Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Energy : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik

Analisis Algoritma Dijktra dan Algoritma Bellman-Ford Sebagai Penentuan Jalur Terpendek Menuju Lokasi Kebakaran (Studi Kasus: Kecamatan Praya Kota) Saeful Hamdi; Prihandoko P
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 8 No 1 (2018): Jurnal ENERGY Vol. 8 No. 1 Edisi Mei 2018
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Algoritma Dijkstra dan Algoritma Bellman-ford merupakan salah satu alogirtma yang digunakan untuk menentukan jalur terpendek. Cara kerja Algoritma Dijkstra dan Algoritma Bellman-Ford memakai strategi greedy, di mana pada setiap langkah dipilih sisi dengan bobot terkecil yang menghubungkan sebuah simpul yang sudah terpilih dengan simpul lain yang belum terpilih. Algoritma Dijkstra dan Algoritma Bellman-Ford membutuhkan parameter tempat asal, dan tempat tujuan. Hasil akhir dari algoritma ini adalah jarak terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan beserta rutenya. Untuk pembuatan jalur terpendek melibatkan beberapa faktor, antara lain kecepatan, tingkat kemacetan, waktu tempuh perjalanan, lebar jalan, dan posisi pipa hidran. Penentuan jalur terpendek dengan menggunakan kedua algoritma tersebut sebagai refrensi rute yang digunakan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mencapai titik lokasi. penentuan jalur terpendek dilakukan pada daerah kota praya yang mempunya luas wilayah 31,12 km2. Merupakan wilayah yang tidak terlalu luas namun mempuyai tata ruang dan aministrasi yang kompleks.Kata kunci : jalur terpendek Dijkstra dan bellman-ford
Penerapan Algoritma K-Means dan Cure Dalam Menganalisa Pola Perubahan Belanja Dari Retail ke E-Commerce Muhammad Miftakhul Syaikhuddin; Prihandoko P
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 7 No 2 (2017): Jurnal ENERGY Vol. 7 No. 2 Edisi Nopember 2017
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.769 KB)

Abstract

Pola-pola perubahan dunia pastilah terjadi, tidak menutup kemungkinan terjadinya sebuha pola perubahan masyarakat dalam melakukan proses transaksi jual beli. Seiring perkembangan zaman dan didorong dengan munculnya perkembangan teknologi yang menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, maka telah terjadi perubahan pola belanja masyarakat yang sebelumnya melakukan belanja hanya di ritel atau toko kelontong, dengan adanya teknologi dan website e-commerce maka masyarakat melakukan belanja dengan mengunakan e-commerce. Terjadi pola perubahan tersebut akan disertai degan beberapa faktor-faktor pendukung yang mengubahnya, baik itu secara social, ekonomi, psikologi, ataupun perilaku masyarakat itu sendiri. Faktor-faktor tersebut perlu dilakukan sebuah pengelompokan agar dapat diketahui faktor apa yang merupakan pendorong terjadinya perubahan tersebut, sehingga didapatkan sebuah informasi guna menentukan strategi penjualan yang lebih baik. Proses pengelompokan tersebut dapat menggunakan teknik dari data mining yakni dengan algoritma K-means dan Clustering Representative (CURE). Dengan algoritma k-means yang mudah dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, ditunjang dengan algoritma CURE yang memi liki akurasi dalam pengolahan data yang besar maka, diharapkan memberikan sebuah keluaran yang akurat dan sesuai dengan tujuan penelitian ini.Kata Kunci : E-commerce, Ritel, Algoritma K-means, Algoritma CURE.