Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The effect of temperature, pressure, and grind size on Total Dissolved Solids (TDS) and extraction yield of semi-automatic espresso machines Winarso, Rochmad; Khoeron, Slamet; Wibowo, Rianto; Darmanto, Darmanto
Jurnal Polimesin Vol 22, No 3 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v22i3.4636

Abstract

The number of coffee shops in Indonesia has grown from 1,083 stalls in 2016 to over 2,937 booths in 2019, representing a threefold growth. Coffee shop establishments must provide two essential kinds of equipment: espresso machines, which use pressure, and filter machines, which employ infusion. The issue lies in the exorbitant cost and immense power requirements of semi-automatic and automated espresso machines, which necessitate the use of a manual espresso machine for commercial operations. The equipment can generate satisfactory espresso but encounters several challenges; specifically, the espresso generated is characterized by inconsistency, constantly varying in quality. This might arise due to the erratic nature of the manufacturing process. The two objectives of this study are: (1) to design an economically efficient semi-automatic espresso machine capable of producing products that meet the international quality standards set by the Specialty Coffee Association (SCA standard) and (2) to investigate the impact of critical factors such as pressure, temperature, and grind size, on the consistent quality of the resulting coffee (measured by Total Dissolved Solids (TDS) and extraction yield (EXT)). The research employs the Research and Development (RD) methodology. The research findings indicate that the optimal levels of Total Dissolved Solids (TDS) and extraction yield (EXT) may be attained by using a pressure setting of 8 bars, a temperature of 90ºC, and a grind size of 3.2 on the scale. The technique for optimizing the response resulted in Total Dissolved Solids (TDS) levels of 10.03% and extraction yield (EXT) values of 19.56%. The results have been deemed acceptable based on the criteria set by the global standards of Specialty Coffee Association (SCA).
Pemberdayaan Sosial Masyarakat Pengrajin Seni Gebyok Kudus Dalam Desain Motif Secara Digital Fajrie, Nur; Rini, Gilang Puspita; Sholikhan, Muhammad; Khoeron, Slamet
Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jmpm.v1i2.13329

Abstract

Fokus pengabdian ini adalah memberdayakan para pengrajin seni gebyok Kabupaten Kudus. Tujuan yang dicapai meningkatkan kemampuan mendesain motif atau ornamen seni gebyok Kudus melalui aplikasi digital. Metode pengabdian melalui langkah persiapan (preparatory stage), langkah simulasi (simulation stage), langkah siap bertindak (action stage) dan langkah penerimaan norma kolektif (generalizing stage). Hasil yang diperoleh adanya kebutuhan mendesain secara digital yang sebelumnya menggunakan teknik manual. Hasil yang diperoleh adanya identifikasi motif dalam proses manual menjadi implikasi secara digital yang siap diterapkan dalam mesin CNC Routher. Transformasi objek realitas (subjek karya) dipindai dalam aplikasi scanner yang menggunakan proses digital. Proporsisi gambar akan terlihat pada format vektor untuk diterapkan pada penerapan mesin CNC. Penerapan desain motif seni gebyok Kudus melalui proses mendesain dibuat menggunakan aplikasi scanner 3D (Tiga Dimensi).
Pengaruh grind size dan tipe portafilter terhadap kualitas espresso pada mesin espresso sistem pneumatik Winarso, Rochmad; Khoeron, Slamet; Wibowo, Rianto; Darmanto, Darmanto
JURNAL CRANKSHAFT Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Crankshaft Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v6i2.11021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperature, grind size dan jenis portafilter terhadap kadar total dissolved solids (TDS) dan extraction yield (EXT) dan menemukan pengaturan mesin kopi espresso sistem pneumatik yang optimal untuk mencapai kualitas terbaik. Pada penelitian ini dilaksanakan dengan menguji karakteristik kopi espresso yaitu kadar total dissolve solid (TDS) dan extraction yield (EXT) akibat pengaruh temperatur, grind size dan tipe portafilter. Desain eksperimen faktorial penuh (full factorial design of experiments - FFD) digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan pada kualitas espresso yang dihasilkan. Data penelitian diolah menggunakan analisa varian (analysis of variance - ANOVA) dengan bantuan perangkat lunak Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperature, grind size dan tipe portafilter secara  statistik memiliki pengaruh yang signifikan dengan tingkat kepercayaan 100% dalam mempengaruhi kadar total dissolved solids (TDS). Grind size dan tipe portafilter secara statistik juga memiliki pengaruh signifikan terhadap extraction yield (EXT) dengan tingkat kepercayaan 100%. Sebaliknya, nilai p-value yang lebih tinggi untuk faktor temperatur menunjukkan bahwa faktor tersebut secara statistik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap extraction yield (EXT). Hasil optimasi respons untuk kadar total dissolved solids (TDS) dan extraction yield (EXT) menghasilkan niai composite desirability (D) sebesar 0,7255. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi optimal yang ditemukan melalui plot optimasi cukup dapat diandalkan dan sesuai dengan model regresi yang telah diuji secara kredibel. Variabel yang dapat menghasilkan kadar total dissolved solids (TDS) dan extraction yield (EXT) paling optimal didapat dari pengaturan temperatur 1000C, grind size 2.8 dan penggunaan un-pressurized portafilter. Kadar total dissolved solids (TDS) dan extraction yield (EXT) yang dihasilkan dari metode respon optimasi ini masing-masing sebesar 11,5252% dan 22,348%.
Analisa Pengaruh Waktu dan Temperatur Burner terhadap Laju Perpindahan Panas Drum pada Mesin Roaster Kacang Tanah Kapasitas 1kg Khoeron, Slamet; Setiawan, Hera; Hudaya, Akhmad Zidni; Sutono, Sugoro Bhakti; Hidayat, Taufiq
JURNAL CRANKSHAFT Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Crankshaft Vol.6 No.3 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/crankshaft.v6i3.11256

