Claim Missing Document
Check
Articles

Found 45 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Implementasi Aplikasi Enterprise Resource Planning Odoo Modul Sales Menggunakan Metode Rapid Application Development Di Ud. Permatasari Risa Mutiara; Yuli Adam Prasetyo; Muhammad azani
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK UD. Permatasari merupakan salah satu pelaku bisnis dalam industri retail FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dan bahan material. Yang di dirikan pada tahun 1986 di Ciamis, Jawa Barat. Perusahaan ini telah memiliki 60 orang karyawan yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya, bagian Gudang, sales & marketing, administrasi, checker barang, penanggung jawab pengiriman, pembelian, penggajian. Dengan format penjualan grosir store dan penawaran barang secara langsung kepada retail. permasalahan yang terlihat pada proses bisnis di perusahaan ini. UD. Permatasari memiliki kendala serta masalah diantaranya kurang adanya sistem yang mengefisiensi waktu dan pembagian jobdesk pada perusahaan. Selain itu terlihat bahwa belum terintegrasinya proses bisnis sales order dari salesman dengan sistem penjualan di UD Permatasari. Proses yang berjalan saat ini dimulai dari transaksi penjualan masih dilakukan dengan cara manual. Pada permasalahan tersebut solusi yang dinilai mampu menangani masalah tersebut dengan menerapkan konsep ERP (Enterprise Resource Planning) dengan menggunakan aplikasi Odoo menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) karena keunggulan yang bisa didapatkan adalah kecepatan, ketepatan, dan biaya yang relatif lebih rendah dibanding dengan metode yang lainnya. . Odoo adalah aplikasi yang bersifat modular yang artinya terdiri dari modul-modul yang terpisah tetapi dapat diintegrasikan satu sama lain. Modul yang ada di Odoo antara lain adalah Inventory, sales, purchase, accounting, point of sale, Human Resources, CRM dan Marketing. Selain itu, proses bisnis yang dijalankan pada setiap modul Odoo merupakan best practice untuk kelas opensource dan secara umum Odoo mencakup proses bisnis perusahaan dagang UMKM seperti UD. Permatasari sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menerapkanya lebih cepat dari pada membangun sistem dari awal. Kata Kunci : ERP, Odoo, Sales, Rapid Application Development, kustomisasi
Analisis Dan Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Lembaga Keuangan Mikro Menggunakan Framework Cobit 5 Domain Evaluate, Direct, Monitor (edm) Dan Align, Plan, And Organize (apo) (studi Kasus: Pt Sarana Jabar Ventura) Fernaldi Jonathan; Yuli Adam Prasetyo; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Sarana Jabar Ventura merupakan suatu perusahaan modal ventura daerah yang yang berfokus kepada pemberian dana usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan bekerja di bawah pengawasan OJK maka perlunya tata kelola teknologi informasi. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa praktik tata kelola teknologi informasi di PT Sarana Jabar Ventura masih dianggap belum sesuai dengan budaya perusahaan saat ini. Hal ini diperkuat dengan tidak adanya kebijakan dan prosedur terkait tata kelola TI di perusahaan. Maka dari itu diperlukan perancangan tata kelola teknologi informasi di PT Sarana Jabar Ventura. Perancangan tata kelola teknologi informasi di PT Sarana Jabar Ventura di lakukan menggunakan framework COBIT 5 yang mengacu kepada seven enabler yang dimilikinya. Fokus penelitian ini dilakukan pada domain Evaluate, Direct, Monitor (EDM) dan Align, Plan, Organize (APO). Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi seven enabler yang di miliki oleh perusahaan dengan kondisi seven enabler yang ideal pada COBIT 5. Hasil pada penelitian ini berupa rekomendasi perancangan dokumen, sehingga diharapkan perancangan tata kelola teknologi informasi dapat di terapkan pada PT Sarana Jabar Ventura dalam menjalankan praktik tata kelola teknologi informasi. Kata Kunci: COBIT 5, tata kelola teknologi informasi, seven enabler
Analisis Dan Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Lembaga Keuangan Mikro Menggunakan Framework Cobit 5 Domain Build, Acquire And Implement (bai) (studi Kasus: Pt Sarana Jabar Ventura) Nada Lutfi Rinanty; Yuli Adam Prasetyo; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Sarana Jabar Ventura merupakan sebuah Perusahaan Modal Ventura Daerah pertama di Indonesia yang didirikan dengan tujuan untuk membina pengusaha kecil dan menengah di Jawa Barat melalui pembiayaan dan pembinaan manajemen. Berdasarkan hasil wawancara menyimpulkan bahwa PT Sarana Jabar Ventura belum menerapkan suatu praktik tata kelola teknologi informasi. Hal ini didasari dengan tidak adanya kebijakan dan prosedur terkait tata kelola TI di perusahaan. Sehingga diperlukan suatu perancangan tata kelola TI pada PT Sarana Jabar Ventura. Pada penelitian ini kerangka kerja yang digunakan adalah COBIT 5 pada domain Build, Acquire and Implement (BAI). Perancangan tata kelola TI akan dilakukan analisa seven enabler existing dan mengidentifikasikan gap analysis yang dimiliki perusahaan dengan kondisi ideal pada COBIT 5. Hasil dari penelitian ini berupa rekomendasi perancangan model tata kelola TI dan perancangan dokumen terkait domain BAI. Sehingga diharapkan perancangan tata kelola TI dapat diterapkan dengan baik pada PT Sarana Jabar Ventura dalam menerapkan praktik tata kelola teknologi informasi. Kata Kunci: COBIT 5, Tata Kelola Teknologi Informasi, Seven Enabler, BAI
