Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengaruh Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat terhadap Akses Pelayanan Kesehatan untuk Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan Yusni Ainurrahmah
Jurnal Publik : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Publik : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Publik : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.179 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat terhadap Akses Pelayanan Kesehatan untuk Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tarogong Kidul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan teknik survey. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 95 pegawai Puskesmas Kecamatan Tarogong Kidul. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian menggunakan analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Pengujian terhadap hipotesis utama menunjukkan bahwa Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Akses Pelayanan Kesehatan untuk Mewujudkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tarogong Kidul. Adapun temuan-temuan permasalahan dalam penelitian ini, dalam hal Manajemen Pusat Kesehatan Masyarakat diketahui bahwa petugas Puskesmas belum efektif dalam mengikuti rapat dinamisasi seminggu sekali, belum efektifnya kerjasama antar pegawai, dan belum efektifnya evaluasi setiap kegiatan selesai dilaksanakan. Pada Akses Pelayanan Kesehatan diketahui bahwa masih rendahnya daya beli masyarakat untuk kesehatan, rasio jumlah Puskesmas dan jumlah penduduk di wilayah ini telah melebihi kriteria 1:30.000, belum efektifnya kunjungan rumah yang dilaksanakan pegawai dan masyarakat kurang baik dalam mematuhi apa yang disampaikan oleh pegawai Puskesmas. Sedangkan pada Mutu Pelayanan Kesehatan diketahui bahwa pemeriksaan dokter belum sepenuhnya dilakukan dengan tepat waktu, keamanan barang bawaan pasien dan keluarga belum sepenuhnya terjamin dan fasilitas yang dimiliki Puskesmas belum lengkap. Kata kunci: manajemen Puskesmas, akses pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan
GUIDELINES FOR THE IMPLEMENTATION OF POSYANDU IN THE PANDEMIC TIME COVID-19 AT THE CADRE IN RW 05 AND 06 KELURAHAN SUKAJAYA KECAMATAN TAROGONG KIDUL KAB. GARUT Ridwan Riadul Jinan; Winasari Dewi; Yusni Ainurrahmah
Abdimas Siliwangi Vol 4, No 1: Januari, 2021
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v4i1p%p.6468

Abstract

The COVID-19 pandemic has limited space for activities due to the speed of distribution and not yet available drugs, on the other hand, implementing Posyandu is a must even in limited circumstances. Posyandu implementation must use the correct health protocol procedures, however, the knowledge and skills of cadres hamper the implementation of Posyandu. The aim of this PENGMAS is to train cadres in carrying out safe Posyandu activities in accordance with standard health protocols. The PENGMAS method is carried out in three activities, namely socialization, seminars, and Posyandu protocol simulations by measuring cadres' knowledge before and after the activity is carried out to measure the success of this activity. After the activity was carried out, it could be concluded that there was a significant increase in knowledge and understanding from the participants about the implementation of health protocols in the implementation of the Posyandu.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Garut Dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pasca Vaksinasi Covid-19 Tahun 2022 Ridwan Riadul Jinan; Yusni Ainurrahmah
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v4i3.917

Abstract

Saat ini didunia sebanyak 6,02 juta jiwa terkonfirmasi positif Covid-19 dan 155 ribu jiwa melayang sampai pada tanggal 7 April 2022. Untuk menghambat penyebaran virus lebih besar pemerintah mewajibkan vaksinasi kepada masyarakat. Mahasiswa UBK Garut sebagai bagian dari masyarakat hampir seluruhnya sudah melakukan vaksinasi minimal dosis ke 1 akan tetapi 40% Mahasiswa UBK Garut tidak melaksanakan protokol kesehatan karena merasa sudah divaksin dan berpeluangan menyebarkan covid 19, hal ini menjadi permasalahan yang diharapkan mampu diatasi dari penelitian ini. Mahasiswa merupakan sasaran sekunder dari promosi kesehatan karena dianggap sebagai golongan intelektual dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat diharapkan menjadi contoh dalam ikut membantu menahan laju penyebaran virus Covid-19. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa yang sudah di vaksinasi dengan pelaksanaan protokol kesehatan tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan memberikan kuesioner secara online dan tertutup. Sample dalam penelitian ini sebanyak 210 dengan populasi 250 orang yang merupakan mahasiswa aktif dan sudah divaksinasi Covid-19 dengan dosis minimal 1 kali. Pendekatan pada penelitian ini diukurnya pengetahuan dan sikap mahasiswa UBK Garut dan diteliti hubungannya dengan perilaku pelaksanaan protocol kesehatan pada mahasiswa setelah divaksin Covid-19. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap responden dengan pelaksanaan protocol kesehatan pasca imunisasi di Universitas Bhakti Kencana Garut tahun 2022.
Pendidikan Kesehatan dalam Upaya untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Mengurangi Kecemasan Ibu terhadap Kejadian Gagal Ginjal Akut pada Anak Jundiah, Raden Siti; Zein, Fauzan; Suryanah, Agustina; Ainurrahmah, Yusni; Setyaningsih, Pujiati; Abidin, Imam
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2594

