Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH DIBIDANG PERTANIAN KECAMATAN RIUNG BARAT KABUPATEN NGADA PROVINSI NTT Umbu Awang Hamakonda; Egidius Rembo; Jenny R Bay; Igniosa Taus
Jurnal Agriovet Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v4i2.648

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi danmasalah di bidang pertanian. Metode penelitian ini adalah deskriptifeksploratif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dikecamatan Riungbarat Kabupaten Ngada memiliki potensi dibidang pertanian danmemiliki luas lahan pertanian tanaman padi sebesar 1060 Ha danjumlah produksi 5,5 Ton/Ha, jagung luas luas lahan 829 dengan jumlahproduksi 2,5 Ton/Ha, kacang tanah memiliki luas lahan 38 Ha denganjumlah produksi 1,5 ton/ha, singkong memiliki luas areal 471 ha danproduksi sebesar 1,5 ton/ha, tanaman cabai memiliki luas areal 22 Hadan produksi sebesar 12,93 ton/ha sedangkan tanaman perkebunankopi robusta memiliki luas areal 81,5 Ha dengan jumlah produksisebesar 61,1 ton/Ha. Masalah dibidang pertanian adalah perubahaniklim dan kurangnya teknologi yang baik serta ketersediaan air danpupuk sehingga mempengaruhi hasil produksi pertanian yang kurangbaik. Salah satu alternatif dalam upaya pemecahan masalah di bidangpertanian adalah mempersiapkan lahan secara optimal, pupuk sertaketersediaan teknologi dalam proses pengolahan tanah.Kata Kunci : Potensi dan masalah pertanian (padi, jagung, ubi kayu,cabai dan kopi robusta) The purpose of this research is to identify potentials and problemsin agriculture. This research method is descriptive exploratory. Theresults showed that the district of Riung Barat, Ngada Regency haspotential in agriculture and has an area of 1060 Ha of agricultural landfor rice and a total production of 5.5 tons/ha, corn has an area of 829with a total production of 2.5 tons/ha, peanuts has a land area of 38 hawith a total production of 1.5 tons/ha, cassava has an area of 471 haand a production of 1.5 tons/ha, chili plants have an area of 22 ha and aproduction of 12.93 tons/ha while plantation crops Robusta coffee hasan area of 81.5 Ha with a total production of 61.1 tons/Ha. Problems inagriculture are climate change and lack of good technology as well asthe availability of water and fertilizers so that it affects agriculturalproduction that is not good. One alternative in efforts to solveproblems in agriculture is to prepare the land optimally, fertilizers andthe availability of technology in the soil processing process.Key words: Agricultural potential and problems (rice, corn, cassava,chili and robusta coffee)
IDENTIFIKASI PENYEBAB GAGAL PANEN JAGUNG LAMURU (STUDI KASUS PADA KELOMPOK TANI STIPER FLORES BAJAWA DESA TUREKISA KECAMATAN GOLEWA BARAT) Igniosa Taus; Hendrikus Demon Tukan
Jurnal Agriovet Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v4i2.723

Abstract

AbstrakKelompok tani Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPERFB) melaksanakan program pemerintah yaitu Tanam Jagung PanenSapi (TJPS) dengan melakukan beberapa proses produksi yaitu:penyiapan benih, persiapan lahan, penanaman, perawatan danpemeliharaan, yang terdiri dari pemupukan, penyiangan serta panendan pasca panen. Permasalahan besar yang dihadapi petani adalahgagal panen, keadaan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranyaadalah hama dan penyakit yang menyerang tanaman jagung sertacurah hujan yang tinggi. Tujuan mengidentifikasi gagal panen padausaha tani, mengidentifikasi solusi pemecahan masalah penyebab gagalpanen jagung. Metode analisis yang digunakan yaitu analisa denganmenggunakan metode Fish Bone untuk mengetahui sebab akibat daripermasalahan gagal panen jagung kelompok tani STIPER FB.Kata Kunci : Pengendalian, gagal panen, fish bone, sebab akibat AbstractThe farm goup in STIPER FB executed the program fromgovernment named TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) It means thatgrowing corn harvesting cow. In this program the farm group did someproduction proceses, they were the preperation of seeds, groundpreperation, planting, maintainance by fertilization and weeding andalso harvesting and pra harvesting. The big problem faced by the farmgroup was crops failure. There were some factors causing this problem,the first there was pests disease and second was heavy rainfall. Theaim of this research was to identify the factor causing crops failure ofcorn. The method used in this research was fish Bone method to knowthe cause and impact of crops failure in farm group of STIPER FB.Key words: Control, crop failure, fish bone, cause, impact
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN GOLEWA SELATAN KABUPATEN NGADA Igniosa Taus; David Januarius Djawapatty; Umbu A. Hamakonda
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i2.492

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi danpermasalahan dalam bidang pertanian. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan deskriptif eksploratif. Hasil penelitianmenunjukan bahwa di Kecamatan Golewa Selatan memiliki potensibidang pertanian pada komoditi pangan, hortikultura dan perkebunan.Luas lahan pertanian padi sawah sebesar 530, 69 ha dengan jumlahproduksi 1082,292 ton/ha. Luas lahan jagung 121,86 ha dengan jumlahproduksi 281,25 ton/ha. Pisang memiliki luas lahan 192,05 ha denganjumlah produksi 392,5 ton/ha, tanaman perkebunan kakao memilikiluas lahan 204,2 ha dengan total produksi 376,53 ton/ha, kemiridengan luas lahan 152,04 dan total produksi 102,7 ton/ha. Hasil akhirdari penelitian ini adalah mengetahui potensi pertanian danpermasalahan yang ada serta solusi terhadap permasalahan pertanian dikecamatan Golewa Selatan. Kata Kunci : Pertanian, Golewa Selatan, Deskriptfi Eksploratif
ANALISIS POTENSI PETERNAKAN UNGGULAN DI KECAMATAN GOLEWA SELATAN KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR David Djawa Patty; Hendrikus Demon Tukan; Igniosa Taus
Jurnal Agriovet Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v4i1.539

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik peternak danusaha ternak yang paling banyak dikembangkan oleh masyarakat KecamatanGolewa Selatan, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT. Penelitian dilaksanakanpada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Maret 2021 di KecamatanGolewa Selatan Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ada 37responden yang digolongkan dalam kategori I dan kategori II telah dipilihsebagai responden secara purposive sampling. Analisis data menggunakananalisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan rata-rata persentase, rata-ratausia peternak tergolong dalam usia produktif dengan rata-rata usia 51,5 tahun,tingkat pendidikan peternak sudah cukup memadai dengan rata-ratapendidikan yang ditempuh tamatan SMA, rata-rata jumlah anggota rumahtangga peternak sebanyak 4,5 orang, rata-rata pengelaman beternak sudahlebih dari 15 tahun dan komoditas ternak unggulan masyarakat adalah ternakayam dan babi dengan masing-masing presentase jumlah kepemilikan padakriteria I ternak ayam sebanyak 43,53% dan ternak babi sebanyak 29,41%sedangakan pada kriteria II ternak ayam sebanyak 29,02% dan ternak babisebanyak 22,93%.Kata Kunci : Potensi, Usaha peternakan, Peternak, Komoditas ternakunggulan
PENILAIAN KINERJA JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BATU MERAH KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG Umbu Awang Hamakonda; Igniosa Taus; Victoria Coo Lea; Apriana Ludji
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 26, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.26.2.189-197.2022

Abstract

Abstrak             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja irigasi pada daerah irigasi Batu merah Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Deskriptif kualitatif. Hasil penelitian kinerja irigasi pada daerah irigasi Batu merah Kecamatan Kupang timur Kabupaten Kupang menunjukan bahwa. Jaringan irigasi batu merah mendistribuskan air sebesar 2.187 Ha area lahan persawahan yang telah di fungsikan. Sedangkan total pendistribusian air irigasi pada jaringan irigasi batu merah sebesar 2.712. Kinerja jaringan irigasi dari aspek Kondisi Prasarana fisik, Produktifitas Tanaman, Sarana Penunjang Organisasi Personalia, Dokumentasi dan Kondisi P3A menunjukan bahwa kinerja jaringan irigasi sebesar 80%. Kondisi eksisting pada jaringan irigasi telah mengalami kerusakan pada saluran sehingga air tidak mengalir secara baik.Kata Kunci: Penilaian,Kinerja Irigasi Batu Merah
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI VANILI DI DESA LOHA, KECAMATAN PACAR, KABUPATEN MANGGARAI BARAT Victoria Ayu Puspita; Igniosa Taus; David J. Djawapatty
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sektor pertanian vanili dijadikan sumber akselerasi pertumbuhan sektor pertanian dan sekaligus memecahkan masalah mendasar di Desa Loha, Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat yang dihadapi dewasa ini yaitu masalah pengangguran dan kemiskinan. Adapun jumlah petani vanili di Desa Loha mendorong produktivitas dan memanfaatkan potensi lahan yang tersedia untuk membudidayakan usahatani vanili. Salah satu lembaga yang memberikan perhatian lebih terhadap petani vanili di Desa Loha adalah Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang merupakan salah satu yayasan yang didirikanoleh pendiri Astra. Dalam penelitian ini menggunakan 3 (tiga) metode analisis data, yaitu analisis SWOT meliputi pembentukan matrik IFAS, EFAS, dan matrik SWOT serta analisis prioritas strategi yang merupakan pilihan dari strategi alternative yang dapat diterapkan dalam mengembangan usahatani tanaman vanili. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kawasan budidaya vanili berkelanjutan, menerapkan sistem jaminan mutu produk dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dengan pendidikan dan pelatihan. Kendala yang dihadapi cukup besar khususnya petani yang menyangkut aspek permodalan, aspek budidaya, sistem manajemen dan aspek pemasaran   Abstract The vanilla farming sector is used as a source of accelerating the growth of the agricultural sector and at the same time solving the basic problems in Loha Village, Boyfriend District, West Manggarai Regency, which are currently faced with unemployment and poverty. The number of vanilla farmers in Loha Village encourages productivity and utilizes the potential of the available land to cultivate vanilla farming. One of the institutions that pays more attention to vanilla farmers in Loha Village is the Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA), which is one of the foundations established by the founder of Astra. In this study using 3 (three) methods of data analysis, namely SWOT analysis including the formation of IFAS, EFAS, and SWOT matrices as well as strategy priority analysis which is a choice of alternative strategies that can be applied in developing vanilla farming. The results obtained in this study are strategies that can be carried out to develop sustainable vanilla cultivation areas, implement a product quality assurance system and increase the capacity of human and institutional resources with education and training. The obstacles faced are quite large, especially farmers regarding aspects of capital, cultivation aspects, management systems and marketing aspects.
STRATEGI PENGEMBANGAN UJI ADAPTASI VARIETAS PADI TC IPB 02 DESA WERE III KECAMATAN GOLEWA SELATAN Igniosa Taus; Umbu A. Hamakonda; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sektor pertanian sebagai sektor penting penunjang perekonomian negara dan  masyarakat di kecamatan Golewa Selatan. Padi sebagai salah satu komoditi pangan yang dibudidaya oleh masyarakat desa memiliki jumlah produksi yang masih rendah diakibatkan kerena berbagai faktor diantaranya yaitu pemilihan benih yang tidak sesuai dengan iklim dan topografi. Varietas TC IPB 02 sebagai varietas baru telah berhasil dikembangkan di Desa Were III melalui proses uji adaptasi. Tujuan penelitian yaitu  untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi petani dalam hal uji adaptasi varietas padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan dan mendapatkan strategi pengembangan dalam mengembangkan uji adaptasi varietas padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Strategi yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu  strategi strenghts- threats (ST) dengan alternatif strategi yang diperoleh yaitu pendampingan intensif penyuluh pertanian dan POPT, peningkatan produksi dan produktivitas melalui penerapan teknologi baru dan diversifikasi pangan melalui sistem usaha tani   Abstract The agricultural sector as an important sector supporting the economy of the state and society in South Golewa sub-district. Rice as one of the food commodities cultivated by rural communities has a low production amount due to various factors including the selection of seeds that are not in accordance with the climate and topography. The TC IPB 02 variety as a new variety has been successfully developed in Were III Village through an adaptation test process. The purpose of this research is to find out what factors influence farmers in terms of adaptation test of rice varieties in Were III Village, South Golewa District and obtain a development strategy in developing rice variety adaptation tests in Were III Village, South Golewa District. The method used in this research is descriptive qualitative using SWOT analysis.The strategy produced in this study is a strategy of strenghts-threats (ST) with alternative strategies obtained, namely intensive assistance to agricultural extension workers and POPT, increasing production and productivity through the application of new technology and food diversification through farming systems
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM PENGEMBANGAN PRODUKSI SAPI POTONG PADA USAHA PETERNAKAN RAKYAT Igniosa Taus; Umbu A. Hamakonda
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3451

