Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MODALITAS EPISTEMIK PENGUNGKAP PERKIRAAN (SHI) SOUDA DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN SINTAKSIS DAN SEMANTIK Nurfitri, Nurfitri; Risagarniwa, Yuyu Yohana; Kadir, Puspa Mirani
Aksara Vol 26, No 1 (2014): Aksara, Edisi Juni 2014
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2420.232 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v26i1.144.57-66

Abstract

Konstruksi kalimat bahasa Jepang terdiri atas proposisi medai) dan modalitas( modariti). Modalitas epistemik adalah semua yang menunjukkan sikapepistemik pembicara terhadap informasi atau peristiwa (proposisi). Verba bantu (shi) souda adalah bentuk yang termasuk ke dalam modalitas epistemik dan melekat pada kata dasar (/goki) verba dan ajektiva sehingga bekerja dalam kalimat predikatif ( /jutsugo bun). Secara semantis, verba bantu (shi) souda digunakan untuk mengungkapkan perkiraan pembicara berdasarkan tanda. Verba bantu ini dipadankan dengan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya dalam bahasa Indonesia. Padanan verba bantu (shi) souda dalam bahasa Indonesia mengalami transposisi karena perbedaan tipologi bahasa. Secara sintaksis, verba bantu (shi) souda berada di belakang proposisi, sedangkan adverbia kelihatannya, tampaknya dan sepertinya dapat berpindah posisi dalam bahasa Indonesia. Secara semantis, verba bantu (shi)souda dengan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya memiliki kesamaan makna semantis. Verba bantu (shi) souda menunjukkan perkiraan berdasarkan tanda, sedangkan adverbia kelihatannya, tampaknya, dan sepertinya menunjukkan keteramalan inferensial. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari novel Norwegian Wood, Botchan, Shin Suikoden, dan novel karya Kicchin.
Japanese Character Education Through Anime as Across Culture in Makassar City, Indonesia nurfitri; Framita Rahman
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 12 No. 2 (2024): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v12i2.6036

Abstract

The virtue of anime is the inclusion of culture through character education that Japan wants to convey. The character education in question is the positive values conveyed such as kinship, hard work, and dreams. Anime Hotaru no haka is an anime that conveys the meaning of being full of kinship and hard work. Meanwhile, the kaze tachinu anime is an anime that conveys the meaning of always trying hard to achieve your goals. We conducted research on the effectiveness of Japanese character education as across culture for adolescents who are undergoing rehabilitation at the Baddoka Rehabilitation Center, the National Narcotics Agency, Makassar, South Sulawesi. The method used is a quantitative approach method in answering research questions. The quantitative approach used was a pre-experimental study using 1 group pretest - posttest design. The population used is adolescents who are undergoing rehabilitation, totaling 11 people, and carried out for 4 weeks. After conducting research, Japanese character education as across culture had influence on self-esteem and resilience of adolescent. Before the intervention, low self-esteem was 8 and high self-esteem was 7, but after the intervention low self-esteem decreased to 1 and high self-esteem became 14. Low resilience was 8 and high resilience 7 became low resilience 2 and high resilience 13.
Perbandingan Vocaloid Karakter Hatsune Miku dengan Karakter Mirror Images Produksi Crypton Future Media Fatsyal, Sabina; Nurfitri, Nurfitri; Azizah, Cica Nur
NAWA: Journal of Japanese Studies Vol. 2 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Departemen Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69908/nawa.v2i2.44893

Abstract

Vocaloid is not just a music production tool, but a pop culture phenomenon that combines technology, visual art, and fan creativity. The Vocaloid phenomenon began with the launch of Hatsune Miku in 2007 by Crypton Future Media in collaboration with Yamaha. Shortly thereafter, another character known as Mirror Image was released, namely Kagamine Rin and Len. The emergence of these two Vocaloids has revolutionized the Japanese music landscape. Through voice synthesis software, Vocaloid enables individuals to create music without the limitations of human vocalists. The Vocaloid fan community supports collaborative works, from songs to fan art, and hosts live holographic concerts that blur the lines between reality and fiction. This strengthens cross-border community bonds, making Vocaloid one of the most influential digital creative ecosystems of the 21st century. Therefore, the emergence of Miku and Mirror Image significantly influenced the development of popular culture at the time. However, in its development, Mirror Image has been inconsistent in improving its audio and visual quality, making it less popular today. Unlike Mirror Image, Miku has become an enduring symbol of the virtual idol in the “database” industry model, where fans continue to produce and shape their own narratives. This article analyzes the development of Vocaloid as popular culture and compares the character of Hatsune Miku with the character of Mirror Image as part of popular culture. 
Risk Factor Analysis of Leptospirosis Incidence in Endemic Areas Nurfitri, Nurfitri; Sukesi, Tri Wahyuni; Mulasari, Surahma Asti
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 2 (2025): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i2.543

