Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Strategi Guru dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Ramadan, Syahru
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 7 No. 01 (2024): Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/mash.v7i01.1396

Abstract

Social-emotional is one of the important aspects should be developed in children from an early age. This is because the development of social-emotional will impact much on their further development. This development can be started from children of 5-6 years old. This research aims at exploring the teacher strategies in developing social-emotional of the students. This belongs to qualitative descriptive research. The data were collected through the use of observation and interviews at Al-Mubarak Kindergarten and Islamic-Integrated Kindergarten of Ash-Shiddiq, Bone Regency. They were then processed in three stages of analysis, namely data reduction, data display, and verification or conclusion. The results reveal that teacher used various strategies in developing social-emotional of the students, including: a) rapport, positive reinforcement, and matching and mirroring in the realm of self-awareness; b) advice and appreciation in the form of positive affirmations in the realm of responsible attitudes; and c) direct direction and practical learning in the realm of prosocial behavior. These strategies can be modeled and developed again by parents and other teachers.
Teachers' Efforts in Developing Social Emotional Kindergarten Students Ramadan, Syahru; Adriani, Adriani
DIDAKTIKA Vol 17 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/didaktika.v17i2.5749

Abstract

Social-emotional is one of the important aspects developed in children from an early age. This is because social-emotional development will have an impact on the further development of children. This development can begin in early childhood education in the age range of 5-6 years. The purpose of this study is to explore teacher efforts for developing social-emotional students. This research is in the form of qualitative descriptive research using data collection techniques in the form of observation and interviews at Al-Mubarak Kindergarten and Ash-Shiddiq IT Kindergarten, Bone Regency. The data collected is then processed with three stages of analysis, namely data reduction, data display, and verification or conclusion. The results of this study found that there are several efforts used by teachers to develop social-emotional students, including rapport, positive reinforcement, and matching and mirroring in aspects of self-awareness, advice and appreciation in the form of positive affirmations in aspects of responsible attitudes, and direct direction and practical learning in aspects prosocial behavior. These efforts can be modeled and developed again by parents and other teachers.
Efektivitas Penanganan Kasus Perempuan dan Anak di Kota Bima Nurnazmi, Nurnazmi; Ramadan, Syahru
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2161

Abstract

Kasus perempuan dan anak masih dianggap sebagai masalah rumah tangga dan aib keluarga yang tidak bisa diekspor keluar rumah, sehingga banyak kasus perempuan dan anak tidak dilaporkan, akan tetapi jika kasus perempuan dan anak dilaporkan berarti kasus perempuan dan anak sudah melewati batas wajar. Bentuk kasus perempuan dan anak, antara lain: Kekerasan terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan terhadap Anak (KTA), Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan Pernikahan Usia Anak. Metode peneleitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian fenomenologi. Informan penelitian yakni UPTD PPA Kota Bima, SATGAS PPA (Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak), PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) dan perempuan serta anak, teknik pengambilan sampel yakni teknik random sampling. Berdasarkan hasil pebelitian menunjukan bahwa kasus perempuan dan anak di Kota Bima, pada tahun 2023 sebanyak 36 kasus (data bulan Januari sampai Juli), dengan rincian kasus anak sebanayak 24 kasus dan kasus perempuan 12 kasus, jumlah kasus yang ditangani yakni 25 kasus. Tahun 2022 kasus perempuan dan anak sebanyak 71 kasus, dengan rincian kasus anak sebanyak 38 kasus dan kasus perempuan sebanyak 33 kasus, jumlah kasus yang didampingi sebanyak 65 kasus. Tahun 2021 terdapat 54 kasus perempuan dan anak, dengan rincian kasus anak sebanyak 37 kasus dan kasus perempuan 17 kasus, jumlah kasus yang selesai ditangani 21 kasus.
Pernikahan Anak dan Remaja Melenial (Studi Kasus Faktor dan Dampak Pernikahan Usia Anak di Kota Bima) Nurnazmi, Nurnazmi; Ramadan, Syahru; Fikri, Buana Bima
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 5 No 1 (2020): EDU SOCIATA (Jurnal Pendidikan Sosiologi)
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v3i2.361

Abstract

Permasalahan pernikahan anak di masyarakat menjadi suatu masalah sosial tersendiri dan menjadi pemicu timbulnya masalah-masalah sosial baru dengan adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), percurian, perampokan, dan kemiskinan karena ketidak siapan masyarakat dalam menyikapi masalah usia pernikahan anak yang lebih mapan dan siap menghadapi kehidupan rumah tangga. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus karena pertama, peristiwa nikah di lokasi penelitian dalam tiga tahun terakhir (2016, 2017 dan 2018) mengalami peningkatan, kedua Kelurahan Ntobo tetap masuk kategori tiga besar di Kecamatan Raba dalam tiga tahun terakhir.Jumlah informan sebanyak 9 informan dengan teknik sampling purposive sampling.Teknik pengambilan data yakni observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data yakni reduksi, display dan verifikasi data, dengan pengujuan keabsahan data triangulasi data. Hasil temuan penelitian yakni Faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan anak usia anak yakni adanya tumpang tindih Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; Faktor budaya dan pemahaman orang tua yang rendah. Dampak terjadinya pernikahan usia anak yakni Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT); Menambah kuota kemiskinan; Disharmonisasi keluarga; administrasi kependudukan dalam hal akte nikah dan kartu keluarga; dan Pendidikan anak.
ANALISIS KEMAMPUAN MEMAHAMI PADANAN KATA BAHASA INDONESIA Ramadan, Syahru
TOTOBUANG Vol. 12 No. 1 (2024): TOTOBUANG: EDISI Juni 2024
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/totobuang.v12i1.504

Abstract

Abstract             This research is prompted by the prevalent use of foreign words in Indonesian language communication in public domains. Actually, many of those words have been assimilated into the Indonesian language as equivalent words. From this standpoint, this study aims to (1) describe the proficiency of Indonesian language users in comprehending Indonesian equivalent terms, (2) describe the rationale behind the utilization of equivalent terms, (3) describe the inclination towards employing equivalent terms, and (4) describe the endeavors to enhance the comprehension of equivalent terms. This research is a qualitative descriptive study that employs the researcher as the primary data collection instrument, assisted by questionnaires. The listening method, specifically the techniques of active listening and note-taking, is employed as a data presentation method in this research. The results of this research show that Indonesian language users have a low understanding of equivalent words. This is evident from the 15 foreign vocabulary words asked for their equivalents, only 5 words were understood by most respondents. In addition, the reason respondents chose equivalent words was that they often heard them from others and read articles or news in the media. Furthermore, most respondents tend to choose and use foreign terms rather than their equivalents in communication. Efforts to develop Indonesian language users' understanding of equivalent words include socializing equivalent words, increasing educators' understanding of equivalent words, and directing public figures and the mass media to intensify the use of equivalent words. Keywords: words, word equivalent, foreign language, Indonesian language user   Abstrak             Penelitian ini dilatarbelakangi atas fenomena merebaknya kosakata asing dalam komunikasi pengguna bahasa Indonesia di ruang publik. Kosakata tersebut sebenarnya telah banyak diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk padanan kata. Dari hal itu, penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan kemampuan pengguna bahasa Indonesia dalam memahami padanan kata bahasa Indonesia; (2) mendeskripsikan alasan pemadanan kata; (3) mendeskripsikan kecenderungan penggunaan padanan kata; dan (4) mendeskripsikan upaya pengembangan pemahaman terhadap padanan kata. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dengan menjadikan peneliti sebagai instrumen utama dan dibantu oleh angket. Metode simak, khususnya teknik simak cakap dan catat, digunakan sebagai metode penyajian data dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemahaman pengguna bahasa Indonesia terhadap padanan kata masih rendah. Dari 15 kosakata asing yang ditanyakan padanan katanya, terdapat 5 kata yang dipahami oleh sebagian besar responden. (2) Alasan para responden dalam memilih padanan kata adalah sering mendengar dari orang lain dan membaca artikel atau berita di media. (3) Sebagian besar responden cenderung memilih dan menggunakan istilah asing daripada padanan katanya dalam berkomunikasi. (4) Adapun upaya mengembangkan pemahaman pengguna bahasa Indonesia terhadap padanan kata adalah menyosialisasikan padanan kata, meningkatkan pemahaman pendidik terhadap padanan kata, dan mengarahkan figur publik dan media massa untuk mengintensifkan penggunaan padanan kata Kata kunci: kosakata, padanan kata, bahasa asing, bahasa Indonesia, pengguna bahasa Indonesia
Pemanfaatan Aplikasi Powtoon sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Mariani, Selvi; Ramadan, Syahru
Madrasah Ibtidaiyah Research Journal Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/maraja.v2i2.5598

Abstract

Powtoon merupakan aplikasi presentasi daring yang dilengkapi dengan fasilitas animasi kartun yang menarik. Powtoon dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah, termasuk di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu memaparkan manfaat-manfaat aplikasi powtoon sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode library research. Dari hasil penelitian ini ditemukan beberapa manfaat aplikasi powtoon sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar, antara lain: (1) dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan baik; (2) dapat merangsang ide siswa dalam memproduksi tulisan; (3) dapat membantu guru menyisipkan konten lokal pada materi pembelajaran; (4) dapat dimanfaatkan secara berulang-ulang; dan (5) dapat digunakan kapan dan di mana saja. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi para guru bahasa Indonesia dan guru lainnya di sekolah dasar untuk memanfaatkan aplikasi powtoon sebagai media pembelajaran di sekolah.
Efektivitas Media E-Majalah dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Lestari, Sri Rahayu; Ramadan, Syahru
Madrasah Ibtidaiyah Research Journal Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/maraja.v3i1.5821

