Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Karakteristik Biologi dan Laju Eksploitasi Ikan Layang di Perairan Gorontalo Utara Auliyah, Nurul; Olii, Muh Yasin Umsini Putra
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 3 No 2 (2022): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v3i2.1505

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik biologi ikan layang dan laju eksploitasi ikan Layang yang ada di perairan Gorontalo Utara. Pengambilan sampel ikan dilakukan dari bulan Mei-Agustus 2021 dengan mengukur panjang total dan pengamatan kematangan gonad yang dilakukan Pengamatan TKG akan dilakukan menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran panjang total berkisar antara 15,5 – 22,5 cm, nilai eksponen b < 3 sehingga memiliki pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif yang berarti pertambahan berat lebih lambat dari pertambahan panjang. Nisbah kelamin ikan Layang jantan dan betina tidak berimbang yaitu 2,277 : 1. Ikan yang tertangkap didominasi tingkat kematangan gonad tingkat III - IV. Estimasi nilai parameter pertumbuhan dimana panjang asimtotik adalah 23,6 cm; Nilai koefisien pertumbuhan per tahun adalah 0,67 cm. Nilai panjang pertama kali matang gonad lebih kecil dibandingkan dengan ukuran panjang rata-rata tertangkap serta laju eksploitasi ikan layang yang didapatkan melebihi rasio eksploitasi seimbang diindikasikan dapat mengganggu stok ikan layang di perairan. A B S T R A C T The purpose of the study was to determine the biological characteristics and rate exploitation of scad in the waters of North Gorontalo. Fish sampling was carried out by measuring the total length and observing the maturity of the gonads from May – August 2021. The results showed that the total length distribution ranged from 15.5 – 22.5 cm, growth pattern of Decapterus russelli was negative allometric, which means the weight gain is slower than the length gain. The sex ratio of male and female fish was 2,277 : 1. The fish caught are dominated by the level of maturity level of the gonads III - IV. The estimated value of growth parameters where the asymptotic length is 23.6 cm; The value of the growth coefficient per year is 0.67 cm. The value of the length at first maturity of the gonads is smaller than the average length caught and the exploitation rate of scad that is obtained that exceeds the balanced exploitation ratio is indicated does not support the balance stock of scad in the waters.
PEMANFAATAN LIMBAH GELAS PLASTIK SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PAVING BLOCK DI DESA MOOTILANGO Auliyah, Nurul; Moonti, Roy Marthen; Ernikawati, Ernikawati; Nuna, Muten; Puspaningrum, Dian; Hatta, Herman; Nabu, Sry Yuyanda; Moses, Aliun Arsa; Dawa, Windy Olivia; Habie, Vikriyanto; Demanto, Cindra
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Februari 2023 - Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v5i1.2173

