daerah dan pusat. Terdapat kesenjangan luas wilayah administrasi Kabupaten Jember mencapai 7,011 km², dengan selisih rata-rata sekitar 0,92 km² untuk setiap kecamatan, dan RMSE sebesar 2,12. Dalam analisis ditemukan pola persebaran yang acak untuk 12 RSU dengan Z-Score 0.575. Sementara untuk 50 puskesmas, terlihat pola persebaran yang cenderung terdispersi dengan Z-Score 2.405. Hasil analisis menyebutkan terdapat 921,897 km² wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh RSU, RSK, maupun puskesmas, menunjukkan daerah tersebut belum tercakup oleh sistem pelayanan kesehatan.
Analisis Performa Akademik Mahasiswa Menggunakan Social Network Analysis (Studi Kasus: Prodi Bisnis Digital Universitas dr. Soebandi) Afandi, Khoirunnisa; Arief, M. Habibullah; Faizatul Laily, Nadya; Maulana Nugroho, Derik
Journal of Technology and Informatics (JoTI) Vol. 5 No. 2 (2024): Vol. 5 No.2 (2024)
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/joti.v5i2.514

Abstract

Pendidikan dengan kualitas yang baik akan menghasilkan generasi yang cerdas dan berpotensi. Kriteria utama untuk mengukur kinerja lembaga akademik adalah tingkat kelulusan siswa atau mahasiswa. Hal tersebut memunculkan permasalahan bagaimana mengukur performa akademik mahasiswa sehingga bisa menjadi lulusan yang berkualitas. Pengukuran performa akademik dilakukan dengan mengumpulkan data mahasiswa lalu menggabungkan data tersebut dengan data kuesioner yang dibagikan ke mahasiswa mengenai pengalaman belajar mereka. Penelitian dilakukan dengan melakukan prediksi dengan machine learning dan analisis menggunakan Social Network Analysis untuk menampilkan inti jaringan yang paling berpengaruh terhadap performa akademik mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata akurasi algoritma untuk prediksi performa akademik mahasiswa adalah 0,76. Sehingga data tersebut dapat digunakan untuk prediksi performa akademik mahasiswa dengan tingkat akurasi yang tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Usia, Pendidikan Orang Tua, Kota Asal dan Kesulitan dalam belajar memiliki pengaruh terhadap performa akademik mahasiswa.
Pemetaan Potensi Persebaran Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Jember dengan Pendekatan Analisis Spasial Kartiko, Erik; Kusumaningrum, Yunita; Arief, Habibullah; Afandi, Khoirunnisa'; Atmoko, Rizky
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 8 No. 4 (2024): Call for Paper: Volume 8 Nomor 4 Oktober 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/remik.v8i4.14372

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember. Penyakit ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat serta membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, maupun masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi persebaran kasus TBC di wilayah Kabupaten Jember dengan menggunakan pendekatan analisis spasial. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai distribusi kasus TBC berdasarkan wilayah geografis sehingga dapat membantu pengambilan keputusan yang berbasis data. Penelitian ini mengintegrasikan data profil kesehatan Kabupaten Jember yang diperoleh secara aktual dan mutakhir. Data TBC yang digunakan merupakan data hasil pencatatan dan pelaporan dari setiap fasilitas kesehatan di Jember, yang mencakup periode waktu dari tahun 2020 hingga 2023. Data ini dianalisis untuk mengetahui pola persebaran, proyeksi, dan prediksi kasus TBC pada tahun 2024 dan 2025 untuk setiap kecamatan di Kabupaten Jember. Selain itu, analisis ini juga mencakup identifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyebaran TBC di berbagai wilayah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam menyusun strategi pencegahan dan penanggulangan TBC yang lebih efektif dan efisien. Rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam merancang program kesehatan yang terintegrasi, dengan fokus pada pengendalian penyakit menular seperti TBC. Pendekatan berbasis data ini diharapkan mampu meningkatkan keberhasilan program kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember secara berkelanjutan
Implementasi Pemasaran Digital Menggunakan ShopeeFood untuk Meningkatkan Penjualan (Studi Kasus Rumah Es Nina) Afandi, Khoirunnisa; Arief, M. Habibullah; Ranggianto, Narandha Arya; Fadhil, Martiana Kholila
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i2.515

Abstract

The current digital marketing trend is experiencing significant transformation. Micro and Small and Medium Enterprises (MSMEs) need a marketing strategy for a product using a digital platform to increase business excellence and optimize business to reach a broader range of consumers. This community service aims to evaluate MSMEs such as Nina's Ice House in Jember Regency in optimizing the use of ShopeeFood as a marketing platform. The method used in this community service activity is qualitative descriptive analysis. The service activity scheme goes through needs analysis, implementation, and evaluation. This digital marketing empowerment was done by interviewing and training on the ShopeeFood application with MSME sellers of Nina's Ice House in Jember Regency. The expected results of this service are increased knowledge ownership, sales, and visibility of Nina's Ice House products. This service supports business sustainability and provides insight for other MSME players in utilizing digital marketing to strengthen competitiveness.
GoFood Sebagai Saluran Pemasaran Digital: Pemberdayaan UMKM Kedai Arabian Shawarma Dalam Transformasi Digital Melalui Pendampingan Teknis Afandi, Khoirunnisa; Arief, M. Habibullah
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (Mei)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v5i2.5404

Abstract

This community service program aimed to empower the culinary micro-business Kebab Arabian Shawarma DR Soebandi through digital transformation using the GoFood platform. The partner faced challenges in digital marketing, including low technical literacy, lack of digital presence, and ineffective sales strategies, resulting in limited market reach and low revenue (average 5–7 orders/day, Rp6–8 million/month). The intervention employed a hybrid method combining technical assistance (GoFood account setup, product optimization, QRIS integration) and knowledge transfer (digital marketing training, promotional strategies). Results showed significant improvements: a 45% increase in revenue (Rp12.3 million/month), 85% digital transaction adoption, and expanded customer reach (35% new customers via GoFood). The program’s novelty lies in its gender-inclusive approach, focusing on female entrepreneurs, and its holistic integration of technical and educational support. Outcomes included enhanced digital literacy, independent platform management, and sustainable business growth, demonstrating the effectiveness of structured mentoring in bridging the digital divide for MSMEs.