Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

DESIGN OF DATA ACQUISITION FOR THE PRODUCTION AND UTILIZATION OF 500kWP SOLAR POWER PLANT AT CAMPUS-II ITN MALANG USING SCADA HAIWELL SOFTWARE Muljanto, Widodo Pudji; Priyanto, Sugeng; Salam, Muhammad Farhan; Budi Sulistiawati, Irrine
Journal of Sustainable Technology and Applied Science (JSTAS) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Sustainable Technology and Applied Science, May 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jstas.v4i1.5894

Abstract

Monitoring or data acquisition is defined as monitoring or tracking activities. The existence of a 500Kwp solar power plant at Campus-II ITN Malang in 2021 requires monitoring of its production in real time. So far, data has been collected manually and generally only if further analysis is to be carried out. Data monitoring is observed locally at the monitoring terminal and does not yet provide system-specific data in real time. This research conducts periodic monitoring to determine the production power of a solar power plant in real time, accurately and specifically. The design of the tool consisting of hardware design (Toky DS9L series 3 phase power meter, USR-DR302) and software (Scada Haiwell) is used for online monitoring using the Modbus TCP/IP protocol with RS-485 to Ethernet. This system configuration provides the results of displaying the parameters of current, voltage, power, energy (Kwh) from the production of solar power plants as measured by a power meter and displayed on the Scada Haiwell dashboard.
DESAIN LOW NOISE TRANSCEIVER 7 MHZ BERBASIS SOFTWARE DEFINED RADIO (SDR) Sotyohadi, Sotyohadi; Budi Sulistiawati, Irrine
Jurnal Mnemonic Vol 2 No 1 (2019): Mnemonic Vol. 2 No. 1
Publisher : Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1463.014 KB) | DOI: 10.36040/mnemonic.v2i1.55

Abstract

Software defined radio (SDR) adalah paradigma baru dalam desain perangkat komunikasi wireless. Teknologi SDR saat ini digunakan secara luas pada bidang telekomunikasi komersil seperti satelit komunikasi, telepon bergerak dan banyak digunakan pada kalangan komunitas radio amatir. SDR adalah suatu sistem radio dimana komponen-komponennya yang biasanya di bangun oleh perangkat keras (mixer, filter, modulator, demodulator dll) digantikan fungsinya oleh perangkat lunak. Software defined radio saat ini sangat dikenal dikalangan komunitas radio amatir di seluruh dunia. Berbagai desain transceiver berbasis SDR yang bekerja pada band high frequency (HF) telah banyak diaplikasikan, dan berbagai perangkat lunak aplikasi SDR telah dikembangkan. Perangkat transceiver berbasis SDR digemari oleh komunitas radio amatir dikarenakan rangkaian elektroniknya yang sederhana. Namun dari kelebihan tersebut muncul permasalahan yang sering dijumpai adalah noise pada penerima yang tinggi dan sensitivitas rendah. Dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini dirancanglah suatu low noise transceiver 7 MHz berbasis software defined radio (SDR). Metode yang digunakan dalam mengurangi noise adalah dengan pemisahan grounding dari rangkaian digital, analog dan penguat RF serta pemilihan chip Tayloe detector yang memiliki nilai resistansi switch yang rendah yaitu 4 ohm. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan integrated circuit (IC) yang memiliki nilai resistansi switching yang rendah 4 ohm didapatkan kinerja transceiver yang lebih baik, dimana penerimaan lebih sensitive dan memiliki noise yang lebih rendah.
Analisis Dinamis dan Statis Pada Sistem Tenaga Listrik Sumbawa Akibat Penambahan Static Var Compensator Kapasitas 4 Mvar Rahmansyah, Aldi Rahmansyah; Krismanto, Awan Uji; Sulistiawati, Irrine Budi
Journal of Applied Smart Electrical Network and Systems Vol 3 No 01 (2022): Vol 3 No 1 : June 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science (ISAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jasens.v3i01.333

