Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Pemeliharaan, Intensifikasi, Rehabilitasi Tanaman Kakao Desa Rendenao Kecamatan Kotakomba Kabupaten Manggarai Timur Umbu A Hamakonda; Igniosa Taus; Victoria Ayu Puspita; Victoria Coo Lea; Anastasia H P Enga; Silverius Betu
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v4i3.1481

Abstract

Cocoa is one of the dominant plantation crops in Rendenao Village, Kotakomba District. Rendenao Village, Kotakomba District, is one of the cocoa development areas in East Manggarai Regency. The planting area is quite satisfactory, but the yield and quality are still below the national average. The general aim of this activity is to build and develop farming communities through cocoa commodity businesses in order to produce quality and reliable human resources. Reliable human resources will be able to manage all existing natural resource potential to produce quality cocoa bean production, both in terms of production and productivity, so as to create added value and competitiveness according to market needs. Apart from that, in the long term it is hoped that this activity will be able to increase people's income and create jobs as well as being able to increase the competitiveness of the cocoa value chain by providing more business opportunities in the cocoa plantation subsector within it. East Manggarai Regency, especially Rendenao Village, Kotakomba District. The focus of implementing this service is increasing knowledge and skills capacity in managing cocoa gardens and plants, rejuvenating old plants, and improving the quality of harvests. During extension activities and field practices, cocoa farmers have been able to carry out cocoa maintenance practices, plant rejuvenation and post-harvest fruit processing practices. At least farmer groups will create demonstration plots to implement care, rejuvenation and post-harvest care which will then be compared with the results achieved conventionally. Apart from that, cocoa farmers are also trained in managing farmer groups. Where the harvest will be concentrated to be given fermentation and drying treatment simultaneously. Marketing will be done collectively, not individually. Collective sales will save transportation costs, so the sales value received will be higher.
Training And Assistance In Maintenance, Intensification, Rehabilitation Of Coffee Plant In Colol Village, Lamba Leda District, East Manggarai District Umbu A Hamakonda; Igniosa Taus; Victoria Ayu Puspita; Silverius Betu; Victoria Coo Lea; Anastasia H P Enga; Maria Arnoldiana D Uran
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v4i3.1540

Abstract

Coffee is one of the dominant plantation crops in Colol Village, Lamba Leda District. Colol Village, Lamba Leda District, is one of the coffee development centers in East Manggarai Regency. The aim of this community service activity is to develop and develop farmers through the coffee commodity business in order to produce quality and reliable human resources. Reliable human resources will be able to manage all existing natural resource potential to produce quality coffee, both in terms of production and productivity, so as to create added value and competitiveness according to market needs. Apart from that, in the long term it is hoped that this activity will be able to increase the income of coffee farmers and create jobs as well as being able to increase the competitiveness of the coffee value chain by providing more business opportunities in the coffee plantation subsector. East Manggarai Regency, especially Colol Village, Lamba Leda District. The focus of implementing this service is increasing the knowledge and skills capacity of farmers in managing coffee plants through maintenance, intensification and rehabilitation to improve the quality of the harvest. Through training and mentoring activities, coffee farmers are able to carry out coffee maintenance, intensification and rehabilitation.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BIOBOOST DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA L.) Agustina Frederika Bupu; Umbu Awang hamakonda; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pertanian Unggul, Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh pemberian pupuk organik cair Bioboost terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Ngedukelu Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur Pada bulan Oktober sampai November 2023. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga menghasilkan 16 unit percobaan dan setiap ulangan terdapat 2 tanaman sehingga jumlah tanaman yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 32 tanaman. Konsentrasi POC Bioboost yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari P0: 0 ml/ltr, P1: 25 ml/ltr, P2:50 ml/ltr, P3:75 ml/ltr. Perlakuan terbaik yaitu pada Konsentrasi POC (P2: 50 ml/ltr. Hasil memperlihatkan pengaruh nyata POC Bioboost pada pertumbuhan: tinggi, jumlah daun dan panjang daun dengan konsentrasi terbaik 50ml/air/tanaman, pemberian pupuk organik cair (POC) Bioboost memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tanaman pakcoy dengan konsentrasi terbaik 50ml/air/tanaman.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BIOBOOST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT L.) Aloysius Pugha; Umbu Awang hamakonda; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pertanian Unggul, Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt L.) merupakan komoditas hortikultura yang termasukdalam jenis rerumputan (Graminae) yang mempunyai potensi tinggi untuk dibudidayakan. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair bioboost yang terbaik padapertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini telah di laksanakan diLaboratorium lapang Agroteknologi Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa.Waktu penelitian dimulai dari Desember 2023 sampai dengan Maret 2024.Metode penelitian yang digunakan adalahRancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor 5 (lima) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Adapundosis yang digunakan dalam penelitian ini yakni P0 (kontrol), P1 (10 ml/lt air), P2 (20ml/lt air), P3(30 ml/lt air), P4 (40 ml/lt air). Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberian pupuk organik cairbioboost memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manisdengan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan P4 dosis 40 ml/air dengan tinggi tanaman 157,4cm, diameter batang 27,63 mm, waktu berbunga jantan 57 (hari), waktu berbunga betina 62 (hari),panjang tongkol tanpa kelobot 21,75 cm, panjang tongkol dengan kelobot 30,63 cm dan diameterbuah 164,75 mm.
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KOPI ARABIKA DI DESA BEIWALI KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA Maria Asuntha Karolina Watu; Rofinus Neto Wuli; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pertanian Unggul, Oktober 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi peningkatan produktivitas tanaman kopiarabika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpasv sampling atau secara sengajadengan pertinbangan bahwa petani beiwali dan 5 kelompok tani mengalami permasalahan penurunanproduktivitas kopi, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi usaha tani kopi arabika berada pada kuadran IVdengan posisi tumbuh dan bina. Strategi yang dihasilkan adalah WO dengan strategi terpilih antara lain:meningkatkan agribisnis dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan teknologi pertanian yangsemakin canggih, pendampingan penyuluh pertanian selaras dengan Visi misi Bupati, dan membinapetani dan pelaku usaha tani melalui penyuluhan dalam pengelolaan usahataninya.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik di Desa Sobo Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada Umbu A Hamakonda; Igniosa Taus; Kristianus Soba; Victoria Coo lea; Victoria Ayu Puspita; Anastasia H P Enga
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat 
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i1.1410

Abstract

The people of Sobo Village mostly live as farmers and ranchers, so the use of livestock manure as organic fertilizer will help reduce the level of environmental pollution. To optimize the utilization of resources in Sobo Village, socialization and training are needed regarding the manufacture of organic fertilizer by utilizing livestock manure. The expected result is a promising opportunity to increase the potential of agriculture and livestock, which in turn will improve the economy of the people of Sobo Village. This activity is carried out through socialization, discussion, and practice. Community service is carried out in four stages: preparation, socialization of organic fertilizer production, and training. Socialization is carried out to inform participants about the process and benefits of organic fertilizer. The practice of making organic fertilizer is an activity of transferring knowledge and technology for processing livestock waste that can be learned and applied by farmers and ranchers. Community service can help farmers and ranchers in Sobo Village make organic fertilizer made from livestock manure. This can be used to meet the fertilizer needs for agricultural crops and marketed to increase the income of farmers and ranchers.
W WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN IDENTIFIKASI PRODUK UNGGULAN JURUSAN ATPH SMKN 1 BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Noywuli, Nicolaus; Kaleka, Marten Umbu; Uran, Maria. A. D.; Igniosa Taus; Victoria Ayu Puspita; Karina Dhena Goda
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i1.3173

Abstract

Borong 1 Public Vocational High School is one of the schools supported by Michael D. Ruslim from the Astra Education Foundation in East Manggarai Regency, East Nusa Tenggara. This school was prepared to become a leading school in East Manggarai with assistance from the Flores Bajawa Agricultural College. The aim of the workshop and product identification assistance in the agribusiness department of food crops and horticulture is to prepare teachers to educate students with factory-based learning. The results of this identification will be internalized and then used to develop a harmonized curriculum that will be used as learning material at SMKN 1 Borong with the name BMW Curriculum (work, continuing studies, and entrepreneurship). The method used in this community service includes workshops and mentoring for target teachers. From the results of this community service, it can be concluded that this coaching was quite successful, as the workshop participants were very enthusiastic about the training activities. This can be seen from the percentage of target teacher attendance, which reached 100%, along with the presence of supervisory coordinators who supported this program. Apart from that, the results of the assistance show that the superior products that are characterized by the characteristics produced are tomatoes, cassava tubers, quality pineapples, superior coffee beans, and quality cocoa beans. Keywords:  community service, featured product, Workshop
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN BAMBU (BAMBUSOIDEAE) DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Donatus Paru Wea; Igniosa Taus; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 4 No. 1 (2025): Vol. 4 No 1 ( 2025): Jurnal Pertanian Unggul, April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan usaha kerajinan bambu melibatkan berbagai strategi dan langkah untuk memaksimalkanpotensiproduk bambudanmeningkatkankeberhasilan usaha.utamanya atausuatu usaha yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh secara dominan terhadap pengembangan usaha kerajinan bambu di Kecamatan Golewa dan merumuskan strategi pengembangan usaha kerajinan bambu di Kecamatan Golewa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif,Jenis penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi melalui wawancara, mengambil gambar, mengidentifikasi, membuat perbandingan dan menentukan sesuatu untuk menghadapi suatu masalah serta untuk menetapkan rencana atau keputusan pada waktu yang akan datang data diolah menggunakan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa. Faktor yang mempengaruhi usaha kerajianan bambu di kecamatan Golewaadalah antra lain,faktor internal dan faktor eksternal diamana faktor internal meliputi kekuatan ( strenght) dengan skor tertinggi 0,62 meliputi ketersedian bahan baku yang melimpah dan lokasi usaha yang strategis. Kelemahan (weaknes) dengan skor paling tinggi yaitu 0,31 meliputi keterbatasan tenaga kerja. Sedangkan untuk faktor eksternal meliputi peluang (opportunities) dengan skor tertinggi 0,62 meliputi lokasi usaha merupakan tempat kunjungan wisata, ancaman (threats) dengan skor tertinggi 0,46 meliputi akses jalan menuju bahan baku belum maksimal sehingga strategi yang sesuai adalah strategi intensif dan Strategi integrasi. Strategi intensif memerlukan bermacam usaha yang intens untuk meningkatkan posisi persaingan dengan produk yang sudah ada berupa penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Strategi Integrasi menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih terhadap distributor,pemasok atau para pesaingnya.Strategi Integrasi meliputi integrasi kedepan,integrasi kebelakang dan integrasi horizontal. klasifikasi dari strategi strategi intensif dan integrasi Pengembangan usaha kerajinan bambu melibatkan berbagai strategi dan langkah untuk memaksimalkanpotensiproduk bambudanmeningkatkankeberhasilan usaha.utamanya atausuatu usaha yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh secara dominan terhadap pengembangan usaha kerajinan bambu di Kecamatan Golewa dan merumuskan strategi pengembangan usaha kerajinan bambu di Kecamatan Golewa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif,Jenis penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi melalui wawancara, mengambil gambar, mengidentifikasi, membuat perbandingan dan menentukan sesuatu untuk menghadapi suatu masalah serta untuk menetapkan rencana atau keputusan pada waktu yang akan datang data diolah menggunakan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa. Faktor yang mempengaruhi usaha kerajianan bambu di kecamatan Golewaadalah antra lain,faktor internal dan faktor eksternal diamana faktor internal meliputi kekuatan ( strenght) dengan skor tertinggi 0,62 meliputi ketersedian bahan baku yang melimpah dan lokasi usaha yang strategis. Kelemahan (weaknes) dengan skor paling tinggi yaitu 0,31 meliputi keterbatasan tenaga kerja. Sedangkan untuk faktor eksternal meliputi peluang (opportunities) dengan skor tertinggi 0,62 meliputi lokasi usaha merupakan tempat kunjungan wisata, ancaman (threats) dengan skor tertinggi 0,46 meliputi akses jalan menuju bahan baku belum maksimal sehingga strategi yang sesuai adalah strategi intensif dan Strategi integrasi. Strategi intensif memerlukan bermacam usaha yang intens untuk meningkatkan posisi persaingan dengan produk yang sudah ada berupa penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Strategi Integrasi menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan yang lebih terhadap distributor,pemasok atau para pesaingnya.Strategi Integrasi meliputi integrasi kedepan,integrasi kebelakang dan integrasi horizontal. klasifikasi dari strategi strategi intensif dan integrasi
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC)KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) Maria Clarista Mau; Umbu A. Hamakonda; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 4 No. 1 (2025): Vol. 4 No 1 ( 2025): Jurnal Pertanian Unggul, April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) kotoransapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Penelitian inimerupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di Desa Tarawaja, Kecamatan Soa, KabupatenNgada dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan4 ulangan, sehingga memperoleh 20 plot percobaan. Perlakuan terdiri dari P0 (kontrol), P1 (30 ml/Lair), P2 (40 ml/L air), P3 (50 ml/L air), dan P4 (60 ml/L air). Parameter pengamatan yang diamatimeliputi pertumbuhan, yakni tinggi tanaman dan jumlah daun, serta produksi yang meliputi jumlahbuah, berat buah, dan diameter buah. Data kemudian dianalisis menggunakan ANOVA dandilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,jumlah daun, jumlah buah, berat buah, dan diameter buah, dengan perlakuan terbaik pada dosis P4 (60ml/L air). Oleh karena itu, disarankan penggunaan dosis POC kotoran sapi 60 ml/L air untukpertumbuhan dan produksi tanaman terung ungu.
Penguatan Struktur Tanah Melalui Penanaman Bambu di Yayasan Bambu Lingkungan Lestari dan Kehati Bajawa Umbu A Hamakonda; Vinsensia Bure; Victoria Ayu Puspita; Igniosa Taus
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): April: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i2.2054

Abstract

Currently, the government is encouraging land conservation and land rehabilitation efforts, such as reforestation and reforestation. Intended to maintain soil fertility, restore critical land, and improve water management. To achieve this goal, damaged land can be repaired by preserving bamboo plants as reforestation and rehabilitation plants. By preserving bamboo, damaged land will function properly again in a relatively short time, so that natural resources of forests, land, and water can be utilized properly. The purpose of this community service is to strengthen the soil structure through bamboo planting in Ubedolumolo I Village, Bajawa District, Ngada Regency. The method of implementing this community service activity is a survey and direct planting in the field in several locations in Ubedolumolo I Village which has a land area for cultivating bamboo plants as an effort to preserve through land rehabilitation and soil conservation in the area around the springs and rivers of Ubedolumolo I Village. The results of community service show that planting bamboo can improve and strengthen the soil structure and increase water debit in the spring and river areas. The bamboo lestari foundation plays an active role in bamboo cultivation as an alternative to strengthening the soil structure to be better