Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penentuan Lokasi TPA dengan Pendekatan Spasial di Pulau Kecil Kota Makassar Agus Bintara Birawida; Bukroanah Amir Makkau; Indra Dwinata
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 3: SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.788 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i3.4810

Abstract

Solid waste is an environmental issue that currently still occurs in the islands, especially for small islands.Every year waste disposed into the sea continues to experience levels caused by community activities around theisland. The aimof the research is to determine the best point in the location of the Final Waste Disposal Site (TPA).This research uses descriptive method with spatial approach. Retrieval of data to determine locations in GPS locationand measurement in the field. The results showed that the GPS coordinate points and the objectives of themeasurement purposes, namely the slope of the slope, the distance between the coast and land, the land function,including the air of the ground, and the capacity of the available land for locations on Kodingareng Lompo Islandlatitude 119.26514o and longitude of -5.14793o placed in the center of the island. Sanitary landfill is the most suitabletype of landfill to be applied on Kodingareng Lompo Island.
Edukasi Kesehatan Mental Siswa Melalui Program Literasi Di Sekolah Kota Palopo Dian Furqani Hamdan; Anugrah Umar; Bukroanah Makkau
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat STIE AKA Semarang Vol 2 No 1 (2023): Februari: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) 
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.002 KB) | DOI: 10.54066/abdimas.v2i1.262

Abstract

Have a sense of every student wants to be a teenager growing flowers complain to note whether it is at home, schools and had become friends environment, many factors of the problems they experience provided growth from the teenagers become adults both in attitudes and think, mental health education literacy through the school aims to assist students find talent writing them to develop itself through writing to be work they have passed at the school recalls when either junior high schools, and senior high school. The methodology conducted using descriptive by approach cross sectional study in two schools SMP 2 and SMA 6.The strength and weakness of (questionnaire-SDQ) used to detect 12-17 teen age years. In the 50 follow every classroom is a representative from OSIS and the head of the teacher. The results of the assistance that was carried out for 1 month showed that students' interests and talents could be elicited by involving collaboration with private parties who were holding a national book writing competition for the Nyalanesia team which then facilitated schools and students in the field of literacy so that they could explain in detail the results of students' writing to be published in the form of a book with an ISBN
Edukasi Kesehatan Mental Siswa Melalui Program Literasi Di Sekolah Kota Palopo Dian Furqani Hamdan; Anugrah Umar; Bukroanah Makkau
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat STIE AKA Semarang Vol 2 No 1 (2023): Februari: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) 
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/abdimas.v2i1.262

Abstract

Have a sense of every student wants to be a teenager growing flowers complain to note whether it is at home, schools and had become friends environment, many factors of the problems they experience provided growth from the teenagers become adults both in attitudes and think, mental health education literacy through the school aims to assist students find talent writing them to develop itself through writing to be work they have passed at the school recalls when either junior high schools, and senior high school. The methodology conducted using descriptive by approach cross sectional study in two schools SMP 2 and SMA 6.The strength and weakness of (questionnaire-SDQ) used to detect 12-17 teen age years. In the 50 follow every classroom is a representative from OSIS and the head of the teacher. The results of the assistance that was carried out for 1 month showed that students' interests and talents could be elicited by involving collaboration with private parties who were holding a national book writing competition for the Nyalanesia team which then facilitated schools and students in the field of literacy so that they could explain in detail the results of students' writing to be published in the form of a book with an ISBN
Analisis Kualitas Air Sungai Palopo Akibat Pencemaran Limbah Domestik Dengan Metode Index Pollution: Analysis of Palopo River Water Quality Due to Domestic Waste Using the Index Pollution Method KHAERUL AMRU; BUKROANAH AMIR MAKKAU
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 24 No. 2 (2023)
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jtl.2023.288

