Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pandangan Mahfud MD Tentang Hubungan Islam dan Negara di Indonesia Mohammad Haris Taufiqur Rahman; Fawaid
Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.016 KB) | DOI: 10.55606/ay.v4i1.23

Abstract

Hubungan agama dan negara menjadi sebuah kajian yang selalu eksis untuk dikaji, apalagi di negara Indonesia yang sangat majemuk warga negaranya. Dimana Pancasila mampu untuk menjadi ikatan persatuan dalam negara. Pancasila merupakan gagasan besar yang mampu membawa Indonesia merdeka, tidak hanya itu Pancasila merupakan sebuah dasar falsafah Negara, ideologi Negara dan sekaligus sumber utama dari segala sumber keputusan dan hukum di Negara Indonesia. Akan tetapi pada sekitar tahun 1980-an Pancasila juga banyak menuai kontroversi. Dari pemikirannya yang cemerlang, Pancaila akhirnya diterima sebagai asas tunggal negara Indonesia. Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana hubungan Islam dan Negara? 2) Bagaimana pandangan Mahfud MD tentang Islam dan Negara di Indonesia? Tujuan dalam penelitian ini adalah; 1) Mengkaji hubungan Islam dan Negara dalam Negara hukum. 2) Menelaah dan mengkaji bagaimana pemikiran Mahfud MD tentang Islam dan negara di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan, yang memusatkan serta membatasi kegiatannya pada kepustakaan untuk memperoleh data tanpa melakukan riset di lapangan. Maka sumber data yang diperoleh dengan menelusuri literatur-literatur dan media-media, yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji dalam penelitian. Terutama terkait relasi agama dan negara, terkhusus relasi agama dan negara dalam pemikiran Mahfud MD. Hubungan antara agama dan Negara yang harmonis senantiasa menghadirkan kenyamanan terhadap hubungan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, hal itu di Indonesia dapat dipahami pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang maha esa”. Oleh karenanya Hubungan Agama dan Negara yang ada di Indonesia telah diperjelas dalam beberapa pasal-pasal dalam UUD yaitu: Pasal 28E UUD bahwa: “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya ”. Dengan sistem aturan yang demikian, maka seluruh warga negara dapat hidup berdampingan dan saling menghormati dalam perbedaan. Mahfud MD memiliki pandangan bahwa keterlibatan secara aktif dalam proses legislasi dari seluruh elemen pemeluk agama ini sangat penting, sebab pada kenyatannya hukum itu merupakan produk politik sehingga politik menjadi sangat independent bahkan determinan atas hukum. Sebagai produk politik hukum itu merupakan kristalisasi kehendak-kehendak politik yang saling berinteraksi dan saling bersaingan yang kemudian lahir sebagai kesepakatan politik. Apa yang kemudian dikenal sebagai hukum dalam arti peraturan umum yang abstrak dan mengikat sebenarnya tidak lain dari hasil pertarungan aspirasi politik. Dengan demikian maka segala bentuk proses musyawarah yang dilakukan, dapat menjadi tolak ukur harmonisasi warga negara dalam menjalani kehidupan, utamanya saling menghormati dalam memeluk keyakinan sesama warga negara di Indonesia.
Jual Beli Organ Dalam Manusia Untuk Kebutuhan Tranplantasi Dalam Pandangan Hukum Islam Fawaid Fawaid
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v1i1.618

Abstract

Transplantation is a medical procedure performed by moving healthy organs to replace damaged organs. Currently, transplantation has been very developed and used in various countries including Indonesia. Indonesia prohibits the sale and purchase of organs because the principle of freedom of contract in Indonesia is faced with ethics, religion and culture that influence it. Indonesia also has regulations related to transplantation, namely Law No. 36 of 2009 concerning Health and Government Regulation No. 18 of 1981 concerning Clinical Cadaveric Surgery and Anatomical Cadaveric Surgery and Transplantation of Human Body Organs or Tissues and several other Ministerial regulations, but some of these regulations are known to be incomplete and tend to be unclear because there is a blurring of norms in them. Until these regulations are no longer efficient to use anymore. So the government recently issued a regulation related to transplantation, namely PP No. 53 of 2021 concerning Organ and Tissue Transplantation. Learning from some of the previous problems and also the fact that transplantation is not only problematic in its regulation but also due to Islamic law factors. The questions raised in this research are first, how is the regulation of human organ transplantation in National law and Islamic law. Second, how is the legal expediency of human organ transplantation in the perspective of National law. This type of research is normative juridical with descriptive qualitative legal material analysis. With the results of the conclusion, first, Indonesia currently has regulations regarding transplants that are more complete and clear and have been correlated quite well even though not all provisions in Islamic law are adopted in it. Second, the current transplant regulation has also fulfilled the elements of expediency, the regulation does not conflict with the law above it.
Perlindungan Hak Asasi Manusia: Analisis Perkembangan Perlindungan Hak Asasi Manusia Di Indonesia Fawaid Fawaid; Mohammad Haris Taufiqur Rahman; Dian Puspita Sari
Jurnal Hukum dan Sosial Politik Vol. 1 No. 4 (2023): November : Jurnal Hukum dan Sosial Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jhsp-widyakarya.v1i4.2973