Analisis Risiko Operasional Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 5 For Risk Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Tangerang Selatan I Putu Yogi Nugraha; Rokhman Fauzi; Yuli Adam Prasetyo
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan komunikasi yang instan menjadi hal yang sangat diperlukan dalam urusan pemerintahan guna menunjang banyaknya permintaan pelayanan. Selain itu, peningkatan keamanan informasi juga perlu dilakukan agar informasi dan data yang ada terjamin kerahasiaannya, keutuhannya, dan ketersediaannya. DISKOMINFO Tangerang Selatan merupakan unsur pelaksana otonom daerah yang salah satu tugasnya adalah menjaga keamanan asset informasi, dalam menjalankan tugasnya akan muncul risiko-risiko keamanan informasi yang mengancam keamanan asset informasi. Untuk menemukan risiko tersebut maka dilakukan evaluasi keamanan informasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan evaluasi keamanan informasi di DISKOMINFO Tangerang Selatan dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT 5 for Risk dan menggunakan proses COBIT 5 Domain EDM dan APO. Sistematika penelitian ini terdiri dari tahap analisis konteks, tahap analisis eksisting, tahap perancangan, dan tahap akhir. Hasil penelitian menunjukkan DISKOMINFO Tangerang Selatan sudah menerapkan prinsip COBIT 5 for Risk proses untuk menanggulangi beberapa risiko, penerapan domain APO dan EDM juga cukup baik namun harus ada yang diperbaiki. Penilaian proses pada kedua domain masih berada di tingkat 1 (performed process) dengan persentase EDM03 57% dan APO12 62% dan terasuk dalam kategori level Largely achieved. Ditemukan 10 kasus risiko di berbagai level kategori, kemudian dihasilkan tujuh usulan rekomendasi kebijakan yang dapat membantu DISKOMINFO Tangerang Selatan dalam menangani risiko yang ada. Kata kunci : COBIT 5, DISKOMINFO, Kemanan Informasi, Teknologi Informasi. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2723Abstract The need for instant communication is indispensable in government affairs to support the many requests for service. In addition, it is also necessary to increase information security so that the information and data that is available are guaranteed its confidentiality, integrity and availability. DISKOMINFO Tangerang Selatan is a regional autonomous implementing element whose duties are to maintain the security of information assets. In carrying out its duties, information security risks will arise that threaten the security of information assets. To find these risks, an information security evaluation is conducted. The purpose of this study is to design an information security evaluation at DISKOMINFO Tangerang Selatan by referring to the COBIT 5 for Risk framework and using the COBIT 5 Domain EDM and APO processes. The systematics of this research consists of the context analysis stage, the existing analysis stage, the design stage, and the final stage. The results showed that DISKOMINFO Tangerang Selatan has applied the COBIT 5 for Risk principle to overcome several risks, the application of the APO and EDM domains is also quite good, but there must be improvements. The assessment process in both domains was still at level 1 (performed process) with the percentage of EDM03 57% and APO12 62% and included in the Largely achieved level category. Found 10 risk cases at various level categories, then produced seven policy recommendations that can help DISKOMINFO Tangerang Selatan in dealing with existing risks. Keywords: COBIT 5, DISKOMINFO, Information Security, Information Technology.
Perancangan Enterprise Architecture Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik pada Fungsi Kesehatan Masyarakat dengan Menggunakan Metodologi Togaf ADM (Studi Kasus: Dinas Kesehatan Jawa Barat) Bayu Herdian; Yuli Adam Prasetyo; Fitriyana Dewi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Semakin berkembangnya zaman, teknologi berkembang semakin maju. Teknologi merupakan alat untuk membantu atau menunjang kehidupan manusia baik individu maupun berkelompok. Manusia dulunya menjalankan suatu aktifitasnya secara manual atau konvensional hingga pada zaman ini manusia sudah dibantu dengan adanya teknologi seperti internet, komputer, dsb. Hal tersebut berdampak pada instansi pemerintahan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada fungsi kesehatan yang dalam menjalankan kegiatannya memerlukan teknologi yang canggih seperti sekarang ini. Tetapi, permasalahan yang dihadapi oleh instansi pemerintahan pada saat ini yaitu tidak adanya sistem yang memadai dalam menjalankan proses kegiatannya dengan teknologi yang sesuai. Untuk itu dalam memecahkan suatu masalah tersebut, diperlukan solusi yang mutakhir yaitu membuat suatu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dimana sistem ini dapat membantu kegiatan internal atau eksternal instansi pemerintahan berjalan lebih efektif dan efisien. Kegiatan yang dulunya dapat memakan waktu yang lama kini hanya memerlukan waktu yang tidak memakan waktu yang banyak. Hasil yang diharapkan pada pembuatan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini yaitu berupa bluperint of Enterprise Architecture sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 mengenai Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah.Kata kunci-permenpan, SPBE, blueprint enterprise architecture, proses bisnis