Abstract

Pada umumnya mesin pemanggang digunakan untuk berbagai proses aplikasi kuliner, termasuk memanggang kacang. Pada proses penyangraian, kacang tanah disangrai dalam drum dengan pengaturan waktu yang bervariasi. Kacang tanah sebagai bahan pakan dimasukkan ke dalam ruang sangrai yang berputar mengikuti arah putaran mesin. Pada saat proses berlangsung, drum berputar, terjadi distribusi panas silang antara dinding bawah dan dinding atas, dan terjadilah laju perpindahan panas. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi hasil penyangraian. Perlu dilakukan analisa kinerja mesin berdasarkan perubahan temperatur dengan pengaruh waktu. Proses pemantauan suhu drum dilakukan dengan menggunakan pemetaan panas yang memanfaatkan sensor dan sistem pemantauan terkini untuk menangkap laju perpindahan panas di ruang pemanggangan secara visual dan kuantitatif. Temperatur burner bahan bakar LPG 600-700˚C dengan pengaturan putaran mesin konstan pada 30rpm. Waktu proses pemanggangan antara 15, 20, dan 25 (menit). Peta warna menunjukkan tingkat konduktivitas yang berbeda-beda akibat perubahan suhu yang dipengaruhi oleh waktu pembakaran. Kondisi ini juga mempengaruhi perubahan kondisi pada drum, dimana sensor termokopel pada drum menangkap hasil perekaman pada waktu 15 menit pada suhu 162˚C, 20 menit pada suhu 178˚C, dan 25 menit pada suhu 178˚C. 235˚C. Perubahan warna kulit kacang tanah juga menunjukkan adanya penurunan kadar air yang ditunjukkan dengan adanya perbedaan berat awal sebelum disangrai dan setelah disangrai sebesar 9,7% pada waktu 15 menit, 10,8% pada waktu 20 menit, dan 13,6% pada waktu 25 menit. Durasi pemanggangan 15 hingga 20 menit menunjukkan pentingnya waktu dalam mencapai tingkat kematangan yang diinginkan. 
PENINGKATAN KAPASITAS KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KULINER TEMPO DULU DESA PIJI KABUPATEN KUDUS Rini, Gilang Puspita; Septanti, Annisya Lutfi; Khoeron, Slamet
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.2868

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have proven to be able to overcome the wave of the Covid-19 pandemic. Resilience to the impact of the crisis occurred because of the entrepreneurial capabilities possessed by MSMEs, especially at the home industry level. However, these small businesses are not free from problems. The problem that occurs is the lack of understanding of increasing management capacity, including production management and marketing management. Therefore, the community service team from Universitas Muria Kudus assisted Roti Global to improve its entrepreneurial capabilities through various training and implementation of machine technology that helps the production process. Roti Global is located in Piji Village, Dawe District, Kudus Regency. The methods used were Focus Group Discussion (FGD), socialization of improving the production process, marketing training, application of technology and observation and impact analysis. In the end, the goal of the Universitas Muria Kudus team's community service was achieved