Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Program Sistem Otomatisasi Pada Stasiun Kerja Pelayuan Menggunakan Pengendali Plc Omron Cp1E Di Pt. Perkebunan Nusantara Viii Ciater Gerardo Jones Kereh; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era industri saat ini, sistem otomasi menjadi pilihan yang tepat demi meningkatkan kinerja dan keamanan peralatan dalam proses produksi. Penggunaan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai alat kontrol atau pengendali sistem otomasi untuk proses produksi di industri sudah menjadi bagian utama guna menjaga agar proses produksi tetap berjalan seperti yang direncanakan dan memberikan kemudahan dalam kendali dan monitoring. Dengan adanya PLC, maka peralatan yang masih berfungsi secara manual dalam proses produksi seperti kontaktor, relay dan lain-lain dapat dikurangi serta dapat meningkatkan hasil produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. PT. Perkebunan Nusantara VII (PTPN VIII) adalah produsen teh di Indonesia yang merupakan perkebunan milik negara. Perkebunan yang bertempat di Ciater, Subang merupakan salah satu cabang dari PTPN VIII yang mengolah teh hitam orthodoks, dimana proses pelayuan pucuk teh dioperasikan secara manual oleh operator/mandor lapangan untuk melakukan pembeberan pucuk dan pengawasan secara terus menerus. Sistem otomasi pada proses pelayuan pucuk teh dapat diterapkan dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang ada pada proses pelayuan yang masih terdapat faktor human error yang berdampak pada kualitas teh di kebun tersebut, pengawasan dan pengendalian pabrik yang masih manual, dan permasalahan efisisensi sumber daya manusia. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan disimulasikan pada miniplant dan diperoleh kesimpulan bahwa program pengendali untuk proses pelayuan teh menggunakan PLC Omron CP1E telah berhasil dirancang sehingga proses yang ada dapat dikontrol secara otomatis dan terpusat. Sehingga memudahkan user untuk melakukan pengawasan, meminimasi terjadinya human error, serta meningkatkan keselamatan kerja operator pada stasiun kerja pelayuan teh. Kata kunci: Omron CP1E, Otomasi, Pelayuan Teh Hitam Orthodoks, Programmable Logic Controller.
Design Of Experiments Application Using Taguchi Approach To Identify Woven Fabrics Defects By Image Processing At Cv. Maemunah Majalaya Ditha Yusfiana Maryani; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Grey fabric is one of the woven fabrics types that become the core product in CV. MAEMUNAH MAJALAYA. The inspection activity in this company is still conducted manually by using human vision. Therefore, that existing condition gives a very crucial implication in production flow. The limited numbers of inspection station cannot afford the production volume that increases in every week. Each station is only capable to inspect 30 meters of fabrics in one hour, while there are more than 20.000 meters of fabrics demand in every week. Therefore, automated system through image processing system for conducting the inspection activity can be implemented to optimize the productivity. In order to support the image processing system, this study will conduct design of experiment (DOE) using Taguchi approach to get the required data or information to build the image processing application. The Taguchi approach is utilized different combinations of factors and levels. The chosen factors are 463 lux light intensity, 20 cm camera distance, 8 MP camera resolution, 0.2 threshold, and 47 grayscale with low, medium, and high as the levels for each factors. Therefore, through Taguchi Orthogonal Array there will be 27 of experiments combinations will be discussed in this study Keywords: Design of Experiment, Taguchi Approach, Image Processing System, Woven Fabrics, Fabrics Inspection, Orthogonal Arrays.