Abstract

Purpose: Leptospirosis is a zoonotic disease transmitted by rats, which serve as the primary vector, and is caused by the bacterium Leptospira. This disease is a serious concern in tropical regions, including Indonesia, due to its high incidence and mortality rates. This study aims to analyze various risk factors that influence the incidence of leptospirosis in endemic areas, based on the latest scientific literature. Research Method: This study employed a systematic literature review method, searching articles published between 2020 and 2024 on the Google Scholar and PubMed platforms. From the 268 articles identified using the keywords “Leptospirosis, Rats, Risk Factors,” a selection was made based on inclusion and exclusion criteria, resulting in 10 relevant articles. Five of these articles were selected for further analysis. Results and Discussion: The results of the study indicate that several significant risk factors for leptospirosis include: the presence of Leptospira bacteria in the environment, distance of homes from waterways, standing water, garbage conditions, presence of rats, pet ownership, risky activities, use of personal protective equipment, and history of flooding. Implications: This study contributes to the formulation of risk-based prevention policies and supports more targeted public health interventions in areas endemic to leptospirosis.
DISKUSI DARING: PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK DI ERA DIGITAL Novita, Yanti; Nurmiati, Ai Siti; Hartuti, Rina; Annisyaa, Nur; Mulyadi, Hendri; Nurfitri, Nurfitri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.48319

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam mendampingi pendidikan anak di era digital. Program ini dilaksanakan secara daring selama satu bulan (1–30 Juni 2025) melalui platform Zoom Cloud Meeting dan diikuti oleh 20 peserta dari masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi lintas kampus yang melibatkan dosen dari UIN Imam Bonjol Padang, STAI Kharisma Sukabumi, IAIN Kerinci, Universitas Rokania Riau, dan STIA Nusantara Sakti. Metode yang digunakan adalah diskusi partisipatif dengan pendekatan reflektif. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai risiko dan peluang digital, keterampilan komunikasi dengan anak, dan kemampuan memfilter konten daring. Kegiatan ini terbukti efektif dalam memperkuat peran orang tua sebagai pendidik utama di rumah serta memperluas kesadaran literasi digital dalam keluarga.
OPTIMALISASI LAYANAN PEMINJAMAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI PENERAPAN MICROSOFT ACCESS DENGAN VBA DI UPTD SDN 37 DAN UPTD SDN 15 PAREPARE Nahlah, Nahlah; Harbani Pasolong; Serpian, Serpian; A. Yahya; Aisyah, Aisyah; A. Tenri Ellyana Haris; Nurfitri, Nurfitri; Risnawati, Risnawati; Magenda, Maududi Lamparawi; Zaiful, Zaiful; Markarma, Muhammad Ridwan; Abdullah A.K.B; Muh. Fidayin Al Aqsha
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4: September 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan peminjaman buku di perpustakaan sekolah masih banyak dilakukan secara manual sehingga menimbulkan kendala dalam pencatatan, kecepatan layanan, dan akurasi data. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan peminjaman melalui penerapan sistem perpustakaan berbasis Microsoft Access dengan dukungan Visual Basic for Applications (VBA). Fitur yang dikembangkan meliputi form transaksi peminjaman yang terintegrasi dengan database koleksi dan anggota, otomatisasi nomor transaksi, validasi ketersediaan buku, serta perhitungan tanggal jatuh tempo. Metode pelaksanaan mencakup analisis kebutuhan, perancangan database, pembuatan form dan kode VBA, serta pelatihan bagi pustakawan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan efisiensi, di mana waktu pencatatan peminjaman berkurang signifikan dibanding metode manual, dan risiko kesalahan administrasi dapat ditekan. Petugas perpustakaan juga merasa terbantu karena sistem mampu menghasilkan laporan peminjaman secara cepat dan terstruktur. Dengan demikian, penerapan Microsoft Access berbasis VBA terbukti mendukung pengelolaan perpustakaan yang lebih efektif di sekolah mitra.
HUBUNGAN STATUS PACARAN DENGAN SIKAP SEKS BEBAS PADA REMAJA PEREMPUAN Nurfitri, Nurfitri; Hasnia, Hasnia
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v3i2.647