Abstract

Kestabilan tegangan mengacu pada kemampuan sistem tenaga dalam mempertahankan tegangannya untuk stabil di semua bus dalam sistem setelah mengalami gangguan. Ketika gangguan pada sistem meningkatkan permintaan dari daya reaktif di luar kapasitas sumber yang tersedia maka kestabilan tegangan terancam, skenario terburuknya adalah tegangan turun dibawah level tegangan yang ditentukan. Salah satu perangkat modern yang dapat mengkompensasi konsumsi daya reaktif pada sistem dan mampu menjaga tegangan bus pada tingkat yang diinginkan adalah SVC. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu pada Kelistrikan Sumbawa di Gardu Induk Alas 20 kV, Sistem Kelistrikan Sumbawa ini dimodelkan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh sebelum dan sesudah pemasangan SVC di Gardu Indu Alas 20 kV terhadap gangguan di Bus Gardu Induk Alas sisi 70 kV. Analisis kestabilan tegangan menggunakan metode kurva P-V, dan respon tegangan sistem studi dinamik sebelum dan sesudah pemasangan SVC. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan SVC (-4Mvar), profil tegangan telah ditingkatkan. Diamati bahwa profil tegangan bus GI Alas 20 kV ditemukan 0,81 p.u tanpa SVC dan dengan SVC meningkat menjadi 0,98 p.u. Margin kestabilan tegangan juga telah ditingkatkan, didapatkan Bus GI Alas tanpa SVC stabil dipembebanan 7,22 MW dan dengan SVC stabil dipembebanan 17,83 MW sebelum terjadi Undervoltage.
ANALISIS PENGARUH INTEGRASI PLTS ON-GRID TERHADAP STABILITAS TEGANGAN SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK MAUMERE PADA PENYULANG GELITING yohanes moa; Krismanto, Awan Uji; Sulistiawati, Irrine Budi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terhubung ke jaringan listrik umum (on-grid) terhadap stabilitas tegangan dalam sistem distribusi listrik di Maumere, khususnya pada penyulang Geliting. Metode analisis melibatkan pemodelan dan simulasi menggunakan software ETAP 16.0.0. Analisis dimulai dengan pemodelan karakteristik sistem distribusi listrik terkait, termasuk parameter sistem dan profil beban. Selanjutnya, integrasi PLTS dengan variasi kapasitas terpasang dan lokasi penempatannya disimulasikan untuk mengevaluasi dampaknya terhadap tegangan di titik-titik kritis dalam jaringan distribusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi PLTS dapat memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas tegangan dalam sistem distribusi listrik Maumere. Dengan memilih kapasitas PLTS yang tepat dan lokasi penempatannya yang strategis, dapat dicapai penurunan fluktuasi tegangan dan peningkatan kinerja keseluruhan sistem. Penelitian ini memberikan pandangan mendalam tentang manfaat integrasi PLTS on-grid dalam meningkatkan kinerja dan keberlanjutan sistem distribusi listrik di Maumere. Implikasi praktis dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan kebijakan energi terbarukan dan pengelolaan infrastruktur listrik yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Kata Kunci: PLTS On-Grid, Jaringan Distribusi, Kestabilan Tegangan, ETAP 16.0.0
Pembuatan Prototype Pengereman Turbin Pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Dengan Menggunakan Dummy Load Resistor Agil Herlambang Rizki; Irrine Budi Sulistiawati; Bima Romadhon Romadhon PDP
Nucleus Journal Vol. 3 No. 1 (2024): May
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/nucleus.v3i1.3103

Abstract

This study aims to develop a prototype braking system for wind turbines used in wind power plants by utilizing a dummy load resistor. The background of this research is the necessity for an effective braking system to control the speed of wind turbines, especially under extreme wind conditions, which can cause damage to the system and electrical components. The designed braking system uses a dummy load resistor to reduce the rotational speed of the turbine by dissipating excess electrical energy as heat. Tests were conducted to evaluate the effectiveness of the system under various wind conditions and to measure performance parameters such as turbine speed stability and protection of electrical components. The results show that the uses of dummy load resistors are effective in diverting excess voltage with a set point of 14 volts, and at 300 rpm using voltage sensors, proximity sensor and MOSFETs as voltage control, which will be diverted to the dummy load resistor system. Thus, this research makes a significant contribution to the development of wind power technology, particularly in terms of safety and operational efficiency.
Perancangan Prototype Zelio Smart Relay pada Modifikasi PLTS On Grid untuk Kontinuitas Suplai Daya di Kampus II ITN Malang SULISTIAWATI, IRRINE BUDI; MULYANTO, WIDODO PUDJI; MATURBONG, RIRIN KATARINA; PRIYANTO, SUGENG
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 12, No 1: Published January 2024
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v12i1.50

Abstract

ABSTRAKPenggunaan PV (Photovoltaics) sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) banyak digunakan di Indonesia. Mode pengoperasian PLTS dikenal dengan on grid dan off grid dimana PLTS on grid adalah kondisi dimana sistem selalu terhubung dengan jaringan PLN, sedangkan PLTS off grid kondisi dimana sistem mampu beroperasi sendiri ketika jaringan PLN terputus. Penelitian ini melakukan pembuatan prototype dengan cara menambahkan smart relay Zelio sebagai perangkat utamanya, dan dengan menambahkan relay sebagai pengganti Motorized Molded Case Circuit Breaker (MCCB) hasil simulasi membuktikan grid tetap dalam kondisi bertegangan setelah 20 detik dari terputusnya suplai PLN. Kata kunci: motorized mccb, plc, pembangkit listrik tenaga surya ABSTRACTThe use of PV (Photovoltaics) as a Solar Power Plant (PLTS) is widely used in Indonesia. PLTS operating modes are known as on grid and off grid, where PLTS on grid is a condition where the system is always connected to the PLN network, while PLTS off grid is a condition where the system is able to operate itself when the PLN network is disconnected. This research made a prototype by adding a smart relay Zelio as the main device, and by adding a relay as a replacement for the Motorized Molded Case Circuit Breaker (MCCB), the simulation results proved that the grid fulfilled voltage after 20 seconds of the PLN supply disconnected.Keywords: motorized mccb, plc, solar power plant
Kelayakan Finansial Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Di Sanggar Kota Batu, Jawa Timur MULJANTO, WIDODO PUDJI; WIYOGA, BELDA ROSALIE PUTRI; WARTANA, I MADE; SULISTIAWATI, IRRINE BUDI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 12, No 4: Published October 2024
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v12i4.1063

Abstract

ABSTRAKIndonesia masih bergantung pada energi fosil untuk sumber pembangkit listrik. Mengingat, bahan bakar fosil terbatas, upaya melakukan peralihan ke energi terbarukan dan ramah lingkungan semakin digiatkan. Studi kasus penelitian dilakukan di Sanggar Latar di Batu dengan melakukan analisa kelayakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Phikohidro dan Pembangkit Lisrik Tenaga Surya. Analisa yang digunakan untuk melihat layak dan tidaknya proyek dengan menghitung selisih kas masuk dan keluar (NPV), tingkat pengembalian yang diharapkan dari proyek (IRR), serta total manfaat yang diperoleh beserta pengeluaran biaya yang dilakukan. Menggunakan asumsi investasi selama 25 tahun dan suku bunga 6 %, diperoleh besar selisih kas sebesar Rp 86.158.036,-, Tingkat pengembalian (IRR) 47%, dengan total manfaat sebesar (BCR) 4,10. Waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian investasi selama 2,33 tahun artinya pembangunan pembangkit listrik tenaga hybrid dapat direalisasikan.Kata kunci: analisis investasi, kelayakan proyek, pembangkit listrik tenaga hibrid ABSTRACTIndonesia still relies on fossil energy as a power plant. Knowing that fossil fuels are limited, the efforts of new and environmentally friendly energy resources are being intensified. A case study conducted at Sanggar Latar in Batu, using the analysis of the feasability of establishing both a biomass power plant (PLTPh) and a solar power plant (PLST). The analysis that is used to the project on worthy or not with calculating differences of cash in and out (NPV), the level of returning that is hoped from the project (IRR), and the total of benefits received with the expenses that is done. Using investment assumption for 25 years and interest rate 6%, a large differences was obtained with Rp 86.158.036,-, cash, level of return (IRR) 47%, and the benefit total (BCR) 4,10. Time needed for the investment return is 2,33 years that is the development of hybrid power plant can be realized.Keywords: investment analysis, project feasibility, hybrid power plant
Occupancy-based Energy Management System in Campus Building: A Case Study in Electrical Engineering Department Building, ITN Malang Sulistiawati, Irrine Budi; Soetedjo, Aryuanto; Zulfani , Dyah Erika Mining Aurora; Muljanto, Widodo Pudji; Susanti, Debby Budi; Sukowiyono, Gaguk
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 5 No. 2 (2024): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v5i2.12090