Abstract

Limbah plastik merupakan suatu limbah yang dapat membuat kondisi lingkungan tercemar. Konsumsi plastik terus mengalami pertumbuhan dari peningkatan konsumsi  sebesar 4,5 juta ton pada tahun 2015 meningkat sampai 4,8 juta ton pada tahun 2016 atau pertumbuhan sebesar 5,2 %.  Permasalah yang ditimbulkan oleh  limbah plastik menjadi permasalahan yang tidak selesai karena plastik memiliki waktu urai yang cukup lama sehingga limbah plastik menumpuk setiap tahunnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Motilango tentang pemanfaatan limbah gelas plastik yang dapat menjadi paving block yang bernilai ekonomis serta pemanfaatan tersebut juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi limbah gelas plastik yang ada di Desa Motilango. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu pendampingan/workshop kepada pemuda Desa Motilango agar dapat mempraktekkan pembuatan paving block setelah kegiatan selesai. Tahapan pembuatan paving block diantaranya menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan. Selanjutnya memanaskan plastik sampai lebur kemudian dicampur dengan pasir. Ukuran yang digunakan adalah 1:1 untuk memaksimalkan fungsi dari paving block. Selanjutnya campuran tadi dimasukkan ke dalam cetakan yang sebelumnya telah direndam ke dalam air. Hasilnya didapatkan paving block plastik berbentuk hexagonal yang kuat. 
Analisis Pendapatan Nelayan Gill Net dan Pukat Pantai di Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Korompot, Fajri; Auliyah, Nurul; Ngabito, Meriyanti
Gorontalo Fisheries Journal Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 Nomor 2 2023
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gfj.v6i2.3344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, membandingkan dan menganalisis pendapatan nelayan berdasarkan alat tangkap yang digunakan seperti jaring insang dan pukat pantai di Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Parameter yang diukur adalah Total Biaya, Total Pendapatan, Provit, BEP (Break Event Point), R/C Ratio (Return Cost Ratio), dan PBP (Payback Period). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik wawancara (kuesioner). Sampel ditentukan berdasarkan jumlah nelayan yang menggunakan alat tangkap Gillnet dan Pukat Pantai di Kecamatan Kaidipang. Sampel yang digunakan berjumlah 13 responden yang terdiri dari 9 orang nelayan Gillnet, 2 orang nelayan Pukat Pantai, 1 orang Nelayan Pukat Insang serta Nelayan Pukat Pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh nelayan Gillnet adalah Rp. 15.524.233 dan keuntungan yang diperoleh nelayan pukat pantai sebesar Rp. 9.847.667. Secara finansial baik nelayan jaring insang maupun nelayan pukat pantai sangat diuntungkan dimana R/C kurang dari 1, yaitu 0,88 untuk nelayan jaring insang dan 0,58 untuk nelayan pukat pantai. Namun nelayan jaring insang lebih diuntungkan dibandingkan nelayan pukat pantai. Uji-t Sampel Berpasangan menunjukkan nilai yang sama yaitu 0,085. Payback period bagi nelayan jaring insang sebesar 1,02 yang berarti modal akan kembali dalam waktu 1 tahun 2 hari. Sedangkan payback period nelayan pukat pantai adalah 1,58 yang berarti modal akan kembali dalam waktu 1 tahun 5 bulan 8 hari.
ANALISIS PROTEIN DAN LEMAK PADA NUGGET NILA DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG SAGU Astuti, Ida; Auliyah, Nurul
Gorontalo Fisheries Journal Volume 7 Nomor 1 2024
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gfj.v7i1.3794

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang potensial sebagai bahan baku nugget karena memiliki protein tinggi dan lemak yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan protein dan lemak pada nugget ikan nila setelah penambahan tepung sagu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Universitas Gorontalo dan analisis protein dilaksanakan di Laboratorium Penanganan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi penambahan tepung (control, 15%, 20% dan 25%) didapatkan kadar protein tertinggi yaitu pada konsentrasi 20% sebesar 12,56 % dan terendah pada control atau tanpa penambahan tepung sagu. Sedangkan kadar lemak tertinggi terdapat pada konsentrasi 25% dengan kandungan 14,00% dan yang terendah terapat pada control. Ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan C dengan konsentrasi 20% karna memiliki kadar protein tinggi dan kandungan lemak rendah.
Kelimpahan dan Keanekaragaman Ikan yang Tertangkap di Muara Sungai Biau Kabupaten Gorontalo Utara Saipul, Saipul; Ningsih, Asniati; Ngabito, Meriyanti; Auliyah, Nurul; Apriliani, Izza Mahdiana
Gorontalo Fisheries Journal Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 2023
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gfj.v6i1.3320