Abstract

Penyakit Ginjal Akut dengan gejala yang ditemukan pada anak-anak yaitu demam, diare, muntah, batuk pilek dan jumlah urin yang berkurang bahkan tidak bisa mengeluarkan urin terjadi pada balita. Ibu balita memperoleh informasi bahwa penyebab kasus ini adalah pelarut sirop parasetamol yang mengandung etilen glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG). Informasi ini menjadi stimulus munculnya kecemasan pada ibu-ibu yang mempunyai balita. Kecemasan yang terjadi dapat menyebabkan ibu tidak fokus dalam mengambil keputusan terutama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak yang mengalami demam. Informasi yang tepat perlu disampaikan pada kelompok ibu balita dengan memberikan Pendidikan Kesehatan tentang penyakit ginjal akut pada anak dan penggunaan obat parasetamol. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gagal ginjal akut dan sirup paracetamol serta memberikan latihan EFT untuk mengurangi kecemasan secara mandiri. Pendidikan kesehatan disampaikan selama 30 menit dan 45 menit tanya jawab dengan media power point, infocus dan leaflet kepada 39 ibu balita. Pengetahuan ibu balita diukur sebelum dan sesudah penkes dengan menggunakan instrumen. Hasilnya terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan terdapat pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu balita. Pengetahuan yang didapatkan ibu balita diharapkan mampu menurunkan tingkat kecemasan pada ibu balita. Pengetahuan yang tinggi mengakibatkan seseorang mampu untuk mengolah informasi yang diterima dengan membandingkan informasi yang tersimpan dalam memorinya sehingga tidak mudah mengalami kecemasan.
INNOVATION IN USING BETEL LEAVES IN PERSONAL HYGIENE EDUCATION TO IMPROVE BOYS' HEALTH AT PAUD AL-WALIDAH, GARUT DISTRICT Nurjaman, Iman; Rinjani , Santi; Dewi, Winasari; Ainurrahmah, Yusni; Jinan, Ridwan Riadul; Yulianie, Rany; Sutrisno, Nisa Wening Asih; Bastian, Yani Annisa Fauziah
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This program focuses on personal hygiene education for boys at PAUD Al-Walidah, Sukajaya, Garut Regency. Through innovation in the use of betel leaves as a natural antiseptic ingredient by involving parents, this program aims to increase awareness and clean living behavior in children. Apart from that, this program is also designed to empower the community by opening business opportunities based on local innovation. The results of this activity show an increase in the ability and knowledge of parents of uncircumcised boys regarding the importance of keeping personal areas clean. Therefore, parents can use natural media using betel leaves which are processed into an antiseptic spray and the ingredients are available around the house to clean the scalp area of ​​their child's penis to prevent phimosis.
Pembinaan Kader Kesehatan di Pondok Pesantren Darul Abror dan Al-Falah Biru Kabupaten Garut Yusni Ainurrahmah; Ridwan Riadul Jinan; Fauzan Zein Muttaqin; Raden Siti Jundiah; Agustina Suryanah; Pujiati Setyaningsih
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 5, No 2 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v5i2.519

Abstract

Sanitation conditions in Islamic boarding schools are closely related to infectious diseases, namely acute respiratory infections and scabies. Islamic boarding schools in Garut Regency that are currently developing, namely Darul Abror and Al Falah Biru Islamic boarding schools. transmission of disease and delays in handling if the student is sick or has an accident. The solution in this community service is through educational activities on Clean and Healthy Behavior, First Aid for Accidents, initiation of the establishment of the Islamic Boarding School Health Post and fostering health cadres to manage the Poskestren. The purpose of this activity is to increase the knowledge of the students, as well as to have health cadres for the students who handle the students through the poskestren. The method used is participatory method. This community service activity includes a preliminary survey, coordination with boarding school administrators, preparing supporting equipment. The activity continued with the health education stage and an approach based on mobilizing the role of the pesantren community, namely teachers, caregivers for students and students. The activity ended with an evaluation of educational material. The results of distributing the questionnaires found that there was an increase in knowledge after education about PHBS, P3K and Poskestren at the Darul Abror and Al Falah Biru Islamic Boarding Schools.
EDUKASI PINTAR REMAJA TENTANG STUNTING DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING SECARA DINI Dewi, Winasari; Ainurrahmah, Yusni; Sutrisno, Nisa Wening Asih
Jurnal Kesehatan Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v15i1.415

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada balita yang terjadi karena adanya kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting, salah satunya adalah memberikan pengetahuan yang memadai mengenai stunting dan pentingnya pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada remaja. Remaja sebagai calon orangtua di masa yang akan datang akan memiliki peran besar dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, maka upaya tepat dalam pencegahan stunting adalah diawali dari mereka sendiri, yaitu kelompok remaja. Mendasari hal tersebut, sangat perlu bagi remaja untuk mendapatkan pendidikan parenting, pemahaman kesehatan dan penerapan pola gizi seimbang, serta perencanaan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas edukasi pintar bagi remaja dalam meningkatkan pengetahuan tentang stunting sebagai upaya dalam pencegahan stunting secara dini. Metode penelitian menggunakan rancangan quasi eksperimental pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 13 Garut dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden diambil secara purposive sampling. Berdasarkan hasil pretest, sebagian responden (51,5%) berpengetahuan cukup. Sedangkan setelah diberikan edukasi, hasil postest menunjukkan sebagian besar responden (64,9%) berpengetahuan baik. Hasil Paired Sample T-Test dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan postest, sehingga terdapat pengaruh yang bermakna dari perlakuan yaitu edukasi yang diberikan. Kegiatan penelitian berbasis edukasi sebagai upaya dalam pengenalan dan pencegahan dini stunting pada remaja direkomendasikan untuk dilaksanakan kembali baik dalam bentuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat diberbagai jenjang institusi pendidikan.Kata Kunci: edukasi; stunting; remaja; pencegahan Abstract Stunting is a health problem in toddlers that occurs due to failure to thrive in toddlers due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life (HPK). Many things can be done to prevent stunting, including providing adequate knowledge about stunting and the importance of caring for teenagers in the First 1000 Days of Life (HPK). Teenagers as future parents will have a big role in creating a quality generation. Based on this, the right effort to prevent stunting is to start with them themselves, namely the youth group. Based on this, teenagers must receive parenting education, understand health, and implement balanced nutritional patterns and family planning. This research aims to determine the effectiveness of smart education for teenagers in increasing knowledge about stunting as an effort to prevent stunting early. The research method uses a quasi-experimental pretest-posttest design. The research subjects were class XI students at SMA Negeri 13 Garut with a total sample of 97 respondents taken using purposive sampling. Based on the pretest results, some respondents (51.5%) had sufficient knowledge. Meanwhile, after being given education, the post-test results showed that most of the respondents (64.9%) had good knowledge. The results of the Paired Sample T-Test with a significance value (2-tailed) 0.05 indicate a significant difference between the pretest and post-test results so there is a significant influence from the treatment, namely the education provided. Education-based research activities as an effort to recognize and prevent early stunting in adolescents are recommended to be carried out again, both in the form of research and community service at various levels of educational institutions.Keywords: education; stunting; teenager; prevention
Pengetahuan dan Manajemen Diri Dalam Pencegahan Komplikasi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Karangmulya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Ainurrahmah, Yusni; Jinan, Ridwan Riadul; Destiani LQ, Denaila Silegar
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 4, No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v4i3.918

