Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pemenuhan Gizi Lansia Melalui Produk Olahan Pangan Lokal dan Konseling Gizi Febrina Sulistiawati; Baiq Dewi Sukma Septiani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i2.217

Abstract

Undang-undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia menyatakan bahwa lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas. Penduduk lansia pada umumnya memiliki fisik maupun non fisik yang kondisinya telah banyak mengalami penurunan akibat proses alamiah yang disebut dengan proses menua atau aging. Lansia memerlukan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga dukungan masyarakat agar tetap dapat terjamin kesehatan maupun kesejahteraannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan dan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku lansia dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan yang dihadapi agar mampu menyusun menu makanan sehat dan bergizi seimbang terutama yang berasal dari pangan lokal yang banyak tersedia di wilayah sekitar tempat tinggal mereka. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode diskusi kolaboratif dengan teknik motivational interviewing. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : (1) lansia membutuhkan konseling gizi secara rutin agar dapat mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan gizi lansia dan penyakit yang diderita, (2) labu kuning dan ubi jalar ungu dapat dijadikan alternatif pangan olahan sehat untuk lansia karena mengandung tinggi serat dan antioksidan yang baik untuk mengontrol kadar gula darah lansia.
Edukasi Pedoman Umum Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) di Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Baiq Dewi Sukma Septiani; Febrina Sulistiawati
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i2.227

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi pada ibu hamil dengan rentang usia 20-35 tahun yang terjadi akibat dari ketidakseimbangan asupan gizi secara menahun. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, terdapat 14,8% kasus wanita tidak hamil dengan KEK dan 17,3% prevalensi kasus wanita hamil dengan KEK, hal ini menunjukkan masih tingginya angka kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. Tingginya angka kejadian KEK juga masih terjadi di Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dengan prevalensi sebesar 14%. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pedoman umum gizi seimbang (PUGS) pada ibu hamil kurang energi kronik (KEK) di Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Program Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Ilmu Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB berupa edukasi pedoman umum gizi seimbang (PUGS) dan kesehatan yang diadakan di Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat sebagai wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Lokasi pengabdian dilakukan di Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpukan bahwa adalah ibu hamil kurang energi kronik (KEK) membutuhkan informasi mengenai pentingnya pedoman umum gizi seimbang dalam perubahan pola konsumsi serta membantu meningkat status gizi ibu selama masa kehamilan baik pada trimester 1 sampai dengan trimester 3. Kata Kunci: Edukasi; Pedoman Umum Gizi Seimbang; Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Pengaruh Pelatihan LILA terhadap Tingkat Pengetahuan mengenai Kurang Energi Kronik Pada Mahasiswa Program Studi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat Baiq Dewi Sukma Septiani; Febrina Sulistiawati; Novia Arista
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi pada ibu hamil dengan rentang usia 20-35 tahun yang terjadi akibat dari ketidakseimbangan asupan gizi secara menahun. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, terdapat 14,8% kasus wanita usia subur dengan KEK dan 17,3% prevalensi kasus wanita hamil dengan KEK, hal ini menunjukkan masih tingginya angka kejadian Kurang Energi Kronik pada wanita usia subur dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa program studi S1 Gizi UNU NTB mengenai pemanfaatan pita lingkar lengan atas (LILA) untuk mengidentifikasi kejadian kurang energi kronik (KEK). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan LILA terhadap tingkat pengetahuan mengenai kurang energi kronik (KEK) pada mahasiswa Program Studi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB. Diketahui bahwa sebanyak 8 orang responden dengan tingkat pengetahuan kurang (50%) mengalami peningkatan tingkat pengetahuan menjadi kategori sedang yaitu sebanyak 15 orang (93,8%) (p=0.000). Berdasarkan hasil uji multivariat diketahui bahwa pelatihan LILA memberikan pengaruh 85 kali lebih besar terhadap peningkatan pengetahuan mengenai kurang energi kronik (KEK) pada mahasiswa Program Studi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat dimana R = 0.856 dengan (p=0.000). Mahasiswa mampu memanfaatkan media pita LILA sebagai alat pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mengidentifikasi kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) baik pada remaja, wanita usia subur maupun pada ibu hamil
Gambaran Status Gizi dan Asupan Zat Gizi Makro Kelompok Lansia Rumah Senja Di Desa Jenggik Kabupaten Lombok Timur Febrina Sulistiawati; Baiq Dewi Sukma Septiani
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 2 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v2i2.248