Abstract

Di era revolusi industri 5.0 dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, literasi matematika sangat penting bagi siswa. Media pembelajaran e-majalah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media e-majalah untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Ekperimental yang dilakukan di SD Negeri 13 Biru, Kabupaten Bone pada kelas V dengan jumlah sampel 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa sebagai kelas kontrol. Kemudian, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Data, selanjutnya, dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya media e-majalah di kelas V SD Negeri 13 Biru kabupaten Bone dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata untuk pretest kelas eksperimen 55.77 dan kelas kontrol mencapai 50.68. Kemudian, setelah diterapkannya media e-majalah dapat dilihat pada nilai rata-rata postest kelas eksperimen mencapai 82.68 dan kelas kontrol mencapai 71.23 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pembelajaran matematika mencapai 70. Kemudian, berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test literasi matematika siswa, diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari α yaitu < 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga pembelajaran matematika dengan penerapan media e-majalah efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa sekolah dasar, khususnya di kelas V SD Negeri 13 Biru, Kabupaten Bone.
The Influence of Curriculum Management on the Integration of the National Curriculum in Modern Islamic Boarding Schools Hasbullah, Hasbullah; Ramadan, Syahru
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 7 No. 1 (2025): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v7i1.7201

Abstract

This study aims to empirically examine the effect of curriculum management on the level of integration of the national curriculum in a modern pesantren environment, especially at Pondok Pesantren Al Junaidiyah Biru, Bone Regency. The background of this study is the urgency to harmonize the Islamic values-based pesantren curriculum with the national curriculum standards as a response to the competency demands of the 21st century. This study used a quantitative approach with a correlational survey design. The entire population of 38 permanent teachers was used as respondents through the census technique. Data were collected using a Likert-scale questionnaire instrument that had been tested for validity and reliability. Data analysis was conducted through classical assumption tests (normality and linearity), Pearson correlation, and simple linear regression. The results showed a positive and significant relationship between curriculum management and national curriculum integration, with a correlation coefficient of r = 0.572 and a regression coefficient of 0.307 (p < 0.05). The coefficient of determination (R²) of 0.327 indicates that 32.7% of the variation in curriculum integration is explained by the quality of curriculum management. The findings corroborate Mintzberg and Ornstein's educational management theory and demonstrate the importance of planning, organizing, and evaluating curriculum systematically and contextually. This research makes an important contribution to the development of Islamic education management theory as well as a practical foothold for formulating pesantren curriculum policies to be more adaptive to social, cultural, and educational globalization changes.
The Values of Islamic Education in Pappasêng of the Bugis Tribe and Its Implementation in Elementary School Learning Ramadan, Syahru
DIDAKTIKA Vol 19 No 1 (2025): DIDAKTIKA : JURNAL KEPENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/didaktika.v19i1.8712

Abstract

Pappasêng is one of the oral literature of the Bugis tribe in the form of traditional expressions or admonitions that are often conveyed by parents (to riyolo) to the next generation (to ri munri). The advice contains advice to be used as a guideline in living life. Pappasêng is still firmly held by the Bugis people, especially the people in Cina District, Bone Regency. They state that the values in Pappasêng remain relevant to today's life. The purpose of this research is to describe the value of Islamic character in Pappasêng who lives in the Cina sub-district community. This research is a qualitative descriptive research with a naturalistic approach. The data in the study are Pappasêng's expressions from the sources and the documentation studies that support the research. The results of this study show that Pappasêng's expression is in line with Islamic teachings. The expression Pappasêng contains several Islamic character values, namely monotheism, honesty, hard work, firm stance (istiqamah), good prejudice (husnuzan), compassion, and cleverness. These values should be instilled in the next generation by maintaining Pappasêng and continuing to pass it on, including in elementary school learning. This can be done by making pappasêng as a learning material for local languages, inserting pappasêng when giving advice or stories to students, and using pappasêng in explaining other learning materials.
Efektivitas Metode Permainan Bisik Berantai terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Yusrika, Yusrika; Ramadan, Syahru
Madrasah Ibtidaiyah Research Journal Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/maraja.v3i2.5909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode permainan bisik berantai terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Quasi Experimental Design, khususnya  Posttest Only Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa kelas III MI Darul Hikmah Kabupaten Bone, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen (Kelas III B) dan kelas kontrol (Kelas III A), masing-masing berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji hipotesis) dengan bantuan program SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode permainan bisik berantai efektif terhadap keterampilan menyimak siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi uji hipotesis dengan menggunakan Independent Sample T-test sebesar 0,001 (sig < 0,05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode permainan bisik berantai efektif terhadap keterampilan menyimak siswa kelas III Madrasah Ibtidiayah, khususnya di MI Darul Hikmah Kabupaten Bone.