Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Campur Kode dalam Proses Belajar Mengajar Guru Bahasa Indonesia dan SiswaKelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma Mahdijaya Mahdijaya; Hasmi Suyuthi; Melisa Oktarina
Lateralisasi Vol. 7 No. 2 (2019): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i2.549

Abstract

ABSTRAK                 Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimanakah bentuk dan faktor penyebab  campur kode yang terjadi dalam proses belajar mengajar guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk campur kode dalam proses belajar mengajar guru bahasa Indonesia dan sisiwa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian ini adalah ujaran-ujaran yang mengandung campur kode yang diucapkan oleh guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 1 Seluma yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam ruang kelas XI Administrasi Perkantoran. Sumber data penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa SMK Negeri 1 Seluma yang sedang melakukan proses belajar mengajar di dalam ruangan kelas XI Administrasi Perkantoran. Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data adalah 1) pengumpulan data campur kode, 2) pengidentifikasian data campur kode,3) pengkategorian data campur kode, dan 4) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk campur kode yang terjadi dalam komunikasi guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma berupa kata dan frase yang berasal dari unsur bahasa Serawai dan bahasa Inggris. Faktor penyebab terjadinya campur kode dalam komunikasi guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Seluma sebagai berikut: 1) keinginan penutur untuk menunjukkan keakraban dengan lawan bicara, 2) perubahantopik pembicaraan, 3) keinginan penutur menunjukkan identitas dirinya yang lebih memahami persoalan tertentu, dan4) faktor ketidaksengajaan penutur karena kebiasaan menggunakan bahasa tersebut dalam percakapan sehari-hari.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL MODERN (PTM) KOTA BENGKULU Mahdijaya - Mahdijaya; Hasmi Suyuthi; Relika Imelda
Lateralisasi Vol. 8 No. 1 (2020): Lateralisasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v8i1.807

Abstract

Abstrak Masalah penelitian ini adalah terjadinya alih kode dan campur kode dalam interaksi jual beli di PTM Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrispikanjenis alihkode dan campur kode dalam interaksi jual belidiPTM KotaBengkulu. Ini merupakan penelitiankualitatifdenganmetode deskriptif yang dilaksanakandiPTMKotaBengkulu.Penelitiandilakukanpada bulan Januari 2020, Penentuan informan sebagai sumber data pada penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling.Teknikpengumpulandata dilakukanmelaluisimakbebaslibatcakap (SBLC), teknik rekam, danteknikcatat.Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode yang ditemukan terdiri atas dua jenis, yaitu alih kode permanen dengan 6 percakapan dan alih kode sementara dengan 14 percakapan, sedangkan untuk campur kode ditemukan tiga jenis campur kode, yaitu campur kode kata, frasa, dan klausa. Campur kode kata ditemukan dalam 12 percakapan, campur kode frasa dalam 10 percakapan, dan jenis campur kode klausa dalam 8 percakapan.Saran yang dapat diajukan bagi penelitidanpemerhatimasalahbahasabahwa permasalahan alih kode dan campur kode dapat menjadi referensiuntuk dilakukan penelitian lanjutan. Kata Kunci:  Alih kode, campur kode, interaksi jual beli
Pendampingan Orang Tua Peserta Didik dalam Membimbing Belajar Anak pada Masa Covid-19 di RT. 46 Pagar Dewa Kota Bengkulu Ira Yuniati; St. Asiyah; Yanti Paulina; Jelita Zakaria; Man Hakim; Hasmi Suyuthi
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.316 KB) | DOI: 10.55526/pkml.v2i1.245