Abstract

Human rights are basic rights or citizenship that are inherent in individuals from the moment they are born by nature, which are given directly by God Almighty, whose existence cannot be taken away or revoked and must be respected, upheld and protected by the state, law, government and every person. for the sake of honor and protection of human dignity. Indonesia is a country based on law. So the Indonesian state is obliged to provide human rights protection to every citizen. Meanwhile, a legal state is a state based on legal sovereignty. The law is sovereign. The state is a legal subject, in the sense of rechtstaat. Because the state is seen as a legal subject, if it is guilty it can be prosecuted before a court for violating the law.
Perspektif Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Kayu Sengon Dengan Perjanjian Penundaan Penebangan Dalam Jangka Waktu Tertentu Fawaid Fawaid
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2021): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v2i1.626

Abstract

the types of buying and selling transactions and their implementation continue to change and certain types have become a habit of society and are very difficult to avoid without knowing the law. One type of buying and selling transaction that is often practiced is buying and selling sengon wood using a delayed logging system. In this transaction, it appears that one of the parties suffered a loss due to the delay in logging, but this was carried out voluntarily. In this case, the researcher examines the practice of these transactions from the perspective of Islamic law in order to provide legal certainty.
Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Jual Beli Dengan Fluktuasi Harga pada Sistem Pembayaran DP di Kopontren Al Mubarok Desa Pringgondani Kec. Sumberjambe Fawaid Fawaid; Moh. hariyanto
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2021): April : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v2i2.637

Abstract

This study aims to explain the views of Islamic economic law on the practice of buying and selling with price fluctuations in the DP payment system at Kopontre Al Mubarok, Pringgondani Village, Kec. Sumberjambe. This study uses a qualitative approach. This type of research is in the form of field research. The location of this research is in the Al Mubarok Kopontren, Pringgondani Village, Kec. Sumberjambe. Determination of informants using purposive. Data collection techniques use observation, structured interviews and documentation. The data analysis uses data condensation, data presentation and conclusions. While the validity of the data using source triangulation techniques and technical triangulation. The results showed that the practice of buying and selling with fluctuations in consumer prices first made transactions between the kopontren managers and consumers for the goods being traded and the payment was using DP. In terms of sharia economic law, the practice of buying and selling with price fluctuations in the DP payment system at Al Mubarok Kopontren Pringgondani Village is permissible (legal), because according to the theory of compilation of sharia economic law (KHES) the pillars and conditions in articles 56-57 are fulfilled.
Faktor Penentu Keberhasilan Pembiayaan Syariah: Analisis Kepatuhan dan Pengelolaan Risiko dalam Pemberdayaan UMKM Fawaid, Fawaid; Saini, Saini
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 6 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i6.2334

Abstract

This study analyzes the success factors of sharia financing at BMT NU Jambesari, based on the significance of sharia financing in empowering MSMEs as pillars of the Islamic economy. The study addresses gaps by emphasizing sharia compliance and risk management strategies as key elements of success. The research aims to analyze the factors that determine the success of sharia financing in empowering MSMEs. This research employs a descriptive qualitative method with data collected through interviews, observations, and documentation. The findings reveal that the success of financing relies on strong sharia compliance, adaptive risk management strategies, empowerment through training, and a community-based local approach that strengthens long-term relationships with clients.
Pendampingan Legalitas Usaha dan Penerbitan Sertifikat Halal pada UMKM “Industri Kerupuk Mawar THR Barokah” Fawaid, Fawaid; Saini, Saini; Imania, Dela Jannatul
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 2 No. 4 (2024): Volume 2 Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v2i4.620

Abstract

Kesadaran para pelaku UMKM di Indonesia terhadap pentingnya legalitas usaha semakin tinggi, namun hingga hari ini banyak pelaku UMKM termasuk Industri Kerupuk Mawar THR Barokah di Desa Wonosuko masih mengalami kesulitan dalam proses pemenuhan persyaratan. Kegiatan pendampingan legalitas usaha dan penerbitan sertifikat halal oleh tim pengabdian pada masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ini memiliki tujuan untuk membantu memudahkan para pelaku UMKM dalam memenuhi regulasi yang berlaku. metode pelaksanaan kegiatan ini terbagi ke dalam beberapa langkah, yakni observasi, sosialisasi, melaksanakan pendampingan dan evaluasi. Dengan adanya kegiatan ini para pelaku usaha dapat terbantu dengan mudah untuk mendapatkan NIB dan sertifikat halal, sehingga meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya dukungan yang berkelanjutan sangat penting untuk membantu UMKM mengatasi segala tantangan dan meningkatkan posisi mereka di pasar global.
BEYOND PROFIT: HOW BMT NU JAMBESARI EMPOWERS MSMES THROUGH SHARIA FINANCING Fawaid, Fawaid
Tadayun: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/tadayun.v5i2.345

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of sharia financing carried out by BMT NU Jambesari in empowering MSME actors and building the economic welfare of the community. The research uses a descriptive qualitative method with data collection through interviews, observations, and documentation. The novelty of this research lies in its holistic approach to analyzing the effectiveness of Islamic financing. Sharia financing distributed by BMT NU Jambesari significantly increases production capacity, increases income, and expands the market. Mentoring and training are carried out to ensure the sustainability of customer businesses. Thus, effective Sharia financing that is under Sharia principles can empower MSMEs and improve the economic welfare of the people. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembiayaan syariah yang dilakukan oleh BMT NU Jambesari dalam pemberdayaan pelaku UMKM dan membangun kesejahteraan ekonomi umat. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Novelty penelitian ini terletak pada pendekatannya yang holistik dalam menganalisis efektivitas pembiayaan syariah. Pembiayaan syariah yang disalurkan oleh BMT NU Jambesari secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan pendapatan, dan perluasan pasar. Pendampingan dan pelatihan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan usaha nasabah. Dengan demikian, pembiayaan syariah yang efektif dan sesuai prinsip syariah dapat memperdayakan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat.