Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

PENGEMBANGAN PERALATAN PROSES PRODUKSI JAMU TRADISIONAL Sukuriyati Susilo Dewi; Ana Medawati; Sriyadi Sriyadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2018: 2. Penguatan Inovasi Teknologi (Pangan, Pertanian, Energi, Transportasi) Bagi Pemerintah Daera
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.233 KB)

Abstract

Beberapa tahun belakangan ini, kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat diikuti trend“back to nature” menyebabkan industri jamu tradisional berkembang dengan pesat. Kelompok Usahabersama (KUB) Mugi Waras I dan II telah lama berusaha di bidang jamu tradisional. Masalah utamayang dihadapi kelompok ini adalah peralatan produksi yang tidak memadai, pemahaman tentangkehigienisan jamu serta pemasaran yang masih sederhana. Program IbM mono tahun bertujuanuntuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jamu yang dihasilkan melalui penerapan teknologimekanis, meningkatkan ragam atau jenis produk yang dihasilkan, memberikan pelatihan praktispenerapan teknologi pengolahan jamu tradisional, manajemen produksi dan pemasaran, danmemperluas segmen pasar. Program yang dijalankan meliputi pengadaan alat produksi jamu yanglebih baik, melakukan penyuluhan tentang kesehatan jamu, menganalisa produk masing-masinganggota, menetapkan standar operasional dalam pembuatan jamu beras kencur dan kunir asam,serta pengenalan produk jamu yang telah dipasarkan secara nasional.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PKK PERAK ASRI KABUPATEN BANTUL MELALUI PRODUK ECOPRINT RAMAH LINGKUNGAN DAN BERDAYA SAING Genesiska Genesiska; Diah Rina Kamardiani; Sukuriyati Susilo Dewi; Nur Rokhim; Eka Fitriastuti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 1. Kebijakan Publik Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Industri Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.812 KB) | DOI: 10.18196/ppm.31.135

Abstract

Kegiatan produksi ecoprint sedang marak dilakukan oleh pelaku usaha maupun komunitas, termasuk Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Perak Asri di Kabupaten Bantul. Kegiatan pewarnaan melalui media ini memiliki peluang dan potensi besar yang perlu dikembangkan terkait dengan ketertarikan masyarakat terhadap produk variatif ramah lingkungan dan peningkatan nilai ekonomi produk yang dapat memberikan nilai kesejahteraan bagi masyarakat. Akan tetapi, terdapat beberapa kendala produksi ecoprint untuk dapat dikomersialkan dengan kualitas baik berdaya saing dan ramah terhadap lingkungannya. Dalam program kemitraan masyarakat ini, dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kapasitas Kelompok PKK Perak Asri melalui beberapa agenda kegiatan yaitu pertama penyuluhan dalam pemahaman mengenai konsep ecoprint ramah lingkungan, kedua pendampingan dalam pendaftaran merek dagang produk, ketiga penyuluhan dan pendampingan metode dye blanket, dan keempat serah terima fasilitas pendukung produksi ecoprint dalam skala lebih besar. Program kemitraan masyarakat dengan tujuan peningkatan keterampilan PKK Perak Asri Kabupaten Bantul melalui produk ecoprint ramah lingkungan dan berdaya saing secara keseluruhan memberikan tingkat kepuasan kategori puas sebesar 56 persen, kategori cukup puas sebesar 44 persen dilihat dari kesesuaian rencana dan solusi yang digunakan, sedangkan 44 persen sebagai persentase kategori puas dan 56 persen kategori cukup puas terhadap pemanfaatan secara maksimal bagi PKK Perak Asri Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
PKM ANEKA OLAHAN KELOR (Moringa oleifera) DI KELOMPOK TOGA SURTRI’AS PANBAR BANTUL Titiek Widyastuti; Eni Istiyanti; Sukuriyati Susilo Dewi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 4. Pemberdayaan Kapasitas Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.362 KB) | DOI: 10.18196/ppm.34.284

Abstract

Abstrak Dusun Gluntung Kidul, Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY merupakan suatu wilayah yang subur dan masih terdapat banyak pekarangan. Kelompok TOGA Surtri’as Panbar Bantul yang berlokasi di Dusun Gluntung Kidul, telah rutin membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di pekarangan. Beberapa TOGA yang ada sudah dimanfaatkan untuk pengobatan keluarga maupun dijadikan makanan olahan. Kelompok TOGA Surtri’as Panbar juga sudah merintis usaha yang mengarah ke ekonomi produktif berupa penjualan makanan berbahan baku TOGA menggunakan angkringan yang berlokasi di pekarangan. Rintisan yang sudah ada ini ingin dikembangkan. Permasalahan yang dihadapi adalah masih terbatasnya olahan berbahan baku TOGA, pengelolaan usaha masih perlu ditingkatkan, serta masih memerlukan bantuan peralatan produksi. Kegiatan PKM meliputi: Pelatihan dan praktik Olahan Kelor (Nuget Kelor, Omelet Kelor, dan Sayur Kelor), Penyuluhan Manajemen Usaha, Bantuan seperangkat alat olahan Kelor. Metode yang digunakan yaitu: FGD, pelatihan dan praktek, Monev, dan Publikasi. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menambah variasi menu makanan berupa olahan Kelor pada Angkringan TOGA dan meningkatkan manajemen usaha. Hasil PKM dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan lancar, dengan hasil sesuai yang diharapkan yaitu mitra bisa membuat Olahan Kelor dengan kualitas yang baik, penyuluhan manajemen usaha bisa dipahami, alat yang diperbantukan sudah dipakai dan diinventarisir.
Peningkatan Ketrampilan Produk Olahan Jahe Pada Kelompok Tunas Mandiri Di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul Sukuriyati Susilo Dewi; Titiek Widyastuti; Nafi Ananda Utama
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.067 KB) | DOI: 10.18196/ppm.23.351

Abstract

Pemberdayaan kelompok Tunas Mandiri "Pelangi Purba" di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk,Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. bertujuan meningkatkan ketrampilan dalam pengolahanjahe. Metode yang akan dipakai melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan tentang pengolahanpascapanen. Penerapan ipteks dalam pengelolaan, pemanfaatan hasil pekarangan dalam bentukpenyuluhan, pelatihan sampai pemasaran. Permasalahan yang dialami yaitu, (a) pengolahan jahe (b)Rendahnya SDM dan (c) Rendahnya pemanfaatan internet. Solusi yang diharapkan bisa menyelesaikanpermasalahan tersebut yaitu, (a) Pelatihan Pengolahan Jahe (b) Peningkatan SDM dalam bidangmanajemen, (c) Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi Pemasaran. Target program ini adalahmeningkatkan kemampuan kelompok sasaran Pengetahuan, bidang manajemen, pemasaranmenggunakan internet. Hasil dan luaran yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pengabdianmasyarakat pengolahan jahe, berjalan dengan baik dengan beberapa kegiatan yang telah dilakukanadalah sosialisasi, penyuluhan dan diskusi, praktek berbagai pembuatan olahan jahe, sertapendampingan, produk olahan jahe yang dihasilkan adalah jahe instan, manisan, permen dan sirup.Masyarakat sasaran memberikan tanggapan yang sangat baik dengan berpartisipasi mengikuti kegiatandengan sebaik-baiknya, dan menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelaksana karena telah memberikanwawasan, manajemen SDM, pemasaran secara on line dan ketrampilan kepada kelompok TunasMandiri “Pelangi Purba” sehingga dapat menjadi bekal untuk pemberdayaan masyarakat danberwirausaha agar lebih mandiri.
PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI PUPUK ORGANIK GUNA MENDUKUNG BUDIDAYA BAWANG MERAH DI DUSUN TEGALTAPEN Hariyono Hariyono; Sukuriyati Susilodewi; Muhammad Khoirudin
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.419 KB) | DOI: 10.18196/ppm.45.575

Abstract

Tegaltapen merupakan salah satu dusun yang berada di desa Tirtosari, kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dimana penduduk yang menempati dusun Tegaltapen kurang lebih 88 kepala keluarga yang berjumlah 352 warga. Pekerjaan utama masyarakat dusun Tegaltapen yaitu sebagai petani. Komoditas utama dalam pertanian dan perkebunan berupa sayuran seperti bawang merah, cabai, sawi, brokoli dsb, serta tembakau.Di dusun Tegaltapen, terdapat beberapa kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Ibu-ibu seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Kelompok Tani. Sebagian besar petani di dusun Tegaltapen adalah petani bawang merah, sehingga limbah pertanian yang dihasilkan berupa daun bawang merah cukup besarTujuan program pengabdian ini adalah untuk memberikan inovasi teknologi yang berupa teknik pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk organik guna mendukung budidaya bawang merah secara organik. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program yaitu : penyuluhan, fasilitasi peralatan, transfer teknologi dan pelatihan, praktek aplikasi teknologi dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Dari demplot yang dilakukan anggota kelompok tani Tegaltapen diperoleh potensi hasil bawang merah 17,28 ton per hektar untuk jarak tanam 15 X 15, dan 15,65 ton per hektar pada jarak tanam 15 X 20. Dari pelaksanaan program ini dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan inovasi teknologi pada praktek budidaya bawang merah yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas hasil dan pendapan petani.
PENINGKATAN BRANDING MELALUI DIGITAL MARKETING Titiek Widyastuti; Nafi Ananda Utama; Sukuriyati Susilo Dewi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.899 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.647

Abstract

Pandemi Covid-19 berimbas pada berbagai sektor, termasuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Kondisi tersebut menjadikan pengusaha harus berinovasi agar usahanya tetap bertahan, salah satunya dengan digital marketing. Digital marketing bagi pengusaha merupakan bagian yang sangat penting demi kelangsungan dan kemajuan usahanya, karena dengan menggunakan digital marketing produknya akan lebih dikenal masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas. Dalam implementasinya, digital makerting membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan untuk bisa menghadirkan iklan produk yang bisa menarik minat konsumen untuk membelinya. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat desain produk dengan tampilan yang menarik, kemudian mengiklankannya secara online. Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah (IPAS) Bantul yang beranggotakan pengusaha UKM masih sedikit anggotanya yang memahami digital marketing. Saat ini produk yang dihasilkan oleh anggota IPAS Bantul masih belum dikenal oleh masyarakat luas, karena produk yang dihasilkan kebanyakan informasinya masih disediakan secara offline. Untuk itu maka dilakukan pelatihan dan praktik Peningkatan Branding Melalui Digital Marketing Pada Anggota Ikatan Pengusaha ‘Aisyiyah Bantul. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam membuat desain produk usaha dengan Canva dan mengiklankannya secara online. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang digital marketing serta peserta bisa membuat desain produk menggunakan Canva dan telah memanfaatkannya untuk beriklan di beberapa media sosial.
MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN SEHAT DAN PEMBUATAN HAND SANITIZER Sukuriyati Susilo Dewi; Ana Medawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.81 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.807

Abstract

Epidemi virus corona (COVID-19) telah menjadi tantangan yang utama dalam bidang kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Peningkatan imunitas memiliki peluang dan potensi besar yang perlu dikembangkan terkait dengan kebutuhan masyarakat untuk menjaga kesehatan dimasa pandemi Covid-19. Akan tetapi, terdapat beberapa kendala dalam menjaga imunitas tubuh dalam hal pola makan yang memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Ibu-ibu pensiunan pegawai UMY berjumlah 15 orang dan umumnya berusia diatas 45 tahun dengan uang pensiunan yang tidak sebesar dengan gaji yang diterima tentunya sangat sulit untuk bisa memenuhi asupan makanan yang bergizi agar imun tetap terjaga dan kesehatan tetap terjamin. Metode yang dilakukan berupa pelatihan dan penyuluhan serta diskusi secara offline dengan menjaga protokol kesehatan, dilakukan di rumah salah satu pengurus. Materi penyuluhan dan diskusi mengenai pengetahuan tentang Covid-19, bagaimana menjaga protokol kesehatan, bagaimana meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi covid-19 di masa new normal. Evaluasi dilakukan pada saat diskusi di akhir kegiatan, serta post-test guna mengetahui tingkat pemahaman peserta kegiatan. Implikasi program pengabdian ini tidak hanya sebagai upaya peningkatan imunitas tubuh melalui produk minuman sehat, tetapi juga diharapkan mempunyai pemahaman yang baik tentang apa yang harus dilakukan yang dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi para pensiunan pegawai UMY sehingga menjadi bagian masyarakat yang tetap produktif, tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat.