Abstrak Hijauan pakan ternak terdiri dari berbagai macam jenis, namun sebagai pakan ruminan hijauan pakan ternak dari keluarga Poaceae dengan genus Pennisetum adalah pakan yang paling populer digunakan saat ini, hal ini karena produksinya yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan hijauan pakan lainnya. Hijauan pakan dari genus Pennisetum biasa disebut rumput gajah atau rumput napier memiliki banyak jenis, diantara jenis-jenisnya yang memiliki potensi produksi dan kandungan nutrien yang baik adalah rumput gajah mini (Pennissetum Purpureum cv Mott), rumput pakchong (Pennisetum Purpureum cv Thailand), rumput gajah Biograss (Pennissetum purpureum) hasil pemuliaan invitro yang dilakukan oleh Balai Besar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Balitbangtan, dan Red Napier (Pennissetum purpureum cv Purple). Rumput-rumput tersebut memiliki kandungan nutrien yang sangat memadai untuk dijadikan pakan ternak. Rumput odot mempunyai kandungan protein kasar hingga 13,94%; sedangkan kandungan protein kasar rumput pakchong, Biograss, dan red napier masing-masing dapat mencapai hingga 13,18; 17,95; dan 17,07%. Kandungan nutrien didukung dengan produktifitas yang tinggi, dimana produksi rumput odot, rumput pakchong, Biograss, dan red napier masing-masing dapat mencapai 55,90 ton BK/ha/tahun; 87,00 ton/ha/tahun; 6,88 ton segar/ha/panen; 59,80 ton BK/ha/tahunKata kunci: rumput gajah mini, rumput pakchong, rumput Biograss, rumput red napier AbstractForage for livestock consists of various types, but as ruminant feed, forage from the Poaceae family with the genus Pennisetum is the most popular feed used today, because it has a high production when compared to other forages. Forages from the genus Pennisetum, commonly called elephant grass or napier grass, have many types, among the species that have potential production and good nutrient  they are dwarf napier Pennissetum purpureum cv Mott, napier pakchong (Pennisetum Purpureum cv Thailand), napier Biograss (Pennissetum purpureum) the result of in vitro breeding conducted by Balai Besar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian Balitbangtan, and Red Napier (Pennissetum purpureum cv Purple). These grasses have very adequate nutritional content to be used as animal feed. Pennissetum purpureum cv Mott has a crude protein content of up to 13.94%; while the crude protein content of napier pakchong, napier Biograss, and red napier each can reach up to 13.18; 17.95; and 17.07%. Nutrient content is supported by high productivity, where the production of Pennissetum purpureum cv Mott, napier pakchong, napier Biograss, and red napier can reach 55.90 tons DM/ha/year; 87.00 tons/ha/year; 6.88 fresh tonnes/ha/harvest; 59.80 ton DM/ha/yearKata kunci: dwarf napier, napier pakchong, napier Biograss, red napier