Abstract

Sungai Biau merupakan sungai besar yang berada di kecamatan Biau, kabupaten Gorontalo Utara. Muara sungai Biau mempunyai potensi sumber daya ikan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk konsumsi sehari-hari atau untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan keanekaragaman ikan yang ditangkap di muara sungai Biau kabupaten Gorontalo Utara. Hasil penelitian menunjukkan jenis ikan di muara sungai Biau kabupaten Gorontalo Utara yang berhasil ditangkap pada saat pendataan adalah ikan Petek (Photopectoralis bindus), Kwe Lilin (Caranx Tille), Kerong-kerong (Terapon jarbua), Belanak (Chelon subviridis), Besot (Sillago sihama), Gelagah Laut (Lepidamia hyalosoma), Tantan (Lutjanus sp.), Bandeng (Chanos chanos), Baronang (Siganus vermiculatus). Kelimpahan ikan di muara sungai Biau pada stasiun I yang tinggi adalah ikan kwe lilin sebesar 27% dan terendah Ikan tantan sebesar 4%, stasiun II yang tertinggi yaitu ikan kerong-kerong sebesar 25% yang terendah yaitu ikan besot sebesar 1% dan kelimpahan jenis ikan tertinggi di stasiun III adalah ikan kerong-kerong sebesar 25% terendah yaitu ikan petek sebesar 1%. Nilai keanekaragaman yang terendah yaitu pada stasiun I sebesar 1,79 H’ kemudian stasiun III sebesar 1,88 H’ dan yang tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu sebesar 1,96 H’.
APLIKASI KOLAM TERPAL BERTINGKAT UNTUK BUDIDAYA IKAN NILA PADA PEMUDA DESA TUNGGULO Auliyah, Nurul; Adipu, Yulianti; Yasin U.P.O, Muh.; Ngabito, Meriyanti; Astuti, Ida
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.563-568

Abstract

Kegiatan budidaya ikan yang dipahami oleh orang awam merupakan kegiatan yang memerlukan tempat yang luas, air yang banyak dan beberapa pendukung budidaya lainnya.  Kemudahan dalam melakukan kegiatan budidaya tersebut di dapatkan di Danau Limboto yang mewakili tempat yang luas dan air yang banyak. Namun kondisi Danau Limboto saat ini yang mengalami degradasi serta pendangkalan sehingga tidak memenuhi syarat standar untuk budidaya ikan. Sehingga harus dilakukan perubahan terhadap sistem budidaya ikan. Saat ini ada beberapa inovasi yang telah dikenal di dalam budidaya perikanan, diantaranya budidaya ikan sistem resirkulasi yang dapat dilakukan di lahan sempit dan budidaya ikan dengan sistem kolam terpal bertingkat. Perlakuan kolam terpal bertingkat dan tersirkulasi dalam satu kali pemanenan yaitu sebesar Rp.2.074.895. Keuntungan yang didapatkan membuka pengetahuan masyarakat untuk menggunakan budidaya alternatif menggunakan kolam terpal bertingkat selain kolam konvensional. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul aplikasi kolam terpal bertingkat untuk budidaya ikan Nila di Desa Tunggulo telah berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan kepada masyarakat.
TEKNIK TRANSPALANTASI KARANG MENGGUNAKAN METODE RANGKA-SPIDER DI SEKITAR PANTAI RATU DESA TENILO, KAB. BOALEMO Yasin Putra Olii, Muh. Umsini; Ningsi, Asniati; Auliyah, Nurul; Yantu, Muhammad; Binol, Sri Vinka
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.569-573

Abstract

Upaya rehabilitasi atau perbaikan kondisi ekosistem terumbu karang yang mengalami kerusakan membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu kondisi lingkungan yang sesuai, serta jauh dari gangguan aktivitas manusia disekitarnya. Langkah awal yang dapat  dilakukan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang dengan penanaman kembali melalui teknik transplantasi karang (Coral transplantation). Kegiatan penanaman kembali karang dapat dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dasar rehabilitasi ekosistem terumbu karang, melalui teknik transplantasi dengan menyediakan habitat untuk membantu mengembalikan ekosistem alami terumbu karang. Transplantasi dilakukan dengan metode Rangka-Spider. Pelaksanaan program dimulai dengan mentukan lokasi transplantasi, pemilihan karang transplan, koleksi karang, dan perakitan media nurseri. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pemulihan ekosistem terumbu karang dan membuka wawasan bagi masyarakat Pantai Ratu Desa Tenilo akan pentingnya rehabilitasi.