DJOKO ROHADI WIBOWO, DJOKO ROHADI
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Integrasi Nilai-nilai Multikulturalisme dalam Pembelajaran IPS untuk Membangun Sikap Toleran Pada Siswa MI/SD Wibowo, Djoko Rohadi
Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 02 (2024): OKTOBER
Publisher : Program Studi PGMI, Universitas Al Falah As Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/ad.v6i02.1998

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi nilai-nilai multikulturalisme dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai upaya membangun sikap toleran pada siswa MI/SD. Pembelajaran berbasis multikultural diharapkan dapat membantu siswa memahami keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa, serta menumbuhkan sikap toleran, empati, dan keterampilan sosial yang inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di MIN 2 Pringsewu, yang memungkinkan analisis mendalam terhadap praktik pembelajaran di lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis data menggunakan model analisis Miles, Huberman, dan Saldana yang melibatkan tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran IPS dapat memberikan dampak positif terhadap sikap toleransi siswa, baik dalam interaksi di kelas maupun di luar kelas. Guru menggunakan berbagai strategi, seperti diskusi kelompok, role-playing, dan proyek kolaboratif, untuk memperkenalkan dan memperkuat nilai-nilai keberagaman. Namun, tantangan yang dihadapi antara lain perbedaan latar belakang budaya siswa yang mempengaruhi pemahaman mereka terhadap keberagaman dan keterbatasan waktu serta sumber daya dalam implementasi pembelajaran ini. Meskipun demikian, pembelajaran berbasis multikultural memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk sikap toleran siswa yang penting untuk kehidupan sosial mereka di masa depan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya dukungan dari sekolah dan orang tua dalam memperkuat implementasi pembelajaran berbasis multikultural di Sekolah Dasar, termasuk pelatihan bagi guru dan workshop untuk orang tua tentang pentingnya pendidikan multikultural.
Analysis of critical thinking disposition of prospective islamic elementary school teachers based on self-confidence Wibowo, Djoko Rohadi; Husni, Miftahul; Shawmi, Ayu Nur; Jadidah, Ines Tasya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.12.1.117-138

Abstract

This study aims to uncover the relationship between the confidence and critical thinking skills of prospective MI/SD teachers and their impact on their teaching quality. This lack of understanding is a significant problem because critical thinking skills are indispensable to overcoming the challenges of the increasingly complex world of education. This research focuses on how self-confidence can shape the critical thinking skills of prospective teachers and their relevance to better teaching. This study involved 50 prospective MI/SD teachers who were registered in the MI/SD Teacher Education Program of Raden Intan State Islamic University Lampung. The qualitative approach was chosen because it allows us to delve deeper into the subjective experience of prospective teachers regarding how they use confidence to improve their critical thinking skills. This approach is appropriate because it provides space for a more holistic understanding of individual experiences and perceptions in the context of learning. The methods used qualitatively include open interviews, documentation, and observation, with data analysis following the Miles, Huberman, and Saldana models. The results of the study show that high self-confidence strengthens critical thinking skills through good material preparation, effective teaching strategies, and a supportive environment. For example, prospective teachers who were initially hesitant are now more confident in asking analytical questions to students. This study recommends educational institutions design training programs to increase the confidence of prospective teachers to be ready to face educational challenges and improve the quality of teaching.
Hubungan Variasi Gaya Mengajar Guru dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Pembelajaran Matematika di SD Negeri 30 Banyuasin III Kamila, Musyafa Diya; Elhefni, Elhefni; Wibowo, Djoko Rohadi; Sudarti, Dwi Okti
MISOOL: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam Negeri Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47945/misool.v4i2.992