Abstract

The rapid population growth in Palopo City has caused human activities to increase which has an impact on environmental pollution, especially river pollution due to domestic wastewater disposal. This study aims to determine the condition of water quality in the Palopo River considering the enormous pollution from domestic waste disposal. The research location was carried out along the Palopo River which is located in Palopo City, South Sulawesi. The methods used include survey methods with samples taken using Purposive techniques. Determination of the quality of water is calculated using the Pollution Index method with the parameters TSS, TDS, COD, BOD, ammonia, and total coliform. Based on the results of the Pollution Index analysis, it shows that the river waters located at sample point 1 which is located in the upper reaches of the river are in a lightly polluted quality status with an IP value of 3.28. Whereas for sample points 2, 3, and 4 which are located in the middle part of the river, they are included in the status of moderately polluted water quality with an IP value of 6.19; 6.21; and 6.19. Meanwhile point 5 which is located in the lower reaches of the river is included in the status of moderately polluted water quality with an IP value of 6.27. ABSTRAK Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat di Kota Palopo menyebabkan aktivitas manusia meningkat yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan khususnya pencenaran sungai akibat pembuangan air limbah domestik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kualitas air di Sungai Palopo mengingat pencemaran dari pembuangan limbah domestik yang sangat besar. Lokasi penelitian dilakukan di sepanjang Sungai Palopo yang berlokasi di Kota Palopo Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan meliputi metode survey dengan sampel diambil menggunakan teknik Purposive. Penentuan kualitas mutu air dihitung menggunakan metode Indeks Pencemaran (Index Pollution) dengan parameter TSS, TDS, COD, BOD, amoniak, dan total coliform. Berdasarkan hasil analisis Indeks Pencemaran menunjukkan bahwa perairan sungai yang berada pada lokasi titik sampel 1 yang terletak di bagian hulu sungai berada pada status mutu tercemar ringan dengan nilai IP sebesar 3,28. Sedangkan untuk titik sampel 2,3, dan 4 yang terletak pada penggalan sungai bagian tengah termasuk ke dalam status mutu air tercemar sedang dengan nilai IP 6,19; 6,21; dan 6,19. Sementara untuk titik 5 yang terletak di bagian hilir sungai masuk ke dalam status mutu air tercemar sedang dengan nilai IP 6,27.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Hidup Bersih dan Sehat Pada Anak SD Melalui Penyuluhan Kesehatan Andi Pramesti Ningsih; Bukroanah Amir Makkau; Dicky Indirwan
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.7690

Abstract

Sekolah merupakan tempat dimana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar tentang kesehatan, kebersihan dan sanitasi. siswa yang tidak menjaga kebersihan diri akan mengalami gangguan kesehatan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kebersihan diri siswa dengan edukasi kesehatan seperti ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat meningkat dari 77,5 menjadi 92,5. Secara keseluruhan pengetahuan meningkat dari 40% menjadi 55%. Namun, kita tetap harus menyadari bahwa peningkatan pengetahuan membutuhkan dukungan dari pihak sekolah, orangtua dan tenaga kesehatan sebagai keberlanjutan dari kegiatan pengabdian ini. Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan pengabdian selanjutnya harus melanjutkan kegiatan peningkatan pengetahuann menjadi peningkatan sikap perilaku hidup bersih dan sehat.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar, Kepulauan Selayar Andi Pramesti Ningsih; Bukroanah Amir Makkau; Dicky Indirwan
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i1.1884

Abstract

Sikap dan tindakan yang dilakukan oleh individu dengan tujuan menjaga kesehatan dikenal sebagai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku ini penting dalam rangka mencegah terjadinya penyakit. Permasalahan perilaku yang sering terjadi pada anak SD berkaitan dengan kebersihan gigi, tangan, rambut dan badan. Perilaku tidak sehat ini dapat mengakibatkan penyakit seperti sakit gigi, diare dan demam. Pengabdian masyarakat ini diawali dengan perizinan sekolah dan identifikasi kegiatan untuk mengetahui apakah sebelumnya sudah pernah diadakan penyuluhan dengan topik yang sama. Dari proses tersebut, diketahui bahwa penyuluhan dengan tema perilaku hidup bersih dan sehat belum pernah dilakukan. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anak sekolah dasar mengenai cara untuk menjaga kebersihan diri sehingga terhindar dari penyakit dan memiliki rasa nyaman dalam beraktivitas.
Training on antibacterial liquid soap making from nipah leaf extract to support SDGs-3 good health and well being Yuanita Amalia Hariyanto; Aditya Lapu Kalua; Bukroanah Amir Makkau; Imam Jayanto
Community Empowerment Vol 9 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12570