Abstract

Building energy management systems provide an effective method for energy saving. An occupancy-based energy management system considers the occupants' behavior that affects energy consumption. This paper presents the investigation of different scenarios based on the occupancy to control the energy consumption in the Electrical Engineering Department Building, ITN Malang. The results show that switching off the appliances when the occupants go home in the afternoon reduces the monthly energy consumption by 33.95%. The result indicates that the occupants' awareness regarding energy saving has recently been low. Thus, the occupancy sensor and automatic time scheduling for the appliance control are suggested to be installed.
PERANCANGAN SMART FARMING DENGAN PEMBANGKIT HYBRID (PANEL SURYA & PICOHIDRO) BERBASIS IOT DI AREA PERTANIAN farhan_esa_maulaya; Sulistiawati, Irrine Budi; Yuwono, Alfarid Hendro
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 2 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi produktivitas hasil panen pada pertanian yang masih tergantung pada iklim, curah hujan dan sistem irigasi yang terkontrol. sistem smart farming bekerja dengan cara melakukan irigasi otomatis pada area pertanian dengan sumber energi listrik panel surya dan picohidro. Dengan menggunakan mikrokontroller ESP32 yang mengolah data sensor dan mengkontrol beban menggunakan modul Wi-FI dan thingspeak memonitor hasil pembacaan sensor pada lahan pertanian. Ppembacaan sensor soil moisture perharinya menunjukkan tingkat kelembaban tanah mengalami kenaikan dan penurunan sekitar 1-10% akibat perubahan cuaca. Perhitungan kebutuhan daya pompa air DC membutuhkan daya 200 watt untuk melakukan irigasi sebanyak 15120 liter selama 4 jam pada lahan berukuran 60 m2.
Integrasi PLTS Pada Sistem Distribusi 20 KV Untuk Meningkatkan Profil Tegangan Dan Mereduksi Rugi-Rugi Daya Huda, Muhamad Tri Agus Latifatul Huda; Wartana, I Made; Sulistiawati, Irrine Budi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 2 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya tenaga listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik yang jauh dari pusat beban, dan listrik yang dihasilkan diangkut ke pusat beban melalui jaringan transmisi dan distribusi. Jarak yang jauh ini akan mengakibatkan rugi daya, karena pada saat menyalurkan daya dari pembangkit ke konsumen atau pelanggan akan terjadi rugi daya dan drop tegangan. Pada umumnya tenaga listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik yang jauh dari pusat beban, dan listrik yang dihasilkan diangkut ke pusat beban melalui jaringan transmisi dan distribusi. Jarak yang jauh ini akan mengakibatkan rugi daya, karena pada saat menyalurkan daya dari pembangkit ke konsumen atau pelanggan akan terjadi rugi daya dan drop tegangan, Oleh karena itu dengan pemasangan PLTS dapat menjadi solusi untuk mengurangi rugi daya dan jatuh tegangan tersebut. Pada sistem distribusi Ampenan diketahui ada beberapa kondisi yang mengalami penurunan tegangan pada bus 31,32,33,34,35,36. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya integrasi agar dapat memperbaiki tegangan yang turun dan meminimalisir rugi-rugi daya. Dari hasil simulasi setelah pemasangan PLTS menghasilkan rugi daya aktif dari 194,4kw menjadi 110,7kw serta meningkatkan tegangan dari nilai terendahnya 0,9477 pu menjadi 0,9843 pu.