Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran filantropi dalam pendanaan program kesehatan ibu dan anak dalam mengatasi AKI dan AKB di Indonesia Dedy Arisjulyanto; Muhammad Syukran
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 34, No 5 (2018): Proceedings the 3rd UGM Public Health Symposium
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.969 KB) | DOI: 10.22146/bkm.37483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran filantropi dalam menggalang dana dan sumber daya lainnya dari masyarakat baik individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau pemerintah dalam membiayai program dan kegiatan operasional program kesehatan ibu dan anak. Sumber data dalam penelitian ini adalah dari hasil wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan deskripstif kualitatif. Filantropi memiliki peran dan kontribusi dalam penggalangan dana yang akan digunakan untuk pendanaan sektor kesehatan di Indonesia, khusunya program kesehatan ibu dan anak. Kegiatan filantropi yang diadakan bisa berbentuk kegiatan penggalangan dana melalui media maupun konser amal, penggalangan dana melalui media dan konser amal adalah salah satu cara yang efektif dalam menggalang dana dengan menggunakan sistem ritail dana kemanusiaan, melalui bank: ATM (transfer, phone dan internet banking), layanan donasi lewat sms contact person. Filantropi memiliki peran dan kontribusi yang baik dalam membantu pemerintah dalam mengatasi masalah AKI dan AKB di Indonesia melalui kegiatan filantropi seperti penggalangan dana melalui media dan konser amal.
DAMPAK KAPITASI KHUSUS TERHADAP CAPAIAN KINERJA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DI KABUPATEN Muhammad Syukran; Firdaus Hafidz As Shidieq
Journal of Health Service Management Vol 23 No 04 (2020)
Publisher : Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281 Telp 0274-547490

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.894 KB) | DOI: 10.22146/jmpk.v23i04.4254

Abstract

Background: Payment patterns at health facilities are an important component of the National Social Security System. Payment systemapplied by BPJS Kesehatan to primary health care is the capitation payment system and the establishment of special capitation paymentsfor primary health care in remote areas. The effort was made with the aim of improving the quality of service and primary healthcare performance. One of the districts receiving special capitation is Donggala, it is necessary to conduct research on the impact of thespecial capitation policy on the performance of primary health care in Donggala.Objective: This study aims to evaluate the impact of the special capitation policy on the performance of primary health care in Donggala.Methods: This study uses a quantitative observational study with a cross-sectional design. This study uses secondary data from theBPJS Kesehatan Palu branch and primary health care located in Donggala. Primary health care that are the subject of researchare 16 with a month as research unit for one year so that the total observations are 192 observations. Data analysis was carried outin stages, univariate, bivariate with chi square, and multivariate with logistic regression analysis.Results: Primary health care with special capitation have better performance outcomes compared to regular capitation in a certainperiod of time (OR = 3.67). Factors of human resource availability, namely general practitioners, dentists, and nurses will increase theprobability of achieving performance targets (OR = 5.32).Conclusion: The performance achievements of primary health care with special capitation is better than the regular capitation, the availabilityof human resources (i.e availability of general practitioners, dentists and nurses) have contributed to the performance improvementsof primary health care.
The Enhancing Women's Contraceptive Decision-Making: A Qualitative Study of IUD Adoption Among Women of Childbearing Age Ahmad Yani; Sudirman Sudirman; Nur Afni; Muhammad Syukran
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3314

Abstract

Family Planning (KB) initiatives seek to manage population growth by curbing childbirths among women aged 15-49. This qualitative research investigates the decision-making process of women of childbearing age (WUS) when choosing intrauterine device (IUD) contraception in Batuoge Village, Pedongga District, Pasangkayu Regency. Employing observation, in-depth interviews, and documentation, the study reveals that WUS possess limited knowledge of IUD contraception, primarily at the basic level. Furthermore, their attitude toward IUD contraception tends to be less favorable. In terms of action, WUS generally engage in consultations with their partners. This research highlights the need for improved knowledge and attitudes regarding family planning (KB) with intrauterine device (IUD) contraception among women of childbearing age in Batuoge Village. It emphasizes their inclination toward consultation with their partners.
Pengaruh Penggunaan Media Leaflet dan Benner terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia Di Desa Labuan Lelea Kabupaten Donggala Herlis; Syamsudin DJ. Batalipu; Suharia Hafid; Ratu Bulqis; Nurhasanah; Masita; Nanchy; Fidel Rachmat; Rahmatia M Tupi; Siti Nur Ain; Elsa Hamzah; Budiman; Zhanaz Tasya; Herlina Yusuf; Muh. Syukran; Zul Adhayani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 2: FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i2.4979