Abstract

Pada saat ini, Indonesia menempati peringkat lima besar negara di dunia dengan jumlah lansia terbanyak. Terdapat banyak perubahan dan masalah yang terjadi pada lansia seiring dengan proses penuaan, seperti penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial, ataupun ekonomi. Semua perubahan yang terjadi pada lansia ini tentu saja akan menjadi stressor bagi lansia dan akan mempengaruhi kesejahteraan hidup lansia. Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya. Selain itu dapat pula menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal. Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan analisis status gizi kelompok lansia binaan Lembaga Rumah Senja di Desa Jenggik, Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi kelompok lansia binaan Lembaga Rumah Senja di Desa Jenggik Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Untuk Remaja Febrina Sulistiawati; Baiq Dewi Sukma Septiani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.522

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan serangkaian program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat dari tidak sehat menjadi berperilaku sehat. Program ini masih perlu disosialisasikan dengan baik kepada seluruh elemen masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang perlu diberikan edukasi terkait dengan PHBS adalah kelompok remaja. Hal ini karena remaja berada pada fase kehidupan dengan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga merupakan kelompok prioritas untuk diberikan edukasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah 30 siswa SMPN 18 Mataram. Metode yang digunakan dalam kegiatan edukasi ini adalah penyuluhan. Evaluasi kegiatan diperoleh melalui kuesioner tingkat pengetahuan pretest dan posttest. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan siswa mengenai PHBS dengan kategori baik dari semula 13% menjadi 67%.
Pendampingan Kelas Remaja Sadar Gizi dan Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Menjadi Menu Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SMPN 18 Mataram Baiq Dewi Sukma Septiani; Febrina Sulistiawati
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.525

Abstract

Saat ini Indonesia dihadapkan pada tiga beban masalah gizi (triple burden) yaitu stunting, wasting dan obesitas serta kekurangan zat gizi mikro seperti anemia. Data Riskesdas Nasional Tahun 2018 menunjukkan bahwa sebanyak 25,7% remaja usia 13-15 tahun dan 26,9% remaja usia 16-18 tahun dengan status gizi pendek dan sangat pendek. Data Riskesdas Provinsi NTB menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 13-15 tahun dengan status gizi stunting sebanyak 23,38% sedangkan di Kota Mataram prevalensi remaja dengan status gizi stunting sebanyak 22,17%. Tujuan pelaksanaan kegiatan yaitu melakukan proses pendampingan kelas remaja sadar gizi dan pelatihan pengolahan pangan lokal menjadi menu sehat sebagai upaya pencegahan stunting di SMPN 18 Mataram. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diantaranya melakukan kegiatan Forum Group Discussion dengan Kepala Sekolah SMPN 18 Mataram, Wali Kelas, Guru Pembina Bimbingan Konseling, Kepala Dusun, Ketua RT/RW dan Kepala Lingkungan Desa Ampenan Selatan terkait dengan pemanfaatan bahan pangan lokal yaitu hasil perikanan di pesisir pantai Ampenan, pembentukan kelas remaja sadar gizi usia 13-15 tahun, memberikan pendampingan edukasi gizi melalui media piring edukatif sehingga meningkatkan pengetahuan remaja mengenai asupan bergizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting pada generasi berikutnya serta memberikan pelatihan pengolahan bahan pangan lokal menjadi menu sehat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal sekitar sekolah terutama hasil perikanan pesisir pantai Ampenan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) remaja membutuhkan edukasi gizi secara rutinagar dapat mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan gizi remaja (2) Dengan dilakukannya edukasi gizi ini diharapkan kesadaran remaja terkait gizi dapat tercapai (3) Ikan tongkol dan talas dapat disajikan alternatif pangan olahan sehat dan kekinian karena mengandung sumber protein tinggi sebagai upaya pencegahan masalah gizi pada remaja.
The Effect of Nutritional Education and Healthy Food Processing Training Local Food Materials on Knowledge and Behavior of Mothers in Feeding for Toddlers Sulistiawati, Febrina; Naelasari, Dian Neni
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3275

