Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Alat Deteksi Defect Kemasan Gelas Plastik Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Di PT XYZ Wirayudha, Umar; Rachmat, Haris; Oktafiani, Ayudita
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam sektor F&B Food & Beverages. Produk utama dari PT. XYZ berupa gelas plastik untuk minuman ringan dan juga sedotan plastik dengan berbagai macam ukuran. Dengan memudarnya pandemi COVID-19, demand dari produk makanan dan minuman kembali naik. Mengikuti kenaikan tersebut, perusahaan harus meningkatkan jumlah produksinya untuk dapat memenuhi demand pelanggan. Naiknya jumlah produksi memunculkan masalah tingkat defect yang tinggi akibat berkurangnya kemampuan pengendalian kualitas produksi dalam meredam produk cacat. Salah satu masalah yang menyebabkan berkurangnya kemampuan pengendalian tersebut adalah ketidakseimbangan antara kecepatan produksi dengan kecepatan pengendalian yang masih dilakukan oleh tenaga kerja manusia. Penelitian ini berfokus untuk merancang sebuah alat dengan metode Quality Function Deployment (QFD) yang dapat menyelesaikan masalah pengendalian kualitas produksi. Produk yang diusulkan berupa sensor visual yang dapat mendeteksi cacat pada produk gelas plastik dan memberikan peringatan kepada operator. Hasil yang diharapkan setelah menerapkan alat usulan ini adalah meningkatnya efisiensi dari proses pengendalian kualitas produksi. Kata kunci: Otomasi, QFD, Industri 4.0, Pengendalian Kualitas, Sensor Visual
Perancangan Antar Muka Manusia Mesin pada Stasiun Kerja Distribution Bottling Plant Menggunakan Metode Waterfall Daryatno, Dimas Sulaiman; Rachmat, Haris; Sjafrizal, Teddy
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dalam sektor industri kini semakin pesat, dengan ditandai oleh konsep industri 4.0 yang mendorong kemajuan dalam sektor industri. Konsep ini dilatar belakangi oleh perkembangan digital dan teknologi informasi komputasi yang semakin canggih. Universitas Telkom menyediakan fasilitas Simulator Bottling Plant bagi para akademisi dalam mendukung dan mempersiapkan dalam menghadapi perkembangan teknologi industri. Simulator ini merupakan sebuah simulasi dari pada proses produksi industri air minum mulai dari proses pengisian air hingga pengemasan botol. Sistem produksi yang ada telah menerapkan konsep sistem SCADA untuk mengawasi, mengontrol dan akuisi data produksi. akan tetapi sistem antarmuka mesin pada SCADA yang ada masih tergolong kedalam jenis SCADA atau HMI dasar, dimana dalam penggunaan serta aksesibilitas terhadap sistem masih memiliki keterbatasan dan menggunakan fitur embedded display, tombol tanam atau fisik serta database yang masih dasar. Penelitian ini berisi pengembangan dan perancangan dari sistem HMI pada stasiun kerja distribusi menggunakan metode pengembangan waterfall. Penggunaan metode waterfall dinilai lebih sesuai dan efektif dalam membantu menyelesaikan perancangan pengembangan sistem yang akan lebih terstruktur dan berurutan. Perancangan ini diharapkan memberikan usulan yang dapat menaikan kemudahan, produktifitas, dan efektifitas penggunaan SCADA pada Simulator Botling Plant. Kata kunci: Industri 4.0, SCADA, Antar Muka Mesin (HMI), Waterfall
Perancangan Penjadwalan Flow Shop Dengan Metode Algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) Untuk Meminimasi Makespan Pada Proses Percetakan Buku di PT. XYZ Pratama, Marsa Kalbu; Rachmat, Haris; Mulyana, Tatang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan penerbitan buku dan percetakan di Jawa Barat. Dalam menjalankan proses produksinya, PT. XYZ menerapkan penjadwalan produksi dengan jenis flow shop. Pada bulan Maret tahun 2022, terdapat 16 pesanan buku yang ada di PT. XYZ. Dari 16 pesanan buku yang ada di PT. XYZ tersebut, terdapat 4 pesanan yang dapat dipenuhi sesuai dengan due date dari pesanan, sedangkan 12 pesanan lainnya tidak dapat dipenuhi sesuai dengan due date sehingga pesanan tersebut terlambat. Untuk dapat mengetahui akar permasalahan dari keterlambatan untuk memenuhi pesanan di PT. XYZ, dilakukan identifikasi menggunakan fishbone diagram. Berdasarkan faktor – faktor yang telah didapat dari hasil identifikasi permasalahan menggunakan metode fishbone diagram, penelitian ini berfokus terhadap solusi permasalahan dari faktor metode. Pada penjadwalan aktual dengan metode First Come First Serve (FCFS), didapatkan nilai makespan yang dihasilkan sebesar 2691.97 menit. Pada penjadwalan usulan dengan metode algoritma Campbell Dudek Smith (CDS) didapatkan nilai makespan yang dihasilkan sebesar 2622.21 menit. Berdasarkan hasil penjadwalan aktual dan usulan, terdapat pengurangan nilai makespan apabila menggunakan penjadwalan usulan dengan nilai pengurangan sebesar 69.96 menit atau 2.6%. Kata kunci: Keterlambatan, Penjadwalan, Minimasi, Makespan, Algoritma
Pengendalian Variasi Proses Produksi Frame Dengan Metode Statistical Quality Control Untuk Menurunkan Defect Rate Pada Industri Fabrikasi Karoseri Kendaraan Fauzi, Muhammad Rizky; Prasetio, Murman Dwi; Rachmat, Haris
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab cacat (defect), menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi cacat, dan mengevaluasi bagaimana penerapan metode Statistical Quality Control dapat membantu menurunkan defect rate pada produksi frame di industri fabrikasi karoseri kendaraan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data internal dalam periode 24 pekan yang dianalisis dengan menggunakan peta kendali untuk memantau stabilitas proses yang diteliti, analisis korelasi untuk memahami korelasi antar variabel independen, dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh dan signifikansi variabel independen, yaitu keuausan roda potong, kecepatan mesin, dan ketebalan roda potong. Hasil simulasi regresi menujukkan bahwa defect rate pada proses pemotongan frame bisa diturunkan dengan mengendalikan variabel independen tersebut pada titik peningkatan (improvement point). Meski hasil simulasi menunjukkan potensi penurunan defect rate sebesar 42.7% terhadap kinerja dasar sistem produksi, hasil simulasi dengan persamaan regresi masih belum mencapai target toleransi defect rate sebesar 5%, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat stabilitas dan kapabilitas proses. Kata Kunci: Defect rate, DMAIC, Statistical Quality control.