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah remaja perempuan yang berkujung diwilayah penelitian (Alun-alun Lapangan Andi Makkasau Parepare) saat penelitian dilakukan, rata-rata pengunjung remaja perempuan dalam seminggu sebanyak 117 remaja perempuan. Responden yang digunakan sebanyak 50 remaja perempuan yang dikumpulkan dengan teknik incidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan Chi-Square dengan nilai signifikan <5%. Remaja perempuan kebanyakan berpendidikan SMA sebanyak 20 remaja perempuan (40%), berusia 15-20 tahun sebanyak 35 remaja perempuan (72%), dan Remaja perempuan yang berstatus pacaran sebanyak 41 remaja perempuan (82%) dan positif bersikap seks bebas sebanyak 45 remaja perempuan (90%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan status pacaran dengan sikap seks bebas pada remaja perempuan dengan nilai korelasi positif antara variabel, semakin banyak remaja perempuan yang berstatus pacaran maka semakin banyak remaja perempuan yang memiliki sikap seks bebas positif.
Analisis Teknikal dan Fundamental dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham Hendra, Joni; Nurfitri, Nurfitri; Agustira, Annisa; Putri, Renika Septia; Hasanah, Riskiyatul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i3.2671

Abstract

Pengambilan keputusan investasi saham merupakan proses penting yang memerlukan analisis yang cermat untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Dua pendekatan utama yang sering digunakan investor adalah analisis teknikal dan analisis fundamental. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran dan efektivitas kedua metode tersebut dalam membantu investor membuat keputusan investasi yang tepat. Analisis teknikal berfokus pada pergerakan harga saham di masa lalu dan pola grafik untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya, sedangkan analisis fundamental menilai nilai intrinsik saham berdasarkan kinerja keuangan perusahaan, kondisi industri, dan faktor ekonomi makro. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan analisis deskriptif terhadap data historis pasar saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat meningkatkan akurasi dalam pengambilan keputusan investasi, karena kedua pendekatan tersebut saling melengkapi. Dengan memahami kekuatan dan keterbatasan masing-masing metode, investor dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan strategis dalam pasar saham yang dinamis.
Literasi Sebagai Strategi Evaluasi Kurikulum Merdeka Untuk Mencerdaskan Praktik Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Terpadu Raudhatul Ulum Pidie Jaya Nurfitri, Nurfitri
Jurnal Ilmiah Guru Madrasah Vol 3 No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : LaKaspia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69548/jigm.v3i1.63

Abstract

This study, entitled “Literacy as an Evaluation Strategy of the Merdeka Curriculum to Enhance the Practice of Indonesian Language Learning at SMA Terpadu Raudhatul Ulum Pidie Jaya,” aims to examine the role of literacy as an evaluation strategy in improving the quality of the Merdeka Curriculum implementation. Literacy in this context is not limited to the ability to read and write but serves as an evaluative approach that measures students’ critical, creative, and analytical thinking skills. This research employed a qualitative method with a case study design involving teachers and students through in-depth interviews, classroom observations, and curriculum document analysis. The findings reveal that literacy-based evaluation positively impacts student engagement and comprehension of learning materials. This strategy enables teachers to obtain a more comprehensive understanding of students’ abilities, as the assessment focuses not only on cognitive aspects but also on reflective and applicative skills. However, the implementation of literacy-based evaluation still faces challenges, such as limited teacher competence in designing literacy assessment instruments and insufficient supporting learning resources. Therefore, continuous teacher training and institutional support are needed to effectively integrate literacy into the evaluation process. This research is expected to provide both conceptual and practical contributions to the development of literacy-based evaluation strategies that enhance the effectiveness and intelligence of Indonesian language learning practices within the Merdeka Curriculum framework.
Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Literasi untuk Anak Usia Sekolah Dasar Nurfitri, Nurfitri
Scientific Journal for Nation Building Vol. 1 No. 2 (2025): Scientific Journal for Nation Building
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar memiliki peran strategis dalam membentuk kemampuan berpikir, berbahasa, dan berkarakter peserta didik. Namun, proses pembelajaran yang masih berorientasi pada hafalan dan aspek gramatikal menyebabkan rendahnya minat serta kemampuan literasi siswa. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis literasi dapat diterapkan secara efektif guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif anak usia sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode library research (studi kepustakaan) dengan menelaah berbagai sumber ilmiah seperti buku, jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan topik kajian. Hasil analisis menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran berbasis literasi mampu meningkatkan kemampuan memahami teks, menulis kreatif, serta memperkuat keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Selain itu, pendekatan ini mendorong guru untuk berperan sebagai fasilitator yang kreatif dan reflektif dalam mengembangkan kegiatan literasi yang kontekstual dan menyenangkan. Penerapan media digital, proyek literasi, dan kegiatan membaca kritis menjadi strategi efektif dalam menumbuhkan budaya literasi sejak dini. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis literasi bukan hanya memperkuat kompetensi bahasa, tetapi juga membangun karakter, budaya baca, dan kesadaran literasi yang berkelanjutan. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan kerangka konseptual dan praktis bagi pengembangan model pembelajaran literasi yang relevan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21.