Abstract

Pandemi covid-19 atau dikenal virus corona, penularannya sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua negara, termsuk Indonesia. Untuk menekan penyebaran virus corona, maka belajar di pindahkan ke rumah masing-masing dengan daring. Dengan adanya program tersebut, banyak orang tua peserta didik merasa kesulitan dalam membimbing anaknya belajar dan mengajari anaknya ketika mempelajari mata pelajaran yang dirasa tidak bisa dikuasai anak-anak. Oleh karena itu, pendampingan orang tua peserta didik dalam membimbing anaknya yang sedang belajar di RT. 46 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu perlu dilaksanakan dengan tujuan agar orang tua peserta didik terhindar dari berbagai kesulitan yang dialami dalam pembelajaran anaknya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendekatan masyarakat dengan cara mengajak para orang tua peserta didik diajak dan diberi penjelasan tentang bimbingan anak dan pembelajaran anak-anaknya. Langkah-langkah kegiatan meliputi: tahap perencanaan, pendataan, dan terakhir tahap pelaksanaan. Pada pelaksanaan yang disampaikan: 1) pendampingan dalam menumbuhkan semangat belajar anak, 2) menumbuhkan minat belajar anak, dan 3) mengatasi kesulitan belajar anak ketika sedang belajar.
PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA IT KOTA BENGKULU Ira Yuniati; Hasmi Suyuthi; Man Hakim
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.089 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i1.2486

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik di SMA IT khususnya kelas XI MIA 3, yaitu pembelajaran Bahasa Indonesia belum dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan tuntunan kurikulum 2013 yang berbasis komunikatif dan integratif. Hal ini dibuktikan saat kegiatan diskusi yang dilakukan di kelas XI MIA 3 SMA IT Kota Bengkulu dengan materi cerpen,siswa cenderung kurang serius saat melaksanakan diskusi yang menyebabkan siswa tersebut cepat melupakan materi yang telah dipelajari. Begitu juga dengan materi nonfiksi, saat kegiatan diskusi sedang berlangsung siswa masih belum bisa serius melaksanakan diskusi tersebut, sehingga menghambat pencapaian tujuan pembelajaran yang diinginkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu dilakukan dengan cara: (1) siswa dibagi dalam beberapa kelompok; (2) setelah kelompok terbentuk, siswa diberi materi yang akan dibahas; (3) siswa ditugaskan untuk mengkonsep atau merancang dan membuat power pint dari materi yang telah dibagikan; (4) siswa menampilkan atau mempresentasikan materi yang telah mereka rancang di depan kelas; (5) salah satu siswa memvideokan dari siswa yang tampil; (6) hasil dari video tersebut diupload ke chanel youtube tiap kelompok; dan (7) setelah itu, siswa diberi angket terbuka untuk melihat bagaimana respon mereka terkait pembelajaran yang telah dilakukan. Diharapkan bentuk media yang dapat dijadikan rujukan sebagai eksperimen, yaitu media youtube bisa membawa dampak positif dalam proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran itu sendiri. Dampak dari pengabdian ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan media youtube ini, manfaat positifnya begitu dirasa. Siswa lebih serius dalam menyiapkan materi dan penyampaikan materi tidak monoton hanya catat dan mendengarkan tetapi siswa aktif, dari mulai menyiapkan materi sampai mengunggah ke chanel youtube.
PELATIHAN BERPIDATO PADA PEMUDA LDII KOTA BENGKULU Ajat Manjato; Ira Yuniati; Mahdijaya Mahdijaya; Mardan Mardan; Hasmi Suyuthi; Man Hakim
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.777 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i2.2658