Design Of Automation Inspection System Using Cluster Identification Method Based On Leather Shoes ColourAt Venamon Corporation Fauzan Ghifari; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract 1,2,3 Prodi S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas TelkomVisual identification using the human eye as the primary senses has limitations. The limitations of the eye as a visual identification are the factor of fatigue and lack of endurance. This drawback occurs when done a visual identification of products on the production line or for other identification process. Therefore, man developed a visual identification automation system which is called vision system. Indonesia is growing rapidly in the textile industry. Especially the textile industry uses a wide variety of basic materials of leather. Therefore, we need a system utilizing automated vision system for identifying the type and quality of the leather. Vision System using MATLAB language can be applied in a variety of automated systems, which one of them is for processing of basic materials in various products such as leather shoes, handbags, and wallets. Textile industry nowadays, identified clusters leather still using manual methods, which causes much human error on its application. Vision System work begins with the user input the samples to the conveyor, then the camera will capture the leathers material through a graphical user interface in MATLAB assisted with stable lighting. Then the sampling results will be processed by MATLAB that the result will be stored in the database which is actuated by pneumatic system controlled by a programmable logic controller. Keywords— Vision System, Industrial Automation, Cluster Identification, Programmable Logic controller, RGB
Perancangan Supervisory Control And Data Acquisition (Scada) Pada Proses Pengepakan Teh Yang Dilengkapi Dengan Pelaporan Data Menggunakan Generic Data Grid Anas Binazar; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat, persaingan di dunia industri pun semakin ketat. Dengan persaingan yang ketat seperti ini, industri manufaktur dituntut untuk dapat memenuhi    permintaan dan kepuasan pelanggan agar dapat bertahan, diantaranya dengan mencapai target produksi yang sesuai dengan permintaan  sekaligus  menyajikan  produknya dengan kualitas yang baik dengan harga yang lebih murah dari kompetitor. Salah satu sistem yang dapat menjamin kualitas produk yang dihasilkan adalah sistem otomasi. Sistem otomasi adalah sistem pengedalian yang dapat membuat proses produksi lebih efektif, efisien serta dapat meningkatkan kualitas produk. PT.PN VIII Unit Sinumbra adalah perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang agro bisnis dan unit Sinumbra merupakan salah satu pabrik yang dimiliki oleh PT.PN VIII yang menghasilkan teh hitam ortodok. Tahap akhir dalam proses produksi teh adalah tahap pengepakan yang merupakan salah satu tahapan yang sangat penting karena proses pengepakan akan menentukan hasil akhir dari produk teh ini. Penerapan sistem otomasi pada proses pengepakan membutuhkan sebuah sistem yang dapat melakukan proses controlling, monitoring, menghasilkan data dan juga dapat menambah tingkat fleksibilitas dari sistem otomasi itu sendiri karena proses pengepakan yang membutuhkan berat yang berbeda-beda untuk setiap jenis teh. Sistem tersebut adalah Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). Dari penelitian ini dihasilkan sebuah sistem SCADA yang dapat menambah fleksibilitas dari sistem otomasi, memudahkan proses controlling dan juga dapat menampilkan data langsung pada HMI serta dapat melakukan proses pencetakan dan penyimpanan data secara langsung dengan memanfaatkan Generic Data Grid. Kata  Kunci  :  Otomatisasi,  HMI,  SCADA,  Plant, Generic data grid.
Perancangan Usulan Perawatan Mesin Teh Hitam Orthodoks Menggunakan Metode Reliable Centred Maintenance Di Pt Perkebunan Nusantara Viii Pabrik Rancabali Muharam Ginanjar Jatnika; Haris Rachmat; Amelia Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI PT Perkebunan Nusantara VIII adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi teh, karet, kelapa sawit, dan kina. Dalam proses produksi teh di PT Perkebunan Nusantara VIII terdapat empat proses yaitu, proses pelayuan proses penggilingan, proses yang ketiga adalah proses oksidasi enzimatis, proses keempat adalah proses pengeringan, dilanjutkan proses sortasi dan terakhir proses pengepakan. Dari setiap proses tersebut memiliki mesin-mesin yang memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengoperasikan mesin dan peralatan secara efektif dan efisien diperlukan sistem perawatan mesin yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Reliable Centred Maintenance (RCM) dengan menggabungkan analisis kualitatif yang meliputi Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Decision Worksheet. Dari hasil penentuan sistem kritis, sub-sistem penggilingan terpilih sebagai sub-sistem kritis yang akan dibahas lebih lanjut daam penelitian ini. Kemudian ditentukan kebijakan perawatan dan interval waktu perawatan yang efektif sesuai dengan karakteristik kerusakan dengan menggunakan metode Reliable Centred Maintenance. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RCM yang dilakukan pada equipment sub-sistem penggilingan, diperoleh 20 scheduled on condition, dan 5 scheduled restoration task. Sementara interval waktu perawatan masing- masing equipment berbeda-beda sesuai dengan task yang diperoleh. Selisih biaya perawatan apabila perusahaan menggunakan kebijakan preventive maintenance adalah 2%, lebih kecil dibandingkan jika perusahaan masih menggunakan kebijakan corrective maintenance. Kata kunci: RCM, FMEA, Decision Worksheet, interval perawatan.
Perancangan Sistem Otomatisasi Pensortiran Jenis Kulit Sepatu Berdasarkan Struktur Kulit Menggunakan Cluster Identifikasi Di Pt. Venamon M. Althob Broni; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam melakukan identifikasi visual manusia menggunakan mata sebagai indra utama, akan tetapi mata memiliki keterbatasan daya tahan dan faktor kelelahan untuk yang melakukan identifikasi vision yang sifatnya berulang – ulang, oleh karena itu di penelitian ini dikembangkan sistem otomasi untuk meminimasi kesalahan atau human error dalam proses identifikasi visual dalam memisahkan jenis kulit sepatu berdasarkan struktur kulit. Perkembangan industri sepatu zaman sekarang telah berkembang pesat di indonesia yang membuat perusahaan di tuntut untuk memiliki daya saing yang baik dari sisi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkannya. Penggunaan teknologi otomasi dapat menghasilkan peningkatan kecepatan produksi, menggurangi human error, dan tingkat akurasi yang tinggi dengan tenaga kerja manusia yang lebih sedikit. Vision System bekerja dimulai dengan user yang menginputkan sampel-sampel kulitnya melalui graphical user interface pada matlab yang dibantu dengan pencahayaan yang stabil. Kemudian hasil sampling tersebut akan diproses oleh matlab yang hasilnya akan disimpan dalam databse yang kemudian diaktuasikan oleh pneumatic system yang dikontrol oleh programmable logic controller. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem otomatisasi pensortiran kulit sepatu berdasarkan struktur kulit menggunakan methode cluster identifikasi terintegrasi PLC S7-1200 telah berhasil dirancang, hasil penelitiaan terdiri dari miniplant, cara kerja mesin, human machine interace (HMI), dan database dari hasil pensortiran. Kata kunci : otomasi industri, vision system, programmable logic controller, human machin interface,
Automation System Design For Stopper Valve Chamfering Process On Bench Lathe SD-32A Machine At PT. Dharma Precision Parts Mohamad Ilham Fauzan; Haris Rachmat; Rino Andias Anugraha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract As the rapid development of technology, encourages manufacturing companies to be able to implement the technology into its production process, one of the technologies is automation that can improve the productivity. PT. Dharma Precision Parts is one of the manufacturing company that producing machining parts with various types of products, one of them is stopper valve. The problems that arise in stopper valve production process is the manufacturing process still manual that rely on the operator's involvement and also the inability of the company to fulfill production targets. Automation system design using a Programmable Logic Controller (PLC) as the main controller in the process and pneumatic technology as driver is done in order to resolve the these problems and can be applied to the chamfering process of stopper valve part. From research conducted it can be concluded that, automation system design for chamfering process stopper valve parts on Bench Lathe machine SD-32A at PT. Dharma Precision Parts has been completed and the new process time for chamfering process is around 5 seconds/parts. Using automation system in the stopper valve part production process is expected to increase production capacity and reduce the use of labor then provide a positive impact to the company. Keywords: Automation, Programmable Logic Controller, PLC Programming, Pneumatic, Omron PLC
Perancangan User Requirement Specification (urs) Sistem Otomasi Terintegrasi Pada Stasiun Exturning, Drilling-chamfering, Dan Threading Di T. Abc Mohammad Bilghifari Astian; Haris Rachmat; Teddy Syafrizal
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The development of the manufacturing industry today has grown rapidly making company in charge to have a good competitiveness in terms of quality and quantity of the products it produces. The use of automation technology can result in increased production speed, and high accuracy rate with human labor less. The use of automation technology must be planned carefully so as not to affect system changes significantly. Such changes such as the redesign of the overall automation system that will affect the manufacturing industry expenses. Therefore, it takes a mature design automation system that automation technology can be carried out in accordance with the flow of the production process. To know all the needs of the automation system required the design of User Requirement Specification (URS). Then after understanding the needs, then use the control philosophy that will serve the user to understand the basis of the automation system to be determined. Based on research conducted it can be concluded that the design of the User Requirements Specification (URS) process automation system manufacture Arm Stay RH K25 successfully designed. Results of the study consisted of clarification process description, control philosophy (selection of hardware) and a description of the electrical diagram exturning station, station drilling and chamfering, and threading stations. Keywords:— Otomasi, URS, Process Description, Electrical Diagram, Control Philosophy
Perancangan Robotino®sebagai Storage And Retrieval Machinepada Simulasi Automated Storage And Retrieval Systemdi Keprofesian Otomasi Fakultas Rekayasa Industriuniversitas Telkom Satya Wicaksana Mukhlisin; Haris Rachmat; Tatang Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pengetahuan AS/RS dan S/R machine merupakan hal yang penting bagi mahasiswa Teknik Industri agar pada saat terjun di dunia pergudangan dan dapat mengaplikasikannya untuk melakukan improvement di aktivitas pergudangan perusahaan. Sebelumnya, pada keprofesian otomasi Universitas Telkom belum pernah ada penelitian mengenai perancangan simulasi AS/RS dan Robotino®. Dari penelitian ini, diharapkan tercipta simulasi AS/RS yang dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa keprofesian otomasi di bidang otomatisasi sistem penyimpanan dan pengambilan item di pergudangan. Dari simulasi proses penyimpanan, terdapat sembilan proses utama yang dirancang. Terdapat tiga kebutuhan dasar dalam merancang Robotino® sebagai S/R machine yaitu sistem rancangan, software dan hardware. Untuk kebutuhan software adalah sistem operasi Windows 8 dan Robotino®View. Untuk kebutuhan hardware terdiri dari enam komponen yaitu komputer, Robotino®, webcam, sensor induktif, baterai, dan gripper system. Sedangkan untuk pendukung skenarionya dibutuhkan empat komponen yaitu struktur akrilik, sensor trigger, solasi alumunium, dan item. Waktu untuk menyelesaikan sembilan proses utama adalah 647,1 detik. Proses yang paling lama adalah proses utama 6 selama 83,3 detik. NPV biaya kumulatif yang lebih kecil adalah alternatif kedua yaitu sebesar Rp16.657.138. Terdapat tujuh faktor yang teridentifikasi menghambat Robotino® dalam bertindak sebagai S/R Machines yaitu pencahayaan, koneksi, baterai, jalur lintasan, gripper system, bahan pembuat slider, workstation, dan rak, serta umur mesin. Kata kunci: AS/RS, proses penyimpanan, S/R machine, Robotino®, Robotino®View, NPV biaya kumulatif
Perancangan User Requirement Specification (Urs) Sistem Otomasi Pada Stasiun Kerja Pelayuan Di Pt. Perkebunan Nusantara Viii Kebun Ciater Surya Prakosa; Haris Rachmat; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu sistem otomasi yang diterapkan dengan baik akan memberikan sejumlah manfaat bagi pengguna. Manfaat dari penerapan otomasi tersebut dapat mengurangi pekerjaan manual yang bersifat repetitive atau pekerjaan yang membahayakan bagi pekerja. Manfaat lain yang bisa diperoleh dari penerapan otomasi adalah dapat memperbaiki kualitas produk. Dalam implementasi sebuah sistem otomasi dibutuhkan suatu perancangan yang matang untuk mengurangi resiko perancangan ulang desain. User Requirement Specification (URS) merupakan langkah awal dalam penerapan sistem otomasi. User Requirement Specification berfungsi untuk menjelaskan fungsionalitas yang diperlukan dalam sistem kontrol. Tujuan dibuatnya URS ini adalah untuk memberikan petunjuk dan dasar yang jelas dalam perancangan sebuah sistem URS yang digunakan oleh sistem yaitu process decription, piping and instrument diagram, elctrical diagram, dan control philosophy. Kata kunci: User Requirement Specification, process description, piping and instrumentation digram, electric diagram, control philosophy