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet dan pendekatan Benner terhadap tingkat pengetahuan tentang penyakit TB paru dan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Posyandu Anggrek Desa Labuan Lelea, Kabupaten Donggala. Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2023 dengan Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test dimana pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner sebelum dan setelah intervensi. Sampel penelitian ini adalah lansia yang terdaftar di Posyandu Anggrek Desa Labuan Lelea, Kabupaten Donggala sebanyak 40 peserta. Dari hasil penelitian Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberikan edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan lansia tentang penyakit Tbc di posyandu Anggrek desa Labuan Lelea dengan nilai Sig = 0,538. Karena nilai sig lebih besar dari ? (0,05) maka dapat di simpulkan tidak ada pengaruh pemberian edukasi Kesehatan terhadap lansia namun, terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan lansia setelah di berikan edukasi Kesehatan beruba penyuluhan mengenai penyakit Tbc. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pemberikan edukasi Kesehatan terhadap pengetahuan lansia tentang penyakit Hipertensi di posyandu Anggrek desa Labuan Lelea dengan nilai Sig = 0,103. Karena nilai sig lebih besar dari ? (0,05) maka dapat di simpulkan tidak ada pengaruh pemberian edukasi Kesehatan terhadap lansia namun, terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan lansia setelah di berikan edukasi Kesehatan beruba penyuluhan mengenai penyakit Hipertensi. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB paru dan hipertensi pada lansia. Disarankan agar pendekatan ini dapat diterapkan secara luas dalam program penyuluhan kesehatan di tingkat masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan lansia.
Perubahan Pengetahuan Masyarakat Tentang Bahaya Merokok Melalui Pendekatan Edukasi Kesehatan di Desa Binangga Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah: Changes in Community Knowledge About the Dangers of Smoking Through a Health Education Approach in Binangga Village, Parigi Tengah District, Parigi Moutong Regency, Central Sulawesi Province Putri indah mayang sari; Melia; Nurlayla Aminuddin; Marsela; Juniardi; Zhanaz Tasya; Muhammad Syukran
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 5: MEI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i5.5255

Abstract

Merokok, sebagai kegiatan umum di kalangan masyarakat global, menjadi fenomena sosial dan industri yang berkembang pesat sejak diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-17. Meskipun industri rokok memberikan keuntungan ekonomi, peningkatan prevalensi merokok, terutama pada kelompok usia muda, mengakibatkan beban kesehatan dan sosial yang signifikan. Keterlibatan industri rokok dan dampak merokok pasif di dalam rumah memunculkan keprihatinan terhadap dampak kesehatan yang lebih luas. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang bahaya merokok di dalam rumah terhadap pengetahuan masyarakat di desa binangga. Studi ini menggunakan pre-test dan post-test pada Sebanyak 25 responden. Terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dengan mean nilai pre-test 5.04 dan nilai mean posttest 7.20 mengalami peningkatan sebesar 2.16 pengetahuan masyarakat desa binangga terhadap bahaya merokok di dalam rumah. Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi terkait bahaya merokok di dalam rumah masyarakat mampu menerapkan ilmu yang sudah didapatkan pada kehidupan sehari-hari.
Implementation of Accelerated Stunting Reduction at the Biromaru Public Health Center, Sigi Regency Sudirman Sudirman; Rosnawati Rosnawati; Nur Afni; Ahmad Yani; Muhammad Syukran
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3328

Abstract

This study aims to determine the implementation of stunting reduction policies at the Biromaru Public Health Center, Sigi Regency, a conceptual model using Edward III's theory from the aspects of Communication, Resources, Disposition, and Organizational Structure. The research method used is qualitative research, namely observation, in-depth interviews, and documentation. Based on the study results, it can be concluded that the stunting reduction policy implementation at the Biromaru Public Health Center in Sigi Regency has not run optimally. This is evident from the inadequate implementation of the aspects of Communication, Resources, Disposition, and Organizational Structure. Several obstacles hinder the implementation of stunting reduction policies. The resources at the Biromaru Health Center in Sigi Regency are lacking, especially in terms of facilities like scales and height measuring devices. Not all posyandu centers receive these resources due to budget limitations, which vary by village. This affects the optimal implementation of the policy. Regarding the Organizational Structure and Standard Operating Procedure (SOP), while they have not yet been established, all officers maintain a good working relationship, as confirmed through interviews showing their collaborative efforts in the program.
Implementasi Sistem Pembayaran Kapitasi pada Fasilitas Kesehatan Primer: Literature Review: Implementation of Capitation Payment System on Primary Healthcare Facilities: Literatur Review Muhammad Syukran
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNE 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3743

Abstract

Implementasi sistem kapitasi berdampak pada kinerja fasilitas kesehatan, motivasi pegawai, dan pemanfaatan dana kapitasi. Faktor-faktor seperti jumlah pembayaran, sumber daya manusia, insentif, sumber daya finansial, dan infrastruktur merupakan elemen yang penting dalam memahami dan mengoptimalkan sistem kapitasi. Dengan menerapkan sistem pembayaran kapitasi di layanan kesehatan primer, sistem layanan kesehatan bertujuan untuk mempromosikan perawatan yang hemat biaya, meningkatkan manajemen pencegahan dan proaktif, meningkatkan koordinasi layanan, dan mengoptimalkan hasil kesehatan masyarakat. Sistem ini mendorong penyedia layanan kesehatan untuk melakukan pendekatan holistik terhadap perawatan pasien dan mengelola sumber daya secara efisien untuk mencapai hasil kesehatan yang lebih baik bagi populasi yang terdaftar. Hasil dari pencarian literatur review ini melibatkan penemuan sejumlah artikel yang relevan dengan topik penelitian. Sebanyak 28 artikel diidentifikasi melalui pencarian sistematis dalam basis data google scholar dan PubMed. Hasilnya, sebanyak 6 artikel terpilih untuk direview secara mendalam dan dianalisis dalam tinjauan literatur ini. Untuk meningkatkan implementasi sistem pembayaran kapitasi dalam pelayanan kesehatan primer, perlu dilakukan beberapa tindakan strategis. Pertama, penting untuk menyesuaikan jumlah peserta dengan kapasitas pelayanan yang tersedia. Selanjutnya, faktor risiko yang mempengaruhi implementasi perlu diidentifikasi dan ditangani secara efektif. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan primer dan keberlanjutan sumber daya manusia yang memadai juga harus menjadi perhatian utama. Selain itu, dukungan kebijakan yang mendukung implementasi sistem pembayaran kapitasi perlu diberikan. Terakhir, evaluasi berkala dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi situasi krisis juga harus diperhatikan untuk mencapai target yang ditetapkan