Abstract

Nutrition education and training on healthy food processing made from local food is one of the efforts to increase knowledge and improve mother's behavior in processing healthy foods that are diverse, nutritious and balanced and safe for toddlers to consume. The purpose of this study was to determine the effect of nutrition education and training on healthy food processing made from local food on mother's knowledge and behavior in feeding toddlers. The method used in this study is a quasi-experimental with non-equivalent control group design. The sample in this study was 60 mothers of children under five who were divided into 2 groups, namely the control group and the intervention group.
The Relationship Between Gadget Usage Habits, Parenting Stayles And Eating Patterns Of Children Aged 4-7 Years With The Nutritional Status Imam Syahputra Yamin; Febrina Sulistiawati; May Hardianti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.889

Abstract

Introduction: The rapid advancement in technology and information has significantly transformed the field of communication technology. Today, many parents intentionally give gadgets to their children, believing that these devices can serve as a distraction to keep children calm while they are at work, and to make them feel comfortable at home. However, when gadget usage is uncontrolled and used merely as a distraction tool, it may impact children's behavior and nutritional status. Objectives: This study aims to explore the effects of gadget usage habits, parenting styles, and dietary patterns on the nutritional status of children aged 4-7 years. Methods: This research uses a descriptive observational design with a cross-sectional approach. The study population includes children aged 4-7 years who use gadgets, with a total sample size of 55 children. Data analysis was carried out using the Chi-Square Test. Results: The findings show a significant influence of the three variables—gadget usage, dietary patterns, and parenting style—on the nutritional status of children, with a p-value of 0.00, which is less than 0.05. It can be concluded that gadget usage, parenting style, and dietary patterns significantly affect the nutritional status of children aged 4-7 years. Conclusions: There is a noticeable impact of gadget usage habits, parenting styles, and dietary patterns on the nutritional status of children aged 4-7 years.
The Relationship Between Gadget Usage Habits, Parenting Stayles And Eating Patterns Of Children Aged 4-7 Years With The Nutritional Status Imam Syahputra Yamin; Febrina Sulistiawati; May Hardianti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 6 No. 2 (2025): June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.889

Abstract

Introduction: The rapid advancement in technology and information has significantly transformed the field of communication technology. Today, many parents intentionally give gadgets to their children, believing that these devices can serve as a distraction to keep children calm while they are at work, and to make them feel comfortable at home. However, when gadget usage is uncontrolled and used merely as a distraction tool, it may impact children's behavior and nutritional status. Objectives: This study aims to explore the effects of gadget usage habits, parenting styles, and dietary patterns on the nutritional status of children aged 4-7 years. Methods: This research uses a descriptive observational design with a cross-sectional approach. The study population includes children aged 4-7 years who use gadgets, with a total sample size of 55 children. Data analysis was carried out using the Chi-Square Test. Results: The findings show a significant influence of the three variables—gadget usage, dietary patterns, and parenting style—on the nutritional status of children, with a p-value of 0.00, which is less than 0.05. It can be concluded that gadget usage, parenting style, and dietary patterns significantly affect the nutritional status of children aged 4-7 years. Conclusions: There is a noticeable impact of gadget usage habits, parenting styles, and dietary patterns on the nutritional status of children aged 4-7 years.
THE EFFECT OF LILA'S TRAINING ON SKILLS LEVEL OF CHRONIC ENERGY DEFICIENCY (CED) ON NUTRITION STUDENTS OF NAHDLATUL ULAMA NTB UNIVERSITY Baiq Dewi Sukma Septiani; Febrina Sulistiawati
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 4, No 3 (2022): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v4i3.15897