Abstract

This study aims to find out how the variations in teacher teaching styles in mathematics learning in class V at SDN 30 Banyuasin III, to determine student learning outcomes in learning mathematics in class V at SDN 30 Banyuasin III, and to find out whether there is a relationship between variations in teacher teaching styles and results. student learning in class V mathematics learning at SDN 30 Banyuasin III. This research is a quantitative correlation research with data collection instruments used are questionnaires, tests and documentation. The results showed: (1) From the results of the questionnaire calculation, the overall indicator of the variation in the teaching style of the Mathematics teacher class V SDN 30 Banyuasin III was in the good category with an average score of 68. The lowest score was 55 and the highest score was 75. TSR conversion average value of 68 is included in the 2nd class interval (62 - 72), meaning that in the first problem formulation the answer is about how the variation of teacher teaching styles in learning mathematics in class V at SD Negeri 30 Banyuasin III is categorized as moderate. (2) From the results of the test calculations, overall student learning outcomes in Mathematics learning class V at SDN 30 Banyuasin III are in the good category with an average score of 73. The lowest score is 65 and the highest score is 80. Based on the TSR conversion, the average value is obtained. The average of 73 is included in the 2nd class interval (68 - 77), meaning that in the first problem formulation, the answer is how the variations in teacher teaching styles in learning mathematics in class V at SD Negeri 30 Banyuasin III are categorized as moderate. (3) Is there a relationship between variations in the teaching style of teachers and the learning outcomes of fifth grade students in learning mathematics at SDN 30 Banyuasin III. Based on the results of calculations that have been carried out using product moment correlation analysis manually and the SPSS 1.6 application, it is known that sig. of 0.000 <0.05, meaning that it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the two variables with rcount 0.622 (strong category) > rtable 0.344 and contribute 38.6%, it can be concluded based on the significance that Ho is rejected Ha is accepted, meaning that there is a relationship between variations in teacher teaching styles and the learning outcomes of fifth grade students in learning mathematics at SD Negeri 30 Banyuasin III.
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MEMBANGUN SIKAP KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK (STUDI DI MIN YOGYAKARTA II) WIBOWO, DJOKO ROHADI
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 4 No 1 (2017): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v4i1.1809

Abstract

Pendidikan Islam sering terlambat merumuskan diri untuk merespon perubahan. Usaha pembaruan pendidikan Islam sering bersifat sepotong-potong dan tidak komprehensif, sehingga tidak terjadi perubahan yang esensial. Pendidikan Islam tetap berorientasi pada masa silam ketimbang berorientasi kepada masa depan. Pembelajaran harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan semata sehingga dapat memunculkan ide-ide baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap cara membangun sikap kritis siswa melalui pendekatan saintifik. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, peneliti mengamati secara langsung fenomena yang terjadi dalam implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran Akidah Akhlak di MIN Yogyakarta II, kemudian melakukan analisa untuk menemukan fakta maupun penyebab. Implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran Akidah Akhlak di MIN Yogyakarta II sudah cukup baik karena siswa turut terlibat aktif dalam setiap kegiatan, antara lain: (1) Mengamati dan menanya melatih siswa untuk sensitif dalam melihat informasi dan menghasilkan ide orisinil; (2) Mengumpulkan dan mengolah informasi melatih siswa berpikir fleksibel; (3) Menyampaikan hasil melatih siswa untuk mengemukakan ide dan mampu mengutarakan kembali pengetahuan yang telah dimiliki. Hampir secara keseluruhan rangkaian kegiatan pembelajaran mendukung pengembangan sikap kritis siswa. Adapun faktor yang dapat menghambat adalah: (1) Kurangnya sumber bacaan yang dipersiapkan guru; dan (2) Kurangnya perhatian guru kepada siswa saat berdiskusi. Keywords: Berpikir kritis, pendekatan pembelajaran, saintifik.
Problematika Guru SD dalam Pembelajaran IPS Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19 Wibowo, Djoko Rohadi
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 7 No 2 (2020): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v7i2.7538