Abstract

Kemampuan berpidato merupakan suatu hal yang sangat penting, baik pada waktu sekaran maupan pada waktu yang akan datang karena pidato merupakan penyampaian dan penanaman pikiran, informasi, atau gagasan dari pembicara pada khalayak ramai. Berpidato merupakan salah satu wujud dalam kegiatan berbahasa lisan. Oleh karena itu, berpidato mementingkan ekspresi gagasan serta penalaran dengan memakai bahasa lisan yang didukung aspek non-bahasa, seperti ekspresi wajah, pelafalan, kontak pandang, dan intonasi suara. Pidato yang baik memerlukan beberapa kriteria. Berikut kriteria dalam berpidato, yaitu pidato yang baik adalah suatu pidato dapat memberikan kesan positif bagi orang-orang banyak yang mendengarkan pidato yang disampaikan tersebut. Kemampuan dalam berpidato atau berbicara di depan publik dapat membantu dalam meraih jenjang karir yang baik. Seseorang yang memiliki kemampuan berpidato dengan baik akan mampu menyampaikan  dan meyakinkan pendengarnya untuk menerima dan mematuhi pikiiran, informasi, gagasan, atau pesan yang disampaikannya. Untuk itu pihak LDII meminta kami memberikan pelatihan tentang : 1) tata krama Pidato, 2) Posisi berpidato, 3) Sistematika berpidato, 4) faktor penunjang kefektifan berpidato, 5) persiapan berpidato, dan 6) Metode berpidato.
TINDAK TUTUR PERLOKUSI BAHASA MELAYU BENGKULU DI KELURAHAN PASAR BENGKULU Faisal Aidul Putra, Kevin; Hasmi Suyuthi
Lateralisasi Vol. 12 No. 02 (2024): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i02.7605

Abstract

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi, melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan (berkomunikasi) saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Di dalam komunikasi, dapat diasumsikan bahwa seseorang penutur mengartikulasi tuturan dengan maksud untuk menginformasikan sesuatu . Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja jenis tindak tutur perlokusi Bahasa Melayu Bengkulu di Kelurahan Pasar Bengkulu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan apa saja jenis tindak tutur perlokusi Bahasa Melayu Bengkulu di Kelurahan Pasar Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dalam penelitian ini kata sapaan yang digunakan penutur bahasa Rejang dan sumber data adalah informan. Dengan penelitian ini peneliti mengumpulkan data, menganalisis data serta mengumpulkan hasil analisis tentang jenis tindak tutur perlokusi Bahasa Melayu Bengkulu di Kelurahan Pasar Bengkulu secara lengkap dan rinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan rekam. Hasil penelitian yang diperoleh 1) Tindak tutur perlokusi bahasa Melayu Bengkulu di Kelurahan Pasar Bengkulu meliputi tindak tutur perlokusi refresentatif, direktif, ekspresif, komisif dan deklarasi, 2) Banyak nya tuturan yang dituturkan oleh warga Pasar Bengkulu berjumlah 9 tuturan tindak tutur perlokusi representatif, 11 tindak tutur perlokusi direktif, 11 tindak tutur perlokusi ekspresif, 10 tindak tutur perlokusi komisif, dan 9 tindak tutur perlokusi deklarasi.
SOSIALISASI TINDAK PEMBULIAN PADA SISWA DI SDN 216 BENGKULU UTARA Afrila Anggraini; Ira Yuniati; Hasmi Suyuthi; Elyusra
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v5i1.7172

Abstract

Tujuan sosialisasi ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa, guru, dan orang tua mengenai tindakan bullying di lingkungan Sekolah. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah bentuk edukasi yang dilakukan melalui seminar dan pelatihan langsung di sekolah dasar. Sosiaisasi ini dilakukan di SDN 216 Desa Karya Pelita, Bengkulu Utara pada tanggal 24 Agustus 2024. Kegiatan sosialisasi mencakup materi mengenai definisi bullying, ciri-ciri pelaku, faktor penyebab, dampak bullying, serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh korban, saksi, dan pihak sekolah dalam menghadapi kejadian bullying. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan pemahaman para siswa mengenai bentuk-bentuk bullying, ciri-ciri pelaku dan tindakan yang harus diambil jika mereka terlibat atau menyaksikan bullying. Kesimpulan dari sosialisasi ini menegaskan pentingnya program sosialisasi dan pendidikan anti-bullying yang berkelanjutan di sekolah-sekolah. Dengan melibatkan semua pihak terkait, lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman, dan mendukung dapat tercipta, sehingga dapat meminimalkan kasus bullying dan dampak buruknya terhadap perkembangan anak.
IMPLIKATUR TEGUR SAPA DALAM BAHASA PEKAL DI KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO Metalia, Agnes; Jelita Zakaria; Hasmi Suyuthi; Hafiz Gunawan; Ira Yuniati
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8561