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi pada remaja, wanita usia subur (WUS) dan ibu hamil dengan rentang usia 20-35 tahun yang terjadi akibat ketidakseimbangan asupan gizi secara menahun. Kebaruan penelitian ini karena melihat pengaruh pelatihan LILA terhadap tingkat keterampilan mengenai kurang energi kronik (KEK) pada mahasiswa program studi S1 Gizi Universitas Nahdlatul Ulama NTB. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan (skills) mahasiswa S1 Gizi UNU NTB mengenai pemanfaatan pengukuran LILA sebagai langkah deteksi dini kejadian kurang energi kronik (KEK). Penelitian ini menggunakan desain Open–Label Non Randomized Controlled Trial Design yang dilakukan di UNU NTB dengan sampel penelitian mahasiswa Program Studi S1 Gizi UNU NTB semester IV sampai VI yang berjumlah 32 orang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pelatihan LILA terhadap peningkatan keterampilan mahasiswa Program Studi S1 Gizi UNU NTB dalam pemanfaatan media pita LILA sebagai pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) untuk mengidentifikasi kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) baik pada remaja, wanita usia subur (WUS) maupun pada ibu hamil (p=000). Berdasarkan hasil uji Regresi Linear Berganda diketahui bahwa pelatihan lingkar lengan atas (LILA) memberikan pengaruh 85 kali lebih besar terhadap peningkatan keterampilan mengenai kurang energi kronik (KEK) pada mahasiswa Program Studi S1 Gizi UNU NTB dimana R = 0.856 dengan p-value = 0.000. Kesimpulan bahwa ada pengaruh pelatihan LILA terhadap tingkat keterampilan mengenai KEK pada mahasiswa Program Studi S1 Gizi UNU NTB.Kata Kunci: Pelatihan Lingkar Lengan Atas; Keterampilan; Mahasiswa Program Studi S1 Gizi UNU NTB.AbstractChronic Energy Deficiency (KEK) is one of the nutritional problems in adolescents, women of childbearing age (WUS), and pregnant women with an age range of 20-35 years which occurs due to a chronic imbalance in nutritional intake. The novelty of this research is that it looks at the effect of LILA training on skill levels regarding chronic energy deficiency (KEK) in undergraduate students of the Nutrition Study Program, Nahdlatul Ulama University, NTB. This study aims to improve the skills of Undergraduate Nutrition students at UNU NTB regarding the use of LILA measurements as an early detection step for chronic energy deficiency (KEK). This study used an Open-Label Non-Randomized Controlled Trial Design conducted at UNU NTB with a research sample of 32 students of the Nutrition Study Program UNU NTB semester IV to VI, which amounted to 32 people divided into 2 groups, namely the treatment group and the control group. The results showed that there was an effect of LILA training on improving the skills of students of the Undergraduate Nutrition Study Program at UNU NTB in the use of LILA tape media as a measurement of Upper Arm Circumference (LILA) to identify the incidence of Chronic Energy Deficiency (KEK) both in adolescents, women of childbearing age (WUS) and in pregnant women (p=000). Based on the results of the Multiple Linear Regression test, it is known that upper arm circumference training (LILA) has an 85 times greater effect on improving skills regarding chronic energy deficiency (KEK) in students of the Undergraduate Nutrition Study Program UNU NTB where R = 0.856 with p-value = 0.000. The conclusion is that there is an effect of LILA training on the level of skills regarding SEZ in students of the Undergraduate Nutrition Study Program UNU NTB.