Abstract

Pembelajaran jarak jauh akibat pandemi covid 19 merupakan gaya hidup baru saat ini dengan tujuan pembatasan interaksi sosial guna menekan penyebaran virus corona. Dengan merapkan gaya hidup baru termasuk pada kegiatan belajar terutama pada pembelajaran IPS yang terkait dengan isu-isu sosial tentu menjadi sebuah problematika tersendiri bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahu terkait problematika guru SD dalam pembelajaran IPS selama masa pandemi covid-19 yang pembahasannya meliputi; pelaksanaan pembelajaran IPS jarak jauh, problematika guru dalam pembelajaran IPS jarak jauh, serta solusi problematika guru dalam pembelajaran IPS jarak jauh di SD. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskripstif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1) Proses pembelajaran IPS jarak jauh di SD pada masa pandemi covid-19 antara lain; memberikan materi menggunakan whatsapp, menjelaskan materi menggunakan youtube, menjelaskan materi dan berdiskusi menggunakan zoom, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi quizy, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan google form, 2) Problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain; kurangnya sarana dan prasarana, guru kurang menguasai IT, kurangnya interaksi sosial, sulit memberikan gambaran konkrit kepada siswa, beban tugas siswa terlalu banyak, berkurangnya alokasi waktu jam pelajaran, kurangnya dampingan dan pengawasan orang tua, 3) Solusi problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain sebagai berikut; optimalisasi media pembelajaran, pembelajaran kontekstual, kerja sama guru dan orangtua, mengurangi beban tugas siswa yang bersifat tes, membuat modul pembelajaran, kunjungan ke rumah siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas V pada Pembelajaran Tematik Terpadu di SD/MI Asiah, Nur; Shawmi, Ayu Nur; Megantara, Silvi; Wibowo, Djoko Rohadi
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 8 No 1 (2021): TERAMPIL
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/terampil.v8i1.9130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman peserta didik pada pembelajaran tematik serta mengetahui bagaimana kelayakan media pembelajaran ular tangga pada pembelajaran tematik. Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan alternatif pada pembelajaran, dan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman belajar peserta didik melalui penggunaan media pembelajaran ular tangga. Metode penelitian mengadaptasi pada model pengembangan yang dikembangkan oleh ADDIE. Penelitian menggunakan lima langkah sebagai berikut: Analysis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa: angket ahli materi, angket ahli media, angket ahli bahasa serta angket tanggapan pendidik untuk mengetahui kelayakan produk, angket respon peserta didik digunakan untuk mengetahui kemenarikan produk dan menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 30 soal. Hasil penelitian yang telah dikembangkan memperoleh desain berupa media permainan ular tangga pada pembelajaran tematik memperoleh presentase kelayakan 90% oleh ahli materi, 75% oleh ahli media, 80,55% oleh ahli bahasa dan  86% oleh pendidik. Presentase respon peserta didik terhadap kemenarikan produk memperoleh 88,85% pada uji coba skala kecil serta 91,57% pada uji coba skala besar. Berdasarkan hasil uraian diatas maka produk yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
PENGEMBANGAN E-MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS IV SD/MI BERBASIS KEARIFAN LOKAL Niswah, Rodiatun; Handayani, Tutut; Shawmi, Ayu Nur; Samiha, Yulia Tri; Wibowo, Djoko Rohadi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.2902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media e-modul Pendidikan Pancasila kelas IV SD/MI berbasis kearifan lokal yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Validasi ahli materi dengan hasil persentase sebesar 88% dengan kategori sangat valid. Validasi ahli media dengan hasil persentase sebesar 91,25% dengan kategori sangat valid. Validasi ahli bahasa dengan hasil persentase sebesar 80% dengan kategori Valid. Angket uji coba one to one memperoleh hasil persentase sebesar 100% dengan kategori Sangat Praktis. Angket uji coba small group diperoleh hasil persentase sebesar 91,51% dengan kategori sangat praktis. Nilai N-Gain yang diperoleh sebesar 0,7172 dengan kategori tinggi. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa media e-modul Pendidikan Pancasila kelas IV SD/MI berbasis kearifan lokal layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.