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik menahun multifaktoral yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat disfungsi insulin. Indonesia berada di urutan ke-5 diantara 10 negara dengan kasus tertinggi sebanyak 19,47 juta orang penderita diabetes. Pengetahuan pada diabetes melitus adalah persepsi berupa informasi yang diketahui oleh penderita diabetes melitus. Beberapa pengetahuan yang diperlukam oleh pasien DM adalah pengetahuan dasar mengenai penyakit DM itu sendiri, pengendalian kadar gula darah, dan pencegahan komplikasi. Manajemen diri diabetes adalah sikap penderita diabetes saat mengelola penyakitnya secara mandiri termasuk perilaku pengobatan dan pencegahan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan manajemen diri dalam pencegahan komplikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini menggunakan deskriftif kuantitatif dengan populasi sebanyak 33 orang dan tehnik pengambilan sampling menggunakan total sampling. Tehnik pengumpulan data didapatkan dari hasil pengisian kuisioner DKQ-24 dan kuisioner DSMQ oleh responden. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran tingkat pengetahuan yang sedang dengan jumlah sebagian besar responden sebanyak 22 orang (66,7%) dan menunjukan gambaran hampir dari seluruh responden dalam penelitian ini melakukan self manajemen yang baik sebanyak 26 orang (78,8%). Kesimpulan dalam penelitian ini responden memiliki pengetahuan yang sedang dan manajemen diri yang baik dalam pencegahan komplikasi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Karangmulya Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana Garut Dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pasca Vaksinasi Covid-19 Tahun 2022 Jinan, Ridwan Riadul; Ainurrahmah, Yusni
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 4, No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v4i3.917

Abstract

Saat ini didunia sebanyak 6,02 juta jiwa terkonfirmasi positif Covid-19 dan 155 ribu jiwa melayang sampai pada tanggal 7 April 2022. Untuk menghambat penyebaran virus lebih besar pemerintah mewajibkan vaksinasi kepada masyarakat. Mahasiswa UBK Garut sebagai bagian dari masyarakat hampir seluruhnya sudah melakukan vaksinasi minimal dosis ke 1 akan tetapi 40% Mahasiswa UBK Garut tidak melaksanakan protokol kesehatan karena merasa sudah divaksin dan berpeluangan menyebarkan covid 19, hal ini menjadi permasalahan yang diharapkan mampu diatasi dari penelitian ini. Mahasiswa merupakan sasaran sekunder dari promosi kesehatan karena dianggap sebagai golongan intelektual dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat diharapkan menjadi contoh dalam ikut membantu menahan laju penyebaran virus Covid-19. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap mahasiswa yang sudah di vaksinasi dengan pelaksanaan protokol kesehatan tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan memberikan kuesioner secara online dan tertutup. Sample dalam penelitian ini sebanyak 210 dengan populasi 250 orang yang merupakan mahasiswa aktif dan sudah divaksinasi Covid-19 dengan dosis minimal 1 kali. Pendekatan pada penelitian ini diukurnya pengetahuan dan sikap mahasiswa UBK Garut dan diteliti hubungannya dengan perilaku pelaksanaan protocol kesehatan pada mahasiswa setelah divaksin Covid-19. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap responden dengan pelaksanaan protocol kesehatan pasca imunisasi di Universitas Bhakti Kencana Garut tahun 2022.
Pengaruh Perawatan Kulit dengan Minyak Zaitun Terhadap Gangguan Integritas Kulit Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Ainurrahmah, Yusni; Winasari Dewi; Annisa Fauziah Bastian, Yani
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 1 (2025): Nursing and Health Care Technology-January to June Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i1.101

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 adalah gangguan metabolik kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kulit, seperti pruritus dan xerosis, akibat neuropati diabetik dan angiopati. Di RSUD dr. Slamet Garut, kejadian gangguan integritas kulit pada pasien DM mengalami peningkatan, namun penelitian mengenai penggunaan minyak zaitun sebagai intervensi perawatan kulit alternatif masih terbatas. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perawatan kulit menggunakan minyak zaitun terhadap integritas kulit pada pasien DM tipe 2 di RSUD dr. Slamet Garut. Metode penelitian ini menerapkan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control group. Sampel sebanyak 22 pasien DM tipe 2 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dengan mengaplikasikan minyak zaitun pada area kulit yang bermasalah dua kali sehari selama 7 hari. Analisis data dilakukan dengan Paired Sample T- Test. Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan adanya peningkatan integritas kulit yang signifikan setelah aplikasi minyak zaitun (p < 0.05). Sebanyak 50% partisipan mengalami peningkatan kondisi kulit menjadi tidak terganggu setelah intervensi. Rata-rata skor pretest adalah 3.18, sedangkan skor posttest adalah 2,00, dengan selisih rata-rata 1.18. Kesimpulan penelitian bahwa minyak zaitun efektif dalam meningkatkan integritas kulit pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di RSUD dr. Slamet Garut melalui mekanisme hidrasi, peningkatan sirkulasi mikro, dan aktivitas antioksidan.