Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Risiko Operasional Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 5 For Risk Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Tangerang Selatan I Putu Yogi Nugraha; Rokhman Fauzi; Yuli Adam Prasetyo
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan komunikasi yang instan menjadi hal yang sangat diperlukan dalam urusan pemerintahan guna menunjang banyaknya permintaan pelayanan. Selain itu, peningkatan keamanan informasi juga perlu dilakukan agar informasi dan data yang ada terjamin kerahasiaannya, keutuhannya, dan ketersediaannya. DISKOMINFO Tangerang Selatan merupakan unsur pelaksana otonom daerah yang salah satu tugasnya adalah menjaga keamanan asset informasi, dalam menjalankan tugasnya akan muncul risiko-risiko keamanan informasi yang mengancam keamanan asset informasi. Untuk menemukan risiko tersebut maka dilakukan evaluasi keamanan informasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan evaluasi keamanan informasi di DISKOMINFO Tangerang Selatan dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT 5 for Risk dan menggunakan proses COBIT 5 Domain EDM dan APO. Sistematika penelitian ini terdiri dari tahap analisis konteks, tahap analisis eksisting, tahap perancangan, dan tahap akhir. Hasil penelitian menunjukkan DISKOMINFO Tangerang Selatan sudah menerapkan prinsip COBIT 5 for Risk proses untuk menanggulangi beberapa risiko, penerapan domain APO dan EDM juga cukup baik namun harus ada yang diperbaiki. Penilaian proses pada kedua domain masih berada di tingkat 1 (performed process) dengan persentase EDM03 57% dan APO12 62% dan terasuk dalam kategori level Largely achieved. Ditemukan 10 kasus risiko di berbagai level kategori, kemudian dihasilkan tujuh usulan rekomendasi kebijakan yang dapat membantu DISKOMINFO Tangerang Selatan dalam menangani risiko yang ada. Kata kunci : COBIT 5, DISKOMINFO, Kemanan Informasi, Teknologi Informasi. ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2723Abstract The need for instant communication is indispensable in government affairs to support the many requests for service. In addition, it is also necessary to increase information security so that the information and data that is available are guaranteed its confidentiality, integrity and availability. DISKOMINFO Tangerang Selatan is a regional autonomous implementing element whose duties are to maintain the security of information assets. In carrying out its duties, information security risks will arise that threaten the security of information assets. To find these risks, an information security evaluation is conducted. The purpose of this study is to design an information security evaluation at DISKOMINFO Tangerang Selatan by referring to the COBIT 5 for Risk framework and using the COBIT 5 Domain EDM and APO processes. The systematics of this research consists of the context analysis stage, the existing analysis stage, the design stage, and the final stage. The results showed that DISKOMINFO Tangerang Selatan has applied the COBIT 5 for Risk principle to overcome several risks, the application of the APO and EDM domains is also quite good, but there must be improvements. The assessment process in both domains was still at level 1 (performed process) with the percentage of EDM03 57% and APO12 62% and included in the Largely achieved level category. Found 10 risk cases at various level categories, then produced seven policy recommendations that can help DISKOMINFO Tangerang Selatan in dealing with existing risks. Keywords: COBIT 5, DISKOMINFO, Information Security, Information Technology.
Perancangan Enterprise Architecture Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik pada Fungsi Kesehatan Masyarakat dengan Menggunakan Metodologi Togaf ADM (Studi Kasus: Dinas Kesehatan Jawa Barat) Bayu Herdian; Yuli Adam Prasetyo; Fitriyana Dewi
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Semakin berkembangnya zaman, teknologi berkembang semakin maju. Teknologi merupakan alat untuk membantu atau menunjang kehidupan manusia baik individu maupun berkelompok. Manusia dulunya menjalankan suatu aktifitasnya secara manual atau konvensional hingga pada zaman ini manusia sudah dibantu dengan adanya teknologi seperti internet, komputer, dsb. Hal tersebut berdampak pada instansi pemerintahan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada fungsi kesehatan yang dalam menjalankan kegiatannya memerlukan teknologi yang canggih seperti sekarang ini. Tetapi, permasalahan yang dihadapi oleh instansi pemerintahan pada saat ini yaitu tidak adanya sistem yang memadai dalam menjalankan proses kegiatannya dengan teknologi yang sesuai. Untuk itu dalam memecahkan suatu masalah tersebut, diperlukan solusi yang mutakhir yaitu membuat suatu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dimana sistem ini dapat membantu kegiatan internal atau eksternal instansi pemerintahan berjalan lebih efektif dan efisien. Kegiatan yang dulunya dapat memakan waktu yang lama kini hanya memerlukan waktu yang tidak memakan waktu yang banyak. Hasil yang diharapkan pada pembuatan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini yaitu berupa bluperint of Enterprise Architecture sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 mengenai Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah.Kata kunci-permenpan, SPBE, blueprint enterprise architecture, proses bisnis
IMPELEMENTASI ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN MUTU & AKREDITASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN TOGAF ADM 9.2 Amalia, Fira Dauzita; Dewi, Fitriyana; Prasetyo, Yuli Adam
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4756

Abstract

Rumah sakit Hermina menghadapi tantangan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan mencapai akreditasi yang diperlukan untuk menjaga standar kualitas yang tinggi. Namun, pengelolaan sumber daya, informasi, dan proses yang kompleks memerlukan pendekatan yang terstruktur dan holistik untuk memecahkan masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Enterprise Architecture (EA) dengan mengadopsi Framework TOGAF ADM 9.2. Tahap-tahap ADM digunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan perubahan dalam infrastruktur teknologi informasi dan proses bisnis di rumah sakit Hermina. Selain itu, data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan melalui wawancara, survei, dan analisis dokumen untuk mendukung perancangan EA yang efektif. Hasil penelitian ini mencakup perancangan enterprise architecture yang komprehensif untuk rumah sakit Hermina, termasuk pemetaan proses bisnis, identifikasi kebutuhan teknologi informasi, dan rekomendasi perbaikan. Implementasi rencana EA ini telah memberikan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi operasional, transparansi, dan akurasi informasi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan mutu pelayanan dan pencapaian akreditasi yang diinginkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan perancangan Enterprise Architecture menggunakan Framework TOGAF ADM 9.2 adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah kompleks dalam bidang mutu dan akreditasi rumah sakit. Perancangan Enterprise Architecture menggunakan Framework TOGAF ADM 9.2 menghasilkan proyek pengembangan aplikasi AKKURA sebagai solusi dari keterlibatan arsitektur yang dibuat pada Bidang Mutu Akreditasi. Proyek ini mengutamakan modul indikator mutu dan modul SKM BSC sebagai targeting.