Abstract

Wori Village, located in the buffer zone of the Likupang Tourism Special Economic Zone (KEK), requires development of both its natural and human resources. Natural resource optimization can be achieved through diversification, specifically by producing liquid soap from the nipah plant. Human resource development necessitates increased public awareness of skin health and personal hygiene. This Community Service aimed to educate the Wori Village community on personal hygiene and provide a practical solution for reducing skin diseases through the use of antibacterial liquid soap. The methodology comprised socialization, training, technology application, mentoring, evaluation, and plans for program sustainability. The resulting NIPALS soap met quality standards, exhibiting a pH of 7. Evaluation demonstrated a 96.7% increase in participants' knowledge of personal hygiene and soap-making (pre-test vs. post-test). Furthermore, 95.5% of participants expressed satisfaction with the soap (4.5% considered it average). Positive user experiences included a 97% absence of itching, 76.7% reporting a tightening effect, and 70% noting moisturization. These results, supported by positive hedonic test results, confirm the successful production of liquid soap by the participants.
GAMBARAN PERILAKU PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA TOTOLAN KECAMATAN KAKAS BARAT KABUPATEN MINAHASA Harlin, Harlin; Langitan, Fentje Welliam; Makkau, Bukroanah Amir
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46173

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara penghasil sampah terbesar di dunia, dengan mayoritas berasal dari sumber perumahan.  Pengolahan sampah rumah tangga merupakan masalah lingkungan yang signifikan serta dapat menimbulkan berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan menggambarkan perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan) masyarakat dalam pengolahan sampah rumah tangga di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan obervarsional, dengan populasi sebanyak 272 kepala keluarga dan sampel sebanyak 162 kepala keluarga yang dipilih menggunakan teknik probability sampling. Hasil data univariat menunjukkan 79 responden (48,8%) memiliki pengetahuan baik, 83 responden (51,2%) memiliki pengetahuan baik. Untuk sikap sebanyak 7 responden (4,7%) memiliki sikap baik, 151 responden (93,2%) cukup baik, dan 4 responden (2,5%) kurang baik. Tindakan hanya 31 responden (19,1%) memiliki tindakan pengolahan sampah baik, sedangkan 131 responden (80,9%) memiliki tindakan kurang baik. Hasil ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat dalam pengolahan sampah. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan sarana dan prasarana seperti edukasi, sosialisasi serta penyediaan alat pendukung pengolahan sampah guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan bebas dari resiko penyakit.
Edukasi Pencegahan Perilaku Seks Bebas pada Remaja di SMA Negeri 1 Langowan Amir Makkau, Bukroanah; Bawiling, Nancy Sylvia; Ningsih, Andi Pramesti; Sari, Tika Bela
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.831

Abstract

Perilaku seks bebas tidak hanya terbatas pada hubungan intim, tetapi mencakup berciuman, berpelukan, menempelkan alat kelamin, serta bentuk kontak fisik lainnya yang mengarah pada hubungan seksual. Banyak remaja belum memahami bahwa perilaku tersebut termasuk dalam kategori seks bebas. Oleh karena itu, edukasi mengenai seks bebas sangat penting diberikan, mengingat dampaknya yang merugikan, khususnya bagi mereka yang masih berada di bangku sekolah seperti kecemasan, depresi, kehamilan di luar nikah, dikucilkan masyarakat, hingga putus sekolah. Kegiatan edukasi dilakukan di SMA Negeri 1 Langowan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif yang melibatkan 50 siswa. Pemberian edukasi mampu meningkatkan kesadaran remaja mengenai pentingnya pendidikan seksual sebagai uoaya pencegahan perilaku seksual berisiko.  Diharapkan melalui penyuluhan ini, pemahaman remaja tentang bahaya seks bebas meningkat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak demi masa depan yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Identifikasi Kondisi Masyarakat Desa Totolan terhadap Pengolahan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Amir Makkau, Bukroanah; Harlin, Harlin; Ningsih, Andi Pramesti
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): September 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i5.846

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar timbulan sampah di Indonesia, dan volumenya terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Kabupaten Minahasa termasuk wilayah dengan timbulan sampah harian tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu 175,13 ribu ton per hari. Di Desa Totolan Kabupaten Minahasa, sistem pengelolaan sampah belum maksimal karena kurangnya sinkronisasi program serta keterbatasan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan analisis univariat untuk mengidentifikasi kondisi pengolahan dan pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat, dengan sampel 162 rumah tangga yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat masih mengolah sampah dengan cara dibakar sebanyak 156 rumah tangga (96,3 %), dan 139 rumah tangga (85,8%) tidak melakukan pemilahan. Hal ini menunjukkan rendahnya praktik pengolahan dan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, sehingga diperlukan penyuluhan, edukasi, dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah yang benar serta bahaya pembakaran sampah terhadap kesehatan dan lingkungan.