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Implikatur Tegur Sapa dalam Bahasa Pekal di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Tujuan penelitian ini, yaitu: untuk mendeskripsikan Implikatur dalam Tegur Sapa Bahasa Pekal di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko misalnya data diambil di Desa Sibak. Manfaat penelitian terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang membahas tentang impliktaur dalam Tegur Sapa Bahasa Pekal di Kecamatan Ipuh Kabupaten MukoMuko. Manfaat praktis yaitu dapat berguna untuk pengajaran Bahasa Indonesia dalam hal untuk mengenalkan bahasa daerah kepada siswa maupun mahasiswa. Data dalam penelitian ini berupa tegur sapa bahasa pekal dalam masyarakat, di desa Sibak Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini terdapat total keseluruhan 41 data dari dua jenis implikatur yaitu implikatur percakapan terdapat 5 data dan implikatur konvesional terdapat 36 data.
TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA SERAWAI ANTARA ANAK DAN ORANG TUA DI DESA DARAT SAWAH KECAMATAN SEGINIM BENGKULU SELATAN Milla Mustika; Jelita Zakaria; Hasmi Suyuthi; Yanti Paulina; Ira Yuniati
Lateralisasi Vol. 13 No. 1 (2025): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v13i1.8590

Abstract

Masalah dalama penelitia ini adalah jenis tindak tutur direktif apa saja yang digunakan antara anak dan orang tua di Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim Bengkulu Selatan.bertujuan, yaitu: untuk Mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur direktif yang digunakan antara anak dan orang tua di Desa Darat Sawah, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan. Manfaat penelitian terbagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang membahas tentang tindak tutur direktif bahasa serawai antara anak dan orang tua di Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim Bengkulu Selatan. Manfaat praktis yaitu dapat berguna untuk pengajaran Bahasa Indonesia dalam hal untuk mengenalkan bahasa daerah kepada siswa maupun mahasiswa antara anak dan orang tua di Desa Darat Sawah, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan. Data dalam penelitian ini berupa tindak tutur direktif.. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini terdapat total keseluruhan 49 data dari 6 jenis tindak tutur direktif menyuruh 11 data, permintaan 9 data, ajakan 6 data, nasihat 6 data, kritikan 7 data dan larangan 10 data.
Improving Listening Skills Using Learning Video Media for Fifth Grade Students of SD Negeri 118 Bengkulu Utara Lathifah Lamis; Eli Rustinar; Hasmi Suyuthi
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5452

Abstract

From the results of initial observations made by the author at State Elementary School 118 Bengkulu Utara, researchers found that there was a lack of utilization of learning media and there were still many students who were less active during the learning process. This study aims to determine how the results of improving the student learning process using learning video media on short films to improve listening skills of fifth grade students of SD Negeri 118 North Bengkulu. This research uses quantitative methods with experimental research. The research subjects were grade V students totaling 22 students. Data collection techniques using One Group Pre Test - Post Test Design listening to the short film story "Windup" by Yibing Jiang. Data were analyzed using pretest and post-test scores listening to short films with SPSS statistical t-tests. The results showed that the improvement of listening skills using learning video media for grade V students of SD Negeri 118 North Bengkulu before treatment in the form of learning video media was 73% in the moderate category, while the improvement of listening skills using learning video media for grade V students of SD Negeri 118 North Bengkulu after treatment in the form of learning video media increased to 85% in the good category. From these data it can be concluded that the use of learning video media contributes to improving students' listening skills significantly.