Abstract

Indonesian cattle farming has the potential to support national food security. Beef produced domestically comes from people's farms, using a household-scale rearing system with various ownership strata. Cattle farming management needs to be studied further so that it can survive and increase production and produce quality beef cattle. The aim of this research is to select important attributes in formulating a strategy for developing and improving cattle farming by analyzing system requirements, use case diagrams and Business Process Model and Notation (BPMN). System analysis in research using the BPMN business flow diagram shows that the important important variables are the calculation of tillers and feed mixing with a support value of 0.500 with a ratio of 1.714. It is hoped that this research can describe the design and model for developing the productivity of smallholder cattle farming based on existing environmental conditionsKeywords: ARM, BPMN, Relief, Rural AreaINTISARI           Peternakan sapi Indonesia berpotensi mendukung ketahanan pangan nasional. Daging sapi yang diproduksi di dalam negeri berasal dari peternakan rakyat, menggunakan sistem pemeliharaan skala rumah tangga dengan strata kepemilikan beragam. Pengelolaan peternakan sapi perlu dikaji lebih lanjut agar dapat bertahan dan dapat meningkatkan produksi serta menghasilkan sapi potong yang berkualitas. Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk memilih atribut-atribut penting dalam merumuskan strategi pengembangan dan peningkatan peternakan sapi dengan menganalisis kebutuhan sistem, use case diagram dan Business Process Model and Notation (BPMN). Analisis sistem pada penelitian  mengunakan  diagram alur bisnis BPMN menunjukkan bahwa variabel peting yang berpengaruh  adalah perhitungan anakan dan pencampuran pakan dengan  nilai dukung sebesar 0,500 dengan rasio sebesar 1,714. Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan desain dan model  pengembangan produktivitas peternakan sapi rakyat berdasarkan kondisi lingkungan yang ada. Kata Kunci : ARM, BPMN, Relief, Peternakan Rakyat
IDENTIFIKASI PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN PISANG DI DESA FOA KECAMATAN AIMERE KABUPATEN NGADA Victoria Coo Lea; Umbu Awang Hamakonda; Igniosa Taus; Anastasia.H.P. Enga
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 1 No. 2, Oktober (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kabupaten Ngada memiliki berbagai potensi dalam wilayahnya. Baik itu potensi untuk pengembangan pertanian, perkebunan, peternakan maupun perikanan. Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam pendapatan masyarakat Kabupaten Ngada, karena mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan di jadikan sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarga. Lahan pertanian yang ada di Kabupaten Ngada banyak di tanami tanaman seperti padi dan tanaman hortikultura seperti Pisang, Jagung, Kacang Tanah, Kedelai, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Hijau, Sayur-Sayuran dan lainnya. Pisang (Musa spp.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang strategis dalam menunjang perekonomian di Ngada khususnya kecamatan Aimere dan kecamatan Inerie, karena dinilai sebagai komoditas andalan hortikultura yang peranannya cukup penting bagi perekonomian, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber pendapatan. Permasalahan yang ditemukan di perkebunan pisang di dua kecamatan kurangnya pemeliharaan yang intensif juga menyebabkan sebagian besar tanaman pisang petani terserang penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan pembenahan cara budidaya tanaman yang meliputi peningkatan produksi dan mutu pisang dengan cara perbaikan kondisi pertanaman di kawasan sentra produksi secara berkelanjutan, pendampingan secara intensif terhadap petani dalam pengelolaan usaha taninya, pengembangan industri hilir pisang di pedesaan yang berbasis kelompok tani dalam rangka meningkatkan nilai tambah. Berdasarkan hal tersebut maka petani yang langsung berhubungan dengan kegiatan pertanian tersebut diharapkan dapat berperan sebagai manager di kebunnya sendiri, yang mampu mengambil keputusan dan melakukan tindakan untuk mengatasi masalah OPT .
Analysis of Supply Chain Management Performance in the Community Coffee Production System in Bajawa, Ngada Regency Rofinus Neto Wuli; Victoria Ayu Puspita; Igniosa Taus
Journal of Social Science 2293-2299
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jss.v4i6.713

Abstract

Research on Supply Flow Performance Management in the Bajawa People's Coffee Production System was carried out in Ngada Regency, with the aim of finding out the relationship between cooperation and the performance of the Bajawa coffee supply flow, knowing the relationship between information sharing and the supply flow performance of Bajawa coffee and knowing the long-term relationship with Bajawa coffee supply flow performance. Many factors can influence the performance of supply flow management in companies, including information sharing, long term relationships, and cooperation. The method used in this research is to analyze the relationship between the dependent variable (cooperation, information sharing and long-term relationships) and the independent variable (Bajawa coffee supply flow performance). From the results of the multiple linear regression analysis carried out, it shows that: the long-term relationship variable has the greatest influence on the Bajawa coffee SCM performance variable (dependent) with a coefficient value of (0.047), then the cooperation variable with a value of ( 0.019 ), and which has a The smallest influence is the information sharing variable (0.018). This means that the three independent variables have a positive and significant effect on the dependent variable.